Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)
“R E V I V A L”
Kebaktian
Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di
Hotel Dewata
Khotbah Minggu, 22 Juli 2012
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 4a)
TIATIRA : JEMAAT YANG BERKOMPROMI DENGAN KESESATAN
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK
Wah 2:18-29 – (18) "Dan tuliskanlah kepada malaikat
jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api
dan kaki-Nya bagaikan tembaga: (19) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu
maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu
yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. (20) Tetapi Aku mencela
engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah,
mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan
persembahan-persembahan berhala. (21) Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk
bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. (22) Lihatlah, Aku akan
melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah
dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak
bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. (23) Dan anak-anaknya akan
Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan
hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut
perbuatannya. (24) Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang
tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut
seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban
lain kepadamu. (25) Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku
datang. (26) Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai
kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; (27) dan ia
akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti
tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku – (28) dan
kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. (29) Siapa bertelinga, hendaklah ia
mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
ita sudah selesai membahas jemaat
Pergamus (
3 kali pembahasan), dan sekarang kita akan melanjutkan dengan
membahas jemaat Tiatira. Surat kepada jemaat
Tiatira ini adalah surat yang terpanjang dari
antara surat kepada semua jemaat di Asia Kecil
dan mungkin adalah surat
tersukar untuk dimengerti.
Robert Mounce : Kesukaran dalam menafsirkan surat ini timbul dari
banyaknya hubungan dengan hal-hal terperinci dari kehidupan sehari-hari pada
saat itu, yang telah menjadi kabur dengan berlalunya waktu dan kurang / tidak
adanya bukti arkheologi yang menyingkapkan masa lalu tempat itu. (New
International Commentary of the NT, hal. 101).