F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Judaisme. Show all posts
Showing posts with label Judaisme. Show all posts

0 Galatia 3:15-29, Sebuah Dialog Tradisi, Taurat Vs Anugerah



Oleh: Dr. John Frame

Galatia 3:15-29, Sebuah Dialog Tradisi, Taurat Vs Anugerah


Galatia 3:15-17 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun. Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus. Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya.

Ada banyak pengajaran baik dalam teks ini, tetapi memang sulit untuk mengkomunikasikannya kepada orang lain. Sebagaimana dilakukan para teolog, kami secara luar biasa tergoda untuk masuk ke dalam banyak bahasa teknis. Tetapi  biarkan saya  untuk  sedikit menjauh dari hal semacam itu  dengan menggunakan sarana sebuah  konstruksi imajinatif, jika anda bersedia untuk mengikuti saya.

Katakanlah bahwa anda seorang Yunani yang hidup di abad pertama (saya akan memanggilmu Jason), dan anda  mendengar seorang pengkhotbah bernama Paulus sedang membicarakan seorang lain bernama Yesus. Yesus ini, ujarnya, telah melakukan  mujizat-mujizat, telah mati sebagai seorang korban penebus dosa, dan telah bangkit kembali. Dan Paulus berkata bahwa jika kamu percaya pada Yesus, Tuhan akan mengampuni seluruh dosa-dosamu, setiap dari mereka. Sesuatu mencengkram  hatimu, dan anda berlari kepada Paulus:

0 KRISTUS YANG TERBAIK


By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Khotbah Minggu : 22 September 2013
KRISTUS YANG TERBAIK

Khotbah yang akan saya sampaikan hari ini tidak didasarkan pada satu atau beberapa ayat yang dieksposisi tetapi sebuah penelusuran terhadap satu kitab secara umum yakni Surat Ibrani. Karena itu tidak ada teks tertentu yang dibaca di awal khotbah ini tetapi saya akan kutipkan banyak ayat dari Surat Ibrani ini di dalam pembahasannya. Saya akan membagi

khotbah ini dalam beberapa pembahasan :

I. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG SURAT IBRANI.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang Surat Ibrani ini :

a. Kapan Surat Ibrani ini ditulis?

Dari isinya, kelihatannya Surat Ibrani ini ditulis untuk orang-orang Kristen Yahudi yang hidup pada generasi kedua kekristenan. Untuk orang-orang Yahudi karena hamper seluruh isi surat ini membicarakan berbagai macam hal yang berkaitan dengan agama dan peribadatan agama Yahudi seperti hari Sabat (pasal 4), imam besar (pasal 4,7,8), Bait Allah (pasal 9), sistem korban (pasal 10), dll - yang pasti tidak akan dipahami oleh orang non Yahudi. Untuk orang Yahudi Kristen yang hidup pada generasi kedua kekristenan karena mereka dibedakan dari para rasul yang adalah generasi pertama dari kekristenan.

0 Terang Dunia ( Yohanes 9:1-41) - Bagian 3 Selesai


Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini dan bagian 2 di sini



Oleh :  Bob Deffinbaugh, Th.M




Mengesampingkan untuk sesaat fakta bahwa orang ini memang benar-benar telah disembuhkan, dan disembuhkan oleh Yesus, mereka menyelediki pada cara kesembuhan. Berangkali dengan melakukan penyelidikan pada  hal ini akan memberikan kepada orang Farisi sebuah tumpuan dan dengan demikian memampukan mereka untuk menyudutkan Yesus. Dan itu sebabnya mereka mereka bertanya satu  kali lagi bagaimana mujizat itu terjadi.

Kesabaran orang ini telah menyingkirkan kejengkelan. Dia   sangat tahu sekali bahwa mereka hanya memiliki kepentingan untuk menemukan kesalahan Yesus. Orang ini membalikkan keadaan  investigatornya dan mengajukan  sebuah pertanyaan kepada mereka :” "Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?" (Yohanes 9:27).



Disini motivasi pihak Farisi terkuak telanjang. Mereka tidak mencari kebenaran, tetapi secarik bukti yang dapat mereka gunakan melawan Yesus, untuk membuktikan bahwa Dia bukan Mesias. Mereka tidak mencari untuk kepentingan mereka  apalagi  untuk kepentingan  orang banyak yang secara umum masih menganggap Yesus sebagai yang paling  pantas menjadi kandidat Mesias.

0 Terang Dunia ( Yohanes 9:1-41) - Bagian 2


Courtesy of Jesus Heals a Blind Man
Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini



Oleh :  Bob Deffinbaugh, Th.M



Penyembuhan  pada orang buta ini bukan hal yang biasa dari beberapa sudut pandang. Paling utama dari semuanya, sebagaimana telah kita perhatikan sebelumnya, penyembuhan itu terlihat sepenuhnya sebagai inisiatif Tuhan. Maka, juga, kesembuhan itu tidak ditandai dengan  kesederhanaan yang terjadi pada penyembuhan-penyembuhan lainnya (bandingkan dengan Mat 9:27-30; 20:30-34). Yesus membuat    lumpur  dari debu dan ludah-Nya. Dengan campuran ini, Dia mengurapi kedua mata orang tersebut dan kemudian mengirimnya  ke kolam Siloam [Nampaknya ada hal signifikan bagi Yohanes pada kolam Siloam, dimana dia menginformasikan pada kita apa yang dilakukan di kolam pada  “mengirimnya ke kolam” (Yoh 9: 7), tetapi sulit untuk menentukan secara  tepat apa yang Yohanes maksudkan untuk kita tangkap. Charles Eerdman berpendapat, “Yesus secara terus menerus mendeklarasikan bahwa Dia sendiri telah diutus/dikirim  oleh  Tuhan, dan dia sekarang sedang mengisyaratkan   bahwa hanya dia  yang dapat menyembuhkan; bahwa dia telah memenuhi semua berkat yang dapat  terjadi di Siloam. Setiap hari perayaan  tabernakel  sebuah persembahan anggur telah dibawa dari kolam itu, untuk menunjukan pemberian-pemberian dari Tuhan bagi umat-Nya. Yesus sekarang sedang berkata bahwa  sebagaimana air Siloam akan membersihkan lumpur dari  kedua mata orang itu, demikian juga dia, Siloam sejati, , Dia yang dikirim  Tuhan, akan melenyapkan kebutaan jasmani, dan juga akan memulihkan penglihatan rohani bagi dunia.” Charles Eerdman, The Gospel of John (Philadelphia: Westminster Press, 1944), hal. 86.],memerintahkannya untuk membersihkan di sana. Ketika dia kembali dengan penglihatannya, maka  nampaknya   Yesus telah lama pergi.

0 Terang Dunia ( Yohanes 9:1-41) - Bagian 1


Yesus menyembuhkan orang buta di kolam Siloam
Foto : Travel ipodmember:Lraleigh


Pengantar


Pada tahun 167 SM, pasukan Antiochus menghentikan semua bentuk persembahan korban-korban Yahudi. Rakyat  Yerusalem, dibawah kepemimpinan
Mattathias, memberontak dan kemudian melarikan diri ke gurun. Tempat persembunyian mereka kemudian segera diketahui, dan pasukan-pasukan pemburu menuntut agar mereka bertobat dan menyerahkan diri.

Orang-orang Yahudi menolak untuk menyerah, tetapi mereka juga menolak untuk melakukan perlawanan karena saat itu adalah hari Sabat. Mereka tidak memblokade jalan-jalan masuk kedalam gua-gua mereka  atau melakukan perlawanan dalam bentuk apapun. Kira-kira 1000 pria, wanita, dan anak-anak meninggal tanpa perlawanan, karena mereka menganggap hari Sabat adalah kudus [“Man for Sabbath or Sabbath for Man?” William L. Coleman, Eternity, September, 1977, hal. 58.]



Kematian 1000 orang merupakan hasil dari keyakinan sepenuh hati bahwa Sabat tidak boleh dilanggar. Walaupun peristiwa telah terjadi hampir dua abad lampau sebelum penyembuhan orang buta yang dicatat dalam Yohanes bab 9, peristiwa itu memberikan sebuah rasa tentang intensitas keyakinan akan orang-orang Yahudi yang  bersungguh-sungguh pada apa yang diyakininya bahwa Sabat tidak dapat dilanggar. Sebagaimana  faktanya  rentang  waktu antara hari-hari Mathias dan Kristus tidak melemahkan keyakinan ini, tetapi memperkuatnya.

0 Bagaimana Kristus Menggenapi dan Mengakhiri Masa Berlaku Perjanjian Lama?

Ibrani 9:12
dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Kemuliaan Yesus bersinar lebih jelas ketika kita  memandang Yesus dalam hubungannya yang tepat dengan Perjanjian Lama. Dia memiliki hubungan yang sangat luar biasa dengan semua  yang tertulis dalam Perjanjian Lama. Tidak mengherankan inilah yang mendasarinya, mengapa Yesus disebut Firman Tuhan yang menjadi manusia (Yohanes 1:14). Tidakkah dia merupakan kesimpulan dan penyempurna Firman Tuhan yang tertulis? Pertimbangkanlah pernyataan-pernyataan ringkas dan teks-teks yang menunjangnya.

0 Gereja Waspadalah (7- Selesai) : PARA PENYESAT Perhatikanlah Peringatan Keras Ini !

Keadaan Mereka : “Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.” Dengan kata-kata ini rasul Paulus memperlihatkan kepada kita natur atau sifat sejati legalisme dengan menunjukan kepada kita betapa seseorang  menjadi demikian buruknya dan tiada berguna. Anak kalimat ini menggambarkan betapa legalis atau pengusung Hukum menyangkali Tuhan   walaupun mereka mengaku mengenal Tuhan secara intim dan mampu menuntun orang lain untuk mengenal Tuhan secara intim.

Bacalah lebih dahulu pada bagian-bagian sebelumnya :


0 Gereja Waspadalah (6) : PARA PENYESAT Merendahkan Karya Keselamatan Yesus Kristus !

Lalu apakah suara hati yang baik itu?

“Baik” berasal dari kata dalam bahasa Yunani “agathos”. Kata ini biasa digunakan untuk menyatakan   hal yang baik dalam artian memberikan hal-hal yang bermanfaat dalam hal  hasil-hasil dan tindakan-tindakan (Matius 7:11; Efesus 4:29; Roma 8:28); apa yang sehat, memiliki kemampuan, dan berguna serta juga apa  yang benar dan berguna secara moral. Suara hati yang baik, pertama-tama, adalah suara hati yang yang selaras dan benar  secara moral , tetapi juga sehat  atau mampu  berfungsi secara tepat. Hal ini berlawanan dengan sebuah suara hati yang telah terbakar  dan  mengeras (bandingkan dengan 1 Timotius 4:2) atau terkotori oleh sebuah sistem kepercayaan yang berdasarkan  perbuatan yang sia-sia (bandingkan dengan Ibrani 9:14). Suara hati yang baik, berlawanan dengan suara hati yang telah dicemari  atau dirusak, pertentangan-pertentangannya yaitu :

Bacalah lebih dahulu  bagian-bagian sebelumnya :

0 Gereja Waspadalah (5) : PARA PENYESAT Mengaku MENGENAL Tuhan, Namun Faktanya Mereka Keji !

Kecaman Terhadap Mereka (1:15-16)

1:15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis. 1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

Dalam pandangan orang Yahudi  dan bahkan  berangkali mereka yang dipengaruhi Gnostik, dan dengan disebutkannya “perintah-perintah  dari manusia,” guru-guru palsu ini  dapat dipastikan : mengupayakan untuk  memberikan beban pada manusia (bandingkan dengan Matius 23:4; Lukas 11:46) dengan peraturan- peraturan agamawi dan asketik ( ritual atau disiplin semisal melakukan pantangan agar menjadi lebih baik/sempurna/suci-red)  yang berkaitan dengan makan dan minum, hal-hal terkait puasa, bulan yang baru, atau hari-hari Sabbat (Kolose 2:16-23; 1 Timotius 4:1-5). Akibatnya, seperti halnya orang-orang Farisi, mereka menjadi eksternalis, yaitu  orang yang memberikan  perhatian yang berlebihan pada tampilan/aspek dan soal-soal luar/lahiriah, mengejar kesesuaian dengan peraturan-peraturan dan menilai orang lain berdasarkan pada perbuatan/hal-hal  lahiriah  mengenai yang boleh dan tidak boleh,  mengacu pada diri mereka sendiri . Ini merupakan pertumbuhan pengaruh judaistik dan farisi.

Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Gereja Waspadalah (4) : PARA PENYESAT Mengajarkan Agar Melakukan Ini & Jangan Melakukan Ini AGAR MENDAPAT PERKENANAN DIHADAPAN TUHAN!

Peringatan dan Kecaman Guru-Guru Palsu
(1:13-16)

Peringatan bagi Mereka (1:13-14)

1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman, 1:14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran.

“Kesaksian ini benar” mendeklarasikan bahwa nubuatan yang dikemukakan oleh Epimenides telah tergenapi didalam tindak-tanduk dan perilaku para guru-guru palsu ini. Perhatikan keterkaitan antara tudingan tajam yang dikemukakan Paulus terhadap orang-orang ini yang  mempromosikan kebohongan-kebohongan spiritual, pemberontakan-pemberontakan, omongan-omongan kosong, dan berbagai tipu muslihat (ayat 10), dan  tiga bagian yang dikemukakan oleh nabi orang Kreta : pembohong-pembohong, binatang-binatang buas, dan pelahap-pelahap malas (ayat 11).

Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Gereja Waspadalah (2) : PARA PENYESAT Memanipulasi Jemaat !

Mereka Berpegang Pada Hukum Sunat
“Mereka berpegang pada hukum sunat” memberikan kepada kita sebuah  petunjuk yang berhubungan dengan identitas dan natur guru-guru palsu yang menimbulkan kesulitan pada gereja-gereja di Kreta. Hal ini tidak hanya memberitahukan kepada kita pada salah satu sumber-sumber pengajaran palsu yang sedang dipromosikan, tetapi   naturnya sebagai sebuah sistem legal dengan  melaksanakan perintah/ hukum yang diupayakan untuk ditambahkan pada karya anugerah Tuhan dalam Kristus. Secara literal, teks ini berkata,”khususnya bagi mereka yang melakukan sunat” (peritome). Kata benda ini muncul sebanyak 36 kali, 31 diantaranya dalam surat-surat atau epistel-epistel Paulus. Kata ini dapat bermakna : hak melakukan sunat itu sendiri (Yohanes 7:22), fakta menjalani sunat (Filipi 3:5), atau kata ini dapat menjadi sebuah sinonim untuk orang-orang Yahudi dan bahkan untuk orang-orang Kristen Yahudi karena mereka mempraktekan sunat sebagai sebuah ritual keagamaan (missal Kisah Para Rasul 10:45; 11:2; Galatia 2:9-13; Titus 1:10).

Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :

0 Kebenaran Yang Akan Membebaskan Anda

Adalah hal yang mungkin untuk hidup dalam  sebuah dunia  evangelikal, percaya akan Alkitab, mencintai Alkitab dan tidak pernah mendengarkan kritisme terhadap Alkitab yang merupakan hal yang umum terjadi di departemen agama universitas diseluruh negeri dan didalam ruang-ruang kelas di banyak gereja-gereja utama. Saya dahulu hidup diluar dunia evangelikal selama 3 tahun di Jerman dan terkejut   melihat betapa beraninya kritisme-kritisme itu berlangsung. Saya teringat dalam sebuah seminar, sekolompok akademisi sedang mendiskusi Mazmur, dan seseorang mengutip sebuah Mazmur yang   terkemuka untuk mengemukakan secara langsung sebuah isu, dan  seorang akademisi yang sangat emosional di meja yang lainnya, berkata, "Das ist doch ein Pharisaer Psalm! "Itu adalah Mazmur Farisi," maksudnya, Mazmur ini mengajarkan semacam legalisme yang mencirikan orang-orang Farisi dan tidak dapat digunakan sebagai sebuah dasar untuk kebenaran.

0 Kekudusan Kristus dan Keberdosaan Kita (Lukas 7)

Sepintas sentral utama Lukas 7  ada pada kehidupan wanita berdosa yang diubahkan. Tetapi wanita ini hanyalah sebuah elemen dalam kisah tersebut, yang menitikberatkan pada Yesus Kristus yang sedang menyampaikan kabar baik kepada seorang Farisi. Yesus menjadikan wanita itu sebagai sebuah testimoni yang disampaikan kepada orang Farisi  tersebut  dan orang-orang lain yang turut serta ada disana, menyajikan kebenaran dan kuasa Injil. Ironisnya, Yesus telah mendemonstrasikan kuasa-Nya untuk mengampuni dosa-dosa dan mengubah banyak kehidupan dengan menggunakan orang Farisi, orang yang sangat meremehkan Yesus.

0 Saksi-Saksi Jehovah Menyalahgunakan Nama Suci Tuhan - Bagian 4

VI. Injil  Matius yang Asli berbahasa Ibrani adalah sebuah Mitos!
  1. Satu-satunya  dan argumen terbaik  yang dimiliki oleh Saksi-Saksi Jehovah adalah  dengan menyisipkan “Jehovah” kedalam Perjanjian Baru sehingga injil Matius, tidak seperti 26 buku lainnya dalam Perjanjian Baru, ditulis dalam bahasa Ibrani
  2. Bahkan apabila Matius yang asli ditulis dalam bahasa Ibrani, tetap saja  itu berarti Saksi-Saksi Jehovah merubah 26 buku dalam Perjanjian Baru yang aslinya ditulis dalam bahasa Yunani. Tetapi dengan muslihat yang sangat tak patut, mereka berpikir jika Roh Kudus telah menulis satu kitab Perjanjian Baru dalam bahasa Ibrani yang mengandung YHWH, ini membenarkan argumen berubahnya pilihan Roh Kudus untuk tidak menggunakan YHWH tetapi TUAN (LORD), pada 26  kitab lainnya dalam Perjanjian Baru.

0 Perjanjian Lama Vs Perjanjian Baru dalam Kristus

Abolisi atau berakhirnya pelaksanaan  Hukum Perjanjian Lama telah dijanjikan dalam Yeremia 31:30 dan diafirmasi atau ditegaskan oleh Firman Tuhan : bahwa hukum itu diahiri/digenapi ( 2 Korintus 3:6-13; Efesus 2:15). Perjanjian Baru memproklamasikan bahwa Kristus adalah penggenap hukum (Roma 10:4); bagi mereka yang beriman kepada Kristus-jika anda beriman, maka anda tidak  diwajibkan untuk menjalankan hukum Musa (10 perintah-perintah Tuhan). Faktanya kita diperintahkan untuk tidak  memeliharanya sebagai kebenaran.

0 Saksi-Saksi Jehovah Menyalahgunakan Nama Suci Tuhan - Bagian 3

III. Saksi-Saksi Jehovah Keliru Mengejakan YHWH

  1. “Jehovah”  bukanlah nama  Tuhan karena dalam bahasa Ibrani, Yunani,  bahkan Latin tidak memiliki huruf “J” dan Bahasa Inggris tidak memiliki huruf “J” hingga tahun 1500 Sesudah Masehi.
  2. Nama Yesus, Yohanes, Yahudi, semuanya dimulai dengan huruf “I”, bukan “J”.
  3. Sebagaimana pengantar New American Standard mengkonfirmasi, cara mengeja nama tepat/hakikat YHWH dalam bahasa Inggris sepatutnya Yahweh, bukan Jehovah.
  4. Dr. George Howrd yang dikenal sebagai yang membuktikan  bahwa Matius ditulis dalam bahasa Ibrani juga  menyatakan bahwa pengucapan yang tepat YHWH adalah “YaHWeH” dan ini lah yang diterima paling luas dikalangan para ahli.

    Sebelumnya : Bagian 3

0 Saksi-Saksi Jehovah Menyalahgunakan Nama Suci Tuhan - Bagian 2

I. Perjalanan penggunaan nama Tuhan didalam Alkitab

  1.  El Shaddai merupakan nama Tuhan bagi para patriakh/para bapa leluhur . YHWH adalah  nama utama Tuhan bagi bangsa Yahudi :”Tuhan berkata lebih  lanjut kepada Musa dan berkata kepadanya  ,”Aku adalah YHWH; dan Aku sudah menampakan diriku kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Tuhan yang Mahakuasa [El Shaddai], tetapi namaku, YHWH, Aku tidak membuat  diriku dikenal  oleh mereka.” (Keluaran 6:2-3)
  2. Yesus adalah nama utama Tuhan bagi orang-orang Kristen “:Dan  tidak ada keselamatan dalam siapapun juga, karena tidak ada nama lain dibawah langit yang telah diberikan diantara manusia yang olehnya kita diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 4:12).

    Sebelumnya : Bagian 1

0 "Glory of God"


0 Saksi-Saksi Jehovah Menyalahgunakan Nama Suci Tuhan - Bagian 1

Agar dapat memasukan nama "Jehovah" dalam  alkitab versi  Terjemahan Dunia Baru (NWT- New World Translation), mereka harus mengklaim bahwa  Alkitab telah diubah dan tidak dapat dipercaya. Seperti pemujaan-pemujaan lainnya, mereka menghancurkan reliabilitas  ayat-ayat dalam Alkitab.

YHWH (Tetragramaton "Yahweh")
Saksi-Saksi Jehovah secara keliru mengklaim bahwa Alkitab telah menyingkirkan YHWH (Tetagrammaton) dari Perjanjian  Lama. Kebenarannya adalah, Saksi-Saksi Yehovah telah menambahkan Nama Suci Tuhan  kedalam Perjanjian Baru dimana tidak pernah ditemukan pada manuskrip-manuskrip asli berbahasa Yunani, dan menyalahkan Alkitab sebagai yang menyelewengkannya sehingga tidak ditemukan pada manuskrip-manuskrip asli dimana YHWH sebelumnya dapat ditemukan. Ketimbang membuang doktrin-doktrin yang salah, Saksi-Saksi Yehovah membuang/melecut Alkitab!

0 Pelajaran Dari Orang Kaya

Seberapa baikkah anda? Apakah Kekristenan mengajarkan sebagaimana agama-agama lain melakukan upaya untuk memperbaiki diri agar dapat diterima oleh Tuhan? Anda tidak dapat diterima oleh Tuhan dengan melakukan upaya-upaya religius, anda tidak tahu apapun juga, betapa besarnya perihal diterima oleh Tuhan, apa yang Tuhan terima adalah memiliki iman dalam Injil.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9