Tanggungjawab dan Kemerdekaan Manusia
A.Tanggungjawab sebagaimana manusia itu dinilai dapat menanggung pertanggungjawaban
1.Kita
bertanggungjawab kepada Tuhan karena Dia memiliki otoritas atas kita
2.Sehingga
kedaulatan Ilahi dan tanggungjawab manusia, pada level ini,disumberkan dari
atribut-atribut ilahi: kendali
dan otoritas.
Tiada ketegangan (antara tanggungjawab manusia dan kedaualatan ilahi
seolah ada kontradiksi atau saling menekan satu sama lainnya)!
3.Kita bertanggungjawab atas
setiap hal, bahkan atas
natur diri kita sendiri
1Korintus
10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan
atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk
kemuliaan Allah.
Roma 14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau
ia makan, ia telah dihukum,
karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak
berdasarkan iman, adalah dosa.
4.Dalam kitab suci,
kedaulatan dan tanggungjawab kerap dijumpai
di dalam konteks yang sama. Perhatikan sejumlah hal berikut ini:
Kejadian
50:20 Memang kamu telah
mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud
melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu
bangsa yang besar.
Yesaya
10:5-15 Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku! Aku akan
menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad, dan Aku akan memerintahkannya melawan
umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk
menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan. Tetapi dia sendiri tidak demikian
maksudnya dan tidak demikian
rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan
hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa. Sebab ia berkata:
"Bukankah panglima-panglimaku itu raja-raja semua? Bukankah Kalno sama
halnya seperti Karkemis, atau bukankah Hamat seperti Arpad, atau Samaria
seperti Damsyik? Seperti tanganku telah menyergap kerajaan-kerajaan para
berhala, padahal patung-patung mereka melebihi yang di Yerusalem dan yang di
Samaria, masakan tidak akan kulakukan kepada Yerusalem dan patung-patung
berhalanya, seperti yang telah kulakukan kepada Samaria dan berhala-berhalanya?
Tetapi
apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di gunung
Sion dan di Yerusalem, maka Ia akan menghukum
perbuatan ketinggian hati raja Asyur dan sikapnya yang angkuh sombong. Sebab ia telah
berkata: "Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan
dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan
batas-batas antara bangsa, dan telah merampok persediaan-persediaan mereka,
dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta. Seperti
kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan
bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya,
demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang
menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap." Adakah kapak memegahkan diri
terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri
terhadap orang yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang
mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!
Amsal
16:4-5 TUHAN membuat segala sesuatu
untuk tujuannya masing-masing, bahkan
orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. Setiap orang yang tinggi
hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
Yohanes
1:12-13 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari
darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang
laki-laki, melainkan dari Allah.