F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 HIKMAT TUHAN (3 Selesai) : "Aku Akan Membinasakan Hikmat Orang-Orang Berhikmat & Kearifan Orang-Orang Bijak Akan Kulenyapkan."


gambar : Redlands Chess Club
(19) Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."- 1 Korintus 1
Kejatuhan Adam dan Hawa nampaknya  sebuah  peristiwa  yang jauh,  peristiwa  yang terjadi dalam sejarah kuno  yang tak  ada hubungannya, tetapi jangan tertipu dengan persepsi salah semacam ini. Kita harus banyak belajar dari Hawa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Sebagaimana yang didorong oleh Paulus, kita harus  berupaya menjadi bijak akan apa yang baik dan mengabaikan apa yang jahat : Roma 16:19b :

Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.  
Kita  harus belajar untuk fokus kepada hasrat akan apa yang baik dan mendisiplinkan hasrat-hasrat yang membawa kepada kehancuran :

0 HIKMAT TUHAN (2) : “Permulaan Hikmat Adalah Takut akan TUHAN”



The world highest waterfall is angel (Venezuela). It is the world's highest ...
einfopedia.com
Yeremia 51:15-16
Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.
Setan telah meyakinkan Hawa bahwa memakan buah dari pohon terlarang akan membuatnya  menjadi “ seperti Tuhan, mengenal hal baik dan benar” (ayat 5). Saya khawatir motivasi Hawa bisa  jadi mirip dengan kondisi yang digambarkan Yesaya 14:14. Kebenarannya adalah : bahwa memakan  buah dari “ pohon pengetahuan  mengenai benar dan jahat” tidak akan membuat Hawa  seperti Tuhan.” Memakan buah itu berarti ketidakpatuhan; itu adalah dosa. Tuhan itu  benar dan siapapun  tidak dapat menjadi seperti Dia dengan  cara berbuat dosa. Hawa telah tertipu, sangat tertipu. Sebagaimana yang dinyatakan oleh   Paulus dalam  1Timotius 2:14 : Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.

Tetapi apakah salah bagi Hawa yang berkeinginan untuk menjadi bijak/memiliki hikmat? Tentunya  bukan keinginan  yang jahat untuk menjadi berhikmat, bukan? Ketika  “pengetahuan” adalah pengetahuan dari yang jahat, maka pengabaian adalah  hal tak terelakan. Tetapi apakah Tuhan menginginkan Adam dan Hawa dalam pengabaian? Apakah Tuhan melarangnya menjadi bijak? Tidak sama sekali! Tuhan menginginkan Adam dan  Hawa menjadi bijak terkait apa yang baik dan mengabaikan apa yang jahat:

0 HIKMAT TUHAN (1) : “Sebab Rancangan-Ku Bukanlah Rancanganmu”


Janoska : Five thousand's peak Sherlang Danda
Yesaya 55:8-9:
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Merupakan sebuah sukacita untuk dapat menyaksikan kebijaksanaan dan hikmat didalam diri seorang manusia.  Maka betapa lebih besar lagi mendapatkannya  pada  Hikmat Tuhan dan pengetahuannya yang melampaui pengertian dan tiada batasnya. Keindahan karakter Tuhan adalah : bahwa setiap atribut-atributnya melengkapi atribut-atribut lainnya. Kita telah  mempelajari Kuasa Tuhan  yang tak terbatas—Dia omnipoten—yang memampukannya untuk melakukan apapun yang Dia pilih. Kita selanjutnya mempelajari kebaikanTuhan, yang memotivasi setiap tindakan Tuhan terhadap mereka yang percaya, demikian juga halnya anugerahnya yang bersifat umum bagi orang-orang yang tidak mempercayai-Nya serta juga mereka yang mempercayai-Nya. Sekarang kita beralih ke Hikmat-Nya yang tidak terbatas. Ketika kita mempelajari atribut-atribut ini bersama-sama—kebaikan Tuhan, Himat  Tuhan, dan kuasa Tuhan—kita akan mendapatkan ketenangan dan kekuatan.

0 KEBAIKAN TUHAN (2 Selesai) : Mengucap Syukurlah Dalam Segala Hal !

Relevansi Kebaikan Tuhan

Christ in the Storm on the Sea of Galilee, Ludolf Backhuysen 1695, ...
freechristimages.org
1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Kebaikan Tuhan adalah  sebuah kebenaran  yang mengubahkan hidup. Mari kita menyimpulkan dengan  mempertimbangkan sejumlah cara kebaikan Tuhan yang  pastinya bersinggungan dengan sikap-sikap dan tindakan kita.

(1) Kebaikan Tuhan adalah sebuah sifat dasar yang  terkandung didalam setiap atribut Tuhan  lainnya.
Murka Tuhan adalah baik. Kekudusan Tuhan adalah baik. Kebenaran  Tuhan adalah baik. Tuhan itu baik dalam seluruh  diri-Nya. Tidak ada hal yang  tidak baik mengenai Tuhan. Tidak ada maksud Tuhan bagi anak-anak-Nya yang tidak baik. Tuhan  memberikan kepada anak-anak-Nya hanya apa yang baik. Dan Dia tidak menahan apapun yang baik dari kita. Tuhan itu baik, dan Dia bekerja dalam kehidupan kita untuk  hal baik. Tidak ada hal yang Tuhan buat yang tidak baik, tidak ada yang Tuhan kerjakan hal yang  tidak baik.

0 KEBAIKAN TUHAN (1) :"Karena Tuhan Menghajar Orang Yang Dikasihi-Nya, Dan Ia Menyesah Orang Yang Diakui-Nya Sebagai Anak"


Pengantar

"Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.(Ibrani 12)
Mo, salah satu penghuni sebuah penjara berpengaman maksimum dimana saya menyelenggarakan sebuah seminar, adalah seorang rekan yang sangat penting. Walau Mo sama sekali tidak memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai seorang pegulat Sumo, dia nyaris  saja   memiliki wibawa yang besar untuk menjadi pesumo. Untuk sosok seukuran dan sekuat dia, pada dasarnya dia telah kehilangan semua gigi bagian depannya. Ketika Mo secara sukarela menyajikan musik khusus untuk seminar ini, sahabatku Dick Plowman, seorang mantan  jemaat kami dan  rekan pelayanan penjara, memperkenalkan Mo kepada hadirin: “Sekarang mari kita saksikan, lagu nomor berapa yang akan Mo nyanyikan bagi kita? Baik!  Lagu manapun yang dia inginkan!”
Mo  adalah sosok pria besar dan kuat, seorang pria yang hampir semua penghuni penjara tidak  ingin untuk menantang atau menyerangnya. Karena kekuatannya, dia dapat melakukan apapun  yang dia inginkan dalam batas-batas sistem penjara.  Kuasa dan kekuatan fisik yang kuat dari seorang pria yang jahat memang sebuah kenyataan yang menakutkan. Kuasa seorang  yang baik membuat nyaman. Tetapi hal-hal lain  yang dimiliki seseorang menentukan bagaimana kuasanya dipandang.

0 KUASA TUHAN (5 Selesai) :"Betapa Hebat Kuasa-Nya Bagi Kita yang Percaya, Sesuai Dengan Kekuatan Kuasa-Nya"

BBC.co.uk : Ombak besar
Efesus 1:19-21
(19) dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, (20) yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, (21) jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Tidak seorangpun yang menerima Alkitab secara serius dapat menyangkal kuasa Tuhan. Tuhan itu omnipotent; Dia maha kuasa. Kebenaran ini mengubah banyak kehidupan manusia di masa lampau, dan kuasa Tuhan dapat mengubah kehidupan kita saat ini. Izinkan saya untuk menggambarkan beberapa cara kuasa Tuhan bersinggungan dengan kehidupan kita masa kini.

(1) Hal pertama yang harus kita lakukan, dalam  terang kuasa Tuhan, adalah   menghormati, memiliki rasa segan, dan melayani  Tuhan dan hanya Tuhan.

Keluaran 20:1-7
(1) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: (2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. (3) Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. (4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. (5) Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, (6) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. (7) Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

0 KUASA TUHAN (4) :Kuasa Tuhan dalam Kehidupan Orang-Orang Percaya/Kudus

Daniel di gua singa. Karya Briton Rivière.
Daniel 6:26-27
(26)Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."

Tuhan dapat melakukan apapun (Omnipotent) entah kita mempercayainya atau tidak. Tetapi jelas sangat penting bahwa kita memang mempercayai Dia omnipotent. Pemahaman seseorang terhadap kuasa  Tuhan akan mentransformasi pemikiran dan tindakan-tindakannya. Pertimbangkanlah ilustrasi-ilustrasi bagaimana kuasa Tuhan telah mengubah kehidupan sejumlah orang didalam  Alkitab.

Pertama, mari kita arahkan perhatian kita kepada Abraham. Dia adalah seorang manusia yang di permulaan hidupnya, memiliki keraguan yang sedemikian buruknya terhadap kuasa Tuhan. Tetapi pada akhirnya, dia sendiri percaya  pada kuasa Tuhan yang memampukannya bertindak dalam sebuah cara yang membuatnya menjadi sebuah model atau  teladan  iman bagi semua orang Kristen.

Di awal-awal  kehidupannya, Abraham kurang  percaya terhadap kuasa Tuhan. Dia melakukan perjalanannya menuju tanah Kanaan dalam kepatuhan terhadap  apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya :

0 KUASA TUHAN (3) : Kuasa Tuhan Dalam Perjanjian Baru


Yohanes 10:17-18
Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
Nubuat-nubuat Perjanjian Lama terkait kedatangan Mesias termasuk fakta   mengenai kuasa-Nya. Dia disebut “ Tuhan yang Perkasa” :

Yesaya 9:6
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Pada waktu itu kelahiran Mesias diberitahukan kepada Maria, dia diberitahu tentang kelahiran  ajaib melalui  seorang perawan yang akan dilakukan oleh kuasa Tuhan :

Lukas 1:34-37
(34) Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" (35) Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (36) Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. (37) Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Kuasa Tuhan kita  telah menjadi bukti diseluruh banyak mujizat yang Dia lakukan :

0 KUASA TUHAN (2) : Demonstrasi Kuasa Tuhan Dalam Kitab Keluaran


Keluaran 14:30-31
(30) Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. (31) Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Setelah mendapatkan sajian pertama Kuasanya dalam penciptaan, demonstrasi  besar kedua akan kuasanya dilihat di kitab Keluaran :

Keluaran 5:1-2
(1) Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun." (2) Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi."

Kekerasan kepala Firaun merupakan disain Tuhan. Sementara Firaun mengeraskan hatinya sendiri, disaat yang sama Tuhan mengeraskan hatinya sehingga dia akan menolak Tuhan, situasi ini memberikan kesempatan bagi kuasa Tuhan untuk didemonstrasikan pada orang-orang Mesir, orang-orang Israel, dan bangsa-bangsa disekelilingnya :

0 Ester : Untuk Masa Seperti Saat Ini (6- Selesai)


Biblekidtoday :Ester
Hari itu  untuk dikenang, tetapi bukan  karena apa yang Haman pikirkan. Hari besar itu, 7 Maret 473 Sebelum Masehi ditetapkan menjadi sebuah perayaan   yang dirayakan oleh orang-orang Yahudi saat ini.. Mereka merayakannya setiap tahun pada tanggal itu , turun ke jalan-jalan di sinagog. Perayaan ini disebut “Perayaan Purim” (P-u-r-i-m). Purim berasal dari kata  Ibrani  untuk “Undi” karena Haman melemparkan undi untuk menentukan pada hari apakah dia akan memusnahkan orang-orang Yahudi. Sehingga mereka mengambil kata yang berarti undi dan menggunakannya untuk menamai perayaan itu. Ini merupakan perayaan kemenangan, perayaan, kepedulian Tuhan. Dengarkan Ester 9 :23 sampai 28 :


Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :


0 KUASA TUHAN (1):” Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu?”


Ready Forsyth, photo of NOAA :Lightning
(11) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya, ya, menjadi pondok-Nya: air hujan yang gelap, awan yang tebal.
(12) Karena sinar di hadapan-Nya hilanglah awan-awan-Nya bersama hujan es dan bara api.
(13) Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.
(14) Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.(Mazmur 18)
Pengantar
Berabad-abad lampau, Tuhan telah berjanji kepada Abraham dan Sarah bahwa mereka akan memiliki seorang anak laki-laki yang dari keturunannyalah dunia akan diberkati. Tetapi ada masalah-masalah. Abraham dan Sarah telah bersama-sama selama bertahun-tahun, dan Sarah mandul. Ketika dia diberithu akan menjadi ibu anak Abraham, anak yang dijanjikan, Sarah tertawa. Menanggapi tawa Sarah, Tuhan mengucapkan kata-kata ini kepada Abraham :


Kejadian 18:13-14
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."

Ketika Tuhan menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan Mesir, Dia menuntun mereka di gurun, dimana “menunya” adalah penyediaan manna yang ajaib. Tetapi orang-orang Israel mulai bersungut-sungut karena mereka tidak dapat menikmati variasi makanan yang pernah mereka makan di Mesir. Menanggapi keluhan ini, Tuhan telah berjanji untuk memberikan mereka sebuah  persediaan besar  makanan berupa daging untuk satu bulan penuh. Jika memberi makan 5000 orang nampak sulit, bayangkan memberi makan jemaat yang sangat besar ini. Musa memiliki pemikiran yang sama dan mengungkapkan keprihatinannya kepada Tuhan :

0 Ester : Untuk Masa Seperti Saat Ini (5)

Ilustrasi : Tiang gantung (About.com)
Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: "Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya." Lalu titah raja: "Sulakan dia pada tiang itu."Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja ( Ester 7:9-10)
Setelah semua hal yang memalukan itu berakhir, Haman pulang ke rumah; dia berupaya mencari ketenangan dari keluarga  dan sahabat-sahabatnya. Tetapi dia tidak mendapatkannya. Ester bab 6 ayat 13:"Dan Haman menceritakan kepada Zeresh, isterinya, dan kepada semua sahabatnya apa yang dialaminya. Maka kata para orang arif bijaksana dan Zeresh, isterinya, kepadanya: "Jikalau Mordekhai, yang di depannya engkau sudah mulai jatuh, adalah keturunan Yahudi, maka engkau tidak akan sanggup melawan dia, malahan engkau akan jatuh benar-benar di depannya." Anda sedang  berada didalam kesulitan. Jika orang Yahudi yang begitu dihormati oleh raja dan anda berupaya untuk melenyapkannya dan juga seluruh bangsanya, anda ada di pihak yang salah dalam isu ini. Posisinya kini berbalik.

Dalam kebingungan, Haman kembali ke istana, di hari yang sama, untuk menghadiri jamuan makan kedua. Berupaya menenangkan  hatinya, duduk menantikan kejutan mengerikan lainnya. Raja kembali dipenuhi oleh kasih sayang terhadap ratunya, menanyakan apa yang diinginkannya. Dan disini dalam jamuan makan kedua, Ester tidak ragu-ragu. Ester bab 7, ayat 3 dan 4. "Maka jawab Ester, sang ratu: "Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja."

0 Ester : Untuk Masa Seperti Saat Ini (4)

Haman Leading Mordechai on Royal Horse
(Renowned Canadian artist Lilian Broca’s
monumental mosaic series,
The Queen Esther Mosaics
celebrated in a stunning new book

The Hidden and the Revealed:
The Queen Esther Mosaics of Lilian Broca)
Lebih buruk lagi situasinya, Mordecai adalah seorang keturunan Kish, Ester bab 2 ayat 5. Kish berasal dari suku  Benyamin, dan Saul adalah suku Benyamin. Mereka mengetahui sejarah mereka. Ada benih kebencian yang mendalam diantara keturunan-keturunan Saul dan keturunan-keturunan Agag untuk  sebab-sebab yang jelas. Dan walaupun hampir...Berapa?...550 tahun telah berlalu, baik Mordecai dan Haman--Haman,  orang Agag, Mordecai, orang Benyamin--tidak melupakan permusuhan kedua suku ini yang sudah sedemikian purba.


Permusuhan mengemuka pada Ester bab 3, lihat pada ayat2; kita akan membaca ayat 2 dan kemudian terus berlanjut ke  ayat  5 dan 6 :

Ester 3:2-6
(2)Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah  diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud. (3)Maka para pegawai raja yang di  pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perintah raja?" (4)Setelah mereka  menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk  melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang  Yahudi.(5)Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman,  (6) tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.

0 Ester : Untuk Masa Seperti Saat Ini (3)

.thebiblestory.com: Queen Esther
Volume 6, page 146

The king held out his golden scepter.
Then Queen Esther knew that
she was welcome in the court.
Si gadis pastilah seorang  perempuan yang sangat spesial, karena setelah anda melihat ratusan perempuan  yang  cantik, pastilah semua terlihat sama saja atau sulit mencari yang paling cantik. Bagaimana anda bisa begitu menarik diantara ratusan yang cantik?"   Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain , sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja. (Ester 2:17-18)

Kisah ini bagaikan kisah Cinderella. Ester mencuri hati raja. Ester menjadi ratunya. Seorang yatim Yahudi yang tak terkenal, seorang anak dari orang  dalam pembuangan, orang yang dikalahkan, ditinggikan ke tempat yang paling tinggi yang dapat diraih oleh wanita manapun di seluruh dunia pada masa itu. Ini bukanlah sebuah kebetulan. Ada sebuah kuasa yang bekerja yang lebih besar dari Ahasyweros, benar bukan?

Bacalah Bagian sebelumnya :

0 Ester : Untuk Masa Seperti Saat Ini (2)

University of Houston :
Jembatan yang dibangun Xerxes di Hellespont

dihancurkan oleh sebuah badai
Satu hal  terkait Ahasyweros, bahwa dia memiliki tempramen yang kasar dan kekasarannya tampil dengan sendirinya  dalam tindakannya menentang ratunya. Satu tahun kemudian, dia memerintahkan pasukannya yang luar besar itu bergerak dari Turki dimana mereka berbasis, seperti yang telah saya kemukakan, menuju Yunani, Ahasyweros/Xerxes telah memerintahkan untuk membangun jembatan-jembatan yang melintasi Hellespont, sebuah perairan sempit antara Laut Hitam dan Mediterenia--mereka memerlukan jembatan itu agar dapat melalui perairan sempit sehingga mencapai Yunani.

Namun jembatan-jembatan itu diihancurkan oleh sebuah badai sebelum pasukan-pasukan Xerxes dapat melaluinya. Ahasyweros geram karena badai menghancurkan jembatan-jembatan yang mereka bangun. Dia berpikir bahwa  jembatan-jembatan itu telah dibangun oleh insinyur-insinyur yang cakap, sehingga dia mengumpulkan para insinyur itu dan memenggal semua tangan mereka.

Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya : Bagian 1

0 Ester : Untuk Masa Seperti Saat Ini (1)


The battle of Thermopylae. 500. Darius son XERXES I determined to conquer ...
dipity.com
Saya  amat tertantang  dalam sejumlah kesempatan, sejujurnya, sebagaimana yang anda ketahui, diantaranya untuk menelusuri satu ayat. Pada kesempatan ini  saya telah menjelajahi di keseluruhan bab, dan kini kita akan menjelajahi seluruh kitab. Dan kitab itu adalah Ester. Anda bisa membuka Alkitab anda bila berkenan, membuka pada kitab Ester, dan ini merupakan kelanjutan dalam serial “Twelve Unlikely Heroes,” dalam alkitab, Perjanjian Lama dan Baru.

Bertahun-tahun, kita telah mempelajari kitab Ester di Gereja Grace Community dan mendapatkan bahwa ini adalah sebuah kitab yang luar biasa. Ester merupakan salah satu dari dua kitab dalam Alkitab dimana nama Tuhan tidak disebutkan. Penguasa yang menjadi kisah dalam kitab ini, disebutkan 175 kali; Tuhan tidak pernah ada disebutkan. Dan walau demikian bagi  siapapun yang membaca kitab ini dengan pengertian, Tuhan adalah karakter utama dalam kitab ini. Tuhan  menempatkan dirinya sendiri  tampil dalam cara-cara yang mengagumkan, walaupun Tuhan tidak disebutkan didalam kisah kitab ini.

0 Apakah Ada Tingkatan-Tingkatan Dosa?

Yohanes 19:11

Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."

Omong besar Pilatus yang angkuh ["Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk…] tidaklah benar sama sekali. Memecah  kebisuannya, Yesus menjawab,” Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas” ( dari Tuhan). Walaupun Pilatus merupakan sosok agen moral yang bertanggungjawab dan dapat dimintai pertanggunganjawab atas tindakan-tindakannya, Pilatus tidak memiliki kontrol tertinggi atas semua peristiwa terkait Anak Allah. Tidak ada satu hal pun yang terjadi—bahkan kematian Yesus Kristus—berada diluar kedaulatan Tuhan. Menghadapi penentangan dan bahaya, Yesus memilih bersandar nyaman dalam kedaulatan Bapa mengendalikan peritiwa-peristiwa (bandingkan dengan Yohanes 6:43-44,65)

0 Bidat : Adopsionisme

Adopsionist memandang
pembaptisan Yesus sebagai momen
menjadi Anak Allah

Adopsionisme adalah sebuah kekeliruan terkait Kristus  yang pertama kali muncul pada abad kedua. Mereka yang menganut pandangan ini menyangkal pra eksistensi Kristus dan karena itu, juga menentang ketuhanannya. Adopsionis mengajarkan bahwa Yesus telah diuji oleh Tuhan dan setelah lulus dari ujian dan menerima baptisannya, Dia kemudian diberikan kuasa-kuasa supranatural oleh Tuhan dan diadopsi atau diangkat sebagai Anak. Sebagai sebuah upah  atas pencapaian-penacapaian besarnya dan karakter Yesus yang sempurna, dia dibangkitkan dari kematian dan diadopsi kedalam  Allah Tritunggal.


Kesalahan ini muncul dari sebuah upaya manusia untuk memahami  2 natur Yesus. Kitab suci mengatakan kepada kita bahwa Yesus adalah Tuhan dan manusia :

0 Pembunuh Besar dalam Pelayanan !



Uang adalah  pembunuh besar pelayanan. Lihatlah apa yang telah terjadi terhadap para pemimpin  rohani Israel dari yang  tertinggi hingga di tingkat  bawah.

Mikha 3 :11

Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!" 

Dan apa yang begitu mengejutkan—dan relevan—adalah bahwa  mereka tetap  atau tidak berhenti membicarakan “bersandar pada  Tuhan.” Mereka mengutip :

0 TIATIRA : Gereja Yang Berkompromi Dengan Kesesatan (c)


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 9 September 2012

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 4c)

TIATIRA : GEREJA YANG BERKOMPROMI DENGAN KESESATAN

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Wah 2:18-29 – (18) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: (19) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. (20) Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. (21) Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. (22) Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. (23) Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. (24) Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. (25) Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. (26) Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; (27) dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku – (28) dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. (29) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


K
ita akan melanjutkan pembahasan kita tentang jemaat Tiatira. Dalam bagian kedua saya sudah jelaskan tentang ajaran sesat yang ada di dalam jemaat Tiatira yang disebarkan oleh seorang wanita bernama Izebel di mana ia menyuruh orang-orang untuk berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala (ayat 20b). Kita juga melihat bagaimana Tuhan mencela jemaat Tiatira karena mereka membiarkan/bertoleransi terhadap Izebel dan ajaran sesatnya (ayat 20a). Sekarang kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang jemaat Tiatira ini.

0 TIATIRA : Gereja Yang Berkompromi Dengan Kesesatan (b)


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata


Khotbah Minggu : 19 Agustus 2012

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 4b)

TIATIRA : GEREJA YANG BERKOMPROMI DENGAN KESESATAN
By. Esra Alfred Soru

Wah 2:18-29 – (18) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: (19) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. (20) Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. (21) Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. (22) Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. (23) Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. (24) Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. (25) Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. (26) Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; (27) dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku – (28) dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. (29) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


P
ada bagian pertama daripembahasan tentang jemaat Tiatira ini, kita sudah belajar tentang latar belakang kota dan jemaat Tiatira, juga pujian Tuhan bagi jemaat Tiatira di mana Tuhan memuji kasih mereka, iman mereka, pelayanan mereka, ketekunan mereka dan kemajuan mereka di mana dikatakan bahwa pekerjaan mereka yang terakhir lebih banyak daripada yang pertama. (Wah 2:19). Sekarang kita akan melanjutkan pembahasan tentang jemaat Tiatira ini pada bagian yang ketiga.

0 Ketika Anda Tidak Yakin, Apakah yang Akan Anda Lakukan Selanjutnya?

Yesus menuntun kita dengan berbagai macam cara. Terkadang dia membuat langkah selanjutnya secara jelas, sebenderang siang hari. Pada lain waktu, seperti  Petrus dalam Yohanes 21:1-14, rasanya seperti kita ditinggalkan untuk melalui kekacauan, hanya untuk mengetahui bahwa Yesus memimpin melalui ketidakjelasan yang kita alami.

Yohanes 21:1-14
… (4) Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. (5) Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?"Jawab mereka: "Tidak ada." (6) Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh."Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. (7) Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. (8) Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. (9) Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. (10) Kata Yesus kepada mereka: /"Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu. (11) Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak (12) Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan (13) Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. (14) Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

“Saya pergi menangkap ikan.”
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9