Yohanes 19:11
Yesus menjawab: "Engkau tidak
mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu
dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar
dosanya."
Omong besar Pilatus yang
angkuh ["Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu,
bahwa aku berkuasa untuk…] tidaklah benar sama sekali. Memecah kebisuannya, Yesus menjawab,” Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku,
jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas” ( dari Tuhan).
Walaupun Pilatus merupakan sosok agen moral yang bertanggungjawab dan dapat
dimintai pertanggunganjawab atas tindakan-tindakannya, Pilatus
tidak memiliki kontrol tertinggi atas semua peristiwa terkait Anak Allah. Tidak
ada satu hal pun yang terjadi—bahkan kematian Yesus Kristus—berada diluar
kedaulatan Tuhan. Menghadapi penentangan dan bahaya, Yesus memilih bersandar
nyaman dalam kedaulatan Bapa mengendalikan peritiwa-peristiwa (bandingkan
dengan Yohanes 6:43-44,65)
Sekalipun Pilatus dapat dimintai pertanggunganjawab dan layak
disalahkan atas perbuatan-perbuatannya, ada seorang yang menanggung kesalahan
yang lebih besar—orang yang menyerahkan
Dia kepada Pilatus,
Yesus menyatakan, memiliki dosa yang
lebih besar. Yesus tidak sedang
menunjuk kepada Yudas, yang tidak menyerahkan dia kepada Pilatus,
tetapi kepada orang-orang Yahudi, yang
telah menyerahkannya. Referensinya terutama merujuk kepada Kayafas, sosok yang
lebih bertanggung daripada siapapun karena menyerahkan Yesus kepada pemerintah
Roma. Kayafas lebih bersalah daripada Pilatus untuk setidaknya dua alasan.
Pertama dia telah melihat keseluruhan bukti bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak
Allah; Pilatus dalam hal ini tidak melihatnya. Lebih jauh lagi,
adalah Kayafas, yang secara manusiawi
dapat dikatakan, dialah yang menempatkan Pilatus
dalam posisi tersebut. Sebagaimana dalam
catatan-catatan Carson, “Pilatus tetap bertanggungjawab atas sikapnya yang tak
berani , yang secara politik melatarbelakangi keputusan hukum yang dibuat;
tetapi Pilatus tidak memulai pengadilan
atau merencanakan pengkhianatan yang
membawa Yesus kedalam pengadilan” ( The
Gospel Acording to John, The Pillar New Statement Commentary [Grand
Rapids: Eerdmans, 1991],602).
Are There Degrees of Sin? by John Mac Arthur | diterjemahkan oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment