F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Peringatan Menghadapi Para Penyesat


Waspadalah Terhadap Mereka
Oleh: Blogger Martin Simamora


A.Peringatan Penting Dalam Penggembalaan Jemaat
Ada pandangan yang sedang digadang-gadang oleh hamba tuhan tenar bahwa doktrin bukan hal penting atau pokok karena lebih sering menimbulkan masalah atau perpecahan daripada persatuan. Apakah benar doktrin atau pengajaran bukan hal penting daripada persatuan atau kasih itu sendiri. Ada yang dilupakan atau sedang mengangkat diri mengatasi kitab suci sehingga sama sekali tak lagi peduli bahwa dalam kitab sucinya ada tertulis demikian:

Roma 16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

Doktrin atau pengajaran adalah penting dan teramat penting pada tingkatan yang tak mudah namun mutlak harus dilakukan dan ditaati: supaya waspada  terhadap mereka yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima. Perhatikan, telah diinstruksikan jika jemaat Tuhan berjumpa dengan kelompok atau seseorang dengan pengajaran yang berbeda dengan apa yang menjadi pengakuan iman bersama umat Tuhan, maka hindarilah mereka. Jika instruksinya hindarilah mereka maka pada prakteknya di level jemaat jika anda percaya pada instruksi dalam kitab suci ini maka: keluarlah atau tinggalkanlah agar jangan lagi hidup dalam pengajaran yang bertentangan dengan kitab suci. Jelas sekali bahwa disini  kesatuan dan kasih tak boleh membutakan keobyektifan dan kebenaran firman Tuhan.

1 Kata-Kata Indah yang Memperdaya



Ketika Penyesatan Bekerja Dalam Kamuflase Tersenyap & Hampir Tak Mungkin Untuk Ditolak Sebab Tak Ada yang Mampu Melihat Itu Terang Palsu
Oleh: Blogger Martin Simamora
 
Ilustrasi: "we think therefore we are"-credit: humanities blog
A.Terlalu Indah Untuk Dikatakan Sebagai Penyesatan
Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa penyesatan bisa bertumbuh begitu hebat? Apakah begitu gampangnya orang diperdaya bahkan untuk mereka yang terlihat memiliki pengetahuan dan pengenalan yang mendalam akan Kristus? Kalau kita memperhatikan sejumlah surat atau epistel yang dituliskan oleh rasul Paulus, ia memberikan indikator yang seharusnya menjadi perhatian oleh setiap jemaat Kristus bahwa faktanya penyesatan tampil dengan pesona-pesona yang sanggup memikat hati dan pikiran secara sangat mendalam pada jiwa dan utamanya aspek spiritual seorang manusia yang kala memandang kehadirannya sangat putih sebagai sebuah selubung yang akan menggeser sentralitas iman orang percaya  sehingga jiwa menjauh dan meninggalkan Kristus sebagaimana begitu kontras diperlihatkan rasul Paulus:

Kolose 2:2-4  supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah.

Kata-kata indah di sini bukan maksudnya berupa  bahasa dalam langgam-langgam puitis atau belaka retorika. Sebaliknya didalamnya terkandung kata-kata yang sanggup memberikan makanan pada pikiran sehingga jiwa pendengarnya tersemai oleh benih-benih (gagasan/pemikiran/konsepsi) asing terhadap apa yang dikatakan Paulus sebagai segala harta hikmat dan pengetahuan yang terkandung didalam Kristus. Secara lugas saya ingin mengatakan bahwa panggung kognitif yang dibangunkan via instrument “kata-kata indah” tersebut akan secara sistematik memperdaya jiwa-jiwa untuk menjauh dari sentralitas absolut yaitu Kristus. Sehingga memperdayakan dengan kata-kata indah memang dibangun melalui ragam pengajaran yang secara desain nyaris tak ada bedanya dengan kebenaran berdasarkan Kristus. Ada panggung-panggung pikiran yang ditegakan secara apik dan teratur sehingga untuk memandangnya sebagai jahat menjadi sukar kala dilatih untuk menggunakan serangkaian alternatif yaitu serangkaian perspektif. Jika perspektif-perspektif berhasil ditegakan sebagai alternatif yang juga mengadopsi sejumlah kemuliaan dan atau kebenaran yang mirip atau sejenis dengan apa yang dapat ditarik keluar dari kebenaran dalam Kristus, maka kebenaran dalam Kristus menjadi bersifat alternatif juga sebab telah menjadi salah satu perspektif (sehingga menjadi sebuah kebenaran yang dirancang didalam konsepsi berpikir). Pada tatar ini, siapapun tidak akan melihat ini sebagai sebuah kriminal yang bagaimanapun.

1 Pendeta Kemarin Sore Adalah Karbitan?



Orang Muda Perlu Bangkit Melawan Ragam Penyesatan Sementara Ia Masih Muda Dan Memerlukan Bimbingan
Oleh: Blogger Martin Simamora

A. Introduksi
Dalam sebuah program tayang langsung atau live di media sosial  yang dipandu oleh pendeta Gilbert L dengan bintang tamunya pendeta Erastus Sabdono, dalam video yang dapat dinikmati di facebook termasuk versi yang sudah dilengkapi dengan tanggapan langsung, seperti oleh pendeta Esra Soru,dikatakan oleh pendeta Gilbert sebagai prolognya dalam tayangan youtube tersebut... yang saya rangkumkan dalam sejumlah poin berikut ini:
            -pendeta baru tahun lalu
            -pendeta karbitan
            -baru tahun lalu/kemarin sore
            -aktif di youtube
Lalu segera ia memperkenalkan pendeta Erastus sebagai sosok yang istimewa dalam relasi yang sangat personal dan empatik:
            -kakak kelas
            -mentor
            -dosen pembimbing di seminari dimana pendeta Gilbert juga belajar
Secara lugas dan gamblang, tujuan pendeta Gilbert hendak mengatakan bahwa pendeta Erastus bukanlah seorang pendeta baru atau baru menyeruak ke permukaan tahun lalu dan apalagi karbitan. Introduksi ini walau  semula terlihat hendak melakukan komparasi atau tinjauan, dan saya berharap akan muncul semacam tanggapan atau jawaban terhadap pihak yang dianggap sebagai pendeta karbitan, atau kemarin sore, ternyata tidak karena kemudian pendeta Gilbert segera memoderasi perbincangan ini sebatas apa yang dianggapnya “sama” atau memiliki “kesamaan saja”. Dengan kata lain, terhadap mereka yang ditudingnya sebagai pendeta baru tahun lalu atau pendeta karbitan dengan pemikiran teologisnya yang kemudian secara tak langsung diklasifikasikan sebagai “karbitan”, menjadi tak muncul atau dikandaskan begitu saja dengan menegakan terlebih dahulu bahwa semua pendeta karbitan yang muncul di medsos tak layak untuk masuk dipanggung acara tersebut.Ini sangat disayangkan sebab menjadi tak “both side coverage” sementara terlanjur mengemukakan “perbedaan” dan “kesamaan”. Artikel ini tidak akan menyentuh apa yang dibicarakan setelah ini. Sebab menarik untuk memperkirakan siapakan mereka yang dikategorikan oleh pendeta Gilbert Lumoindong sebagai pendeta karbitan yang secara langsung dikomparasikannya dengan pendeta Erastus Sabdono yang memang seorang pendeta senior yang sangat dihormati oleh pendeta Gilbert.

Tetapi berbicara pelayan-pelayan firman yang lebih muda atau baru muncul dan berhubungan dengan menghadapi perbedaan teologi yang masuk ke wilayah begitu berbeda dengan injil Kristus sebagaimana diajarkan para rasul, kita perlu merujuk rasul Paulus,sebagai referensi bagaimana seharusnya bersikap, pernah menuliskan dalam sebuah surat kepada Timotius, begini:

1 Timotius 4:6-Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.

1 Timotius 4:10  Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

1 Timotius 4:11-12Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu. Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

1 Timotius 4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9