Bapa yang Mahakuasa,
Khalik langit dan
bumi.
Anak-Nya yang
Tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung dari Roh Kudus,
lahir
dari anak dara Maria
Yang menderita
sengsara
turun ke dalam
kerajaan maut
Pada hari yang ketiga bangkit
pula
dari antara orang
mati
duduk di sebelah
kanan Allah Bapa yang Mahakuasa,
Aku percaya
kepada Roh Kudus,
Gereja yang kudus dan
am,
persekutuan orang
kudus
pengampunan dosa
kebangkitan
tubuh
dan hidup yang
kekal. Amin
=======
Kredo Nicea (325M)
Kami percaya pada satu Allah, Bapa, Yang Mahakuasa, Pencipta surga dan bumi, semua yang, terlihat dan tak terlihat.
Kami percaya pada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah, kekal berasal dari Bapa, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar, diperanakkan, bukan dibuat, satu Menjadi dengan Bapa.
Melalui dia segala sesuatu diciptakan. Bagi kita dan bagi keselamatan kita dia turun dari surga: oleh kuasa Roh Kudus ia menjelma dari Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Demi kita Dia disalibkan di bawah pemerintahan Pontius Pilatus Ia wafat kesengsaraan dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit, sesuai dengan Kitab Suci, ia naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa.
Dia akan datang kembali dalam kemuliaan untuk menghakimi yang hidup dan yang mati, dan kerajaannya akan ada habisnya.
Kami percaya akan Roh Kudus, Tuhan, pemberi kehidupan, yang berasal dari Bapa. Dengan Bapa dan Putra ia disembah dan dimuliakan. Dia telah berbicara melalui para nabi.
Kami percaya pada satu kudus, katolik dan apostolik. Kami mengakui satu baptisan untuk pengampunan dosa.
Kami mencari kebangkitan orang mati, dan kehidupan dunia yang akan datang. Amin.
Pengakuan Iman Athanasius
=======
Bahasa Batak:
Ahu porsea di Debata
Jahowa, I do Ama pargogo na so hatudosan, na tumompa langit dohot tano.
Ahu porsea di Jesus
Kristus Anak ni Debata Jahowa nasasada i; i ma na tinubuhon ni si Maria, na
gabegabean sian Tondi Parbadia andorang so habubuhan. I do Tuhanta na tumaon na
bernit di panguhuman ni si Latus, na mate tarpajal do Ibana di hau pinarsilang,
na tuat tu banuatoru dung ditanom, na mulak mangolu di ari patoluhon, na manaek
tu Surgo laho hundul tu siamun ni Debata Jahowa, AmaNa i pargogo na so
hatudosan i, disi ma Ibana paima mulak sogot tu tano on manguhumi halak na
mangolu dohot na mate.
Ahu porsea di Tondi
Parbadia, jala adong sada Huria na badia, Huria hatopan ni halak Kristen angka
na badia, dohot di hasesaan ni dosa dohot di Hata i na mandok: Mulak mangolu do
sogot daging ni halak naung mate, dohot di hangoluan na so ra suda. Amen
Bahasa Jawa:
Bahasa Jawa:
SAHADHAT KALIH WELAS
(inggih punika Pangaken Pitados Rasuli)
Kawula pitados dhateng Allah Sang Rama, ingkang
Mahakawasa, ingkang nitahaken langit kaliyan bumi.
Inggih pitados dhateng Yesus Kristus ingkang Putra
ontang-anting, Gusti kawula.
Ingkang kabobotaken dening Roh Suci, miyos saking
prawan Maryam.
Ingkang nandhang sangsara nalika jumenengipun
Pontius Pilatus, kasalib, nglampahi seda, lajeng kasarekaken, tumedhak dhateng
ing teleng palimengan.
Ing tigang dintenipun wungu malih saking
antawisipun tiyang pejah.
Lajeng sumengka dhateng ing swarga, pinarak wonten
ing tengenipun Allah Sang Rama Ingkang Mahakawasa.
Saking ngriku inggih badhe rawuhipun ngadili
tiyang ingkang gesang kaliyan ingkang pejah.
Kawula pitados dhateng Roh Suci.
Kawula pitados wontenipun pasamuwan Kristen
satunggal ingkang suci sarta wradin, inggih patunggilanipun para suci.
Punapa-dene pangapuntening dosa;
Tanginipun raga;
Sarta gesang langgeng. Amin
Bahasa Tagalog:
Sumasampalataya ako sa Diyos Amang makapangyarihan
sa lahat, na may gawa ng langit at lupa.
Sumasampalataya naman ako kay Hesukristo, iisang
Anak ng Diyos, Panginoon nating lahat.
Nagkatawang tao Siya lalang ng Espiritu Santo,
ipinanganak ni Santa Mariang Birhen.
Pinagpakasakit ni Poncio Pilato, ipinako sa krus,
namatay, inilibing.
Nanaog sa karoroonan ng mga yumao. Nang may
ikatlong araw nabuhay na mag-uli.
Umakyat sa langit, naluluklok sa kanan ng Diyos
Amang Makapangyarihan sa lahat.
Doon magmumulang paririto't maghuhukom sa
nangabubuhay at nangamamatay na tao.
Sumasampalataya naman ako sa Diyos Espiritu Santo,
Sa Banal na Simbahang Katolika, sa kasamahan ng
mga banal;
Sa kapatawaran ng mga kasalanan,
Sa pagkabuhay na mag-uli ng nangamatay na tao,
At sa buhay na walang hanggan. Amen.
Bahasa Latin:
Credo in Deum Patrem
omnipotentem, creatorem caeli et terrae;
Et in Iesum Christum,
Filium eius unicum, Dominum nostrum, qui conceptus est de Spiritu Sancto, natus
ex Maria Virgine, passus sub Pontio Pilato, crucifixus, mortuus et sepultus,
descendit ad infernos, tertia die resurrexit a mortuis, ascendit ad caelos,
sedet ad dexteram Dei Patris omnipotentis, inde venturus est iudicare vivos et
mortuos;
Credo in Spiritum
Sanctum, sanctam Ecclesiam catholicam, Sanctorum communionem, remissionem
peccatorum, carnis resurrectionem, et vitam aeternam. Amen.
Bahasa Inggris:
I believe in God, the
Father almighty, creator of heaven and earth.
and in Jesus Christ,
his only Son, our Lord. who was conceived by the power of the Holy Spirit born
of the Virgin Mary. suffered under Pontius Pilate, was crucified, died, and was
buried. He descended into hell. On the third day he rose again from the dead.
He ascended into heaven and is seated at the right hand of God the Father
Almighty. From thence he shall come again to judge the living and the dead.
I believe in the Holy
Spirit, the holy catholic Church, the communion of saints,
the
forgiveness of sins, the resurrection of the body, and the life everlasting.
Amen.
Bahasa
Jerman:
Ich
glaube an Gott, den Vater, den Allmächtigen,den Schöpfer des Himmels und der
Erde,
und
an Jesus Christus, seinen eingeborenen Sohn, unsern Herrn, empfangen durch den
Heiligen Geist, geboren von der Jungfrau Maria, gelitten unter Pontius Pilatus,
gekreuzigt, gestorben und begraben, hinabgestiegen in das Reich des Todes, am
dritten Tage auferstanden von den Toten, aufgefahren in den Himmel; er sitzt
zur Rechten Gottes, des allmächtigen Vaters; von dort wird er kommen, zu
richten die Lebenden und die Toten.
Ich
glaube an den Heiligen Geist, die heilige katholische (/christliche) Kirche,
Gemeinschaft der Heiligen, Vergebung der Sünden, Auferstehung der Toten
(wörtlich: des Fleisches)und das ewige Leben. Amen.
Bahasa Mandarin:
Bahasa Mandarin:
使徒信经
我信上帝,//
Wǒ xìn Shàngdì // Aku percaya
kepada Allah,
全能的父,//
Quánnéng de fù // Bapa Yang Maha Kuasa,
创造天地的主。//
Chuàngzào tiāndì de zhǔ // Khalik langit dan bumi.
我信我主耶稣基督,上帝的独生子,//
Wǒ xìn wǒ Zhǔ YēSū JīDū, Shàngdì de dúshēngzǐ // Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya
yang
tunggal, Tuhan kita.
因圣灵感孕,//
Yīn shènglíng gǎn yùn// Yang dikandung daripada Roh Kudus,
由童贞女马利亚所生;//
Yóu tóngzhēn nǚ mǎlìyǎ suǒ shēng // lahir dari anak dara Maria.
在本丢彼拉多手下受难,//
Zài běndiū bǐlāduō
shǒuxià shòunàn // Yang menderita sengsara di
bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
被钉于十字架,//
Bèi dīng yú shízìjià // disalibkan,
受死埋葬;//
Shòu sǐ máizàng // mati dan dikuburkan,
降在阴间,//
Jiàng zài yīnjiān // turun ke dalam Kerajaan Maut.
第三天从死人中复活;//
Dì sān tiān cóng sǐrén zhōng fùhuó // Pada hari yang ketiga bangkit pula dari
antara orang mati.
升天,//
Shēngtiān // Naik ke sorga,
坐在全能父上帝的右边;//
Zuò zài quánnéng fù shàngdì de yòubiān // duduk di sebelah kanan Allah, Bapa
Yang Maha Kuasa.
将来必从那里降临,//
Jiānglái bì cóng nàlǐ jiànglín // Dan dari sana Ia akan datang
审判活人、死人。//
Shěnpàn huó rén, sǐrén // untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
我信圣灵。//
Wǒ xìn shènglíng // Aku percaya kepada Roh
Kudus;
我信圣而公之教会。//
Wǒ xìn shèng ér gōng
zhī jiàohuì // Gereja yang kudus dan am,
我信圣徒相通。//
Wǒ xìn shèng tú xiāngtōng // Persekutuan
orang kudus;
我信罪得赦免。//
Wǒ xìn zuì de shèmiǎn // Pengampunan dosa;
我信身体复活。//
Wǒ xìn shēntǐ fùhuó // Kebangkitan tubuh;
我信永生。//
Wǒ xìn yǒngshēng // Dan hidup
yang kekal. 阿们。//
Āmen // Amin.
Kredo Nicea (325M)
Kami percaya pada satu Allah, Bapa, Yang Mahakuasa, Pencipta surga dan bumi, semua yang, terlihat dan tak terlihat.
Kami percaya pada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah, kekal berasal dari Bapa, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar, diperanakkan, bukan dibuat, satu Menjadi dengan Bapa.
Melalui dia segala sesuatu diciptakan. Bagi kita dan bagi keselamatan kita dia turun dari surga: oleh kuasa Roh Kudus ia menjelma dari Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Demi kita Dia disalibkan di bawah pemerintahan Pontius Pilatus Ia wafat kesengsaraan dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit, sesuai dengan Kitab Suci, ia naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa.
Dia akan datang kembali dalam kemuliaan untuk menghakimi yang hidup dan yang mati, dan kerajaannya akan ada habisnya.
Kami percaya akan Roh Kudus, Tuhan, pemberi kehidupan, yang berasal dari Bapa. Dengan Bapa dan Putra ia disembah dan dimuliakan. Dia telah berbicara melalui para nabi.
Kami percaya pada satu kudus, katolik dan apostolik. Kami mengakui satu baptisan untuk pengampunan dosa.
Kami mencari kebangkitan orang mati, dan kehidupan dunia yang akan datang. Amin.
Catatan: Kata "katolik" dengan huruf kecil 'c' tidak berarti Gereja Katolik Roma, namun Gereja Kristen universal sebagai keseluruhan.
Pengakuan Iman Athanasius
Pengakuan iman ini diperkirakan ditulis pada akhir abad ke lima atau
permulaan abad ke enam. Tidak diketahui dengan pasti siapa penulis pengakuan iman ini.
Diberi nama Athanasius sangat mungkin karena isi pengakuan iman ini mencerminkan ajaran
seorang bapak Gereja bernama Athanasius (296-373), yaitu Bishop di Alexandria, yang
sangat menekankan pada Ketritunggalan Allah dan Keilahian Yesus Kristus. Dalam konsili di
Nicea (325), Athanasius merupakan lawan yang mematahkan argumentasi Arius (lihat pengakuan
iman Nicea). Itulah sebabnya jikalau kita amati isi pengakuan iman Athanasius, secara
garis besar terbagi ke dalam dua garis besar, yaitu bagian pertama yang merupakan
kesimpulan mendasar tentang doktrin Tritunggal, dan bagian kedua tentang dua sifat Yesus
Kristus. Barangkali ini adalah pengakuan iman yang paling keras karena dalam pernyataan
terakhirnya dikatakan bahwa orang yang tidak memiliki iman seperti yang tertuang dalam
pengakuan iman Athanasius, sama saja dengan tidak diselamatkan!
1. Barangsiapa hendak diselamatkan, maka ia harus memiliki iman yang am;
2. Yaitu iman yang jikakalau tidak dijaga kemurniaannya, pastilah orang tersebut binasa.3. Dan iman yang am itu adalah ini: bahwa kita menyembah Allah yang Esa di dalam Ketigaan, dan Ketigaan di dalam Keesaan;4. Tanpa percampuran pribadi maupun pemisahan substansi.5. Karena hanya ada satu pribadi Bapa, satu Anak, dan satu Roh Kudus.
6. Tetapi Keilahian Bapa, Anak, dan Roh Kudus adalah esa, demikian pula kemuliaan dan keagungannya.
7. Sebagaimana Bapa, demikian pula Anak, dan demikian pula Roh Kudus.
8. Bapa tidak dicipta, Anak tidak dicipta, dan Roh Kudus tidak dicipta.
9. Bapa tak dapat dipahami, Anak tak dapat dipahami, dan Roh Kudus tak dapat dipahami. 1
10. Bapa kekal, Anak kekal, dan Roh Kudus kekal.
11. Akan tetapi bukan tiga yang kekal, melainkan yang kekal itu esa.
12. Demikian pula bukan tiga yang tak diciptakan atau tak dapat dipahami, melainkan esa yang tak diciptakan dan esa pula yang tak dapat dipahami.
13. Karena itu, demikian pula Bapa Mahakuasa, Anak Mahakuasa, dan Roh Kudus Mahakuasa. 114. Akan tetapi bukan tiga yang Mahakuasa, melainkan esa.15. Juga Bapa adalah Allah, Anak adalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah;16. Namun bukan tiga Allah, melainkan Allah yang Esa.17.Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, dan Roh Kudus adalah Tuhan;18. Namun bukan tiga Tuhan, melainkan Tuhan yang esa.19. Karena itu sebagaimana kita diwajibkan untuk mengakui ketiga Pribadi pada diri-Nya sendiri sebagai Allah dan Tuhan;20. Demikian pula kita dilarang untuk mengatakan bahwa ada tiga Allah atau tiga Tuhan.21. Allah Bapa tidak dibuat, tidak diciptakan, dan tidak dilahirkan.22. Allah Anak adalah dari Allah Bapa saja; tidak dibuat, tidak diciptakan, tetapi dilahirkan.23. Allah Roh Kudus adalah dari Bapa dan Anak; tidak dibuat, tidak diciptakan, tidak dilahirkan, melainkan "keluar dari."24. Maka hanya ada satu Bapa, bukan tiga Bapa; satu Anak, bukan tiga Anak; satu Roh Kudus, bukan tiga Roh Kudus.25. Dan di dalam Ketigaan tersebut, tidak ada yang lebih dulu atau sebelum .26. Melainkan ketiga Pribadi itu sama kekal dan sama esensinya.27. Sebab itu di dalam segala sesuatu, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Keesaan dalam ketigaan dan Ketigaan dalam Keesaan harus disembah.28. Karena itu setiap orang yang mau diselamatkan harus mempercayai Tritunggal.
29. Lebih lanjut, penting bagi keselamatan adalah iman kepada inkarnasi Tuhan kita Yesus Kristus.30. Iman yang benar berarti kita percaya dan mengakui bahwa Tuhan kita Yesus Kristus, Anak Allah, adalah Allah dan manusia;31. Dalam Keallahan-Nya sehakekat dengan Bapa, dilahirkan dalam kekekalan; dan dalam kemanusiaan-Nya sama dengan semua orang di dunia;32. Allah sepenuhnya dan manusia sepenuhnya, baik jiwa maupun tubuh.33. Sejajar dengan Bapa dalam Keilahian-Nya, dan lebih rendah daripada Bapa di dalam kemanusiaan-Nya;34. Yang walaupun Ia adalah Allah dan manusia, namun Ia bukan dua, melainkan satu Kristus;35. Satu, bukan karena berubah dari Allah menjadi bersifat daging, melainkan karena mengenakan rupa manusia pada Keilahian-Nya;36. Satu secara bersama-sama, bukan oleh percampuran substansi, melainkan kesatuan dalam pribadi.37. Karena sebagaimana satu tubuh dan jiwa adalah satu orang, demikian pula Allah dan manusia adalah satu Kristus;38. Yang telah menderita untuk keselamatan kita, turun ke dalam kerajaan maut, bangkit pula pada hari ketiga dari kematian;39. Ia naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa;40. Dari sana Ia akan datang untuk menghakimi yang hidup dan yang mati.41. Yang mana pada saat kedatangan-Nya yang kedua, semua orang akan hidup dengan tubuh yang baru;42. Dan semua orang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.43. Dan mereka yang telah melakukan kehendak-Nya akan memperoleh hidup yang kekal, sedangkan mereka yang melakukan kejahatan akan masuk ke dalam api yang kekal.
44. Inilah iman yang am; tanpa orang memiliki iman ini dengan setia, ia tidak akan dapat diselamatkan.
000O000