Pages
- [HOME]
- Siapakah Yesus Kristus?
- G R A C E
- SATU Keselamatan
- Roh Kudus
- Truth
- Pluralisme
- Alkitab
- NICEA
- TRINITAS
- Dasar Kristen
- Aku Percaya
- Faith
- T U L I P
- Nabi Seperti MUSA
- ETPATAH ISCS
- Corpus Delicti
- Apologetika
- Ismael
- Christmas Time
- DecepTions
- Hipnotis
- DOSA
- Nabi Palsu
- Providence
- Kisah Perjalanan Yesus
- GKI Yasmin
- H A M
- About Me
F O K U S
Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus
Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...
Showing posts with label Alfred Soru. Show all posts
Showing posts with label Alfred Soru. Show all posts
0 Sebuah Nasehat Bagiku Di “Hariku,” Dari Pendeta Esra Alfred Soru
Sebuah Nasehat Bagiku Di “Hariku,”
Dari Pendeta Esra Alfred Soru
Sebetulnya saya baru saja
mau membuat sebuah artikel khusus di “hariku” yang tak lagi muda dan semakin
dekat dengan umur yang Tuhan telah tetapkan bagiku, yang tak kuketahui namun
Tuhan tahu pasti hari kesudahanku didalam Dia. Sambil baru saja ingin
menuliskan sebuah artikel reflektif – sedang menentukan poin-poin dan alur yang
akan saya bangun, ketika membuka facebook ada satu ucapan selamat ulang tahun (berupa video)yang menjadi sangat istimewa
bagiku secara pribadi, sebab ada bagian tertentu yang sebetulnya menjadi salah satu poin
penting dalam artikel reflektif yang
sedang saya persiapkan saat ini. Dalam kemurahannya bisa menerima dan menikmati keselamatan Tuhan dan melayani Tuhan, maka memang ayat
di bawah ini yang ada didalam video berikut ini selalu
menjadi menara kawal kehidupanku. Saya akan sajikan ayat tersebut:
0 Simeon Dan Hana
Khotbah
Minggu : 9 Februari 2014
SIMEON DAN HANA
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Dalam khotbah sebelumnya (TAKLUKKEPADA HUKUM TAURAT) kita sudah membahas satu peristiwa yakni Yesus di mana Yesus menerima sejumlah aturan upacara agama Yahudi seperti yang diwajibkan hukum Taurat yakni sunat, penebusan anak sulung, dan mungkin pentahiran. Pada waktu Lukas menceritakan hal ini, ia menyisipkan satu peristiwa lain yakni tentang Simeon dan Hana yang bertemu dengan bayi Yesus saat itu. Lalu bagaimana kisahnya? Mari kita baca Luk 2:25-38 :
Luk
2:25-38
– (25) Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan
saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, (26)
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum
ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. (27) Ia datang ke Bait Allah
oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk
melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hokum Taurat, (28) ia menyambut Anak
itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: (29) "Sekarang, Tuhan,
biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
(30) sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, (31) yang telah Engkau
sediakan di hadapan segala bangsa, (32) yaitu terang yang menjadi penyataan
bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." (33)
Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan
segala apa yang dikatakan tentang Dia. (34) Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata
kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk
menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu
tanda yang menimbulkan perbantahan (35) -- dan suatu pedang akan menembus
jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." (36)
Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer.
Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya
bersama suaminya, (37) dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun.
Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan
berpuasa dan berdoa. (38) Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan
mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang
yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
Jadi teks ini
berbicara tentang 2 orang yang bertemu dengan bayi Yesus yakni Simeon dan Hana.
Dan hari ini
kita akan belajar dari mereka. Kita akan membahas teks ini dalam beberapa poin
:
0 Takluk Kepada Taurat
Khotbah
Minggu : 2 Februari 2014
TAKLUK KEPADA HUKUM TAURAT
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Dua minggu
berturut-turut kita sudah membahas kisah pengungsian Yesus ke Mesir terkait
dengan pembunuhan anak-anak Betlehem oleh Herodes hingga kembalinya ke Israel
dan menetap di Galilea dan dikenal sebagai Yesus Orang Nazaret (Mat 2:13-23).
Pembahasan itu
cocok dari sisi kronologi Injil Matius yang menempatkan kisah pengungsian ke Mesir
itu persis setelah peristiwa kelahiran Yesus dan kunjungan para majus. Tetapi
seperti saya jelaskan bahwa kunjungan orang majus tidak terjadi persis pada
hari Yesus dilahirkan melainkan kira-kira 1
tahun setelah Ia dilahirkan dan dengan demikian pengungsian ke Mesir juga
terjadipada waktu yang sama maka sesungguhnya dalam menulis Injilnya, Matius
meloncat 1 tahun tanpa ada informasi apa-apa tentang Yesus dalam kurun waktu 1
tahun itu.
0 Ketaatan Yang Sejati
Khotbah
Minggu : 19 Januari 2014
KETAATAN YANG SEJATI
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Mat 2:13-23 – (13)
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf
dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya,
larilahke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena
Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." (14) Maka Yusuf pun
bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke
Mesir, (15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya
genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil
Anak-Ku." (16) Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh
orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di
Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah,
sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang orang majus itu. (17)
Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: (18)
"Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi
anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." (19)
Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di
Mesir, katanya: (20) "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan
berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu,
sudah mati." (21) Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta
ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. (22) Tetapi setelah didengarnya, bahwa
Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke
sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. (23)
Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu
terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan
disebut: Orang Nazaret.
Kisah yang baru
saja kita baca ini adalah sebuah kisah yang dramatis di sekitar peristiwa Natal
di mana Herodes yang bernafsu untuk membunuh Yesus lalu akhirnya membunuh sejumlah
anak di Betlehem dan sekitarnya. Tapi syukurlah bahwa sebelum peristiwa itu terjadi,
atas perintah Tuhan, Yusuf sudah melarikan Maria dan Yesus ke Mesir. Mereka
tinggal di Mesir beberapa saat dan kembali lagi ke negeri Israel setelah
kematian Herodes. Pada bagian pendahuluan ini, ada 4 hal yang ingin saya
terkait dengan kisah yang kita baca :
0 HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (2)
Khotbah Tahun Baru : Minggu, 5 Januari 2014
HIDUP DALAM KEMURAHAN
TUHAN (2)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Credit : Philip Stephen, dailymail.co.uk |
Pada tanggal 31 Desember kemarin saya sudah berbicara tentang
kemurahan Tuhan di mana sudah saya jelaskan bahwa kemurahan Tuhan sama artinya
dengan kebaikan Tuhan, Tuhan menyatakan kemurahan-Nya dalam seluruh ciptaan-Nya
seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia secara umum dan orang-orang percaya
/ beriman dan respon kita kepada kemurahan Tuhan adalah ucapan syukur dan
memuji Tuhan. Setelah khotbah itu ada orang yang SMS dan bertanya : “Jikalau
Tuhan menyatakan kemurahan-Nya kepada manusia dengan memberikan makan
dan minum, lalu mengapa ada manusia yang sampai mati kelaparan seperti orang-orang
di Afrika?” Pertanyaan ini membuat saya memikirkan lebih dalam tentang
masalah kemurahan Tuhan ini, dan karena itu saya merasa perlu menambahkan
beberapa hal yang berkaitan dengan kemurahan Tuhan ini. Untuk itu ada beberapa
hal yang perlu saya tambahkan dalam
pembahasan tentang masalah kemurahan Tuhan ini :
0 HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (1)
Khotbah Kunci Tahun : 31 Desember 2013
HIDUP DALAM KEMURAHAN
TUHAN (1)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
"Lumba-Lumba berburu ikan-ikan Sardine" Credit: thesun.co.uk |
Tema kita dalam ibadah Kunci Tahun pada malam ini adalah
“KEMURAHAN TUHAN”. Alkitab banyak berbicara tentang kemurahan Tuhan ini.
Maz 27:4 - Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.Maz 90:17 - Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.Rom 2:4 - Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dankelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntunengkau kepada pertobatan?
Lalu apa sebenarnya
arti dari “kemurahan” itu? Ini perlu dijelaskan karena tidak semua orang memahaminya.
Pernah dalam acara tanya jawab “Kutahu Yang Kupercaya” di radio, seorang bertanya
pada saya : “Pak, apa arti kata-kata dalam doa "Ya Bapa yang Maha
murah." Kalaukata 'murah' saja sudah rendah lalu kita bilang “Bapa yang
Maha murah”, apa ini tidak menunjukkan sikap kurang sopan kepada Tuhan?” Kata
“murah” di sini bukan sebagai kontras dengan kata “mahal” karena kalau
demikian bagaimana kita mengartikan kata-kata dalam Rom 2:4 di atas : “kekayaan
kemurahan-Nya”. Kata Yunani yang diterjemahkan dengan “kemurahan” adalah
“CHRESTOTES” yang secara hurufiah bisa diartikan sebagai kebaikan. Itulah
sebabnya kata “CHRESTOTES” ini kadang diterjemahkan kemurahan, kadang diterjemahkan
kebaikan.
0 Yesus Kristus : Satu-Satunya Jalan Ke Surga
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
YESUS KRISTUS
Satu-Satunya Jalan Ke Surga
Khotbah KKR di Taman Nostalgia Kupang,18 Oktober 2013
Satu-Satunya Jalan Ke Surga
Khotbah KKR di Taman Nostalgia Kupang,18 Oktober 2013
- Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku.”
- 1 Timotius 2:5 “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.”
- Kisah Para Rasul 4:12 “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
0 Bagaimana Ciri-Ciri Nabi Palsu Itu?
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Matius 7:15-20--(15)Waspadalah
terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba,
tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.(16) Dari buahnyalah kamu
akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau
buah ara dari rumput duri?(17) Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan
buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.(18)
idak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun
pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.(19) Dan setiap pohon
yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam
api.(20) Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
0 KRISTUS YANG TERBAIK
Khotbah Minggu : 22 September 2013
KRISTUS YANG TERBAIK
Khotbah yang akan saya sampaikan hari ini tidak didasarkan pada satu atau beberapa ayat yang dieksposisi tetapi sebuah penelusuran terhadap satu kitab secara umum yakni Surat Ibrani. Karena itu tidak ada teks tertentu yang dibaca di awal khotbah ini tetapi saya akan kutipkan banyak ayat dari Surat Ibrani ini di dalam pembahasannya. Saya akan membagi
khotbah ini dalam beberapa pembahasan :
I. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG SURAT IBRANI.
Ada beberapa
hal yang perlu kita ketahui tentang Surat Ibrani ini :
a. Kapan Surat Ibrani ini ditulis?
Dari isinya, kelihatannya Surat Ibrani ini ditulis untuk orang-orang Kristen Yahudi yang hidup pada generasi kedua kekristenan. Untuk orang-orang Yahudi karena hamper seluruh isi surat ini membicarakan berbagai macam hal yang berkaitan dengan agama dan peribadatan agama Yahudi seperti hari Sabat (pasal 4), imam besar (pasal 4,7,8), Bait Allah (pasal 9), sistem korban (pasal 10), dll - yang pasti tidak akan dipahami oleh orang non Yahudi. Untuk orang Yahudi Kristen yang hidup pada generasi kedua kekristenan karena mereka dibedakan dari para rasul yang adalah generasi pertama dari kekristenan.
1 NAMA “ALLAH” DAN NAMA “YAHWEH” (2)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Khotbah Minggu : 18 September 2013
Menjawab Kontroversi Penggunaan
NAMA “ALLAH” DAN NAMA
“YAHWEH” (2)
Kita akan melanjutkan pembahasan kita
seputar aliran Yahwehisme atau aliran Pengagung Nama Yahweh ini. Pada bagianpertama sudah saya jelaskan bahwa aliran Yahwehisme ini mempunyai 2
ajaran utama yakni :
- Orang Kristen tidak boleh menggunakan (memuji, menyembah, melayani) nama “Allah”karena “Allah” adalah nama Tuhan umat Islam dan juga nama salah satu dewa kafir pra Islam.
- Orang Kristen harus menggunakan (memuji, menyembah, melayani) nama “Yahweh”.
Dan kita sudah membahas ajaran mereka yang pertama dengan beberapa argumentasi yaitu :
0 NAMA “ALLAH” DAN NAMA “YAHWEH” (1)
By.
Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Khotbah Minggu : 1 September 2013
Menjawab
Kontroversi Penggunaan
NAMA “ALLAH” DAN NAMA “YAHWEH” (1)
Sudah sejak lama umat Kristen di
Indonesia menggunakan nama “Allah” baik dalam kehidupan sehari-hari maupun juga
dalam semua ritual ibadahnya tanpa ada yang mempersoalkannya. Istilah-teologia
Kristen pun seringkali dikaitkan dengan nama “Allah” ini seperti : “Allah Tritunggal”, “Allah Bapa, Allah
Putera dan Allah Roh Kudus”, “Yesus Kristus adalah Allah”, dan istilah-istilah
lainnya. Demikian juga dengan lagu puji-pujian Kristen yang menggunakan kata
“Allah” seperti : ”Hormat bagi Allah
Bapa”, ”Allah kuasa melakukan segala
perkara”, dan lain-lain. Bahkan di dalam Kitab Suci Kristen yang
diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) maupun Lembaga Biblika
Indonesia (LBI) juga dipakai kata “Allah”.
0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (4)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Jadi orang-orang ini ada di dalam gereja tetapi Kristus tidak ada di dalam mereka / mereka ada di luar Kristus. Karena itulah mereka harus percaya dan menerima Dia di dalam hati / hidup mereka sebagai Tuhan dan Juruselamat....Dan sebetulnya ini tidak masuk akal. Jikalau dikatakan bahwa manusia mencari Allah, itu seolah-olah menunjukkan bahwa Allahlah yang hilang dan karenanya manusia berusaha menemukan Dia. Tetapi faktanya adalah manusialah yang terhilang dan Allahlah yang mencarinya. Juga kalau manusia mencari Allah, bagaimana ia bisa menemukannya? Mustahil!....
Yoh 6:44 - Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku,….
Yoh 6:65 - “…. Tidak ada seorangpun dapat datang kepadaKu, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya”.
Kalau begitu mengapa seseorang tidak percaya kepada Yesus? Karena Allah tidak menarik dia / mengaruniakan kepadanya. Lalu salah siapa? Allah? Tidak!
Rom 9:14-16 – (14) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! (15) Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." (16) Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Khotbah Minggu : 18 Agustus 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 7d)
LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU
Wah 3:14-22 – (14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: (15) Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! (16) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. (17) Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, (18) maka Aku menasihatkanengkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agarengkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangankelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supayaengkau dapat melihat. (19) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlahhatimu dan bertobatlah! (20) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Akumakan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (21) Barangsiapa menang,ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telahmenang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (22) Siapa bertelinga,hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Kita sudah
membahas 6 hal tentang jemaat Laodikia ini yakni kota dan jemaat Laodikia, gelar
Kristus sang pemberi Surat, kondisi rohani jemaat Laodikia, respon Tuhan terhadap
kondisi “suam-suam kuku”, penyebab dan akibat dari kondisi kesuaman rohani, bagaimana
caranya menjadi panas secara rohani. Sekarang kita akan membahas point terakhir
dari jemaat Laodikia ini yakni janji Tuhan kepada jemaat Laodikia.
0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (3)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Di sini kata-kata “membeli dari pada-Ku” jelas menunjukkan bahwa keselamatan itu tidak bisa mereka dapatkan sendiri, tidak bisa mereka dapatkan dengan usaha mereka, tidak bisa mereka dapatkan melalui kemampuan mereka, semua itu hanya bisa didapatkan dari Tuhan / Yesus. Karena itu maka semua orang di dunia ini yang mencari keselamatan, yang berusaha untuk selamat, yang berjuang untuk selamat, tidak mungkin mendapatkannya tanpa Yesus.
Kis 4:12 - Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Khotbah Minggu : 11 Agustus 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 7c)
LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU
Wah 3:14-22 – (14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: (15) Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! (16) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. (17) Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, (18) maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. (19) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! (20) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (21) Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (22) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
0 GEREJA YANG SEJATI
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Gereja yang sejati adalah gereja yang bertobat. Gereja yang berubah pengertian dan sikapnya terhadap Yesus. Gereja yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Kalau ada gereja yang tidak seperti ini, itu adalah gereja yang palsu. Kalau ada orang Kristen yang tidak seperti ini, itu adalah orang Kristen palsu. Kalau ada majelis gereja yang tidak seperti ini, itu adalah majelis palsu. Kalau ada pendeta yang tidak seperti ini, itu adalah pendeta yang palsu. Bagaimana sikap saudara terhadap Yesus?
Khotbah Minggu : 4 Agustus 2013
GEREJA YANG SEJATI
Khotbah Perayaan Ulang Tahun GKIN “REVIVAL”
Ke-5.
Hari ini adalah ulang tahun ke 5 dari gereja kita dan
dalam perayaan ulang tahun yang ke 5 ini, khotbah kita bertema “GEREJA YANG
SEJATI”. Sebenarnya ini adalah khotbah yang sudah pernah disampaikan 5 tahun
yang lalu, tepatnya adalah pada pembukaan gereja kita yang pertama (selama
beberapa seri). Tetapi sengaja khotbah ini diangkat kembali karena beberapa
alasan :
-
Ada banyak di antara saudara yang aktif sekarang tidak ada pada kebaktian
perdana kita dan minggu-minggu setelahnya (Agustus 2008) dan karenanya belum
mendengar khotbah ini.
- Ada juga
saudara yang hadir saat itu tetapi itu sudah 5 tahun yang lalu yang mungkin
sudah saudara lupakan dan karenanya penting juga untuk mengingatnya kembali.
- Khotbah ini penting untuk membuat kita selalu ingat dan tetap menjaga diri agar menjadi gereja yang sejati.
Bahwa suatu khotbah atau ajaran boleh diulang pada yang sudah pernah mendengar bukanlah sesuatu yang salah. Itu ada dasar alkitabiahnya :
0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (2)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK
[Bagian1 ] ...Mereka menganggap bahwa “dingin” berarti orang yang kafir secara total, tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan Tuhan sedangkan“panas” berarti orang Kristen yang sungguh-sungguh di hadapan Tuhan, bersemangat / berapi-api bagi Tuhan. Dasar dari penafsiran ini adalah bahwa kata Yunani yang digunakan untuk “dingin” dan “panas” di sini adalah kata yang menunjuk pada dingin dan panas secara ekstrim. Kata “dingin” di sini menggunakan kata Yunani “PSUCHROS” yang berarti dingin yang mendekati titik beku.
Mereka “suam-suam kuku” karena mereka tidak dingin dan juga tidak panas. Sebagaimana sudah saya jelaskan pada bagian pertama bahwa gambaran ini diangkat Kristus dari apa yang ada di dalam kota Laodikia sendiri di mana di dalam kota ini mengalir suatu sungai yangairnya hangat / suam-suam kuku sebagai akibat pertemuan air panas dari Hierapolis dan air dingin dari Kolose. Jadi dengan kata lain Tuhan mau katakan bahwa sama seperti air Laodikia yang suam-suam, demikian juga kondisi rohani dari gereja Laodikia. Suam-suamkuku, tidak panas dan tidak dingin.
0 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA (Bagian 3)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Khotbah Minggu : 16 Juni 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 6c)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA
Wah 3:7-13 – (7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8) Aku tahu segalapekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. (9) Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam BaitSuci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. (13) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Kita sudah mempelajari teks tentang jemaat Filadelfia ini dalam 4 point besar yakni : Kota dan Jemaat Filadelfia, Gelar Kristus Sang Pemberi Surat, Pujian Kristus Bagi Jemaat Filadelfia dan Tindakan Kristus Bagi Jemaat Filadelfia. Dan sekarang kita akan membahas point yang terakhir.
0 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA (Bagian 2)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Khotbah Minggu : 9 Juni 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 6b)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA
Wah 3:7-13 –
(7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman
dariYang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak
ada yangdapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8)
Aku tahu segalapekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang
tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa,
namun engkau menuruti firman-Ku danengkau tidak menyangkal nama-Ku. (9)
Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya
orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan
Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur
di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti
firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari
hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang
diam dibumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya
tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan
Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi
dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu
Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dannama-Ku yang baru. (13)
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat."
Pada bagian pertama dari pembahasan tentang Jemaat Filadelfia ini, (minggu lalu) kita sudah membahas 3 point tentang jemaat Filadelfia ini. Berikut ini adalah poin-poin yang sudah kita bahas.
I. KOTA DAN
JEMAAT FILADELFIA.
II. GELAR
KRISTUS SANG PEMBERI SIRAT.
a. Yang
Kudus, Yang Benar.
b. Yang memegang kunci Daud
b. Yang memegang kunci Daud
III. PUJIAN
KRISTUS BAGI JEMAAT FILADELFIA.
a. Mereka
dipuji karena menuruti firman Tuhan.
b. Mereka
dipuji karena tidak menyangkal nama Tuhan.
Sekarang
kita akan melanjutkan sejumlah point lagi terkait dengan teks kita.
IV. TINDAKAN TUHAN BAGI
JEMAAT FILADELFIA.
Karena
jemaat Filadelfia adalah jemaat yang setia sebagaimana dibahas dalam point III,
maka Tuhan berjanji untuk melakukan sejumlah tindakan bagi mereka. Apa saja tindakan
yang akan Tuhan lakukan bagi mereka?
7 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Khotbah Minggu : 2 Juni
2013
Serial Khotbah 7 Jemaat
(Part 6a)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA
Wah 3:7-13 – (7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dariYang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yangdapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8) Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku danengkau tidak menyangkal nama-Ku. (9) Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam dibumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam BaitSuci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan namaAllah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dannama-Ku yang baru. (13) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Rohkepada jemaat-jemaat."
Sekarang kita akan membahas jemaat yang kelima yakni jemaat Filadelfia. Jemaat Filadelfia ini tergolong jemaat yang baik atau bagus di mana bersama-sama dengan jemaat Smirna, mereka adalah jemaat yang bebas / lolos dari kecaman atau kritik dari Tuhan Yesus. Dengan kata lain mereka adalah jemaat yang hanya mendapat pujian dari Tuhan tetapi tidak ada teguran dan celaan bagi mereka. Kita akan pelajari teks ini dalam beberapa bagian :
Subscribe to:
Posts (Atom)