F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Kristologi. Show all posts
Showing posts with label Kristologi. Show all posts

0 KRISTOLOGI XVII : THE EXALTATION OF CHRIST (PEMULIAAN KRISTUS)




Rabu, tgl 8 Oktober 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.
THE EXALTATION OF CHRIST
(PEMULIAAN KRISTUS)
 
Kisah Para Rasul 9:3-5

kristologi (17)

Bacalah  lebih dulu bagian16

II) Kenaikan ke surga.

A)  Hal-hal yang terjadi pada waktu Kristus naik ke surga.

1)   Perpindahan tempat.
Perlu dicamkan bahwa surga bukanlah sekedar merupakan suatu kondisi, tetapi betul-betul suatu tempat (baca Yoh 14:2-5 dan perhatikan bahwa kata ‘tempat’ muncul berulang-ulang).

Yoh 14:2-5 - “(2) Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (4) Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.’ (5) Kata Tomas kepadaNya: ‘Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?’”.

0 KRISTOLOGI XVI : THE EXALTATION OF CHRIST (PEMULIAAN KRISTUS)




Rabu, tgl 1 Oktober 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.

Luk 24:13-31  Jamuan Makan Emaus- Caravagio, 1606

kristologi (16)

PELAJARAN V

THE EXALTATION OF CHRIST
(PEMULIAAN KRISTUS)

Bacalah lebih dulu bagian15

Ada 4 tahap pemuliaan Kristus:

I) Kebangkitan.

A)  Hal-hal yang terjadi pada saat kebangkitan.

1)   Tubuh dan jiwa Kristus bersatu kembali dan Kristus hidup kembali.
Tetapi bukan hanya itu yang terjadi, karena kalau hanya itu yang terjadi, maka dalam Kis 26:23  1Kor 15:20,23  Kol 1:18  Wah 1:5 Yesus tidak bisa dikatakan sebagai yang sulung / yang pertama bangkit dari antara orang mati, karena ada banyak orang yang pernah dibangkitkan sebelum kebangkitan Kristus, yaitu:
a)   Anak janda di Sarfat yang dibangkitkan oleh Elia (1Raja 17:17-24).
b)   Anak perempuan Sunem yang dibangkitkan oleh Elisa (2Raja 4:18-37).
c)   Mayat yang terkena tulang Elisa (2Raja 13:21).
d)   Anak Yairus yang dibangkitkan oleh Yesus (Mark 5:21-43).
e)   Anak janda di Nain yang dibangkitkan oleh Yesus (Luk 7:11-17).
f)    Lazarus yang dibangkitkan oleh Yesus (Yoh 11:1-44).
g)   Mayat-mayat orang kudus yang bangkit pada waktu Yesus mati (Mat 27:52-53).

Kis 26:23 - “yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain.’”.

0 KRISTOLOGI XV : THE HUMILIATION OF CHRIST (PERENDAHAN KRISTUS)





Rabu, tgl 24 September 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.
Lukisan : Gustave Doré: The Bible Illustrations
THE HUMILIATION OF CHRIST
(PERENDAHAN KRISTUS)

kristologi (15)

Bacalah lebih dulu bagian 14

IV) Penguburan Kristus.

A)  Kematian bukanlah tahap terakhir dari perendahan Kristus. Kata-kata ‘sudah selesai’ tak berhubungan dengan perendahan tetapi dengan penderitaan aktif dalam memikul hukuman dosa.

B)  Penguburan adalah suatu tahap perendahan.
Ini terlihat dari:

1)  Kuburan merupakan tempat dimana tubuh itu hancur / membusuk.

2)  Kembalinya manusia kepada debu adalah sebagian dari hukuman dosa (Kej 3:19).

Kej 3:19 - “dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.’”.

0 KRISTOLOGI XIV : THE HUMILIATION OF CHRIST (PERENDAHAN KRISTUS)




Rabu, tgl 17 September 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.

 "A Soldier Pierces Christ's Side" by James Jacques Tissot (1836-1902)

Yohanes 19:32- 35"

Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya."
THE HUMILIATION OF CHRIST
(PERENDAHAN KRISTUS)

kristologi (14)

Bacalah lebih dulu bagian13
B) Kristus menderita tubuh dan jiwa.

Seluruh manusia (tubuh dan jiwa) jatuh ke dalam dosa dan seluruh manusia dipengaruhi secara negatif oleh dosa. Karena itu Kristus harus mengalami penderitaan dalam tubuh dan jiwaNya, barulah Ia bisa menebus kita secara lengkap.

Pada waktu Ia dicambuki dan disalibkan, itu jelas merupakan penderitaan jasmani. Pada waktu Ia dihina, diludahi, nyaris ditelanjangi di depan umum, dan terutama ditinggalkan oleh BapaNya, itu merupakan penderitaan jiwa / rohani.


C) Penderitaan Kristus adalah unik.

1)  Karena kesucianNya, Kristus mengalami penderitaan akibat dosa di sekelilingNya dengan suatu perasaan yang tidak bisa dialami oleh orang lain.

2)  Allah menumpahkan kepada Kristus kejahatan kita sekalian (Yes 53:6,10). Ini tidak pernah dialami oleh siapapun juga.

Yes 53:6,10 - “(6) Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. ... (10) Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.”.

0 KRISTOLOGI XIII : THE HUMILIATION OF CHRIST (PERENDAHAN KRISTUS)




Rabu, tgl 10 September 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.


THE HUMILIATION OF CHRIST
(PERENDAHAN KRISTUS)

 

kristologi (13)

Bacalah lebih dulu bagian12

G) Peranan Roh Kudus dalam inkarnasi.

1)   Roh Kuduslah yang menjadikan Maria mengandung.

Mat 1:18-20 - “(18) Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibuNya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (19) Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. (20) Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: ‘Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.”.

Luk 1:34-35 - “(34) Kata Maria kepada malaikat itu: ‘Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?’ (35) Jawab malaikat itu kepadanya: ‘Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”.


Yang dilahirkan oleh Maria bukanlah pribadi manusia, tetapi pribadi Anak Allah [Luk 1:32,35  bdk. Luk 1:43 dimana Elizabeth menyatakan Maria sebagai ‘ibu Tuhanku’ / ‘the mother of my Lord’ (NIV)].


Karena itu Maria secara tepat disebut THEOTOKOS (= bunda Allah), bukan sekedar CHRISTOTOKOS (= bunda Kristus).

0 KRISTOLOGI XII : THE HUMILIATION OF CHRIST (PERENDAHAN KRISTUS)




Rabu, tgl 3 September 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.


THE HUMILIATION OF CHRIST
(PERENDAHAN KRISTUS)

kristologi (12)

Bacalah lebih dulu bagian11

Selanjutnya, dalam membahas ketidak-berubahan LOGOS baik dalam hakekat, sifat, maupun kegiatanNya pada saat berin­karnasi ini, kita perlu membahas suatu ajaran yang disebut Teori Kenosis [= teori pengosongan diri]. Teori Kenosis ini merupakan suatu ajaran yang sangat populer, tetapi salah / sesat!

Teori Kenosis ini, yang didasarkan pada Fil 2:6-7, mengatakan bahwa Anak Allah mengesampingkan / membuang sebagian / seluruh sifat-sifat ilahiNya supaya Ia bisa menjadi manusia yang terbatas (Contoh: Mat 24:36 menunjukkan Yesus tidak maha tahu).


Fil 2:6-7 - “(6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, (7) melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.”.

          
Kesalahan dari Teori Kenosis ini:

0 KRISTOLOGI XI : THE HUMILIATION OF CHRIST (PERENDAHAN KRISTUS)





Rabu, tgl 27 Agustus 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.
"BernubuatLAH, Siapa Yang Memukulmu"-Lukas 22:64
Yesus telah memprediksi hal ini: Matius 20:19, Markus 10:34, Lukas 18:32
Kredit :


The Mocking of Christ by Matthias Grünewald, c. 1505

kristologi (11)

PELAJARAN IV
THE HUMILIATION OF CHRIST
(PERENDAHAN KRISTUS)

Bacalah lebih dulu bagian10

Ada 5 tahap perendahan yang dialami oleh Kristus:

I) Inkarnasi.

A) Arti kata ‘inkarnasi’.

Kata ini berasal dari kata bahasa Latin IN [= in (= dalam)] + CARO / CARNIS [= flesh (= daging)]. Jadi, inkarnasi bisa diartikan ‘masuk ke dalam daging’. Tentu saja yang dimaksud dengan ‘daging’ bukan hanya ‘tubuh’, tetapi ‘seluruh manusia’.

Catatan:
Jangan menyamakan ‘inkarnasi’ dengan ‘reinkarnasi’. Kekristenan mempercayai inkarnasi, yaitu waktu Yesus, yang adalah Allah, menjadi manusia. Tetapi kekristenan menolak reinkarnasi, yang merupakan ajaran agama Hindu / Buddha, karena bertentangan dengan Kitab Suci, khususnya Ibr 9:27, yang mengatakan bahwa manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi.


Ibr 9:27 - “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,”.

0 KRISTOLOGI X : KESUCIAN KRISTUS




Rabu, tgl 20 Agustus 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.
Luke 22:44
And being in anguish, he prayed more earnestly, and his sweat
was like drops of blood falling to the ground.
Photo : Travis Silva

KESUCIAN KRISTUS

kristologi (10)

Bacalah lebih dulu bagian9
III) Ketidak-bisa-berdosaan Kristus.

Semua orang yang Injili dan Alkitabiah setuju bahwa dalam faktanya Kristus tidak pernah berbuat dosa.

Tetapi yang dibicarakan sekarang, adalah: secara teoritis, adakah kemungkinan bagi Yesus untuk jatuh ke dalam dosa pada waktu Ia hidup sebagai manusia dalam dunia ini?

Dalam hal ini tidak ada kesatuan pendapat, bahkan dalam kalangan Reformedpun tidak ada keseragaman pendapat.

Sekarang mari kita menyoroti macam-macam pandangan yang ada:


A) Kristus tidak bisa berdosa (non posse peccare / not possible to sin).

Ini merupakan pandangan Calvin dan orang-orang Reformed pada umumnya.
Catatan: sepanjang yang saya tahu, dari para ahli theologia Reformed, hanya Charles Hodge yang tidak setuju dengan pandangan ini.

Hal-hal yang dijadikan dasar untuk mengatakan bahwa Kristus tidak bisa berbuat dosa:

1)  Ibr 13:8 berkata bahwa Kristus tidak berubah.
Ibr 13:8 - “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.”.

William G. T. Shedd: “The immutability of Christ taught in Heb. 13:8 pertains to all the characteristics of his person. His holiness is one of the most important of these. If the God-man, like Adam, had had a holiness that was mutable and might be lost, it would be improper to speak of him in terms that are applicable only to the unchangeable holiness of God.” [= Ketidak-bisa-berubahan tentang Kristus yang diajarkan dalam Ibr 13:8 berkenaan dengan semua sifat yang khas dari PribadiNya. Kekudusan / kesucianNya adalah salah satu yang terpenting dari hal-hal ini. Seandainya Sang Manusia-Allah, seperti Adam, mempunyai suatu kekudusan / kesucian yang bisa berubah dan bisa hilang, adalah tidak tepat untuk berbicara tentang Dia dengan istilah-istilah yang hanya sesuai dengan kekudusan / kesucian yang tidak bisa berubah dari dari Allah.] - ‘Dogmatic Theology’, vol II, hal 331.

Kalau Ia bisa berdosa, maka itu berarti Ia bisa berubah (dari suci menjadi berdosa).

0 KRISTOLOGI IX : KESUCIAN KRISTUS




Rabu, tgl 13 Agustus 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.


Apa yang dilihat Juru Selamat kita dari salib, Yoh 19:26
lukisan : James Jacques Tissot, Brooklyn Museum, NY
KESUCIAN KRISTUS

kristologi (9)


Bacalah lebih dulu bagian 8
3) Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, padahal baptisan Yohanes adalah baptisan untuk pengampunan dosa (Mark 1:4).

Mark 1:4 - “demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: ‘Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.’”.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persoalan ini:

a) Berbeda dengan semua orang lain, yang mengaku dosa pada saat dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Yesus tidak mengaku dosa (Mat 3:6,13-17).


Mat 3:6,13-17 - “(6) Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. ... (13) Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. (14) Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: ‘Akulah yang perlu dibaptis olehMu, dan Engkau yang datang kepadaku?’ (15) Lalu Yesus menjawab, kataNya kepadanya: ‘Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.’ Dan Yohanespun menurutiNya. (16) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya, (17) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: ‘Inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.’”.

0 KRISTOLOGI VIII : KESUCIAN KRISTUS




Rabu, tgl 6 Agustus 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.

KESUCIAN KRISTUS

kristologi (8)
PELAJARAN III


Bacalah lebih dulu bagian 7

I) Kesucian hidup Kristus.

Hal-hal yang menunjukkan kesucian hidup Kristus:

1)  Ayat-ayat seperti:
2Kor 5:21 - Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”.

Ibr 4:15 - “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”.

Ibr 7:26 - “Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,”.

1Pet 2:22 - Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulutNya.”.

1Pet 3:18 - “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaanNya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,”.

1Yoh 3:5 - “Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diriNya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.”.

0 PELAJARAN VII : CHRIST: THE GOD-MAN




Rabu, tgl 23 Juli 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.


CHRIST: THE GOD-MAN
kristologi (7)

Bacalah lebih dulu bagian 6

2) Communicatio Operationum / Apotelesmatum [communication of acts (= pemberian tindakan-tindakan)].
Semua tindakan / perbuatan Kristus, baik yang bersifat:

a)  Ilahi, seperti penciptaan, pemeliharaan.
b)  Manusia, seperti makan, minum.
c)  Gabungan ilahi dan manusia, seperti penebusan.
adalah tindakan / perbuatan dari pribadi Kristus.


Jadi, pada waktu melihat Kristus makan, kita tidak perlu berkata hakekat manusiaNya makan, tetapi kita bisa berka­ta Kristus makan. Pada waktu kita mau mengatakan bahwa Kristus mencipta dan mengatur alam semesta, kita tidak perlu berkata hakekat ilahiNya mencipta dan mengatur alam semesta, tetapi kita bisa berkata Kristus mencipta dan mengatur alam semesta.


Catatan: sebutan ‘Yesus’ atau ‘Kristus’ atau penggunaan kata ganti orang (seperti ‘Aku’) untuk Yesus, biasanya menunjuk kepada pribadi.


Contoh:
Mat 27:26 - “Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.”.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9