F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Siapakah Yesus Kristus Bagimu



Apakah Yesus Seorang Malaikat?
(Wahyu 22:8-9)
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier


Sebagaimana Yohanes menyimpulkan dalam kitab Wahyu, ia mencatat bahwa ia teramat takjub pada mahluk malaikat yang berbicara kepada dirinya. Sang rasul menulis:” Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.”(Wahyu 22:8).

Namun, secara mencengangkan, malaikat tersebut melarang keras ia untuk melakukan tindakan pengaguman semacam itu.” "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!" (Wahyu 22:9). Ini adalah nas yang sangat signifikan, karena secara jelas memperlihatkan bahwa malaikat-malaikat tidak dalam kelas ketuhanan.

Namun demikian secara kontras, catatan-catatan injil dipenuhi dengan contoh-contoh dimana Yesus Kristus, Anak Allah, secara merdeka telah menerima penyembahan.

0 Siapakah Yesus Kristus Bagimu?



Gagasan Salah Mengenai Yesus Kristus (2)
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier
Mosaik Yesus Kristus di Gereja tua Hagia Sophia di Istanbul-Turki

Pribadi yang Sama Sebagai Bapa
Mereka yang terafiliasi dengan gereja United Pentecostal Church berpendapat bahwa “Yesus pada dasarnya nama dunia Allah, Bapa. Mereka menyatakan hanya ada satu pribadi Allah, tetapi “Allah” tersebut dihadirkan dalam tiga manifestasi-Bapa,Anak dan Roh Kudus. Namun Kitab suci menyatakan sebuah pembedaan yang jernih antara Bapa dan Anak, dan antara Anak dan Roh Kudus.

Orang-orang Yahudi tidak pernah melihat atau tidak mendengar suaranya (Yohanes 1:18;5:37), tetapi mereka telah melihat dan juga telah mendengar suara Kristus. Karena itu, Kristus bukan pribadi yang sama sebagai Bapa. Orang yang tinggal didalam ajaran Tuhan memiliki baik Bapa dan Anak:

Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.-2Yohanes 9

Keduanya mengimplikasikan sebuah pluralitas. Orang dapat berdosa terhadap Kristus dan diampuni, tetapi tidak terhadap Roh:

Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.- Matius 12:32

Karena itu, Kristus dan Roh Kudus adalah dua Pribadi yang berbeda. Topik ini telah didiskusikan secara lebih lengkap dalam The Biblical Doctrine Of The Godhead (1994) yang telah ditulis oleh penulis sendiri.

0 Siapakah Yesus Kristus Bagimu?



Gagasan-Gagasan Salah Mengenai Yesus Kristus (1)
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier

Tanpa perlu dipertanyakan, Yesus dari Nazaret adalah tokoh yang paling mendominasi dalam sejarah manusia. Siapakah dia Atau dalam kata-kata Sang Rabi itu sendiri saat mengajukan pertanyaan kepada para pemimpin komunitas Yahudi, ”Apakah pendapatmu mengenai Sang Kristus?”

"Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?"- Matius 22:42

Setiap refleksi intelektualitas yang dilakukan setiap orang pasti akan berurusan dengan pertanyaan ini.

Data yang tersedia terkait dengan identitas Yesus adalah definitif. Ia adalah sang Kristus, Anak Allah:

Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.- Yohanes 20:30-31

Namun sayangnya, ada sejumlah opini salah mengenai dirinya dalam dunia pemikiran relegius.


Yesus Tidak Pernah Ada

0 KEMATIANKU (2 selesai)



Apa yang Terjadi Pada Seorang Saat  Kematian
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier


Dibawa Serta Bersama-Nya — 1 Tesalonika 4:14
Dalam surat atau epistelnya yang pertama kepada orang-orang kudus di Tesalonika, rasul Paulus menekankan bahwa orang-orang Kristen yang telah meninggal masih menikmati hubungan “dalam Kristus (1Tes 4:16b), dan pada waktu kedatangan Tuhan kembali, mereka yang tubuhnya telah “tidur” akan dibawa serta “bersamanya” (1Tes 4:14b) “dari surge” (1Tes 4:16a).

Sementara memang sejumlah kontroversi pada konstruksi teks tersebut (sejumlah pihak berkata bahwa “dengannya” merujuk pada sebuah jalan masuk menuju surge setelah waktu kedatangan Kristus kedua), setelah mempertimbangkan opsi-opsi secara cermat, Hendriksen menyatakan bahwa Allah “akan membawa jiwa-jiwa mereka [orang-orang benar] dengannya dari surge [dengan Yesus, dari surga], sehingga orang-orang benar dalam Kristus dapat disatukan kembali secara cepat (dalam sekejab)” dengan tubuh-tubuh mereka (1979, 113-114; bandingkan dengan Morris, 1991, 140).

Semua orang kudus yang setia-yang masih hidup dan yang telah meninggal dunia-tetap memiliki pengalaman mereka “bersama dengan Tuhan”. Terkait hal ini, Harris memberikan sebuah komentar:

“The difference between ‘the dead in Christ’ and living Christians is not in their status (‘in Christ’ in both cases), but in the quality of their fellowship with Christ and the degree of their proximity to Christ” (1971, III.1207; emphasis added).

[perbedaan antara “mereka yang telah meninggal dalam Kristus”dan orang-orang Kristen yang masih hidup bukan dalam status mereka (“dalam Kristus” dalam kedua kasus tersebut), tetapi dalam kualitas persekutuan mereka dengan Kristus dan tingkat kedekatan mereka pada Kristus” (1971, III.1207; penekanan ditambahkan).

Telah Diselamatkan Kepada Kerajaan Surgawi-Nya-2Timotius 4:18

0 KEMATIANKU

Apa yang Terjadi Pada Seorang Saat  Kematian
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier

Ketika tubuh manusia mati, tubuh itu kembali ke debu atau tanah pembusukan (Kejadian 3:19; Pengkhotbah 12:&;2Korintus 5:1), di situlah tubuh itu menanti “hari akhir” sejarah bumi (Yohanes 6:44,54).Pada momen itulah tubuh akan dibangkitkan dalam sebuah bentuk baru, sebuah tubuh kekal (Daniel 12:2; Matius 10:28; 1Korintus 15:54). Tubuh manusia tidak “didaur ulang” secara beruntun dalam sebuah rangkaian tubuh-tubuh daging, sebagaimana digagaskan dalam agama-agama yang meyakini dogma “reinkarnasi”.


Tetapi bagaimana dengan orang yang ada dalam tubuh tersebut? Apa yang terjadi dengan jiwanya” Kemanakah itu akan pergi?

0 Amsal Pengejaran Kepuasan Dalam Kehidupan Manusia



Sebuah Pelajaran dari Lintah
Oleh: Jason Jackson
Christian Courier


Sudahlah itu Cukup??
Terdapat beberapa hal yang tak pernah kita ucapkan,”Sudahlah itu cukup.” Agur bin Yake mengangkat perihal bagi kita:

Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku- Amsal 30:1

Ini membentangkan dihadapan kita pemikiran-pemikiran kita semua mengenai  “hal-hal yang tak mungkin dipuaskan” pengejaran-pengejaran kita sehingga mampu berkata “sudahlah itu cukup.”

Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!" Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: "Cukup!" (Amsal 30:15-16).

Ayat-ayat ini dalam bentuk sebuah amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak (Amsal 1:6)

Apakah poin yang hendak dikatakan oleh ayat-ayat diatas tersebut? Jawabannya tidak dikemukakan dalam cara yang ekspresif atau gamblang.

0 Pengabdian Jurnalistik Bagi Kemuliaan Tuhan


Nasihat Untuk Para Penulis yang Sedang Mengejar Cita-Cita
Wayne Jackson
Christian Courier


Saya tidak pernah mengajar sebuah kursus jurnalisme. Saya bahkan tidak pernah mengikuti sebuah kelas jurnalisme. Meskipun ketiadaan pelatihan formal pada diriku (yang mana pendidikan semacam itu pasti akan memberikan keuntungan bagiku), saya telah mencapai keberhasilan yang lebih daripada layak dalam bidang jurnalisme religius.

Saya sejauh ini telah menulis lebih dari 1.600 artikel dan telah dipublikasikan dalam ragam makalah (disajikan dalam gereja dan di luar gereja). Saya sudah menulis sejumlah buku dan traktat. Beberapa diantaranya telah diterjemahkan kedalam bahasa-bahasa lain dan telah beredar di seluruh dunia. Saya telah dibuat takjub, dan dibuat bertekuk lutut, bahwa Allah telah menggunakan sebuah talenta yang memiliki kekurangan di sana dan di sini bagi kemuliaan-Nya.

Saya mengatakan semua ini, bukan untuk bermegah-karena sebetulnya tak ada satupun untuk dimegahkan dari diriku ini-tetapi semata untuk membangun kredibilitas diriku, dalam ukuran waktu menit yang singkat, untuk apa yang akan saya kemukakan kepada para laki-laki muda dan para perempuan muda yang mungkin berhasrat untuk melayani Pencipta mereka secara lebih ekstensif melalui sarana kata yang dituliskan.

Saya telah mempelajari apapun yang saya ketahui dengan merefleksikan secara hati-hati pada gaya dan konten mereka yang telah mempengaruhiku paling kuat dalam bagaimana saya menuangkan kata-kata mereka di atas kertas.Dari era warisan restorasi, saya secara signifikan dipengaruhi oleh J.W.McGarvey dan Moses E.Lard. McGarvey adalah akademisi, namun demikian ia adalah seorang guru yang ekspresif dan mudah dimengerti, Lard memiliki kekayaan ekspresi dalam kata-katanya yang mampu menggelorakan pembacanya.

0 Satan (1)


Segala Sesuatu Yang Anda Selalu Ingin Ketahui, Tetapi Takut Menanyakannya
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier

Apakah Setan sebuah keaktualan yang hidup, makhluk personal? Para atheis dan sekelompoknya, para teolog yang tak mempercayai iman Kristen, berkata “Bukan.”

Sebagai contoh, G.B. Gray, seorang dari kelompok liberal menulis begini:
“If we would fix more exactly on the origin of the Satan, there is much to be said for Marti’s suggestion that he is the personification of the self-accusing conscience of Israel” (1899, 4298).

“jika kita mau memastikan secara lebih tepat pada asal-usul Setan, ada banyak hal yang harus dikatakan pada pendapat Marti bahwa ia adalah personifikasi hati nurani Israel menyalahkan diri sendiri (1899,4298).

Namun, bagi mereka yang memiliki keyakinan penuh dalam integeritas Kitab suci, tidak ada keraguan mengenai fakta bahwa iblis adalah sebuah makhluk personal.

Ia secara konstan digambarkan dalam Alkitab sebagai sebuah entitas personal. Nama-nama pribadi dan kata ganti-kata ganti orang  sebagaimana juga perbuatan-perbuatan yang secara kerap dilekatkan padanya sehingga adalah tidak mungkin untuk memandang Setan sebagai semata personifikasi kejahatan. 

Musuh besar Tuhan paling umum dirujukan pada-dalam Alkitab-sebagai “si iblis” atau “Setan.” Ia disebut si iblis 33 kali dalam Perjanjian Baru, dan disebut Satan 36 kali.

Tetapi ia juga dihadirkan oleh banyak gelar lainnya. Ia adalah:

0 Malaikat



Apa yang Alkitab Katakan Mengenai Asal-Usul, Natur & Peran Malaikat-Malaikat
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier


Mengapa Orang Kristen Percaya Keberadaan Malaikat-Malaikat?
Mengapa orang-orang Kristen percaya akan eksistensi malaikat-malaikat ketika mereka tidak terlihat dan tidak terdengar? Mengenai malaikat-malaikat tidak ada satu sumber informasi dan pengetahuan manusia yang empirik bahwa mereka sungguh-sungguh ada.

Jawaban untuk pertanyaan ini luar biasa sederhana. Kita menyatakan dalam keyakinan penuh eksistensi malaikat-malaikat karena Kitab suci memberitahukan kita eksistensi mereka. Kepercayaan kita dalam integritas Alkitab, didasarkan pada investigasi yang sangat cermat, adalah dasar iman kita pada dunia yang tak terlihat itu.

Apakah yang diajarkan pewahyuan divinitas tentang asal-usul, natur dan peran malaikat-malaikat? Ini merupakan topik yang menakjubkan yang diungkapkan Kitab suci dalam terang yang tak terlalu besar.

Kita pertama-tama harus memperhatikan bahwa terminologi “angel” atau malaikat berasal dari sebuah terminologi  bahasa Yunani yang menunjukan gagasan mengirim sebuah pesan. Kata ini dapat digunakan dalam sebuah cara yang sangat umum untuk seorang yang pada dasarnya membawa sebuah pesan atau berita, sebagaimana dalam kasus Yohanes Pembaptis (Matius 11:10).

Bentuk kata dalam bahasa Ibrani malah menunjukan pra-inkarnasi Kristus (lihat Mal 3:1), walau secara pasti Yesus bukan malaikat sebagaimana makna terminologi malaikat- sebagaimana yang didugakan oleh Saksi-Saksi Yehovah. Bab pertama Surat Ibrani telah menolak secara jelas gagasan bahwa Yesus adalah salah satu malaikat.

0 KEMATIAN



Siapakah yang Mengontrol Kematian?
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier


“Ketika seorang Kristen terkasih meninggal dunia, para sobatnya kerap berkata.”Tuhan telah memanggilnya pulang.” Namun demikian, Kitab suci terlihat mengatakan bahwa iblis memiliki “kuasa atas kematian” (Ibrani 2:14). Siapa yang menyebabkan kematian?

Mari kita pertama-tama mempertimbangkan sejumlah kebenaran umum Alkitab
Allah itu pencipta dan pemelihara hidup (Kisah Para Rasul 17:25,28; 1 Timotius 6:13). Sebab Allah mahakuasa, Ia secara nyata memiliki kemampuan untuk mengakhiri kehidupan manusia, sebagaimana yang telah Ia lakukan dalam kasus Uza:

2Samuel 6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

Juga, Ia memiliki kuasa untuk memperpanjang hidup. Ia telah memperpanjang hidup Hizkiah sebanyak 15 tahun (2 Raja-Raja 20:6), baik secara providensia, atau lebih lagi secara ajaib, atau barangkali sebuah kombinasi kedua-duanya.

Ia bahkan dapat merestorasi kehidupan dari kematian, sebagaimana yang telah Ia lakukan dengan membangkitkan Yesus dari antara orang mati (Roma 1:4)

Sementara adalah benar bahwa di era purba Allah terkadang beroperasi secara langsung, dalam mengendalikan untuk menggenapkan maksudnya untuk menyudahi atau merestorasi hidup manusia, peristiwa-peristiwa tersebut adalah supernatural (ajaib) dengan desain-desain yang sangat spesifik. Karena tujuan-tujuan sepesifik tersebut, hal-hal semacam ini tidak untuk dipertimbangkan sebagai sebuah  prosedur divinitas bagi  kekinian:

0 Sang Firman Turun Ke Dunia Menjadi Manusia



Dalam Hidup-Nya Sebagai Manusia
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier

Nas Alkitab yang Menakjubkan
Ini adalah salah satu nas yang paling menakjubkan dalam keseluruhan Surat Ibrani. Sebuah porsi dari ayat tersebut berbunyi demikian:

Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut- Ibrani 5:7

Konteks ayat ini berurusan secara ketat dengan kualifikasi-kualifikasi Kristus untuk berfungsi dalam peran imam besar kita. Dalam artikel yang singkat ini, kita dapat memfokuskan perhatian kita pada sebuah frasa tunggal  “dalam hidup-Nya sebagai manusia.” Betapa berharganya tubuh manusia-Nya itu.

Kemutlakan Tubuh Manusia-Nya
Tak lama setelah Kekristenan lahir, guru-guru palsu telah bangkit oleh keingintahuan lebih jauh dan mendalam terhadap kehadiran yang menakjubkan Yesus sejarah. Namun dalam keingintahuan tersebut, mereka berupaya menggali dan menelitinya dibawah belitan pengaruh delusi-delusi filsafat Yunani tertentu-yang menyatakan bahwa tubuh bernilai intrinsik jahat.

Pada dasarnya, bidat-bidat awal ini telah menyangkal bahwa Kristus pernah memiliki tubuh jasmani. Ia hanya kelihatannya saja menjadi seorang manusia berdaging dan berdarah, ujar mereka. Para pengusung paham ini disebut para Doketis, berasal dari sebuah kata Yunani,  dokeo yang berarti “menampakan” atau ”kelihatan”.

Menyangkal Mesias  telah benar-benar seorang pribadi yang memiliki tubuh daging telah dipandang oleh para penulis yang diinspirasi  Roh Kudus sebagai sesat. Rasul Yohanes telah mendeklarasikan:

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia- 2 Yohanes 1:7
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9