Gereja
Kristen Injili Nusantara (GKIN)
R E V I V A L
Kebaktian
Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di
Hotel Dewata
Khotbah Minggu, 19 Ferbuari 2012.
ORANG PERCAYA & PENCOBAAN (Part
2)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Mat 4:1-12 – (1) Maka
Yesus dibawa oleh Roh ke padang
gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat
puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (3) Lalu datanglah si pencoba itu dan
berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya
batu-batu ini menjadi roti." (4) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia
hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah." (5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di
bubungan Bait Allah, (6) lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah,
jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan
memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas
tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (7) Yesus berkata
kepadanya: "Ada
pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (8) Dan Iblis
membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan
kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata
kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud
menyembah aku." (10) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah,
Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya
kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (11) Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan
lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (12) Tetapi waktu Yesus
mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.
alam bagian pertama kita sudah
mempelajari beberapa hal penting yang berkaitan dengan pencobaan yang dialami
oleh Yesus ini, antara lain :
1. Kapan
pencobaan itu terjadi?
Pencobaan
Yesus itu terjadi setelah Yesus berniat untuk memulai pelayanan-Nya dan secara
khusus setelah Ia dibaptis dan mengalami peristiwa supranatural dengan turunnya
Roh Kudus ke atas-Nya dan Bapa berseru : “Inilah
Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan”. Dan ini menunjukkan bahwa
ketika kita menjadi Anak Allah, ketika kita ingin dekat pada Allah, ketika kita
ingin melayani Allah maka setan pasti
akan menyerang kita.