Berpaling Kembali Kedalam Perbudakan Setan?
Poin utama didalam ayat diatas tersebut, jangan berpaling dari Kristus dan menjadi budak setan-setan. Perhatikan pada ayat 8 :"Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah." Paulus ingin mengalokasikan kata "Tuhan" untuk satu-satunya Tuhan yang benar. Tetapi ia tahu bahwa orang-orang Galatia dahulunya berada dalam ikatan dengan apa yang disebut "tuhan-tuhan". Dan apa yang penting bagi kita untuk diperhatikan adalah bahwa Paulus tidak menyangkal eksistensi mahluk-mahluk (tuhan-tuhan) tersebut. Paulus hanya menolak bahwa mereka memiliki natur yang memantaskan mereka untuk disebut Tuhan ("tuhan-tuhan").
Poin utama didalam ayat diatas tersebut, jangan berpaling dari Kristus dan menjadi budak setan-setan. Perhatikan pada ayat 8 :"Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah." Paulus ingin mengalokasikan kata "Tuhan" untuk satu-satunya Tuhan yang benar. Tetapi ia tahu bahwa orang-orang Galatia dahulunya berada dalam ikatan dengan apa yang disebut "tuhan-tuhan". Dan apa yang penting bagi kita untuk diperhatikan adalah bahwa Paulus tidak menyangkal eksistensi mahluk-mahluk (tuhan-tuhan) tersebut. Paulus hanya menolak bahwa mereka memiliki natur yang memantaskan mereka untuk disebut Tuhan ("tuhan-tuhan").