1. Pertanyaan : Apakah
satu-satunya penghiburan Saudara, baik pada masa hidup maupun pada waktu mati?
Jawaban: Bahwa
aku, dengan tubuh dan jiwaku, baik pada masa hidup maupun pada waktu mati (a),
bukan milikku (b), melainkan milik Yesus Kristus, Juruselamatku yang setia (c).
Dengan darah-Nya yang tak ternilai harganya Dia telah melunasi seluruh utang
dosaku (d) dan melepaskan aku dari segala kuasa iblis (e). Dia juga memelihara
aku (f), sehingga tidak sehelai rambut pun jatuh dari kepalaku di luar kehendak
Bapa yang ada di sorga (g), bahkan segala sesuatu harus berguna untuk
keselamatanku (h). Karena itu juga, oleh Roh-Nya yang Kudus, Dia memberiku
kepastian mengenai hidup yang kekal (i), dan menjadikan aku sungguh-sungguh
rela dan siap untuk selanjutnya mengabdi kepada-Nya (j).
(a) Rom 14:7-8. (b) 1Ko 6:19. (c) 1Ko 3:23. (d) 1Pe 1:18- 19. (e) 1Yo 3:8b. (f) Yoh 6:39. (g) Mat 10:30. (h) Rom 8:28. (i) 2Ko 1:22. (j) Rom 8:14.
2. Pertanyaan: Berapa pokok yang perlu Saudara ketahui, supaya dengan penghiburan ini Saudara hidup dan mati dengan bahagia?
Jawaban Tiga
pokok (a). Pertama. betapa besarnya dosa dan sengsaraku (b). Kedua, bagaimana
aku mendapat kelepasan dari semua dosa dan sengsaraku (c). Ketiga, bagaimana
aku harus bersyukur kepada Allah atas kelepasan yang demikian itu (d).
(a) Maz 130:3-4. (b) Rom 7:24-25. (c) Mat 11:28. (d) Kol 1:12.
BAGIAN PERTAMA: SENGSARA MANUSIA
Minggu ke-2
3. Pertanyaan : Dari
mana Saudara mengetahui sengsara Saudara?
Jawaban: Dari
hukum Taurat Allah (a).
(a) Rom 3:20.
4. Pertanyaan Apa
yang dituntut hukum Taurat Allah dari kita?
Jawaban Itu
diajarkan Kristus kepada kita secara ringkas dalam Mat 22:37-40, 'Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap
akal-budimu, dan dengan segenap kekuatanmu. Itulah hukum yang terutama dan yang
pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh
hukum Taurat dan kitab para nabi.'
5. Pertanyaan Dapatkah
Saudara melaksanakan semua ini dengan sempurna?
Jaw. Tidak (a), karena menurut kodratku aku
cenderung membenci Allah dan sesamaku manusia (b).
(a) Rom 3:18. (b) Rom 8:7.
Minggu ke-3
6. Pertanyaan: Jadi,
apakah Allah telah menjadikan manusia begitu jahat dan buruk?
Jaw. Sekali-kali tidak (a). Tetapi Allah telah
menjadikan manusia baik dan menurut gambar-Nya (b), artinya, dengan kebenaran
dan kesucian yang sejati, supaya manusia dapat mengenal Allah Penciptanya
secara benar, mengasihi-Nya dengan sebulat hati, dan hidup bersama Dia dalam
kebahagiaan yang kekal untuk memuji dan memuliakan Dia (c).
(a) Kej 1:31. (b) Kej 1:27. (c) Efe 4:24.
7. Pertanyaan: Jadi,
dari mana asal watak manusia yang seburuk itu?
Jaw. Dari kejatuhan ke dalam dosa dan ketidaktaatan
nenek moyang kita, Adam dan Hawa, di taman Firdaus (a). Di situ tabiat kita
menjadi sedemikian buruk, sehingga kita semua dikandung dan dilahirkan dalam
dosa (b).
(a) Kej 3:6. (b) Maz 51:7.
8. Pertanyaan: Tetapi,
begitu rusakkah kita, sehingga kita sama sekali tidak sanggup berbuat apa pun
yang baik, dan hanya cenderung pada yang jahat saja?
Jaw. Ya (a), kecuali jika kita dilahirkan
kembali oleh Roh Allah (b).
(a) Kej 8:21. (b) Yoh 3:3.
Minggu ke-4
9. Pertanyaan: Apakah
Allah memperlakukan manusia dengan tidak adil bila menuntut dalam hukum-Nya
sesuatu yang tidak dapat dilaksanakan oleh manusia?
Jaw. Tidak (a), karena Allah telah menjadikan
manusia sedemikian rupa, hingga ia dapat melaksanakannya (b). Tetapi oleh
bisikan iblis (c) dan oleh ketidaktaatannya yang disengaja, manusia telah
bertindak sedemikian, sehingga ia bersama keturunannya kehilangan
karunia-karunia itu.
(a) Ayu 34:10. (b) Pengk 7:29. (c) Rom 5:12.
10. Pertanyaan Apakah
Allah hendak membiarkan ketidaktaatan dan kemurtadan semacam itu tanpa hukuman?
Jaw. Tidak. Sebaliknya, Dia sangat murka (a),
baik atas dosa turunan maupun atas dosa yang kita perbuat sendiri. Dia hendak
menghukumnya dengan hukuman yang adil, baik di dunia ini maupun di akhirat (b),
sebagaimana Dia telah berfirman, 'Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan
segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat' (Gal 3:10).
(a) Rom 1:18. (b) Maz 50:21.
11. Pertanyaan: Bukankah
Allah juga penyayang?
Jaw. Sungguh Allah itu penyayang (a), tetapi
Dia juga adil (b). Oleh sebab itu, keadilan-Nya menuntut supaya dosa yang
diperbuat terhadap Kemuliaan Allah yang Tertinggi itu dihukum dengan hukuman
yang tertinggi juga, yaitu hukuman yang kekal atas tubuh dan jiwa.
(a) Kel 34:6. (b) Nah 1:2-3.
BAGIAN KEDUA: KELEPASAN MANUSIA
Minggu ke-5
12. Pertanyaan: Menurut
hukuman Allah yang adil itu kita patut mendapat hukuman di dunia ini dan di
akhirat. Maka adakah cara kita dapat luput dari hukuman itu dan beroleh kembali
anugerah Allah?
Jaw. Allah menghendaki, supaya tuntutan-tuntutan
keadilan-Nya dipenuhi (a). Oleh sebab itu, kita wajib melaksanakan pelunasan
sepenuhnya, apakah dengan berupaya sendiri atau oleh upaya pihak lain (b).
(a) Mat 5:26. (b) Rom 8:4.
13. Pertanyaan: Dapatkah
kita melaksanakan pelunasan dengan berupaya sendiri?
Jaw. Sama sekali tidak. Bahkan, tiap-tiap hari
kita menambah hutang kita (a).
(a) Maz 130:3.
14. Pertanyaan Mungkinkah
ditemukan suatu makhluk semata, yang dapat melaksanakan pelunasan bagi kita?
Jaw. Tidak mungkin. Pertama, Allah tidak mau menjatuhkan
hukuman terhadap makhluk lain karena kesalahan yang diperbuat manusia (a).
Kedua, tidak ada makhluk semata yang sanggup menanggung beban murka Allah yang
kekal atas dosa dan membebaskan makhluk-makhluk lain darinya (b).
(a) Yeh 18:4b. (b) Maz 49:8-9.
15. Pertanyaan Jadi,
Pengantara dan Penebus yang bagaimana yang perlu kita cari?
Jaw. Seorang Pengantara dan Penebus yang adalah
manusia sejati (a) dan benar (b), tetapi yang kekuatan-Nya melebihi segala
makhluk, artinya yang juga Allah yang sejati (c).
(a) Ibr 2:14. (b) Yoh 8:46. (c) Yoh 1:1.
Minggu ke-6
16. Pertanyaan: Mengapa
Dia harus seorang manusia sejati dan benar?
Jaw. Sebab keadilan Allah menuntut, supaya
pembayaran untuk dosa dilakukan oleh kodrat manusia yang telah berdosa itu (a),
sedangkan seorang manusia tidak sanggup melakukan pembayaran untuk dosa orang
lain karena dia sendiri pun seorang berdosa (b).
(a) Rom 5:18. (b) 1Pe 3:18.
17. Pertanyaan Mengapa
Dia harus juga Allah sejati?
Jaw. Supaya dengan kuasa keallahan-Nya (a) Dia
dapat menanggung (b) beban murka Allah atas kemanusiaan-Nya (c), memperoleh
kebenaran dan kehidupan bagi kita, dan mengembalikannya kepada kita (d).
(a)Yes 9:5. (b) Yes
53:11. (c) Maz 130:3. (d) 1Yo 4:9.
18. Pertanyaan Tetapi,
siapakah Pengantara itu, yang adalah Allah yang sejati (a), dan juga manusia
yang sejati (b) dan benar (c)?
Jaw. Tuhan kita Yesus Kristus (d), yang telah
dikaruniakan oleh Allah kepada kita untuk menjadi hikmat, kebenaran,
pengudusan, dan penebusan yang sempurna bagi kita (e).
(a) 1Yo 5:20. (b) Rom 1:3. (c) Ibr 4:15. (d) 1Ti 2:5. (e) 1Ko 1:30.
19. Pertanyaan Dari
mana Saudara mengetahui hal itu?
Jaw. Dari Injil yang kudus. Mula-mula, Allah
sendiri telah menyatakannya di Taman Firdaus (a). Kemudian Dia menyuruh para
bapak leluhur (b) dan para nabi (c) yang kudus mengabarkannya, dan
memperlihatkan bayangannya melalui kurban- kurban dan upacara-upacara lain
menurut hukum Taurat Allah (d). Akhirnya Dia menggenapinya melalui Anak-Nya
yang tunggal (e).
(a) Kej 3:15. (b) Kej 22:18. (c) Kis 10:43. (d) Ibr 10:1. (e) Rom 10:4.
Minggu ke-7
20. Pertanyaan Apakah
semua orang diselamatkan oleh Kristus, sama seperti mereka telah terkutuk oleh
karena Adam?
Jaw. Tidak semua orang (a), tetapi hanya mereka
yang oleh iman yang sejati dijadikan anggota tubuh-Nya dan menerima seluruh
karunia-Nya (b).
(a) Mat 7:14. (b) Yoh 1:12.
21. Pertanyaan Apa
iman yang sejati itu?
Jaw. Iman yang sejati adalah keyakinan atau
pengetahuan yang pasti yang membuat aku mengakui sebagai kebenaran segala
sesuatu yang dinyatakan Allah kepada kita di dalam Firman-Nya, dan juga
kepercayaan yang teguh (b), yang dikerjakan dalam hatiku oleh Roh Kudus (c),
melalui Injil (d). Isinya ialah bahwa pengampunan dosa dan kebenaran serta
keselamatan yang kekal (e) telah dikaruniakan tidak hanya kepada orang lain
saja, tetapi juga kepadaku sendiri, oleh rahmat Tuhan semata-mata, hanya
berdasarkan jasa-jasa Kristus saja (f).
(a) Ibr 11:1-3. (b) Rom 10:10. (c) Efe 2:8. (d) Rom 10:17. (e) Rom 3:24.
22. Pertanyaan Apa
yang perlu diimani oleh seorang Kristen?
Jaw. Segala sesuatu yang dijanjikan kepada kita
dalam Injil (a). Isi pokoknya diajarkan kepada kita melalui Pasal-pasal
Pengakuan Iman Kristen yang am dan pasti.
(a) Yoh 20:31.
23. Pertanyaan Bagaimana
bunyi Pasal-pasal Pengakuan Iman itu?
Jaw. Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang
mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung dari Roh Kudus,
lahir dari anak dara Maria,
yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan,
turun ke dalam kerajaan maut,
pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa,
dan akan datang dari sana
untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus.
Aku percaya adanya gereja (Kristen) yang kudus dan am,
persekutuan orang kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan daging,
dan hidup yang kekal.
Minggu ke-8
24. Pertanyaan: Pengakuan
Iman itu dibagi atas berapa bagian?
Jaw. Tiga bagian. Yang pertama mengenai Allah
Bapa dan penciptaan kita. Yang kedua mengenai Allah Anak dan penebusan kita.
Yang ketiga mengenai Allah Roh Kudus dan pengudusan kita.
25. Pert. Mengingat bahwa hanya ada satu Zat
ilahi saja (a), apa sebabnya Saudara menyebutkan Bapa, Anak, dan Roh Kudus?
Jaw. Karena demikianlah Allah menyatakan
diri-Nya dalam Firman-Nya (b). Ketiga Pribadi yang berbeda-beda itu merupakan
Allah yang esa, yang sejati dan kekal (c).
(a) Ula 6:4. (b) 1Yo 5:7. (c) 2Ko 13:13.
ALLAH BAPA DAN PENCIPTAAN KITA
Minggu ke-9
26. Pertanyaan: Apa
yang Saudara percayai bila Saudara berkata, Aku
percaya kepada Allah Bapa, Yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi?
Jaw. Bahwa Bapa yang kekal dari Tuhan kita
Yesus Kristus, yang telah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dari
yang tiada (a), dan juga tetap memelihara dan memerintahnya menurut rencana-Nya
yang kekal dan pemeliharaan-Nya (b), adalah Allah dan Bapaku karena Anak-Nya,
yaitu Kristus (c). Aku percaya kepada-Nya, bahkan aku tidak meragukan, Dia akan
memeliharaku dalam semua kebutuhan tubuh dan jiwaku (d), dan juga mengubah
segala bencana yang ditimpakan-Nya atasku di dunia yang penuh sengsara ini,
menjadi kebaikan untukku (e). Sebagai Allah yang Mahakuasa Dia memang sanggup
berbuat demikian (f), dan sebagai Bapa yang setiawan Dia berkehendak pula
melakukannya (g).
(a) Kej 1:1. (b) Maz 145:15-16. (c) 2Ko 6:18. (d) Maz 55:23. (e) Rom 8:28. (f) Mat 7:11. (g) Mat 6:32.
Minggu ke-10
27. Pertanyaan: Apa
itu 'pemeliharaan Allah' menurut Saudara?
Jaw. Kekuatan Allah, yang mahakuasa dan yang
hadir di segala tempat (a). Dengannya Dia memelihara langit dan bumi serta
semua makhluk seakan-akan dengan tangan-Nya sendiri, dan memerintahnya (b),
sehingga daun dan rumput, hujan dan kemarau (c), masa kelimpahan dan
kekurangan, makanan dan minuman, sehat dan sakit (d), kekayaan dan kemiskinan
(e), dan segala hal tidak menimpa kita secara kebetulan, tetapi datang dari
tangan Bapa saja (f).
(a) Yoh 5:17. (b) Maz 104:30. (c) Yer 5:24. (d) Yoh 9:3. (e) Ams 22:2. (f) Mat 10:29.
28. Pertanyaan: Apa
manfaatnya bagi kita kalau kita mengetahui bahwa Allah telah menciptakan segala
sesuatu dan tetap merawatnya melalui pemeliharaan-Nya?
Jaw. Berkat pengetahuan itu, kita dapat
bersabar di tengah segala kesusahan (a) dan bersyukur dalam kelimpahan (b).
Untuk masa depan juga kita menaruh kepercayaan penuh kepada Allah dan Bapa kita
yang setia itu (c), bahwa tidak satu makhluk pun akan dapat menceraikan kita
dari kasih-Nya (d). Sebab semuamakhluk berada di tangan-Nya, sehingga mereka
tidak dapat bergerak setapak pun melawan kehendak-Nya (e).
(a) Rom 5:3. (b) 1Te 5:18. (c) Maz 55:23. (d) Rom 8:38-39. (e) Ams 21:1.
ALLAH ANAK DAN PENEBUSAN KITA
Minggu ke-11
29. Pertanyaan Mengapa
Anak Allah dinamakan Yesus, yang artinya 'Juruselamat'?
Jaw. Sebab Dia menyelamatkan kita dari semua
dosa kita (a). Lagi pula, sebab kita tidak boleh mencari dan tidak mungkin
mendapatkan keselamatan dalam bentuk apa pun pada orang lain (b).
(a) Mat 1:21. (b) Kis 4:12.
30. Pertanyaan Apakah
orang-orang yang mencari keselamatan dan kebahagiaan pada orang-orang kudus
atau pada dirinya sendiri, atau pada apa pun yang lain, percaya juga kepada
Yesus, Juruselamat satu-satunya?
Jaw. Tidak. Sebaliknya, mereka nyata-nyata
menyangkal Yesus, Juruselamat satu-satunya, meskipun dengan mulut mereka
bermegah di dalam Dia (a). Karena di antara dua ini hanya satu yang benar:
Yesus itu bukan Juruselamat yang sempurna, atau mereka yang menerima
Juruselamat ini dengan iman yang benar tidak dapat tidak akan memperoleh dalam
Dia segala sesuatu yang diperlukan untuk keselamatannya (b).
(a) 1Ko 1:13. (b) 1Yo 1:7.
Minggu ke-12
31. Pertanyaan Mengapa
Dia dinamakan Kristus, yang artinya 'Yang diurapi'?
Jaw. Sebab Dia telah ditetapkan oleh Allah Bapa
dan diurapi dengan Roh Kudus (a), menjadi Nabi dan Guru, Imam Besar, dan Raja
kita. Sebagai Nabi dan Guru kita yang tertinggi (b), Dia telah menyatakan
kepada kita dengan sempurna seluruh rencana dan kehendak Allah yang tersembunyi
mengenai penebusan kita (c). Sebagai Imam Besar kita satu-satunya (d), Dia
telah menebus kita dengan kurban satu-satunya, yaitu tubuh-Nya sendiri (e), dan
senantiasa menjadi Pengantara kita di hadapan Allah dengan doa syafaat-Nya (f).
Sebagai Raja kita yang kekal, Dia memerintah kita dengan Firman dan Roh-Nya serta
melindungi dan memelihara kita sehingga tetap memiliki keselamatan yang telah
diperoleh-Nya (g).
(a) Luk 4:18. (b) Ula 18:15. (c) Yoh 1:18. (d) Maz 110:4. (e) Ibr 10:14. (f) Rom 8:34. (g) Yoh 10:28.
32. Pertanyaan Tetapi,
mengapa Saudara disebut orang Kristen? (a)
Jaw. Sebab aku, melalui iman, adalah anggota
tubuh Kristus (b), dan dengan demikian mendapat bagian dalam pengurapan-Nya
(c). Tujuannya supaya aku mengakui nama-Nya (d), mempersembahkan diriku
kepada-Nya menjadi korban syukur yang hidup (e), di dalam hidup ini berperang
melawan dosa dan iblis dengan hati nurani yang bebas dan tulus (f), dan kelak
di akhirat bersama-sama Dia memerintah segala makhluk untuk selama-lamanya (g).
(a) Kis 11:26. (b) 1Ko 3:23. (c) 1Yo 2:27. (d) Mat 10:32. (e) Rom 12:1. (f) Efe 6:11. (g) 2Ti 2:12.
Minggu ke-13
33. Pertanyaan Mengapa
Dia dinamakan Anak Allah yang
tunggal, padahal kita pun
menjadi anak-anak Allah?
Jaw. Sebab hanya Kristus saja yang adalah Anak
Allah yang sehakikat dan yang sama-sama kekal (a). Sebaliknya, kita diangkat
menjadi anak-anak Allah karena Dia, berdasarkan kasih karunia (b).
(a) Yoh 1:14. (b) Yoh 1:12.
34. Pertanyaan Mengapa
Saudara menyebut Dia Tuhan
kita?
Jaw. Sebab Dia telah menebus kita, tubuh dan
jiwa, bukan dengan emas atau perak, melainkan dengan darah-Nya yang tak
ternilai harganya, sehingga kita bukan lagi hamba dosa, dan telah melepaskan
kita dari segala kuasa iblis, dan dengan demikian menjadikan kita milik-Nya
(a).
(a) 1Pe 1:18-19.
Minggu ke-14
35. Pertanyaan Apa
arti perkataan ini: yang
dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria?
Jaw. Bahwa Anak Allah yang kekal itu, yang
tetap (a) tinggal Allah sejati dan kekal (b), telah mengenakan tabiat manusia
sejati dari daging dan darah anak dara Maria (c) oleh karya Roh Kudus (d), supaya
Dia juga menjadi keturunan Daud yang sejati (e), yang dalam segala hal serupa
dengan saudara-saudara-Nya (f),terkecuali dalam hal dosa (g).
(a) Kol 1:15. (b) 1Yo 5:20b. (c) Gal 4:4. (d) Luk 1:35. (e) Rom 1:3. (f) Ibr 2:17. (g) Ibr 4:15.
36. Pertanyaan Apa
manfaat yang Saudara peroleh dari kenyataan bahwa Kristus telah dikandung secara suci dan lahir?
Jaw. Dia adalah Pengantara kita (a), dan karena
ketidakbersalahan dan kesucian-Nya yang sempurna maka di hadapan Allah Dia
menutupi dosaku yang telah kusandang sejak saat aku dikandung dan dilahirkan.
(a) 1Ti 2:5. (b) Maz 32:1.
37. Pertanyaan Apa
arti kata menderita menurut Saudara?
Jaw. Artinya, Dia telah menanggung murka Allah
atas dosa seluruh umat manusia pada tubuh dan jiwa-Nya (a), selama Dia hidup di
dunia ini tetapi terutama pada akhir hidup-Nya. Maksudnya, supaya dengan
penderitaan-Nya, sebagai kurban perdamaian satu-satunya (b), Dia melepaskan
tubuh dan jiwa kita dari hukuman yang kekal (c), dan memperoleh bagi kita
anugerah Allah, kebenaran, dan hidup yang kekal (d).
(a) Yes 53:4. (b) 1Ko 5:7. (c) Gal 3:13. (d) 2Ko 5:21.
38. Pertanyaan Mengapa
Dia menderita di bawah hakim Pontius Pilatus?
Jaw. Supaya Dia, walaupun tidak bersalah,
dihukum di hadapan pengadilan dunia (a), dan dengan demikian meluputkan kita
dari hukuman Allah yang keras, yang hendak dilaksanakan atas kita (b).
(a) Mat 27:24. (b) Yes 53:5.
39. Pertanyaan Apakah
kematian-Nya mempunyai arti lebih besar karena terjadi pada kayu salib dibandingkan dengan mati secara lain?
Jaw. Lebih besar artinya, sebab dengan demikian
aku mempunyai kepastian, bahwa Dia telah menanggung kutuk yang ada atas diriku
(a), mengingat bahwa kematian pada kayu salib itu terkutuk di hadapan Allah
(b).
(a) Gal 3:13. (b) Ula 21:23.
Minggu ke-16
40. Pertanyaan Mengapa
Kristus harus merendahkan diri sampai mati? Jaw. Sebab, menurut keadilan dan kebenaran
Allah (a), hutang dosa-dosa kita tidak dapat dilunasi dengan cara lain kecuali
dengan kematian Anak Allah (b).
(a) Kej 2:17. (b) Rom 8:4.
41. Pertanyaan Mengapa
Dia dikuburkan?
Jaw. Supaya dengan demikian ditegaskan bahwa
Dia telah benar-benar mati (a).
(a) Kis 13:29.
42. Pertanyaan Jika
Kristus telah mati untuk kita, mengapa kita juga harus mati?
Jaw. Kematian kita bukanlah pelunasan utang
dosa-dosa kita (a), melainkan kematian bagi dosa, dan pintu masuk ke dalam
hidup yang kekal (b).
(a) Mar 8:37. (b) Fil 1:23.
43. Pertanyaan Manfaat
apa lagi yang kita peroleh dari pengorbanan dan kematian Kristus pada salib?
Jaw. Oleh kekuatan pengorbanan dan kematian
itu, manusia lama kita ikut disalibkan, dimatikan, dan dikuburkan bersama
dengan Dia (a), supaya hawa nafsu daging tidak berkuasa lagi dalam diri kita
(b), tetapi kita mempersembahkan diri kita menjadi korban syukur bagi-Nya (c).
(a) Rom 6:6, 8. (b) Rom 6:12. (c) Rom 12:1.
44. Pertanyaan Mengapa
ditambahkan kata-kata turun ke
dalam kerajaan maut?
Jaw. Supaya dalam godaan-godaan yang paling
sengit sekalipun, aku mendapat keyakinan dan hiburan yang sungguh-sungguh bahwa
Tuhanku Yesus Kristus telah melepaskan aku dari ketakutan dan kesakitan neraka
(a), oleh ketakutan, nestapa, kegentaran, dan siksa neraka yang tidak
terkatakan yang telah diderita-Nya selama masa sengsara-Nya, teristimewa di
kayu salib (b).
(a) Mat 27:46. (b) Yes 53:5.
Minggu ke-17
45. Pertanyaan Apa
manfaat kebangkitan Kristus bagi kita?
Jaw. Pertama, oleh kebangkitan-Nya Dia telah
mengalahkan maut, supaya Dia dapat memberikan kepada kita kebenaran yang telah
diperoleh-Nya dengan kematian- Nya (a). Kedua, oleh kuasa kebangkitan itu kita
pun dibangkitkan untuk menempuh kehidupan yang baru (b). Ketiga, bagi kita
kebangkitan Kristus menjadi jaminan kebangkitan kita yang membahagiakan (c).
(a) Rom 4:25. (b) Rom 6:4. (c) 1Ko 15:22.
Minggu ke-18
46. Pertanyaan Apa
arti naik ke sorga menurut Saudara?
Jaw. Bahwa di depan mata murid-murid-Nya
Kristus terangkat dari bumi naik ke sorga (a), dan bahwa Dia berada di sana
untuk kebaikan kita (b), sampai Dia datang kembali untuk menghakimi orang yang
hidup dan yang mati (c).
(a) Kis 1:9. (b) Rom 8:34. (c) Kis 1:11.
47. Pertanyaan Bukankah
Kristus menyertai kita sampai pada akhir zaman, sebagaimana telah
dijanjikan-Nya kepada kita (a)?
Jaw. Kristus adalah manusia sejati dan Allah
sejati. Menurut tabiat kemanusiaan-Nya, Dia tidak ada lagi di atas bumi (b),
tetapi menurut keallahan, kemuliaan, anugerah, dan Roh-Nya, Dia tidak pernah
meninggalkan kita (c).
(a) Mat 28:20. (b) Mat 26:11. (c) Mat 18:20.
48. Pertanyaan Tetapi,
jika kemanusiaan-Nya itu tidak terdapat di segala tempat bersama dengan
keallahan, bukankah kedua tabiat Kristus itu terpisah yang satu dengan yang
lain?
Jaw. Sekali-kali tidak. Keallahan itu tak dapat
dikurung oleh apa pun, dan hadir di segala tempat (a). Oleh karena itu,
keallahan itu memang berada di luar kemanusiaan yang telah dikenakannya (b), namun
berdiam juga di dalamnya dan tetap bersatu dengannya menjadi satu Pribadi.
(a) Yer 23:24. (b) Kol 2:9.
49. Pertanyaan Apa
manfaat kenaikan Kristus ke sorga bagi kita?
Jaw. Pertama, di sorga Dia menjadi Jurusyafaat
bagi kita di hadapan Bapa-Nya (a). Kedua, adanya daging kita di sorga menjadi
jaminan yang pasti bahwa Dia, sebagai Kepala, akan menyambut kita, yaitu
anggota-anggota-Nya (b). Ketiga, Dia mengutus Roh-Nya kepada kita supaya juga
menjadi jaminan bagi kita (c). Oleh kuasa Roh itu kita mencari perkara yang di
atas, tempat Kristus duduk di sebelah kanan Allah, dan bukan perkara yang di
bumi (d).
(a) 1Yo 2:1. (b) Yoh 14:2. (c) Yoh 14:16. (d) Kol 3:1.
Minggu ke-19
50. Pertanyaan Mengapa
ditambahkan lagi kata-kata duduk
di sebelah kanan Allah?
Jaw. Karena Kristus telah naik ke sorga, supaya
di sana Dia menyatakan diriNya sebagai Kepala Gereja Kristen yang menjadi
milik-Nya (a), dan dengan perantaraan Dialah Allah Bapa memerintah segala
sesuatu (b).
(a) Efe 1:22. (b) Mat 28:18.
51. Pertanyaan Apa
manfaat kemuliaan Kristus, Kepala kita itu, bagi kita?
Jaw. Pertama, Dia, oleh Roh-Nya yang Kudus,
mencurahkan karunia-karunia sorgawi ke dalam diri kita, anggota-anggota-Nya
(a). Kedua, dengan kuasaNya Dia melindungi dan memelihara kita terhadap semua
musuh (b).
(a) Kis 2:33. (b) Yoh 10:28.
52. Pertanyaan Penghiburan
apa yang Saudara peroleh dari kedatangan
Kristus kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati?
Jaw. Bahwa dalam segala kedukaan dan
penganiayaan, dengan kepala tegak aku tetap menantikan kedatangan Dia, yang
dahulu menghadapi pengadilan Allah guna kebaikanku, dan yang telah mengangkat
seluruh kutuk Allah dariku, untuk menjadi Hakim sorgawi (a). Dia akan membuang
semua musuh-Nya, yang adalah juga musuhku, ke tempat kutuk yang kekal (b),
tetapi akan menyambut aku bersama dengan semua orang pilihan-Nya dalam kesukaan
dan kebahagiaan yang di sorga (c).
(a) Fil 3:20. (b) 2Tes 1:8. (c) Mat 25:34.
ALLAH ROH KUDUS DAN PENGUDUSAN KITA
Minggu ke-20
53. Pertanyaan Apakah
yang Saudara percayai tentang Roh
Kudus?
Jaw. Pertama, bahwa Dia bersama dengan Bapa dan
Anak adalah Allah yang sejati dan kekal (a). Kedua, bahwa Dia dikaruniakan juga
kepadaku (b), supaya Dia membuat aku, oleh iman yang sejati, beroleh bagian
dalam Kristus dan segala anugerah-Nya (c), menghibur aku (d), dan menyertai aku
untuk selama-lamanya (e).
(a) 1Yo 5:7. (b) Gal 4:6. (c) Gal 3:14. (d) Yoh 15:26. (e) Yoh 14:16.
Minggu ke-21
54. Pertanyaan Apakah
yang Saudara percayai tentang Gereja
yang kudus dan am?
Jaw. Bahwa Anak Allah (a), oleh Roh dan
Firman-Nya (b), sejak awal dunia ini sampai akhir zaman (c), mengumpulkan,
melindungi, dan memelihara bagi diri-Nya (d) dari segenap umat manusia (e),
dalam kesatuan iman yang benar (f), satu jemaat yang terpilih untuk beroleh
hidup yang kekal (g). Aku percaya bahwa aku adalah anggota yang hidup jemaat
itu (h) dan akan tetap menjadi anggotanya untuk selama-lamanya (i).
(a) Yoh 10:9. (b) Kis 16:14. (c) Yes 59:21. (d) Mat 16:18. (e) Wah 5:9. (1) Kis 2:42. (g) Kis 13:48. (h) 2Kor 13:5. (i) 1Pe 1:5.
55. Pertanyaan Apa
arti persekutuan orang kudus menurut Saudara?
Jaw. Pertama, bahwa semua orang beriman dan
tiap-tiap orang beriman secara perseorangan, sebagai anggota Tuhan Kristus,
mendapat bagian dalam Dia dan dalam semua harta-Nya serta semua karunia-Nya
(a). Kedua, bahwa tiap-tiap orang percaya harus menyadari kewajibannya untuk
dengan sukarela dan gembira mempergunakan segala karunia yang didapatnya demi
kebaikan dan keselamatan anggota lain (b).
(a) 1Ko 12:12, 14.
(b) 1Pe 4:10.
56. Pertanyaan Apakah
yang Saudara percayai tentang pengampunan
dosa?
Jaw. Bahwa Allah sama sekali tidak lagi hendak
mengingat dosa-dosaku dan juga watakku yang berdosa yang sepanjang hidup
menjadi lawan bagiku, karena Kristus telah melakukan pelunasan untuknya (a).
Sebaliknya, Dia menganugerahkan kebenaran Kristus kepadaku, karena kasih
karunia, (b), supaya aku sama sekali tidak perlu lagi menghadapi pengadilan
Allah (c).
(a) 1Yo 2:2. (b) Yer 31:34. (c) Yoh 5:24.
Minggu ke-22
57. Pertanyaan Penghiburan
apa yang Saudara peroleh dari kebangkitan daging?
Jaw. Bahwa sesudah hidup ini bukan hanya jiwaku
akan segera diangkat kepada Kristus, Kepalanya (a), melainkan juga dagingku
akan dibangkitkan oleh kuat- kuasa Kristus, lalu dipersatukan kembali dengan
jiwaku, dan akan menjadi serupa dengan tubuh Kristus yang mulia (b).
(a) Luk 23:43. (b) Fil 3:21.
58. Pertanyaan Penghiburan
apa yang Saudara timba dari bagian mengenai hidup
yang kekal?
Jaw. Karena sekarang ini juga sudah kurasakan
dalam hati asas kesukaan yang kekal (a), maka sesudah hidup ini aku akan
beroleh kebahagiaan yang sempurna, yang belum pernah dilihat oleh mata, dan
belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah timbul di dalam hati
manusia, supaya di dalamnya aku memuji Allah untuk selama-lamanya (b).
(a) 1Pe 1:8-9. (b) 1Ko 2:9.
PEMBENARAN OLEH IMAN
Minggu ke-23
59. Pertanyaan Tetapi,
apa manfaatnya bagi Saudara, jika Saudara percaya kepada semua hal ini?
Jaw. Bahwa di dalam Kristus aku benar di
hadapan Allah dan dijadikan ahli waris hidup yang kekal (a).
(a) Rom 5:1.
60. Pertanyaan Bagaimana
Saudara benar di hadapan Allah?
Jaw. Hanya oleh iman yang sejati kepada Yesus
Kristus (a). Hati nuraniku memang mempersalahkan aku, karena aku berbuat dosa
berat terhadap segala hukum Allah dan tidak ada yang kutaati (b), dan karena
aku masih tetap cenderung pada segala macam kejahatan (c). Namun, Allah, tanpa
jasa apa pun dari pihakku (d), semata-mata berdasarkan rahmat (e), memberikan
kepadaku anugerah ini: pelaksanaan pelunasan oleh Kristus (f), kebenaran-Nya,
dan kesucian-Nya yang sempurna (g) dianggap-Nya sebagai milikku (h),
seolah-olah aku belum pernah dihinggapi dosa atau berbuat dosa, bahkan
seolah-olah aku sendirilah yang mengerjakan segala ketaatan yang dikerjakan
oleh Kristus untukku (i), asal saja anugerah itu kuterima dengan hati yang
percaya (j).
(a) Gal 2:16. (b) Rom 3:23. (c) Rom 7:23. (d) Rom 3:24. (e) Tit 3:5. (f) 1Yo 2:2. (g) 1Yo 2:1. (h) 2Ko 5:19. (i) 1Pe 1:5. (j) Rom 3:22.
61. Pertanyaan Mengapa
Saudara mengatakan bahwa Saudara benar hanya oleh iman?
Jaw. Bukan karena layaknya imanku membuat Allah
berkenan kepadaku, melainkan karena hanya pelaksanaan pelunasan oleh Kristus,
kebenaran-Nya, dan kesucian-Nya semata-mata merupakan kebenaranku di hadapan
Allah (a), dan karena semua itu tidak mungkin kuterima dan kuraih dengan cara
lain kecuali melalui iman (b).
(a) 1Ko 1:30. (b) 1Yo 5:10.
Minggu ke-24
62. Pertanyaan Tetapi,
apa sebabnya perbuatan baik kita tidak dapat menjadi kebenaran kita di hadapan
Allah, biarpun untuk sebagian saja?
Jaw. Karena kebenaran yang dapat bertahan di
hadapan pengadilan Allah harus sungguh-sungguh sempurna dan dalam segala hal
sesuai dengan hukum Allah (a), dan karena perbuatan kita yang terbaik pun dalam
hidup ini tidak sempurna dan tercemar oleh karena dosa (b).
(a) Gal 3:10. (b) Yes 64:6.
63. Pert. Apa? Adakah perbuatan baik kita tidak
menghasilkan ganjaran? Padahal, Allah hendak memberi ganjaran, baik dalam hidup
sekarang ini maupun dalam hidup yang akan datang?
Jaw. Ganjaran itu terjadi bukan berdasarkan
amal, melainkan berdasarkan rahmat saja (a).
(a) Luk 17:10.
64. Pertanyaan Akan
tetapi, tidakkah ajaran ini menjadikan manusia tidak peduli dan fasik?
Jaw. Tidak, karena barang siapa yang telah
menjadi anggota tubuh Kristus, oleh iman yang sungguh-sungguh, tidak dapat
tidak menghasilkan buah berupa perbuatan baik, yang timbul dari rasa syukur
kepada Allah (a).
(a). Mat 7:18.
SAKRAMEN-SAKRAMEN
Minggu ke-25
65. Pertanyaan Mengingat
bahwa hanya iman yang membuat kita mendapat bagian dalam Kristus dan segala anugerah-Nya,
dari manakah datangnya iman yang demikian itu?
Jaw. Dari Roh Kudus (a), yang bekerja
menciptakan iman itu dalam hati kita melalui pemberitaan Injil yang kudus, dan
yang menguatkannya melalui penerimaan Sakramen (b).
(a) Efe 2:8. (b) Rom 10:17.
66. Pertanyaan Apa
itu Sakramen?
Jaw. Sakramen adalah tanda dan meterai yang
kudus serta kasatmata, yang telah ditetapkan oleh Allah. Melalui penerimaan
sakramen, diterangkan-Nya dan dimeteraikan-Nya kepada kita secara lebih jelas
lagi janji Injil, yaitu bahwa Dia menganugerahkan kepada kita pengampunan semua
dosa dan hidup yang kekal, hanya berdasarkan rahmat, karena kurban Kristus yang
satu- satunya, yang telah terjadi di kayu salib (a).
(a) Rom 4:11.
67. Pertanyaan Jadi,
apakah keduanya, yaitu Firman dan Sakramen-sakramen, ditetapkan dengan tujuan
agar olehnya iman kita diarahkan kepada kurban Yesus Kristus pada kayu salib
itu sebagai satu-satunya dasar keselamatan kita?
Jaw. Ya. Roh Kudus mengajarkan kepada kita
dalam Injil dan meneguhkan melalui Sakramen, bahwa keselamatan kita yang
sempurna berdasarkan kurban Kristus yang satu-satunya, yang telah terjadi bagi
kita pada kayu salib (a).
(a) Rom 6:3.
68. Pertanyaan Berapa
jumlah Sakramen yang ditetapkan Kristus dalam Perjanjian Baru?
Jaw. Dua, yaitu Baptisan Kudus dan Perjamuan
Kudus.
Minggu ke-26
69. Pertanyaan Bagaimana
Saudara diingatkan dan diyakinkan dalam Baptisan Kudus, bahwa kurban Kristus
yang satu-satunya, yang terjadi pada kayu salib itu, menjadi kebaikan bagi
Saudara?
Jaw. Kristus telah menetapkan permandian
lahiriah ini (a), disertai janji (b). Sebagaimana tubuhku pasti dibasuh secara
lahiriah oleh air, yang biasa dipakai untuk menghilangkan kotoran tubuh,
sepasti itu pula aku telah dibasuh dengan darah dan Roh-Nya dari kecemaran
jiwaku, yaitu semua dosaku (c).
(a) Kis 2:38. (b) Mat 28:19. (c) 1Pe 3:21.
70. Pertanyaan Apa
itu: dibasuh dengan darah dan Roh Kristus?
Jaw. Mendapat pengampunan dosa dari Allah,
berdasarkan rahmat, karena darah Kristus yang telah ditumpahkan-Nya bagi kita
dengan pengurbanan-Nya pada kayu salib (a), dan pembaruan oleh Roh Kudus serta
pengudusan olehNya menjadi anggota tubuh Kristus, supaya kita makin lama makin
mati bagi dosa dan menempuh hidup saleh serta tidak bercela (b).
(a) Kol 1:14. (b) Rom 6:3-4.
71. Pertanyaan Di
mana Kristus berjanji kepada kita bahwa, sebagaimana kita pasti dibasuh oleh
air baptisan, sepasti itu pula Dia mau membasuh kita dengan darah dan Roh-Nya?
Jaw. Dalam penetapan Baptisan, yang berbunyi
sebagai berikut, Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus (Mat
28:19), dan, Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa
yang tidak percaya akan dihukum (Mar 16:16). Janji itu diulang, ketika Alkitab
menyebut Baptisan adalah permandian kelahiran kembali (Tit 3:5) dan pembasuhan
dari semua dosa (Kis 22:16).
Minggu ke-27
72. Pertanyaan Jadi,
apakah permandian lahiriah itu sendiri pembasuhan dari dosa- dosa?
Jaw. Bukan (a), karena hanya darah Yesus
Kristus, dan Roh Kudus yang membasuh kita dari segala dosa (b).
(a) 1Pe 3:21. (b) 1Yo 1:7.
73. Pertanyaan Kalau
demikian, apa alasan Roh Kudus menamakan Baptisan itu 'permandian kelahiran
kembali' dan 'pembasuhan dari dosa-dosa'?
Jaw. Allah berfirman demikian bukan tanpa
alasan yang sangat penting. Pertama, dengan demikian Dia hendak mengajar kita
bahwa, sama seperti kotoran tubuh dihilangkan dengan air, begitu pula segala
dosa kita dihilangkan oleh darah dan Roh Yesus Kristus (a). Tetapi terutama,
melalui jaminan dan tanda ilahi ini Dia hendak memastikan kepada kita bahwa,
sebagaimana tubuh kita benar- benar dibasuh secara lahiriah dengan air, begitu
pula kita benar-benar dibasuh secara rohani dari segala dosa kita (b).
(a) Wah 1:5. (b) Gal 3:27.
74. Pertanyaan Haruskah
anak-anak kecil juga dibaptis?
Jaw. Harus. Mereka termasuk dalam perjanjian
Allah dan dalam jemaat-Nya, sama seperti orang-orang dewasa (a). Lagi pula,
melalui darah Kristus, mereka, tidak kurang daripada orang dewasa (b), menerima
janji kelepasan dari dosa-dosa dan Roh Kudus yang bekerja menciptakan iman (c).
Maka mereka pun perlu dimasukkan dalam Gereja Kristen dan dibedakan dari
anak-anak orang tidak percaya (d), melalui Baptisan, sebagai tanda perjanjian
itu, sebagaimana dalam Perjanjian Lama dilakukan melalui Sunat (e), yang dalam
Perjanjian Baru diganti dengan Baptisan (f).
(a) Kej 17:7. (b) Kis 2:39. (c) Mat 19:14. (d) Kis 10:47. (e) Kej 17:12-13. (f) Kol 2:11-13.
PERJAMUAN KUDUS
Minggu ke-28
75. Pertanyaan Bagaimana*
Saudara diingatkan dan diyakinkan dalam Perjamuan Kudus, bahwa Saudara mendapat
bagian dalam kurban Kristus yang satu-satunya, yang terjadi pada kayu salib,
dan dalam semua harta-Nya?
Jaw. Kristus telah memerintahkan aku dan semua
orang percaya, supaya makan dari roti yang dipecah-pecahkan dan minum dari
cawan agar perbuatan itu menjadi peringatan akan Dia. Dia menambahkan janji
janji ini (a). Pertama, bahwa sebagaimana aku melihat dengan mata kepala
sendiri bahwa roti Tuhan dipecah- pecahkan untukku dan cawan diberikan
kepadaku, sepasti itu pula tubuh-Nya dikurbankan bagiku dan darah-Nya
ditumpahkan untukku di kayu salib. Kedua, sebagaimana dari tangan pelayan aku
menerima roti dan cawan Tuhan sebagai tanda- tanda yang pasti dari tubuh dan
darah Kristus, dan mengecapnya dengan mulutku, sepasti itu pula Dia sendiri
memberi makan dan minum jiwaku dengan tubuh-Nya yang disalibkan dan darah-Nya
yang ditumpahkan, supaya aku beroleh hidup yang kekal.
(a) Mat 26:26-28.
76. Pertanyaan Apa
arti, 'makan tubuh Kristus yang disalibkan' dan 'minum darahNya yang
ditumpahkan'?
Jaw. Artinya, bahwa kita menerima seluruh
penderitaan dan kematian Kristus dengan hati yang percaya, dan dengan demikian
memperoleh pengampunan dosa-dosa dan hidup yang kekal (a). Di samping itu,
bahwa kita makin lama makin dipersatukan dengan tubuh-Nya yang kudus oleh Roh
Kudus yang tinggal dalam Kristus maupun dalam kita (b). Memang, Kristus ada di
sorga (c) dan kita di bumi. Namun, persatuan itu membuat kita menjadi daging
dari daging-Nya dan tulang dari tulang-tulang-Nya (d), serta hidup dan
diperintah oleh satu Roh untuk selama-lamanya, sama seperti anggota-anggota
tubuh hidup dan diperintah oleh satu jiwa (e).
(a) Yoh 6:35. (b) Yoh 6:56. (c) Kis 3:21. (d) Efe 5:30. (e) Efe 2:21-22.
77. Pertanyaan Kristus
berjanji, sebagaimana orang percaya makan dari roti yang dipecah-pecahkan dan
minum dari cawan, sepasti itu pula Dia akan mengenyangkan mereka dengan
tubuh-Nya dan menyegarkan mereka dengan darahNya. Di mana janji itu terdapat?
Jaw. Dalam penetapan Perjamuan Malam yang berbunyi
(a), Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan,
yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Dia diserahkan, mengambil roti dan
sesudah itu Dia mengucap syukur atasnya; Dia memecah-mecahkannya dan berkata,
Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan
akan Aku!' Demikian juga Dia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata,
'Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah
ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!' Sebab setiap
kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu memberitakan kematian
Tuhan sampai Dia datang.' (1Ko 11:23-26). Janji ini diulang Rasul Paulus,
katanya, 'Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur,
adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan
adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita,
sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam
roti yang satu itu' (1Ko 10:16-17).
(a) Mat 26:26-28.
Minggu ke-29
78. Pertanyaan Apakah
roti dan anggur itu berubah menjadi tubuh dan darah Kristus yang sesungguhnya?
Jaw. Tidak (a). Sebagaimana air dalam Baptisan
tidak diubah menjadi darah Kristus, dan tidak menjadi pembasuh dari dosa-dosa
itu, tetapi hanya merupakan tanda dan jaminan dari Allah (b), demikian pula
roti dalam Perjamuan Malam tidak menjadi tubuh Kristus (c), meskipun, sesuai
dengan sifat Sakramen-sakramen (d), roti itu disebut tubuh Yesus Kristus.
(a) Mat 26:29. (b) Efe 5:26. (c) 1Ko 10:16. (d) 1Ko 10:3-4.
79. Pertanyaan Kalau
begitu, mengapa Kristus menyebut roti itu 'tubuh-Nya' dan minuman dalam cawan
itu 'darah-Nya' atau 'perjanjian baru di dalam darahNya', dan mengapa Paulus
menyebutnya 'persekutuan dengan tubuh dan darah Kristus'?
Jaw. Kristus berfirman demikian bukan tanpa
alasan yang sangat penting. Pertama, dengan demikian Dia hendak mengajar kita
bahwa, sama seperti roti dan anggur memelihara hidup kita sementara di dunia
ini, demikian pula tubuh-Nya yang telah disalibkan dan darah-Nya yang
ditumpahkan itu merupakan makanan dan minuman yang sesungguhnya bagi jiwa kita
untuk hidup yang kekal (a). Tetapi terutama, melalui tanda dan jaminan yang
kelihatan ini Dia hendak memastikan kepada kita bahwa, sama seperti kita
menerima tanda-tanda kudus ini dengan mulut jasmani menjadi peringatan akan
Dia, demikian pula kita sungguh-sungguh mendapat bagian dalam tubuh dan
darah-Nya melalui pekerjaan Roh Kudus (b), dan bahwa penderitaan dan
ketaatan-Nya itu pasti menjadi milik kita, seolah-olah kita sendiri telah
merasakan segala kesengsaraan itu dan melunasi utang dosa kita kepada Allah.'
(a) Yoh 6:55. (b) 1Ko 10:16.
Minggu ke-30
80. Pertanyaan Apa
beda antara Perjamuan Malam Tuhan dengan 'Misa' Gereja Katolik Roma?
Jaw. Perjamuan Malam Tuhan menegaskan kepada
kita, bahwa kita telah beroleh pengampunan sempurna atas segala dosa kita oleh
kurban Yesus Kristus, yang satu- satunya, yang telah dipersembahkan-Nya sendiri
satu kali saja di kayu salib (a), dan bahwa, oleh Roh Kudus, kita dijadikan
anggota tubuh Kristus (b). Menurut tabiat kemanusiaan-Nya, sekarang Dia tidak
ada lagi di atas bumi, tetapi di sorga, di sebelah kanan Allah Bapa-Nya (c),
dan Dia ingin supaya di sana
kita menyembah-Nya (d). Sedangkan Misa mengajarkan bahwa orang yang hidup dan
yang mati tidak memperoleh pengampunan dosa karena penderitaan Kristus, kecuali
kalau Kristus tiap-tiap hari dikurbankan lagi bagi mereka oleh imam-imam Misa,
dan bahwa Kristus dengan tubuh-Nya hadir dalam rupa roti dan anggur, dan karena
itulah harus disembah dalam roti dan anggur itu. Itulah sebabnya Misa itu pada
dasarnya tidak lain dan tidak bukan merupakan penyangkalan kurban dan
penderitaan Yesus Kristus yang satu-satunya, dan penyembahan berhala yang
terkutuk (e).
(a) Ibr 10:10, 12,
14. (b) 1Ko 10:17. (c) Kol 3:1. (d) Kis 7:55. (e) Ibr 9:26.
81 Pertanyaan Untuk
siapa Perjamuan Malam Tuhan ditetapkan?
Jaw. Untuk mereka yang menyesali dirinya karena
dosa-dosanya, namun tetap percaya bahwa dosanya itu telah diampuni karena
Kristus dan bahwa juga segala kelemahan yang masih tertinggal ditutup oleh
penderitaan serta kematianNya; mereka yang juga ingin makin menguatkan iman dan
membenahi hidup mereka. Sebaliknya, orang munafik dan mereka yang tidak
bertobat kepada Allah dengan ikhlas, mereka itu mendatangkan hukuman atas diri
mereka dengan makan dan minum (a).
(a) 1Ko 10:21.
82. Pertanyaan Apakah
mereka yang dalam hal pengakuan iman dan perihidupnya ternyata bertindak
sebagai orang tidak percaya dan fasik diizinkan turut serta dalam Perjamuan
Kudus?
Jaw. Tidak, karena dengan demikian perjanjian
Allah dinajiskan dan murkaNya dibangkitkan atas seluruh jemaat (a). Oleh karena
itu, Gereja Kristen wajib mengucilkan mereka dengan mempergunakan kunci-kunci
kerajaan sorga, sesuai dengan penetapan Kristus dan Rasul-rasul-Nya, sampai
mereka itu terbukti telah membenahi hidupnya.
(a) Mat 7:6.
Minggu ke-31
83. Pertanyaan Apa
itu 'kunci-kunci kerajaan sorga'?
Jaw. Pemberitaan Injil yang kudus dan
pengucilan resmi atau pemutusan hubungan dengan jemaat Kristen. Dengan kedua
sarana itulah kerajaan sorga dibuka bagi orang-orang yang percaya, dan ditutup
bagi orang-orang yang tidak percaya.
84. Pert. Bagaimana kerajaan sorga dibuka dan
ditutup melalui pemberitaan Injil yang kudus?
Jaw. Menurut perintah Kristus, kepada semua
orang percaya, dan kepada tiap- tiap orang percaya secara perseorangan,
diberitakan dan ditegaskan dengan nyata bahwa, setiap kali mereka menerima
janji Injil dengan iman yang benar, semua dosa mereka sungguh-sungguh diampuni
oleh Allah karena jasa Kristus. Sebaliknya, kepada semua orang yang tidak
percaya dan mereka yang tidak sungguh-sungguh bertobat, diberitakan dan
ditegaskan bahwa mereka tetap kena murka Allah dan hukuman yang kekal selama
mereka tidak bertobat (a). Allah akan menjatuhkan hukuman menurut kesaksian
Injil ini, baik dalam hidup sekarang ini maupun dalam hidup yang akan datang.
(a) Mat 16:19.
85. Pertanyaan Bagaimana
kerajaan sorga ditutup dan dibukakan melalui pengucilan resmi dari jemaat
Kristen?
Jaw. Menurut perintah Kristus, mereka yang
memakai nama Kristen, namun membawakan ajaran bukan Kristen atau menempuh hidup
yang bukan Kristen, harus berkali-kali dinasihati secara persaudaraan. Kalau
mereka tidak mau melepaskan ajaran sesatnya atau cara hidupnya yang keji,
namanya harus diberitahukan kepada jemaat, atau kepada orang-orang yang oleh
jemaat diangkat untuk menangani perkara-perkara semacam itu. Kalau mereka tidak
menghiraukan nasihat itu, orang- orang itu akan mengucilkan mereka dari jemaat Kristen
dengan cara melarang mereka menerima Sakramen-sakramen yang kudus, dan oleh
Allah sendiri mereka dikucilkan pula dari kerajaan Kristus. Tetapi jika mereka
berjanji akan bertobat dan menunjukkan pertobatan yang sungguh-sungguh, mereka
akan diterima kembali sebagai anggota Kristus dan jemaat-Nya (a).
(a) Mat 18:15-17.
BAGIAN KETIGA: SYUKUR YANG WAJIB DIPERSEMBAHKAN KEPADA ALLAH
KARENA KELEPASAN ITU
Minggu ke-32
86. Pertanyaan Mengingat
bahwa Kristus telah melepaskan kita dari kesengsaraan kita hanya oleh rahmat,
tanpa jasa apa pun dari pihak kita, mengapa kita masih perlu melakukan
perbuatan baik?
Jaw. Karena Kristus, setelah menebus kita
dengan darah-Nya, juga membarui kita melalui Roh-Nya yang Kudus menjadi serupa
dengan gambar-Nya, supaya kita dengan seluruh kehidupan kita memberi syukur
kepada Allah karena anugerah-Nya (a) dan Dia kita puji (b). Selanjutnya, supaya
masing-masing dalam hatinya yakin tentang imannya karena buah-buah iman itu
(c), dan supaya sesama kita manusia, dengan melihat kehidupan kita yang saleh,
tertarik kepada Kristus (d).
(a) 1Ko 6:20. (b) Mat 5:16. (c) 2Pe 1:10. (d) Rom 14:19.
87. Pertanyaan Jadi,
mereka yang berkanjang dalam hidupnya yang fasik dan tidak mengenal syukur, dan
tidak bertobat kepada Allah, tidak dapat beroleh selamat?
Jaw. Sama sekali tidak, karena Kitab Suci
berkata bahwa orang cabul,
penyembah berhala, pezina, pencuri, orang serakah, pemabuk, pemfitnah,
perampok, dan sejenis, tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (a).
(a) 1Ko 6:9-10.
Minggu ke-33
Pertanyaan Pertobatan
manusia yang sungguh-sungguh terdiri atas berapa bagian?
Jaw. Dua bagian, yaitu kematian manusia lama
dan kebangkitan manusia baru (a).
(a) Efe 4:22-24.
89. Pertanyaan Apa
itu 'kematian manusia lama'?
Jaw. Sungguh-sungguh menyesali bahwa kita telah
menimbulkan murka Allahkarena dosa kita, dan semakin membenci dan menjauhi dosa
itu (a).
(a) 2Ko 7:10.
90. Pert. Apa itu 'kebangkitan manusia baru'?
Jaw. Sungguh-sungguh bersukacita dalam Allah
karena Kristus (a), dan rela suka akan hidup sesuai dengan kehendak Allah
sambil melakukan segalaperbuatan baik (b).
(a) Rom 5:1. (b) Efe 2:10.
91. Pertanyaan Tetapi,
apa itu 'perbuatan baik'?
Jaw. Hanyalah perbuatan yang timbul dari iman
yang sungguh-sungguh (a), dan yang seturut hukum Taurat Allah (b), untuk
memuliakan Dia (c), bukan perbuatan yang berdasarkan kemauan kita atau aturan
manusia sendiri (d).
(a) Rom 14:23. (b) Gal 6:16. (c) 1Ko 1:31. (d) Mat 15:9.
HUKUM TAURAT ALLAH
Minggu ke-34
92. Pertanyaan Bagaimana
bunyi hukum Taurat Allah itu?
Jaw. Allah mengucapkan semua perintah ini (Kel
20:1-17, Ula 5:6-21), Akulah
TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat
perbudakan.
Perintah ke-1
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Perintah ke-2
Jangan membuat bagimu patung yang menYeruPai apa pun yang ada di
langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di
bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab
Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa
kepada anak- anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat duri orang-orang
yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang,
yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah perintah-Ku.
Perintah ke-3
Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab
TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Perintah ke-4
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan
bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat
TUHAN, Allahmu:
maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu
laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu
perempuan, atau hambamu, atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan
segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh;
itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
perintah ke-5 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut
umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Perintah ke-6
Jangan membunuh.
Perintah ke-7
Jangan berzina.
Perintah ke-8
Jangan mencuri.
Perintah ke-9
Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
Perintah ke-10
Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya,
atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau
keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.
93. Pert. Bagaimana Kesepuluh Hukum itu dibagi?
Jaw. Kesepuluh Hukum itu dibagi atas dua loh
batu (a). Yang pertama mengajarkan, bagaimana seharusnya sikap kita terhadap
Allah; yang kedua, apa kewajiban kita terhadap sesama kita manusia (b).
(a) Ula 4:13. (b) Mat 22:37-40.
94. Pertanyaan Apa
yang Allah perintahkan dalam perintah yang pertama?
Jaw. Agar aku, demi keselamatan jiwaku, harus
menghindari dan menjauhkan diri dari segala penyembahan berhala (a), ilmu
sihir, tenung, takhyul (b), minta pertolongan kepada orang-orang kudus yang
tertentu atau makhluk-makhluk lain (c). Di pihak lain, agar aku sungguh-sungguh
mengenal Allah yang Esa dan benar (d), menaruh kepercayaan kepada Dia saja (e),
berserah kepada-Nya (f) dengan rendah hati dan sabar (g), mengharapkan segala
kebaikan hanya dari Dia (h), dan mengasihi, menyegani (i), serta menghormati
Dia (j) dengan segenap hati, sehingga aku lebih suka melepaskan segala makhluk
daripada menentang kehendak- Nya dalam perkara yang paling kecil pun (k).
(a) 1Yo 5:21. (b) Ima 19:31. (c) Mat 4:10. (d) Yoh 17:3. (e) Yer 17:7. (f) Ibr 10:36. (g) 1Pe 5:5. (h) Maz 104:27. (i) Mat 22:37. (j) Maz 111:10. (k) Mat 4:10. (l) Kis 5:29.
95. Pertanyaan Apa
itu penyembahan berhala?
Jaw. Penyembahan berhala ialah mereka-reka atau
mempunyai sesuatu yang oleh manusia dijadikan tempat kepercayaan sebagai ganti
Allah yang Esa dan benar, yang menyatakan diri-Nya dalam Firman-Nya, atau di
samping Dia (a).
(a) 1Ta 16:26.
Minggu ke-35
96. Pertanyaan Apa yang Allah tuntut dalam
perintah yang kedua?
Jaw. Agar kita jangan sekali-kali membuat
gambar Allah dengan cara apa pun (a) dan jangan berbakti kepada-Nya dengan cara
lain dari yang telah Dia perintahkan dalam Firman-Nya (b).
(a) Yes 40:18. (b) Ula 12:30.
97. Pertanyaan Jadi,
apakah orang sama sekali tidak boleh membuat gambar dan patung?
Jaw. Allah tidak dapat dan tidak boleh
digambarkan dengan cara apa pun (a). Adapun makhluk, meskipun mereka boleh
digambarkan atau dibuat patungnya, Allah melarang membuat dan memiliki gambar
atau patungnya dengan maksud menyembahnya atau memakainya untuk beribadah
kepada Allah (b).
(a) Yes 40:25. (b) Kel 23:24.
98. Pertanyaan Tetapi,
apakah orang tidak boleh membiarkan gambar atau patung di gereja dipakai
menjadi alat peraga bagi orang-orang Kristen awam?
Jaw. Tidak, karena kita tidak boleh menganggap
diri kita lebih bijaksana daripada Allah, yang menghendaki supaya umat-Nya
diajar bukan dengan gambar atau patung yang bisu (a), melainkan dengan
pemberitaan Firman-Nya yang hidup (b).
(a) Hab 2:18. (b) 2Pe 1:19.
Minggu ke-36
99. Pertanyaan Apa
maksud perintah yang ketiga?
Jaw. Agar kita tidak menghujat Nama Allah atau
menyebutnya dengan sembarangan, bukan hanya dengan mengumpat (a) atau bersumpah
dusta (b), melainkan juga dengan mengucapkan sumpah secara gegabah (c). Kita
juga tidak boleh turut bersalah melakukan dosa yang mengerikan itu dengan cara
berdiam diri dan membiarkan perbuatan itu (d). Pendek kata, kita tidak boleh
menyebut Nama Allah yang kudus kecuali dengan rasa takut dan khidmat (e),
supaya kita mengakui Dia (f), berseru kepada-Nya dengan cara yang benar (g),
dan memuji Dia dalam semua perkataan dan perbuatan kita (h).
(a) Ima 24:14. (b) Ima 19:12. (c) Mat 5:37. (d) Ima 5:1. (e) Yer 4:2. (f) Mat 10:32. (g) Maz 50:15. (h) Kol 3:17.
100. Pertanyaan Apakah
begitu besar dosanya, jika orang menghujat Nama Allah dengan bersumpah dan
mengumpat, sehingga Allah juga murka kepada mereka yang tidak membantu dengan
sekuat tenaga untuk mencegah dan melarang orang lain bersumpah dan mengumpat?
Jaw. Sudah tentu (a), karena tidak ada dosa
yang lebih besar dan yang lebih menimbulkan murka Allah daripada dosa menghujat
Nama-Nya. Sebab itu, Dia telah memberi perintah menghukum dosa seperti itu
dengan hukuman mati (b).
(a) Ams 29:24. (b) Ima 24:16.
Minggu ke-37
101. Pertanyaan Tetapi,
apakah orang boleh bersumpah demi Nama Allah dengan maksud saleh?
Jaw. Boleh, kalau pemerintah menuntut hal itu
dari rakyat, atau karena keadaan darurat, untuk dengan demikian meneguhkan
kesetiaan dan kebenaran, demi kemuliaan Nama Allah dan kebaikan sesama kita
manusia. Sebab bersumpah secara demikian berdasarkan Firman Allah (a). Karena
itu, sumpah seperti itu juga dipakai secara tepat oleh orang-orang kudus pada
zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (b).
(a) Ula 6:13. (b) Kej 21:24.
102. Pertanyaan Apakah
orang boleh bersumpah demi orang-orang kudus tertentu atau demi makhluk lain?
Jaw. Tidak, karena bersumpah dengan benar
adalah berseru kepada Allah supaya Dia, satu-satunya yang mengetahui isi hati
manusia, sudi memberikan kesaksian tentang kebenaran, dan menghukum aku kalau
aku bersumpah dusta (a). Tidak ada makhluk yang berhak mendapat kehormatan itu
(b).
(a) 2Ko 1:23. (b) Mat 5:34-36.
Minggu ke-38
103. Pertanyaan Apa
yang Allah perintahkan dalam perintah yang keempat?
Jaw. Pertama, agar pelayanan gereja, yaitu
pemberitaan Firman, dan sekolah- sekolah tetap diselenggarakan (a), dan agar
aku, teristimewa pada hari perhentian, dengan setia bergabung dengan jemaat
Allah (b) untuk mendengarkan Firman Allah (c), menerima Sakramen-sakramen (d),
berseru kepada Tuhan Allah dalam acara umum (e), dan berderma kepada
orang-orang miskin secara Kristen (f). Kedua, agar seumur hidupku aku berhenti
dari perbuatanku yang jahat dan menerima Tuhan bekerja melalui Roh-Nya dalam
hatiku, dan dengan demikian memulai hari Sabat yang kekal dalam hidup ini (g).
(a) Ams 29:18. (b) Ibr 10:25. (c) 1Ti 4:13. (d) 1Ko 11:33. (e) 1Ti 2:1. (f) 1Ko 16:2. (g) Wah 7:15.
Minggu ke-39
104. Pertanyaan Apa
yang Allah kehendaki dalam perintah yang kelima?
Jaw. Agar aku menghormati, mengasihi, dan setia
kepada ibu-bapakku dan kepada semua orang yang diberi kuasa atasku, dan tunduk
pada pengajaran dan hukuman mereka dengan ketaatan yang patut (a). Dan juga
agar aku bersikap sabar terhadap kelemahan dan cacat mereka (b), karena Allah
berkenan memerintah kita melalui tangan mereka (c).
(a) Efe 6:1-3. (b) Ams 23:22. (c) Rom 13:1-2.
Minggu ke-40
105. Pertanyaan Apa
yang Allah tuntut dalam perintah yang keenam?
Jaw. Agar aku, baik sendiri maupun dengan
bantuan orang lain, tidak menghina, membenci, menganiaya atau membunuh sesamaku
manusia, dengan pikiran, dengan perkataan atau sesuatu isyarat, apalagi dengan
perbuatan (a). Sebaliknya, aku harus membuang segala dendam kesumat (b), dan
juga tidak boleh menganiaya diri sendiri atau dengan sengaja membahayakan diri
(c). Oleh karena itulah pemerintah menyandang pedang untuk mencegah pembunuhan
(d).
(a) Mat 5:21-22. (b) Rom 12:19. (c) Mat 4:7. (d) Kej 9:6.
106. Pertanyaan Tetapi,
rupanya perintah ini hanya mengenai pembunuhan saja?
Jaw. Dengan melarang pembunuhan, Allah mengajar
kita bahwa Dia membenci akar pembunuhan itu, seperti dengki (a), benci (b),
amarah (c), dan dendam kesumat, dan menganggap semua itu sama dengan pembunuhan
(d).
(a) Yak 3:16. (b) 1Yo 2:11. (c) Yak 1:20. (d) 1Yo 3:15.
107. Pertanyaan Tetapi,
sudah cukupkah kalau kita tidak membunuh sesama kita manusia, seperti tersebut
di atas?
Jaw. Belum, karena dengan melarang dengki,
benci, dan amarah, Allah memerintahkan pula, supaya kita mengasihi sesama kita
manusia seperti diri kita sendiri (a), dan bersikap sabar, suka damai, lembut,
murah hati, dan ramah terhadapnya (b), sedapat-dapatnya menghindarkan darinya
segala sesuatu yang dapat merugikan dia (c), dan juga berbuat baik terhadap
musuh kita (d).
(a) Mat 7:12 (b) Efe
4:32. (c) Rom 2:10. (d) Mat 5:44.
Minggu ke-41
108. Pertanyaan Ajaran
apa yang bagi kita terkandung dalam perintah yang ketujuh?
Jaw. Bahwa Allah mengutuk segala perbuatan
kemesuman (a), dan karena itu kita harus membencinya dengan sungguh-sungguh
(b), dan menahan hawa nafsu serta hidup sopan (c), baik dalam pernikahan yang
kudus maupun di luarnya (d).
(a) Efe 5:11. (b)
Yud.:22-23. (c) 1Te 4:3. (d) Ibr 13:4.
109. Pertanyaan Jadi,
hanya zina dan keaiban serupa itu yang dilarang Allah dalam perintah ini?
Jaw. Karena tubuh dan jiwa kita merupakan bait
Roh Kudus, Dia menghendaki supaya kita memelihara kedua-duanya sehingga tetap
murni dan suci. Oleh karena itu, Dia melarang segala perbuatan, isyarat,
perkataan (a), pikiran, dan hawa nafsu yang mesum (b), serta segala sesuatu
yang dapat menyebabkan hati manusia tertarik padanya (c).
(a) Efe 5:3-4. (b) Mat 5:27-28. (c) 1Ko 15:33.
Minggu ke-42
110. Pertanyaan Apa
yang dilarang oleh Allah dalam perintah yang kedelapan?
Jaw. Allah tidak hanya melarang pencurian (a)
dan perampasan (b) yang dihukum oleh pemerintah. Segala tipu daya yang dirancang
untuk memperoleh milik sesama kita manusia juga Dia namakan pencurian (c),
apakah dilakukan dengan kekerasan atau dengan berbuat pura-pura adil, ataupun
dengan timbangan, ukuran, takaran, barang-barang (d), mata uang palsu, dengan
makan riba (e) atau dengan cara apa pun yang dilarang oleh Allah. Selain itu
juga segala sifat kikir (f), dan segala pemborosan serta pemakaian dengan
sia-sia atas pemberian-pemberian- Nya (g).
(a) 1Ko 6:10. (b) Ima 19:13. (c) 1Te 4:6 (d) Ams
11:1. (e) Ula 23:19. (f) 1Ti 6:10. (g) Ams 23:20-21.
111. Pertanyaan Tetapi,
apa yang diperintahkan oleh Allah kepada Saudara dalam perintah ini?
Jaw. Agar aku sedapat-dapatnya dan di mana
mungkin berupaya demi kemanfaatan sesamaku manusia, dan bertindak terhadapnya
sebagaimana aku ingin orang lain bertindak terhadap diriku (a). Selain itu,
agar aku bekerja dengan tekun, supaya aku dapat memberikan pertolongan kepada
orang yang berkekurangan (b).
(a) Mat 7:12. (b) Efe 4:28.
Minggu ke-43
112. Pertanyaan Apa
yang dikehendaki perintah yang kesembilan?
Jaw. Agar aku tidak memberi kesaksian dusta
terhadap siapa pun (a), tidak memutarbalikkan perkataan orang (b), tidak
memfitnah dan menodai nama baik orang (c), tidak mempersalahkan atau turut
mempersalahkan orang secara gegabah dengan tidak mendengarkannya lebih dulu
(d). Sebaliknya, aku harus tetap menghindarkan segala dusta dan tipu daya
karena hal itu adalah perbuatan iblis (e), agar aku tidak tertimpa murka Allah
yang dahsyat (f). Lagi pula, agar aku di muka pengadilan dan dalam segala tindakanku
mencintai kebenaran, berkata-kata dengan jujur, dan memberi kesaksian yang
benar (g); juga agar sedapat-dapatnya aku membela dan memajukan kehormatan dan
nama baik sesamaku manusia (h).
Minggu ke-44
113. Pertanyaan Apa
yang dituntut perintah yang kesepuluh dari kita?
Jaw. Agar jangan timbul dalam hati kita
keinginan dan pikiran sedikit pun yang melawan perintah Allah apa pun.
Sebaliknya, agar kita selalu dengan segenap hati menentang segala dosa, dan
gemar melakukan segala perbuatan yang benar (a).
(a) Rom 7:7.
114. Pertanyaan Tetapi,
dapatkah orang yang sudah bertobat kepada Allah melaksanakan semua perintah ini
dengan sempurna?
Jaw. Tidak. Bahkan, orang yang paling suci pun
selama hidup di dunia ini baru berada pada taraf permulaan ketaatan ini (a).
Namun, sebegitu rupa, sehingga mereka, dengan niat yang sungguh-sungguh, mulai
hidup sesuai dengan perintah Allah, tidak hanya dengan beberapa saja, tetapi
dengan semua perintah itu. (b).
(a) 1Yo 1:8. (b) Maz 119:128.
115. Pertanyaan Mengapa
Allah menyuruh mengajarkan kesepuluh perintah itu kepada kita dengan begitu
tegas, kalau tidak seorang pun sanggup melaksanakannya selama hidup di dunia
ini?
Jaw. Pertama, agar kita selama hidup makin lama
makin mengenal watak kita yang berdosa (a), dan makin berusaha mendapat
pengampunan dosa dan kebenaran di dalam Kristus (b). Selanjutnya, supaya kita
dengan tiada henti-hentinya berupaya dan memohon kepada Allah karunia Roh
Kudus, agar kita semakin diperbarui menurut gambar Allah, hingga kelak sesudah
hidup ini kita mencapai kesempurnaan yang ditunjukkan kepada kita (c).
(a) Rom 3:20. (b) Gal 3:24. (c) 1Ko 9:24.
DOA
Minggu ke-45
116. Pertanyaan Mengapa
doa perlu bagi orang Kristen?
Jaw. Doa adalah bagian utama pemberian syukur
yang Allah tuntut dari kita (a). Dan Allah hendak melimpahkan rahmat-Nya serta
Roh Kudus hanya kepada mereka yang dengan berkeluh kesah dan dengan tiada
henti-hentinya memohon rahmat serta Roh itu dari-Nya dan mengucap syukur
atasnya (b).
(a) Maz 50:14-15.
(b) Mat 7:7.
117. Pertanyaan Apa
yang seharusnya termasuk dalam doa yang berkenan di hadapan Allah dan yang
dikabulkan-Nya?
Jaw. Pertama, dengan segenap hati kita harus
berseru (a) hanya kepada Allah yang esa dan sejati, yang telah menyatakan
diri-Nya kepada kita dalam Firman-Nya (b), untuk memohon kepada-Nya segala
sesuatu yang menurut perintah-Nya kita pohon (c). Lagi pula, kita harus insaf
benar akan kekurangan dan kesengsaraan kita (d), supaya kita merendahkan diri
di hadapan kemuliaan-Nya (e). Ketiga, seharusnya kita mempunyai dasar yang kuat
ini (f), yaitu bahwa Dia pasti sudi mengabulkan doa kita, walau kita tidak
layak, hanya karena Tuhan Kristus (g), sesuai dengan janji-Nya dalam Firman-Nya
(h).
(a) Yoh 4:24. (b) Mat 4:10b. (c) 1Yo 5:14. (d) Maz 40:17. (e) Maz 2:11. (f) Yak 1:6. (g) Yoh 14:13. (h) Mat 7:8.
118. Pertanyaan Apa
yang Allah perintahkan agar kita memohon kepada-Nya?
Jaw. Segala kebutuhan rohani dan jasmani (a),
yang disimpulkan Tuhan Kristus dalam doa yang diajarkan-Nya sendiri kepada
kita.
(a) Mat 6:33.
119. Pertanyaan Bagaimana
bunyi doa itu?
Jaw. Bapa kami yang di sorga,
dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama- lamanya. Amin. Mat 6:9-13 (a).
dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami,
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama- lamanya. Amin. Mat 6:9-13 (a).
(a) Mat 6:9-13, Luk 11:2-4.
Minggu ke-46
120. Pertanyaan Mengapa
Kristus memerintahkan kita menyapa Allah Bapa Kami?
Jaw. Supaya pada saat kita mulai berdoa, di
dalam hati kita segera Dia bangkitkan rasa takut dan percaya kepada Allah,
sebagaimana seorang anak kecil terhadap bapaknya. Rasa takut dan percaya itu
menjadi dasar doa kita: Allah telah menjadi Bapa kita karena Kristus, dan Dia
jauh lebih sudi mengabulkan permohonan yang kita ajukan kepada-Nya dengan iman
yang sungguh-sungguh daripada bapak kita sudi memberikan barang-barang dunia
kepada kita (a).
(a) Luk 11:11-13.
121. Pertanyaan Mengapa
ditambahkan di sini kata: yang
di sorga?
Jaw. Supaya kemuliaan Allah tidak kita
bayangkan secara duniawi (a), dan supaya segala kebutuhan tubuh dan jiwa hanya
kita harapkan dari kemahakuasaan- Nya saja (b).
(a) Maz 115:3. (b) Rom 10:12.
Minggu ke-47
122. Pertanyaan Apa
doa yang pertama?
Jaw. Dikuduskanlah nama-Mu. Artinya, berilah pertama-tama agar kami
benar-benar mengenal Engkau (a) dan menguduskan, memuliakan, serta memuji
Engkau karena segala perbuatan-Mu yang menyatakan kemahakuasaan, hikmat,
kebaikan, keadilan, kemurahan, dan kebenaran-Mu (b). Selanjutnya, berilah agar
kami mengatur dan mengarahkan seluruh hidup, pikiran, perkataan, dan perbuatan
kami sedemikian, sehingga nama-Mu jangan dihujat, tetapi dipuji dan dihormati
karena kami (c).
{a) Yoh 17:3. (b) Maz 119:117. (c) Maz 115:1.
Minggu ke-48
123. Pertanyaan Apa
doa yang kedua?
Jaw. Datanglah Kerajaan-Mu. Artinya, perintahlah kami melalui Firman dan
Roh-Mu sedemikian, sehingga kami makin lama makin tunduk kepada-Mu (a);
pelihara dan kembangkanlah Gereja-Mu (b); binasakanlah segala perbuatan iblis
dan segala kekuasaan yang menentang Engkau, demikian pula segala maksud jahat,
yang dirancangkan untuk melawan Firman-Mu yang kudus (c); sampai kerajaan-Mu
datang dengan sempurna (d). Di dalamnya Engkau akan menjadi semua di dalam
semua (e).
(a) Maz 119:5. (b) Maz 51:18. (c) 1Yo 3:8. (d) Rom 8:22-23. (e) 1Ko 15:28.
Minggu ke-49
124. Pertanyaan Apa
doa yang ketiga?
Jaw. Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di
sorga. Artinya,
berilah supaya kami dan sekalian manusia menyangkal kehendak sendiri (a), dan
dengan tidak membantah, mematuhi kehendak-Mu, satu-satunya yang baik (b), agar
dengan demikian setiap orang memenuhi dan melaksanakan tugas panggilannya
dengan kerelaan dan kesetiaan yang sama (c) seperti malaikat-malaikat di surga
(d).
(a). Mat 16:24. (b) Luk 22:42. (c) 1Ko 7:24. (d) Maz 103:20-21.
Minggu ke-50
125. Pertanyaan Apa
doa yang keempat?
Jaw. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami
yang secukupnya. Artinya, kiranya Engkau memelihara kami
dengan segala yang diperlukan oleh tubuh kami (a), supaya olehnya kami mengakui
bahwa Engkaulah satu-satunya sumber segala kebaikan b), dan bahwa baik usaha
dan pekerjaan kami maupun pemberian-Mu tidak berfaedah bagi kami tanpa
berkat-Mu (c), sehingga kami tidak lagi menaruh kepercayaan kepada makhluk apa
pun, tetapi hanya kepada Engkau saja (d).
(a) Maz 104:27. (b) Yak 1:17. (c) Maz 127:1-2. (d) Maz 55:23.
Minggu ke-51
126. Pertanyaan Apa
doa yang kelima?
Jaw. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Artinya, segala kesalahan dan kejahatan
yang senantiasa melekat pada kami, orang berdosa yang malang ini, janganlah
kiranya Kautanggungkan kepada kami, karena darah Kristus (a), seperti juga kami
dapati tanda anugerah-Mu dalam hati kami, yaitu bahwa kami berniat
sungguh-sungguh akan mengampuni sesama kami manusia dengan tulus (b).
(a) 1Yo 2:1. (b) Mat 6:14.
Minggu ke-52
127. Pertanyaan Apa
doa yang keenam?
Jaw. Dan janganlah membawa kami ke dalam
pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Artinya, kami sendiri begitu lemah,
sehingga kami tidak sanggup bertahan sesaat pun (a), tambahan pula musuh kami
turun-temurun, yaitu iblis (b), dunia (c), dan daging kami sendiri (d), dengan
tiada henti-hentinya menyerang kami. Maka sokong dan kuatkanlah kami dengan
kuasa Roh-Mu yang Kudus, supaya kami tidak kalah dalam peperangan rohani ini
(e), tetapi selalu melawan dengan sekuat tenaga, sampai kelak kami beroleh
kemenangan akhir (f).
(a) Maz 103:14. (b) 1Pe 5:8. (c) Yoh 15:19. (d) Rom 7:18. (e) Mat 26:41. (f) 1Te 5:23.
128. Pertanyaan Bagaimana
Saudara mengakhiri doa Saudara ini?
Jaw. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan
kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Artinya, semua ini kami mohon kepada-Mu,
karena Engkau, sebagai Raja kami dan Yang Mahakuasa, beritikad dan berkuasa
mengaruniakan kepada kami segala hal yang baik (a), dan kami memohon semua ini
supaya bukan kami, melainkan Nama-Mu yang kudus dipuji karenanya, untuk
selama-lamanya (b).
(a) 1Ta 29:11. (b) Maz 115:1.
129. Pertanyaan Apa
arti kata Amin itu?
Jaw. Amin berarti, hal ini benar dan pasti.
Karena Allah pasti telah mengabulkan doaku, jauh lebih pasti daripada perasaan
hatiku bahwa hal itu kuinginkan dari-Nya (a).
(a) Neh 8:7.
No comments:
Post a Comment