F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label 7 Jemaat Asia. Show all posts
Showing posts with label 7 Jemaat Asia. Show all posts

0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (4)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Jadi orang-orang ini ada di dalam gereja tetapi Kristus tidak ada di dalam mereka / mereka ada di luar Kristus. Karena itulah mereka harus percaya dan menerima Dia di dalam hati / hidup mereka sebagai Tuhan dan Juruselamat....Dan sebetulnya ini tidak masuk akal. Jikalau dikatakan bahwa manusia mencari Allah, itu seolah-olah menunjukkan bahwa Allahlah yang hilang dan karenanya manusia berusaha menemukan Dia. Tetapi faktanya adalah manusialah yang terhilang dan Allahlah yang mencarinya. Juga kalau manusia mencari Allah, bagaimana ia bisa menemukannya? Mustahil!....


Yoh 6:44 - Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku,….


Yoh 6:65 - “…. Tidak ada seorangpun dapat datang kepadaKu, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya”.


Kalau begitu mengapa seseorang tidak percaya kepada Yesus? Karena Allah tidak menarik dia / mengaruniakan kepadanya. Lalu salah siapa? Allah? Tidak!


Rom 9:14-16 – (14) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! (15) Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." (16) Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.


Khotbah Minggu : 18 Agustus 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 7d)
LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU

Wah 3:14-22 – (14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: (15) Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! (16) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. (17) Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, (18) maka Aku menasihatkanengkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agarengkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangankelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supayaengkau dapat melihat. (19) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlahhatimu dan bertobatlah! (20) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Akumakan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (21) Barangsiapa menang,ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telahmenang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (22) Siapa bertelinga,hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Kita sudah membahas 6 hal tentang jemaat Laodikia ini yakni kota dan jemaat Laodikia, gelar Kristus sang pemberi Surat, kondisi rohani jemaat Laodikia, respon Tuhan terhadap kondisi “suam-suam kuku”, penyebab dan akibat dari kondisi kesuaman rohani, bagaimana caranya menjadi panas secara rohani. Sekarang kita akan membahas point terakhir dari jemaat Laodikia ini yakni janji Tuhan kepada jemaat Laodikia.

0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (3)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Di sini kata-kata “membeli dari pada-Ku” jelas menunjukkan bahwa keselamatan itu tidak bisa mereka dapatkan sendiri, tidak bisa mereka dapatkan dengan usaha mereka, tidak bisa mereka dapatkan melalui kemampuan mereka, semua itu hanya bisa didapatkan dari Tuhan / Yesus. Karena itu maka semua orang di dunia ini yang mencari keselamatan, yang berusaha untuk selamat, yang berjuang untuk selamat, tidak mungkin mendapatkannya tanpa Yesus.

Kis 4:12 - Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Khotbah Minggu : 11 Agustus 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 7c)
LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU


Wah 3:14-22 – (14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: (15) Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! (16) Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. (17) Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, (18) maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. (19) Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! (20) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (21) Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. (22) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Pada bagian pertama dan kedua pembahasan tentang jemaat Laodikia ini, saya sudah membahas sejumlah hal. Sekarang saya akan melanjutkan pembahasan tentang jemaat Laodikia dengan beberapa hal lagi :

0 LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU (2)



By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK


[Bagian1 ] ...Mereka menganggap bahwa “dingin” berarti orang yang kafir secara total, tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan Tuhan sedangkan“panas” berarti orang Kristen yang sungguh-sungguh di hadapan Tuhan, bersemangat / berapi-api bagi Tuhan. Dasar dari penafsiran ini adalah bahwa kata Yunani yang digunakan untuk  “dingin” dan “panas” di sini adalah kata yang menunjuk pada dingin dan panas secara ekstrim. Kata “dingin” di sini menggunakan kata Yunani “PSUCHROS” yang berarti dingin yang mendekati titik beku.


M
ereka “suam-suam kuku” karena mereka tidak dingin dan juga tidak panas. Sebagaimana sudah saya jelaskan pada bagian pertama bahwa gambaran ini diangkat Kristus dari apa yang ada di dalam kota Laodikia sendiri di mana di dalam kota ini mengalir suatu sungai yangairnya hangat / suam-suam kuku sebagai akibat pertemuan air panas dari Hierapolis dan air dingin dari Kolose. Jadi dengan kata lain Tuhan mau katakan bahwa sama seperti air Laodikia yang suam-suam, demikian juga kondisi rohani dari gereja Laodikia. Suam-suamkuku, tidak panas dan tidak dingin.

0 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA (Bagian 3)


By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.



Khotbah Minggu : 16 Juni 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 6c)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA


Wah 3:7-13 – (7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8) Aku tahu segalapekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. (9) Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam BaitSuci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. (13) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Kita sudah mempelajari teks tentang jemaat Filadelfia ini dalam 4 point  besar yakni : Kota dan Jemaat Filadelfia, Gelar Kristus Sang Pemberi Surat, Pujian Kristus Bagi Jemaat Filadelfia dan Tindakan Kristus Bagi Jemaat Filadelfia. Dan sekarang kita akan membahas point yang terakhir.

0 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA (Bagian 2)



By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.



Khotbah Minggu : 9 Juni 2013

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 6b)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA
Wah 3:7-13 – (7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dariYang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yangdapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8) Aku tahu segalapekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku danengkau tidak menyangkal nama-Ku. (9) Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam dibumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dannama-Ku yang baru. (13) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


Pada bagian pertama dari pembahasan tentang Jemaat Filadelfia ini, (minggu lalu) kita sudah membahas 3 point tentang jemaat Filadelfia ini. Berikut ini adalah poin-poin yang sudah kita bahas.
I. KOTA DAN JEMAAT FILADELFIA.
II. GELAR KRISTUS SANG PEMBERI SIRAT.
a. Yang Kudus, Yang Benar.
b. Yang memegang kunci Daud


III. PUJIAN KRISTUS BAGI JEMAAT FILADELFIA.
a. Mereka dipuji karena menuruti firman Tuhan.
b. Mereka dipuji karena tidak menyangkal nama Tuhan.

Sekarang kita akan melanjutkan sejumlah point lagi terkait dengan teks kita.


IV. TINDAKAN TUHAN BAGI JEMAAT FILADELFIA.
Karena jemaat Filadelfia adalah jemaat yang setia sebagaimana dibahas dalam point III, maka Tuhan berjanji untuk melakukan sejumlah tindakan bagi mereka. Apa saja tindakan yang akan Tuhan lakukan bagi mereka?

7 FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Khotbah Minggu : 2 Juni 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 6a)
FILADELFIA : JEMAAT YANG SETIA

Wah 3:7-13
– (7) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dariYang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yangdapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (8) Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku danengkau tidak menyangkal nama-Ku. (9) Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu merekayang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkanberdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dantersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. (10) Karena engkaumenuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkaudari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam dibumi. (11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang punmengambil mahkotamu. (12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam BaitSuci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan namaAllah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dannama-Ku yang baru. (13) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Rohkepada jemaat-jemaat."

Sekarang kita akan membahas jemaat yang kelima yakni jemaat Filadelfia. Jemaat Filadelfia ini tergolong jemaat yang baik atau bagus di mana bersama-sama dengan jemaat Smirna, mereka adalah jemaat yang bebas / lolos dari kecaman atau kritik dari Tuhan Yesus. Dengan kata lain mereka adalah jemaat yang hanya mendapat pujian dari Tuhan tetapi tidak ada teguran dan celaan bagi mereka. Kita akan pelajari teks ini dalam beberapa bagian :

0 SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI (Bagian 4)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Khotbah Minggu : 5 Mei 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 5d)
SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI.


Wah 3:1-6
– (1) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! (2) Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggalyang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna dihadapan Allah-Ku. (3) Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima danmendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Akuakan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datangkepadamu. (4) Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; merekaakan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. (5)Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akanmenghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapanBapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. (6) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkanapa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Kita sudah membicarakan IV point dalam pembahasan tentang jemaat Sardis ini, dan sekarang kita akan melanjutkan pembahasan kita pada point selanjutnya yakni point V.

0 SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI (Bagian 3)




By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Khotbah Minggu : 28 April 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 5c)
SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI.

Wah 3:1-6 – (1) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! (2) Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. (3) Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. (4) Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. (5) Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapanBapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. (6) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang jemaat Sardis tetapi sebelumnya mari kita ingat kembali kronologi / sistematika pembahasan kita tentang jemaat Sardis :
a. Tuhan mengatakan bahwa mereka mati / hampir mati.
1) Ada dosa di dalam Jemaat Sardis.
2) Hilangnya motivasi mula-mula.
b. Tuhan mengatakan bahwa tidak ada pekerjaan mereka yang sempurna.


a. Karena mereka makmur secara lahiriah
b. Karena tidak ada tantangan bagi Jemaat ini baik dari luar maupun dalam.

Dengan demikian sekarang kita akan melanjutkan pembahasan kita pada point yang ke
IV.

0 SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI (Bagian 2)





Khotbah Minggu : 21 April 2013



Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 5b)
SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI.
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Wah 3:1-6 – (1) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! (2) Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. (3) Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan dating seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. (4) Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. (5) Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. (6) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


Dalam bagian pertama pembahasan tentang jemaat Sardis ini, saya sudah membahas 2 point penting yakni : (1) Kota dan jemaat Sardis, (2) Kondisi rohani jemaat Sardis. Dalam point yang kedua (Kondisi rohani jemaat Sardis), terlihat bahwa sekalipun ada orang yang menganggap bahwa jemaat Sardis adalah jemaat yang hidup, Tuhan justru menilai bahwa jemaat Sardis adalah jemaat yang mati/nyaris mati (ayat 1-2).

1 SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI (Bagian 1)

Khotbah Minggu : 14 April 2013

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 5a)
SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI.
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Setelah melewati waktu yang cukup panjang, akhirnya kita bisa melanjutkan serial khotbah tentang 7 jemaat di Wah 2-3. Tahun lalu kita sudah membahas 4 jemaat yakni Efesus, Smirna, Pergamus dan Tiatira dan sekarang kita akan membahas jemaat yang kelima yakni jemaat Sardis. Mari kita baca teksnya :


Wah 3:1-6 – (1) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! (2) Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. (3) Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba dating kepadamu. (4) Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. (5) Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. (6) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarka apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

0 TIATIRA : Gereja Yang Berkompromi Dengan Kesesatan (c)


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 9 September 2012

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 4c)

TIATIRA : GEREJA YANG BERKOMPROMI DENGAN KESESATAN

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Wah 2:18-29 – (18) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: (19) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. (20) Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. (21) Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. (22) Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. (23) Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. (24) Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. (25) Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. (26) Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; (27) dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku – (28) dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. (29) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


K
ita akan melanjutkan pembahasan kita tentang jemaat Tiatira. Dalam bagian kedua saya sudah jelaskan tentang ajaran sesat yang ada di dalam jemaat Tiatira yang disebarkan oleh seorang wanita bernama Izebel di mana ia menyuruh orang-orang untuk berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala (ayat 20b). Kita juga melihat bagaimana Tuhan mencela jemaat Tiatira karena mereka membiarkan/bertoleransi terhadap Izebel dan ajaran sesatnya (ayat 20a). Sekarang kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang jemaat Tiatira ini.

0 TIATIRA : Gereja Yang Berkompromi Dengan Kesesatan (b)


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata


Khotbah Minggu : 19 Agustus 2012

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 4b)

TIATIRA : GEREJA YANG BERKOMPROMI DENGAN KESESATAN
By. Esra Alfred Soru

Wah 2:18-29 – (18) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: (19) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. (20) Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. (21) Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. (22) Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. (23) Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. (24) Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. (25) Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. (26) Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; (27) dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku – (28) dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. (29) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


P
ada bagian pertama daripembahasan tentang jemaat Tiatira ini, kita sudah belajar tentang latar belakang kota dan jemaat Tiatira, juga pujian Tuhan bagi jemaat Tiatira di mana Tuhan memuji kasih mereka, iman mereka, pelayanan mereka, ketekunan mereka dan kemajuan mereka di mana dikatakan bahwa pekerjaan mereka yang terakhir lebih banyak daripada yang pertama. (Wah 2:19). Sekarang kita akan melanjutkan pembahasan tentang jemaat Tiatira ini pada bagian yang ketiga.

0 Pandang Yesus (2 selesai) : Pastikanlah Dirimu Memandang Penuh Yesus Agar Perjalanan Hidupmu Tidak Hampa!


Berpakaian sebuah Jubah dan Berlilitkan sebuah Ikat Pinggang


Wahyu 1 :13
Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Hal berikutnya yang dilihat Yohanes (ayat 13) adalah, Anak Manusia “berpakaian sebuah jubah yang panjangnya mencapai kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.” Kata  yang diterjemahkan “ jubah yang panjangnya mencapai kaki” tidak ada digunakan pada bagian manapun dalam Perjanjian Baru, tetapi didalam Perjanjian Lama kata ini hampir selalu  merujuk pada jubah imam besar. Dan  pita emas yang  meliliti dadanya memperlihatkan dua hal ; fakta bahwa pita emas itu  ada di bagian tinggi—tidak dikenakan pada pinggang tetapi melingkari bagian dada—dan fakta bahwa tali atau ikat pinggang itu  emas, memperlihatkan bahwa keimamatan yang diusungnya sangat besar.

0 Pandang Yesus (1) : Memperbarui Fokus Kekekalan Ditengah-Tengah Kesulitan & Pesona Dunia



Wahyu 1: 9-20
(9)Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.(10)  Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,(11)  katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." (12) Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. (13) Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. (14) Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. (15) Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. (16) Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. (17) Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: /"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, (18) Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini (19) Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. (20) Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.

0 Tiatira : Jemaat Yang Berkompromi Dengan Kesesatan !


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

 

Khotbah Minggu, 22 Juli 2012

Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 4a)

TIATIRA : JEMAAT YANG BERKOMPROMI DENGAN KESESATAN

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK


Wah 2:18-29 – (18) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: (19) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. (20) Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. (21) Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. (22) Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. (23) Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. (24) Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. (25) Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. (26) Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; (27) dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku – (28) dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. (29) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."


K
ita sudah selesai membahas jemaat Pergamus ( 3 kali pembahasan), dan sekarang kita akan melanjutkan dengan membahas jemaat Tiatira. Surat kepada jemaat Tiatira ini adalah surat yang terpanjang dari antara surat kepada semua jemaat di Asia Kecil dan mungkin adalah surat tersukar untuk dimengerti.

Robert Mounce : Kesukaran dalam menafsirkan surat ini timbul dari banyaknya hubungan dengan hal-hal terperinci dari kehidupan sehari-hari pada saat itu, yang telah menjadi kabur dengan berlalunya waktu dan kurang / tidak adanya bukti arkheologi yang menyingkapkan masa lalu tempat itu. (New International Commentary of the NT, hal. 101).

0 SMIRNA : JEMAAT YANG MENDERITA (1)




GEREJA KRISTEN INJILI NUSANTARA (GKIN)

”R E V I V A L”

Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 13 Mei 2012
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 2)

SMIRNA : JEMAAT YANG MENDERITA (1)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK


Wah 2:8-11 – (8) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal danYang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (9) Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namunengkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidakdemikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. (10) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supayakamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampaimati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. (11) Siapa bertelinga, hendaklah iamendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akanmenderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9