F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Pornografi. Show all posts
Showing posts with label Pornografi. Show all posts

0 Jangan Sia-Siakan Masa Mudamu : Apakah Hanya HIV Penyakit Seksual Yang Tidak Dapat Disembuhkan?



Oleh : Martin Simamora

Jangan Sia-Siakan Masa Mudamu : Apakah Hanya HIV Penyakit Seksual Yang Tidak Dapat Disembuhkan?

 
Credit : voxxi



Jangan Sia-Siakan Masa Mudamu


Pengkhotbah 11:7-10-12:1 “(7) Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata;(8) oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.(9)Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu,tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! (10)Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.... (12:1) Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!", “


Artikel ini saya tulis sebagai sebuah  peringatan dan perenungan bagi diri saya sendiri sebagai orang tua dan juga bagi para pembaca  baik kepada keluarga, anak-anak remaja baik putera dan puteri dan anak-anak muda agar tidak membiarkan dirinya larut dan terjebak dalam kemajuan zaman yang lebih mendewakan kebebasan individual untuk menikmati dan mengeksplorasi seksualitas dalam cara-cara yang tidak kudus dan di luar pernikahan yang kudus didalam Tuhan.


Pagi tadi, saya menerima sebuah telepon dengan kabar yang sangat menyedihkan baik baginya dan juga bagi saya sebagai seorang sahabat. Orang yang dikasihinya menderita penyakit akibat hubungan seksual, apa yang paling menyedihkan dan memukul  bahwa dirinyalah sebagai “carrier” yang menjadi penular. Belum cukup  sampai disitu kesedihan itu, akibatnya bisa jadi akan sangat  fatal bagi kekasihnya sebab  kemungkinan tidak dapat disembuhkan dan kematian sangat dekat dan mungkin tidak dapat dielakan secara medis. Ini yang mendorong saya menuliskan artikel ini. Semoga menjadi refleksi bagi  para remaja putera/puteri, anak-anak muda dan juga keluarga agar bijaksana dalam menikmati masa muda, dan bagi  kita sebagai orang tua untuk menimbang kembali bagaimana kita selama ini mengarahkan putera-puteri kita dalam menjalani kehidupan dan mengejar cita dan impian mereka.

0 Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)- 1

Oleh : Dr. Kenneth Boa

it can’t be wrong when it feels so right…Itu tidak dapat salah ketika itu terasa begitu benar…”- Debby Boone, judul lagu dalam  You Light My Life ( 1977)



Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)


Credit: richarddawkins.net
Sebanyak kegelisahan dan kebingungan sebagaimana pada gerakan feminis yang menguasai budaya Barat   dengan badai pada 1970-an, yang telah mendatangkan bagi orang-orang Kristen dan masyarakat secara umum,  tuntutan-tuntutan yang bahkan feminis-feminis  paling  radikal terlihat jinak dibandingkan dengan  gerakan-gerakan hak-hak homoseksual yang  mengemuka pada 1990-an. Tidak ada isu lain terlihat memprovokasi perasaan-perasaan lebih kuat didalam masyarakat daripada yang satu ini.

0 Narkotika Baru : Pornografi

Oleh : Morgan Bennett

Artikel dengan judul diatas , diangkat dan diadopsi dari sebuah artikel yang disajikan  oleh  Morgan Bennett, Juris Doctor   candidate, di Public Discourse, The Whiterspoon Institute. Diharapkan artikel ini memberikan peringatan serius bahwa pornografi adalah bahaya yang amat mematikan, sama mematikannya dengan jika anda kecanduan Kokain atau Heroin, bahkan riset-riset otak belakangan ini menunjukan bahaya   yang lebih dahsyat daripada yang disebabkan Kokain. Biarlah Tuhan Yesus Kristus menjadi sumber pertolongan dan pemulihan bagi   siapapun untuk lepas dari  candu pornografi/narkotika baru.


Narkotika Baru : Pornografi





Riset neurologika baru  menyingkapkan bahwa  pornografi sama berpotensi adiktif seperti heroin atau kokain.


Suatu hari, aku mendengar seorang pria berkata bahwa Starbucks  adalah “dealer  narkotika terbesar di Amerika Serikat.” Tetapi bagaimana jika saya katakan kepadamu bahwa internet “ adalah dealer narkotika terbesar di Amerika Serikat?”

 
Sebuah badan riset mendukung pernyataan semacam ini  terkait  sebuah jenis “narkotika” baru : pornografi internet. The National Survey on Drug Use and Health telah memperkirakan bahwa pada 2008 ada 1,9juta pengguna kokain. Menurut Central Intelligence Agency, ada sebuah perkiraan pengguna heroin sebesar 2juta di Amerika Serikat, dengan sekitar 600.000  hingga 800.000 dianggap pecandu-pecandu kelas berat. Bandingkan angka-angka ini dengan 40 juta pengguna reguler pornografi online di Amerika.

0 REVOLUSI BUDAYA

Oleh : DR. R.C Sproul

Hari ini orang sangat sulit membaca sebuah novel, menonton program televisi, menonton sebuah filem di layar perak, atau bahkan melihat iklan-iklan di majalah-majalah dan di toko-toko tanpa secara  nyata dan gamblang menyadari pergeseran radikal ini. Seks adalah penjual nomor satu

Credit :http://blogs.lt.vt.edu

Pada awal tahun 1950-an fenomena siaran televisi mulai menyapu Amerika.  Akan tetapi pada awal era tersebut, hanya segelintir rumah tangga Amerika yang bangga memiliki seperangkat  televisi. Pada masa tersebut, sebuah  larangan diberlakukan dengan melarang jaringan-jaringan televisi menggunakan  kata “virgin” (perawan) dalam siaran televisi. Penyensoran kata ini dijelaskan dalam hubungannya dengan istilah-istilah yang lekat berhubungan dengan  hal-hal seksualitas. Menjadi demikian sensitifnya, para produser  televisi mula-mula cenderung menyinggung etika dan  adat istiadat masyarat Amerika bahwa kata-kata itu terlihat tidak berbahaya seperti halnya kata “virgin” yang  telah  disingkirkan dalam siaran untuk menjaga  kemungkinan lebih jauh  sindiran-sindiran seksual yang mungkin.


Secara menyolok, kita kini telah begitu jauh dari era Ozzie and Harriet  dan pemunculan perdana siaran televisi( ini adalah sebuah serial sitcom perdana yang pada perkembangannya merekam kehidupan aktual para pemainnya, disiarkan pertama kali oleh ABC pada 3 Oktober 1952- 26 Maret 1966, info lebih lanjut bisa dibaca di sini).  Akan tetapi, sejak saat itu, budaya Amerika telah   melintasi revolusi budaya yang paling radikal dalam sejarahnya. Revolusi budaya pada dekade enampuluhan dipenuhi dengan pergolakan terkait adat istiadat seksual. Pantangan-pantangan yang  lama terhadap hubungan seksual pramarital (sebelum menikah) dan ekstramarital ( diluar ikatan pernikahan) telah dihancurkan oleh etika seks yang baru. 

0 Kemurnian Seksual Didalam Gereja, Bagian (6-selesai) : BAGAIMANA GEREJA ANDA Bersikap Terhadap Skandal/Dosa Seksual? Menyembunyikannya Rapat-Rapat Atau…?

The road to infidelity starts long before sex is involved
Secara pribadi ini adalah sesuatu yang tidak biasa-biasa  didalam kehidupan saya sendiri yang saya amati secara  dekat didalam persekutuan dalam gereja kami dan jika saya ada menjumpai apapun juga yang bahkan sekedar mulai mengarah kepada jenis kompromi ini, jika ada sedikit saja yang menunjukan hal tersebut, maka gejala ini pun harus dihadapi dengan respon yang sungguh-sungguh dan sikap yang teramat tanggap untuk menolong setiap orang yang terlibat. Dan oleh karena  anugerah Tuhan, Dia telah melindungi kita dari  skandal semacam ini. Gereja  tidak dapat memberikan toleransi terhadap adanya dosa. Tuhan  kita dengan begitu eksplisit dalam perkataannya memang mengungkapnya dengan banyak cara , tetapi, berangkali segamblang  pesan kepada jemaat di Tiatira (Wahyu 2:18), dimana Tuhan mengecam perbuatan zina dan menjatuhkan penghukuman penderitaan besar bagi mereka yang melakukannya. “Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar.” ( Wahyu 2:22).

Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Kemurnian Seksual Didalam Gereja (5) : Kala Gereja Membuat Dunia Terhenyak Dengan Skandal-Skandalnya!


Sekarang kita kembali ke bab 5. Dan sebagaimana kita telah tiba di kesimpulan sederhana pada saat ini saya ingin agar anda mengarahkan perhatian anda kepada pemikiran  tentang apakah yang harus dilakukan gereja terhadap hal ini. Ini adalah aspek korporat. Aspek personal telah kita lihat pada bab 6, aspek korporat ada pada bab 5. Apa yang kita lakukan tentang hal ini sebagai sebuah gereja  ketika kita mengetahui hal ini? Ibu yang periang ini berbicara  kepada Patricia dan saya, dan dia berkata, “Saya tidak dapat  membawa pastur/pendetaku  bertemu dengan suamiku. Suamiku telah pergi meninggalkan diriku. Suamiku sekarang tinggal dengan wanita lain. Saya tidak dapat  mempertemukan pasturku dengan suamiku. Saya telah  bertanya kepadanya, saya telah menanyai pendeta-pendeta terkait, tak seorangpun akan pergi. Tak seorangpun akan menemuinya dan menanyainya. Apa yang sedang saya coba lakukan adalah  memperlihatkan kepadanya konsekuensi dosanya?”Ada orang-orang yang menyarankan untuk bersikap  lemah lembut. Mereka  yang berpikir bahwa Tuhan akan mengampuni dan memulihkan dan Ia akan melakukannya dalam waktunya dan kita tidak seharusnya terlibat dan masalah ini bukan urusan kita, dan lain sebagainya. Apakah  yang harus dilakukan gereja?

Dimanakah posisi gereja dalam hal ini? Kita menemukan jawabannya  pada bab 5. Paulus sangat jelas menyatakannya dan anda akan melihatnya, saya yakin, bukti yang kuat akan ditemukan saat kita memperhatikan teks ini.

Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Kemurnian Seksual Didalam Gereja (4) : Tubuhmu Adalah Kediaman Roh Kudus !


Pada 1 Korintus 6:18, Paulus lebih lanjut   memperlihatkan  betapa seriusnya dosa ini, “Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.” Sangat sulit untuk mengetahui secara persis keseluruhan pandangan yang dimiliki Paulus disini. Tetapi apa yang nampaknya dikatakan  adalah : bahwa setiap dosa lainnya mendekati anda dari sisi luar, tetapi dosa satu ini muncul dari sisi dalam diri manusia. Penyebab terjadinya dosa ini datang dari dalam diri manusia itu sendiri.  Dosa-dosa lainnya  memiliki pemicu-pemicu dari luar. Dosa ini nampaknya memiliki pemicu internal. Penyebab dosa-dosa lain bisa berasal dari luar diri manusia. Penyebab dosa satu ini dari dalam diri manusia. Sebuah hasrat dan dorongan untuk melakukan yang teramat kuat dan memiliki kapasitas untuk merusak  lebih dalam dan lebih luas daripada dosa-dosa lainnya. Saya secara pribadi percaya bahwa dosa seksual lebih merusak dari pada narkoba,  lebih merusak dari pada alkohol, lebih merusak daripada pola-pola kejahatan,dan, sangat kerap, semua dosa-dosa ini ada bersama-sama dengan dosa seksual. Tetapi sesuatu yang mendalam pada seseorang dipengaruhi oleh dosa ini, sehingga dia berbuat dosa terhadap tubuhnya sendiri dalam sebuah cara yang teramat serius.

Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Kemurnian Seksual Didalam Gereja (3) : Menggelora Dalam Dosa Seks, Sekaligus Pelayan/Pengikut Kristus (?)

Cheating Spouses - nfidilityinfo.com
Poin kedua , Paulus membuatnya menjadi sangat teramat penting. “ Bahwa tubuh itu satu dengan Kristus. Tubuh tidak hanya milik Kritus tetapi tubuh kita menyatu dengan Kristus.” Keseluruhan trinitas akan terlibat dalam hal ini.. Tubuh dalam kepemilikan Tuhan; hal kedua, tubuh menyatu dengan Kritus. Ayat 15,” Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!” Dengan kata lain anda terhubung dengan Kristus. Akankah kemudian saya menggunakan anggota-anggota Kristus dan membuatnya menjadi anggota percabulan? Nah ini membuat kita berpikir betapa dosa seksual teramat menjijikan. Paulus sedang  mengemukakan akal sehat, “ Tidakkah  kamu mengetahui bahwa  anggota-anggota tubuhmu adalah anggota Kristus?”

Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Kemurnian Seksual Didalam Gereja, Bagian 2 : Tubuhmu Bukan Untuk Keliaran Nafsu Seksmu!


Dan memang tepat demikian pembenaran yang kita hadapi pada hari ini; bahwa manusia tidak lebih dari seekor binatang biologis dengan tambahan sejumlah kapasitas mental. Fungsi-fungsi psikologis biologis adalah moral dan ia dapat melibatkan dirinya sendiri ketingkat manapun yang ia pilih. Apapun pilihannya tidak ada yang salah. Semuanya boleh dipilih . Semuanya dapat dilakukan. Itulah mentalitas kita dewasa ini. Untuk menunjukan perubahan seperti apakah yang telah terjadi ini, pada tahun 1969 diselenggarakan sebuah survey nasional pada kepantasan seks ekstramarital atau premarital. Survei tersebut mengindikasikan bahwa 2/3  penduduk Amerika Serikat merasa bahwa seks premarital dan ekstramarital adalah salah. Survei sejenis yang dilakukan pada 1985, 16 tahun kemudian, dan 2/3 masyarakat Amerika Serikat sekarang  yakin bahwa tidak ada yang salah dengan perilaku seks semacam itu; sebuah jungkir balik, penurunan standar-standar moral  dalam proporsi-proporsi yang  besar dalam kurun waktu 16 tahun, sebagai akibat langsung gempuran dari sebuah masyarakat yang toleran dan  media yang semakin permisif.
Gereja seharusnya, karena gereja terdiri atas orang-orang yang ada didalam masyarakat, melakukan perlawanan dalam pertempuran ini.  Tetapi cara  melakukan perlawanan bukan dengan mengakomodasi sistem dunia ini, dan gereja justru mengadopsinya.

0 Kemurnian Seksual Didalam Gereja (1) : Mengapa Harus Memusingkannya, Bukankah Ada Pengampunan?

Jika anda berkenan, saya ingin anda membuka Alkitab anda pada 1 Korintus bab 5 dan bab 6.

Saya mengalami sebuah  peristiwa tadi malam, meluangkan waktu berbicara dengan seorang pastor—mantan pastor/pendeta, yang mengalami sejumlah permasalahan kehidupan moral yang menyeruak ke publik sehingga ia tidak lagi memegang penggembalaan jemaat. Dan dia  bertanya kepada saya dapatkah saya  mengirimkan orang kepada anda sebagai referensi agar beberapa gereja mau mempertimbangkan saya sebagai seorang pastor/pendeta?” Maukah anda memberikan saya sebuah referensi?” Dan jawaban saya kepadanya adalah, “Tidak, Saya tidak akan memberikan referensi.” Dia  berkata, “Bagaimana dengan pengampunan?” Saya menjawab, “Ini bukan soal pengampunan, saya tidak ada masalah dengan pengampunan.” Dia   berkata, “Bagaimana dengan  restorasi?” Saya berkata, “Ini bukan sebuah soal  restorasi. Saya berdoa agar anda sepenuhnya dipulihkan ke sebuah tempat dimana Tuhan bisa menggunakanmu sepenuhnya.

“Dia berkata, “Apa masalahnya?” Saya berkata, “Ada sebuah soal mengenai keteladanan. Ada sebuah soal mengenai menetapkan standar terkait kekudusan hidup dimana  jemaat gereja dipanggil untuk itu. Dan ketika anda diminta melepaskan kedudukan anda sebagai sebuah penghukuman sehingga dihadapan publik anda tidak dapat lagi berdiri di posisi  sebagai teladan. Itulah soalnya. Ini bukan soal bahwa Tuhan tidak akan menggunakan anda. Ini bukan soal Tuhan tidak akan mengampunimu dan memberkatimu. Ini soal bahwa anda tidak lagi  laik untuk memerankan teladan karakter Kristen, ini semua mengenai posisi atau kedudukan seorang pemimpin atau seorang pastor.

0 Jagalah Kemurnian Dirimu, Bagian 3 : Dosa Seksual Menghempaskan Pernikahan Anda!

Oleh John MacArthur
Cheating husband- metro.co.uk

Jika anda meluangkan waktu bersama seorang anak kecil (usia 1-3 tahun), anda tahu bahkan  perintah yang paling dasar dan sederhana  akan dijalankan dengan serangkaian tanya “mengapa” tanpa   ada habisnya. Perilaku dibalik pertanyaan-pertanyaan ini berkisar mulai dari  rasa ingin tahu yang dalam hingga pada pemberontakan, tetapi kecenderungannya adalah mempertanyakan otoritas yang dengan kuatnya melilit didalam diri kita semua.

Tidak cukup hanya dengan diberitahu agar jangan menyentuh kompor yang panas—kita harus tahu mengapa kita tidak boleh menyentuhnya. Dan kerap kali, kita memerlukan pengalaman langsung atas konsekuensi-konsekuensi sebelum bersedia untuk melakukan apa yang diperintahkan. Sejatinya, kepatuhan diawal tidak datang secara alami.

Bacalah lebih dahulu bagian sebelumnya :

0 Jagalah Kemurnian Dirimu, Bagian 2 : JANGAN LAGI "Kembangbiakan" Hawa Nafsumu!

Oleh John MacArthur


Sebuah kunci dan   aspek kebaikan Tuhan yang kerap dilewatkan adalah : bahwa Ia tidak memberikan perintah  yang tidak dapat kita penuhi. Dia tidak mempermainkan kita dengan perintah-perintah yang mustahil atau menantang kita dengan  perintah-perintah yang melampaui kemampuan kita untuk melakukannya. Merupakan bagian dari asumsi untuk setiap perintah-perintah Tuhan kepada kita adalah: bahwa  melalui Roh Kudus, kita mampu  menyelesaikan apa yang Ia perintahkan untuk kita lakukan.

Sehingga ketika Tuhan memerintahkan umatnya di 1 Tesalonika 4:3  untuk tidak turut serta  dalam imoralitas seksual, Dia  tidak  sedang menetapkan standar yang tidak bisa kita lakukan. Perintah itu  untuk menjadi murni  adalah  perintah yang dapat kita lakukan—dan diharapkan—untuk diikuti.


Bacalah lebih dahulu bagian sebelumnya :

0 Jagalah Kemurnian Dirimu, Bagian 1: Sebuah Perintah "Aneh" Di Zaman Kita Sekarang Ini!

Oleh John MacArthur
-Casual Sex- Christopher Grey Studios / istockphoto.com,psmag.com

Anda barangkali kerap  mendengar betapa masyarakat kita sedemikian majunya. Apakah dalam bidang teknologi atau ilmu pengetahuan, terobosan-terobosan dalam pengobatan atau manufaktur, ada di area-area lainya dimana kemajuan dapat diukur, kita sangat ingin untuk mengetahui sejauh mana kemajuan  telah kita capai.

Pada saat yang sama, budaya sama sekali buta tidak menyadari bagaimana budaya mengalami kemunduran. Penyimpangan dan keabnormalan seksual  berlangsung secara luas tanpa dapat ditahan, dan semua jenis imoralitas dipromosikan dan diparadekan seolah-olah kesemuanya itu patut dibanggakan.

0 Dosa Seksual Dalam Pelayanan (4- selesai) : JANGAN TUNGGU Sampai Kepergok, Konsekuensinya Teramat Mahal!

Jangan Tunggu Sampai Kepergok!

Beberapa waktu lalu saya berjumpa dengan seorang pastor yang mengatakan kepada saya bahwa ia  memiliki tiga  hubungan asmara terlarang di sejumlah jemaat yang  dilayaninya. Dia berkata “Reputasiku didalam denominasiku hanya  terganggu  kecil saja dan reputasiku  terus menanjak, hanya perlu melayani jemaat kecil lainya dan reputasiku menanjak. Saya telah melakukan langkah semacam ini sebanyak tiga kali, tetapi faktanya, saya hanya pindah saja ke gereja  baru sebelum saya tertangkap basah melakukan tiga hubungan asmara terlarang itu. “Pria ini tidak memiliki alasan untuk mengungkapkan dosa seksualnya atau meninggalkan pelayanannya. Mengapa orang lain harus tahu?

Mengapa orang harus meninggalkan dosa seksual sebelum ia tertangkap basah?

Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :


0 Dosa Seksual Dalam Pelayanan (3) : Penyingkapan Dosa Tersembunyi Adalah Tindakan Kedaulatan Tuhan!

Menjauh Dari Dosa
bravehearts.net

Mengapa orang meninggalkan dosa seksual?

Dalam ribuan kasus  dimana saya melakukan pembimbingan/konseling, hanya sekitar satu persen orang pria saja yang datang kepada kami secara sukarela dan berupaya melakukan pencegahan. Sembilan puluh sembilan persen diantaranya kepergok melakukan dosa seksual.

Tertangkap Basah  Melakukan Dosa Seksual Tidak Mengubah Hati

Saya tidak dapat membuktikannya, tetapi saya percaya bahwa Tuhan sendiri akan mengungkapkan dosa seksual yang tersembunyi pada anak-anak-Nya (orang-orang Kristen).

Ini mengguncangkan imajinasi kita yang terbatas  bahwa Tuhan akan mengizinkan anak-anak yang  telah dipilihnya terjebak didalam dosa seksual yang mencengkramnya. Hidup didalam dosa semacam ini selama bertahun-tahun, dan mengakibatkan begitu banyak orang  yang sangat terluka.

Bacalah  dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Dosa Seksual Dalam Pelayanan (2) : TIPU DAYA " Tidak Masalah Memiliki Dosa Karena Jumlah Jemaat Bertumbuh!"

Tipu Daya Yang Terselebung

Tipu daya bekerja lebih dalam daripada yang kita pikirkan. Tipu daya tak terpisahkan dari masalah dosa seksual pada dua level atau tahap.

Pertama, adanya kehidupan ganda dengan  hubungan zinah yang dilakukan secara rahasia, jam-jam tak terhingga  pada komputer secara rahasia, penyalahgunaan  waktu yang tak  ada penjelasannya yang terjadi jauh dari rumah dan kantor. Perilaku semacam ini dilakukan secara hati-hati agar tersembunyi dari pandangan, tetapi  terdapat kebohongan-kebohongan, kemudian kebohongan-kebohongan lagi untuk menutupi kebohongan-kebohongan sebelumnya. Hadapi fakta-fakta ini : motif merahasiakan disini agar  dapat melakukannya terus. Tetapi merahasiakan dosa seksual juga mengindikasikan  komitmen seseorang untuk pergi  meninggalkan  terang. “tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat” (Yohanes 3:19)

Tipu daya tahap kedua adalah tipu daya diri sendiri, Jika hati sangat licik, ini berdampak pada  cara kita  ingin melihat hal-hal rahasia didalam kehidupan-kehidupan kita, khususnya dosa-dosa seksual yang  rahasia.

Bacalah  terlebih dahulu bagian sebelumnya :

0 Dosa Seksual Dalam Pelayanan (1) : Seberapa Seriuskah Perjuangan Kita?

Dalam dua puluh tahun terakhir terdapat beribu-ribu orang di seluruh Amerika Serikat  yang berjuang melawan dosa seksualnya dan  kenyataan ini telah membuat  workshop konseling  menjadi  intensif. Lebih dari separuhnya adalah para pastor/pendeta dan para misionaris.

Saya harap pengalaman kami ini unik bagi anda

Beberapa tahun lalu seorang profesor seminari berkata kepada saya :”Kami tidak lagi menanyai siswa-siswa yang masuk apakah mereka berjuang melawan pornografi, kami menganggap setiap siswa berjuang mengatasinya. Pertanyaan yang kami tanyakan :”Seberapa seriuskah perjuangan yang mereka lakukan?

0 Rayuan Pornografi dan Integeritas Pernikahan Kristen, Bagian Dua (C - selesai)


Pertimbangkan dua gambar ini. Gambar pertama ada seorang pria yang telah menetapkan dirinya sendiri menuju sebuah  komitmen kemurnian seks, dan menjalani kehidupan dalam integeritas seksual dengan isterinya. Sehingga memenuhi  berbagai harapan yang memang berhak dimiliki oleh isterinya dan untuk memaksimalisasi kenikmatan bersama di tempat tidur pernikahan mereka, suami menjalani kehidupannya dengan tidak sembarangan, juga dalam berkata-kata, memimpin dan mengasihi dalam sebuah cara yang membuat isteri memperoleh kepenuhannya dalam menyerahkan dirinya kepada suami dalam kasih. Tindakan seks lantas menjadi sebuah kegenapan seluruh hubungan mereka, bukan sebuah tindakan jasmaniah yang terpisah sehingga menjadi sekedar hal yang isedentil dalam menyatakan cinta  mereka satu sama lain.

Bacalah bagian-bagian ini terlebih dahulu :

0 Rayuan Pornografi dan Integeritas Pernikahan Kristen, Bagian Dua (B)

credit :Frank Gaglione/Getty
Mengacu definisi, seks dalam pernikahan bukan sekedar kelengkapan untuk pemenuhan seksual pada dua pihak individu  yang  berbagi tempat tidur yang sama. Lebih dari itu, seks dalam pernikahan adalah saling memberi satu sama lain  sehingga mencapai kenikmatan-kenikmatan baik secara jasmani dan rohani. Aspek emosional pada seks tidak dapat  dipisahkan dari dimensi jasmani  tindakan seks . Walaupun para pria kerap tergoda untuk melupakan hal ini, para  wanita cenderung memiliki lebih banyak sarana-sarana yang halus dalam menyatakan kebutuhan semacam ini.

0 Rayuan Pornografi dan Intergeritas Pernikahan Kristen, Bagian Dua (A)

Cara pandang Kristen harus  mengarahkan semua pertimbangan seksualitas kepada institusi pernikahan. Pernikahan  bukan sekedar arena aktifitas seksual, dinyatakan dalam kitab suci sebagai rancangan ilahi untuk memperlihatkan  kemuliaan Tuhan diatas bumi ketika seorang suami dan seorang isteri bersama-sama menuju hubungan satu daging dalam  perjanjian pernikahan. Dipahami secara benar dan dilakukan secara benar, pernikahan adalah sebuah gambar kesetiaan  perjanjian Tuhan sendiri. Pernikahan harus memperlihatkan kemuliaan Tuhan, mengungkapkan pemberian-pemberian yang baik dari Tuhan  bagi ciptaan-ciptaannya, dan melindungi manusia dari kehancuran yang tak terhindarkan yang terjadi ketika  hasrat-hasrat seksual dicerai-beraikan dari tempat yang seharusnya.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9