F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Selamat Memasuki Tahun Yang Baru, 2014, Dalam Anugerah TUHAN



Selamat Memasuki Tahun Yang Baru, 2014, Dalam Anugerah TUHAN

 
First Hint of Sunrise From Space

On July 30, 2013, Expedition 36 Flight Engineer Karen L. Nyberg of NASA took this photograph of a sunrise viewed from the International Space Station.- Credit : nasa.gov
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. 1 Petrus 1:3-4

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2 Korintus 5:17

Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Yehezkiel 36:25-27

Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. Ibrani 12:10-11

Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Mazmur 37:7

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40:31

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Pengkhotbah 3:11

Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. Ratapan 3:22-24


Martin Simamora & Keluarga
Anchor of Life Fellowship

0 Allah Yang Berdaulat, Bagian Kita (Kehendak Bebas) & Bagian Allah dalam Konversi

Oleh : Martin Simamora



Allah Yang Berdaulat, Bagian Kita (Kehendak Bebas) & Bagian Allah dalam Konversi


Bacalah lebih dulu bagian2
Konversi (Conversion) secara literal berarti “berbalik.” Ketika kita berbalik menuju satu hal, maka kita harus menjauh atau meninggalkan sesuatu yang lain. Ketika kita berbalik pada Yesus, kita harus menjauh dari dosa. Alkitab menyebut  menjauh, meninggalkan dosa adalah “bertobat” dan berbalik atau mengarahkan diri kepada Yesus adalah “iman.” Karena itulah,  pertobatan dan iman adalah dua hal yang  komplementer. Baik pertobatan dan iman diindikasikan dalam  1 Tesalonika 1:9 :

Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar.”

BISSemua orang itu berbicara tentang bagaimana kalian menerima kami ketika kami dahulu datang kepadamu. Mereka berbicara mengenai bagaimana kalian meninggalkan berhala-berhala dan datang kepada satu-satunya Allah yang hidup untuk mengabdi kepada-Nya.”

NIVfor they themselves report what kind of reception you gave us. They tell how you turned to God from idols to serve the living and true God


Seorang Kristen akan meninggalkan cara-cara lamanya dan setiap hal yang berhubungan dengan agama palsu sebagai  akibat dari sebuah konversi yang sejati (genuine) menjadi Kristen. Sederhananya, menjadi Kristen, anda harus percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang telah mati bagi dosamu dan telah bangkit kembali. Anda harus setuju, bahwa anda adalah seorang pendosa yang membutuhkan keselamatan, dan anda harus percaya di dalam Yesus saja untuk menyelamatkanmu. Ketika anda berbalik dari dosa dan datang kepada Kristus, janji-janji Allah untuk menyelamatkan anda dan  memberikan anda  Roh Kudus, yang akan membuat anda sebagai seorang ciptaan baru (Bandingkan dengan Roma 10:9-10, I Korintus 15:1-4, 2 Korintus 5:16-18, Lukas 24:45-47 , 1 Yohanes 2:19-27).

0 Allah Yang Berdaulat, Supremasi Allah Dalam Hati Allah


Oleh :Martin Simamora

Artikel ini sepenuhnya diadaptasi oleh Editor dari  karya  Greg Johnson, Ph.D, "Predestination : God’s  Sovereignty in Salvation"


Allah Yang Berdaulat, Supremasi Allah Dalam Hati Allah



Bacalah terlebih dulu  bagian1
Berhala terbesar dalam budaya modern, maju nan canggih saat ini adalah  pengidolaan atau pengagungan atas penentuan sendiri atas diri sendiri atau personal self determination. Pilihan personal atau pribadi sedemikian dijunjung melampaui Allah. Berangkali alasan sukarnya mengajarkan doktrin predestinasi adalah karena untuk mengkhotbahkan doktrin ini, berarti menghujam pemberontakan hati manusia di kedalamannya.


Efesus 1:11“di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya

Authorized (KJ) Version: “in whom also we have obtained an inheritance, being predestinated according to the purpose of him who worketh all things after the counsel of his own will”

NIV : “In him we were also chosen, having been predestined according to the plan of him who works out everything in conformity with the purpose of his will.”


Siapakah yang memutuskan? Allah yang membuat keputusan, dan Dia tidak peduli bagaimana perasaanmu terhadap keputusan yang  Dia telah buat. Allah  itu kudus. Allah itu berdaulat. Allah adalah Allah. Bersujud dan gentarlah akan Tuhan. Bersembah sujudlah dihadapan dia dan sembahlah.

0 Allah Yang Berdaulat, Ya..Dia Memiliki Supremasi Dalam Sejarah

Oleh: Martin Simamora

Artikel ini sepenuhnya diadaptasi oleh Editor dari  karya  Greg Johnson, Ph.D, "Predestination : God’s  Sovereignty in Salvation"



Allah Yang  Berdaulat, Ya..Dia  Memiliki Supremasi Dalam Sejarah




Allah kita adalah Allah yang memiliki kuasa yang berdaulat. Memang benar bahwa Allah kita itu memiliki kasih  dan belas kasih yang berlimpah, dan perwujudannya telah masuk dan melintasi sejarah manusia melalui peristiwa Natal, sang Firman yang  datang ke dalam dunia ini menjadi manusia. Tetapi ingat, disaat yang sama kita juga harus menyadari sebuah realita : sekalipun demikian, Dia tetaplah Allah yang terlampau besar untuk dapat kita peluk. Dan orang-orang yang telah melihat dia—orang-orang seperti Yesaya dalam Yesaya 6—ingin   lari dari Allah ketimbang ingin memeluk dia. Dalam  nada terror  dia   berteriak “"Celakalah aku! aku binasa!” (Yesaya 6:5). Bahkan malaikat-malaikat yang tak berdosa, yang melayani di hadapan takhta Allah tidak berani memandang   wajah Allah, tetapi menutupi mata dan kaki mereka (ayat 2)  dan berseru, “Kudus, Kudus, Kudus (ayat 3)!” Allah kita adalah api yang menghanguskan, bukan sebuah boneka mainan. Allah kita berdaulat—dia memegang kendali.

Allah berdaulat, Dia memegang  kendali.  Terkait hal ini, Paulus secara tegas dan gamblang menggambarkan perihal ini dalam  Efesus 1:11:

“di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya

0 Selamat Natal, Imanuel!



Selamat Natal, Imanuel!


credit: toptenfamous.com

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita. (Matius 1:21-23)

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14)



Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya." (Lukas 7:16)




Martin Simamora & Keluarga
Anchor of Life Fellowship



0 Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun Bukan Seorang Yang Diselamatkan oleh Yesus? - 4

Oleh : Martin Simamora


Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun  Bukan Seorang Yang Diselamatkan  oleh Yesus?
Lukas 2:8-20
"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:..." - Credit : Leeds Museums and Galleries


Bacalah lebih dulu bagian3

Yesus Sumber Keselamatan. Apakah Satu-Satunya?

Tahukah anda, kalau dikatakan satu-satunya, maka artinya anda tidak dimungkinkan untuk memikirkan adanya sebuah alternatif. Jika dikatakan ‘satu-satunya,’ itu berarti sebuah fakta yang sangat unik. Persis seperti ketika  saya mengatakan bahwa Natan adalah  ‘satu-satunya’ anak yang saya miliki, anakku. Mengatakan bahwa Natan adalah  ‘satu-satunya’ anakku maka memang hanya dia saja yang akan tercatat dalam Kartu Keluarga dan  semua hal yang  berhubungan dengan dokumen sipil yang direkam oleh negara. Sehingga tidak mungkin ada anak  lain, selain Natan, tidak akan pernah ada anak lain yang akan  saya akui sebagai satu-satunya anak kandung saya. Tidak akan pernah juga Natan memiliki seorang adik atau kakak, dan pastilah Natan mengetahui bahwa dialah satu-satunya anak ayah dan ibunya.


Yesus sumber keselamatan, bahkan satu-satunya, pun adalah sebuah fakta bukan sebuah argumentasi apalagi hanya sebuah konsep yang dibatasi oleh apapun juga. Mengatakan Yesus satu-satunya sumber keselamatan adalah sebuah realita, bukan  realita yang diadakan dunia oleh manusia-manusia tetapi sebuah realita yang datang dari surga, sebuah ketetapan dari surga kepada dunia, sebuah ketetapan dari Yang Maha Tinggi kepada dunia. Ketika surga mengatakan bahwa Yesus adalah sumber keselamatan, bahkan satu-satunya, maka HANYA Yesus saja sumber itu dan secara bersamaan dia bukanlah sebuah opsi atau semata variabel  kala anda berbicara mengenai keselamatan, ini juga mencakup konsekuensi-konsekuensi penolakan oleh setiap manusia untuk  percaya kepadanya.

0 Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun Bukan Seorang Yang Diselamatkan oleh Yesus? - 3

Oleh : Martin Simamora



Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun  Bukan Seorang Yang Diselamatkan  oleh Yesus?

 
The good old days: British soldiers in Lucknow, India, 1857. Britain ruled India from 1857 -
when it took over from the British East India Company - to 1947.
Credit : CanadianContent
Bacalah lebih dulu bagian  3
Sekalipun Yesus Kristus sendiri mengatakan demikian, namun menjawab “tidak” atas pertanyaan “Apakah orang baik masuk surga, meskipun bukan seorang yang  diselamatkan oleh Yesus? Akan terdengar sangat sempit, sangat tidak menghargai nilai kebaikan yang dimiliki seseorang, dan kejam apalagi menyangkut  seorang tokoh dengan ketokohan yang dihargai dunia  misalnya. Namun  mengacu pada pernyataan Yesus dalam Yohanes 5:24, jelas bahwa persoalan masuk surga  atau tidak, dapat dipastikan mustahil diupayakan oleh manusia termasuk perbuatan baik dan kebaikannya. Ini mengacu pada: MENDENGAR   PERKATAAN YESUS DAN PERCAYA PADA BAPA  YANG MENGUTUS YESUS, dan satu hal yang membuat PASTI bahwa manusia MUSTAHIL untuk dapat  masuk ke surga tanpa memiliki sebuah relasi yang  khusus (beriman kepada-Nya) adalah fakta yang  AKAN DAN PASTI terjadi  jika seseorang menjadi beriman pada Yesus, yaitu :   SUDAH PINDAH DARI MAUT KEDALAM HIDUP  .

Pindah dari maut ke hidup adalah mustahil terjadi melalui perbuatan baik atau kebaikan anda, namun tidak mustahil bagi Yesus untuk mengakibatkannya. Inilah kunci pemahaman  yang harus saya dan anda dan siapapun  miliki, atau dengan kata lain saya dan anda harus paham terlebih dahulu bahwa saya  dan anda mati secara rohani walau anda itu baik, hebat, cerdas, tokoh  keadilan, teladan kebaikan. Matinya anda (akibat dosa)  membuat semua itu sia-sia dihadapan Tuhan, tidak bernilai apapun!

0 Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun Bukan Seorang Yang Diselamatkan oleh Yesus? - 2

Oleh : Martin Simamora



Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun  Bukan Seorang Yang Diselamatkan  oleh Yesus?



Bacalah lebih dulu bagian 1


Mengapa   pada dasarnya dalam benak orang-orang Kristen, soal  masuk surga   atau neraka adalah hal yang teramat esensial untuk dianggap omong kosong apalagi hanya sekedar teori? Secara sederhana, Alkitab mengatakan bahwa kesudahan manusia setelah kehidupannya dimuka bumi hanyalah berujung pada dua kondisi kekekalan , entah berakhir di neraka atau di surga. Orang Kristen  juga secara umum percaya bahwa kondisi kekekalan tersebut amat terkait erat dengan faktor Yesus Kristus, atau dengan kata lain Yesus Kristus adalah determinator/Penentu mutlak atas kondisi kekekalan seperti apakah yang akan dijalani seorang manusia setelah usai hidupnya di muka bumi ini.

Sejumlah ayat dalam  Perjanjian Baru menunjukan secara gamblang dan sulit  untuk dibantah bahwa Yesus Kristus adalah determinator  absolut.  Ketika saya mengatakan determinator absolut maka yang dimaksud adalah :bahwa orang Kristen tidak dapat sama sekali mengurangi, mengekang, memperlakukannya sebagai variabel,  mengurungnya dalam  lingkup waktu/tempat dan kemasakinian, memperlakukannya hanya sebagai salah satu opsi  penentu keadaan kekal kesudahan hidup setiap manusia. Tulisan ini bukan sebuah kajian mendalam apalagi sebuah eksposisi yang ketat, namun sebuah perspektif  yang hendak memunculkan sejumlah hal kritikal untuk setiap kecenderungan-kecenderungan berpikir manusia yang melawan perkataan, fakta dan tindakan Yesus Kristus terkait perihal ini. Tetapi tentu saja sudut pandang saya sebagai penulis adalah :Yesus Kristus  adalah Allah yang datang ke dalam DUNIA dengan mengambil rupa manusia, sehingga perkataannya (kebenaran yang disampaikannya) adalah ya dan amin dan kekal.

0 Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun Bukan Seorang Yang Diselamatkan oleh Yesus?

Oleh : Martin Simamora




Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun  Bukan Seorang Yang Diselamatkan  oleh Yesus?



Orang baik. Seperti apakah orang baik itu?  Mengapa  kata “baik” itu sendiri ketika dilekatkan pada  “orang” menjadi sedemikian bernilai tinggi atau setidak-tidaknya dalam benak kebanyakan orang dikatakan bahwa orang ini pantas untuk masuk ke surga. Sungguh teramat sulit untuk memahami bahwa orang baik harus masuk neraka.   Lagian dikatakan Tuhan itu kasih, Tuhan itu menyukai kebaikan dan membenci kejahatan sehingga bila orang baik  tersebut  sampai masuk neraka,bukankah itu mengingkari jati diri Tuhan yang kasih, Tuhan yang  membenci kejahatan.

Dunia yang diwarnai kejahatan, kebencian, perang, pertikaian dan  ada banyak daftar yang dapat kita buat mengenai semua bentuk negatif  ( kebanyakan orang  tidak akan memandang fakta ini sebagai perwujudan dosa)  telah membuat manusia semakin menyadari bahwa kebaikan, orang baik dan perbuatan baik adalah  barang yang langka, mahal dan langka.  Sebuah nilai emas mulai terbangun di dunia yang  dipenuhi kejahatan dan  hal-hal buruk dan ini melahirkan  individu-individu dan tokoh-tokoh  dalam masyarakat bahkan dalam skala dunia oleh karena kebaikan dan perbuatan baik yang dilahirkannya.  Saya tidak menentang kebaikan dan perbuatan baik, bahkan Tuhan pun  tidak menentang  perbuatan baik itu sendiri.

0 Datangnya Raja Damai Kedalam Dunia Yang Gemar Berperang

Oleh : Dr. Allen Ross


Datangnya Raja Damai Kedalam Dunia  Yang Gemar Berperang
War is normally measured by its final outcome, but many individual heroes gave up their lives for the Arab side during the 1967 Six-Day War. (Image courtesy AP)

Pengantar Editor
Kalau saya mengatakan  Dunia  Yang Gemar Berperang, tidak hendak mengatakan seolah  perang adalah sebuah  kegemaran populis layaknya sebuah hal yang menyehatkan apalagi menyejukan hati dan pikiran. Ada satu pepatah  latin  kuno yang berbunyi  Si vis pacem, para bellum  yang  artinya ‘If you want peace, prepare for war’ atau ‘jika anda ingin damai, bersiaplah untuk perang’, tak kecuali bagi  negara kita melalui mantan Panglima  Republik Indonesia TNI Djoko Santoso, dalam sebuah  kesempatan strategis terpaksa mengumandangkannya. Sederhananya, perang adalah instrumen  vital, strategis dan lekat dengan nilai patriotisme bela negara.  [ si vis pacem para  bellum ini dikaitkan dengan  Flavius Vegetius Renatus, yang menulis  "De re militari" (390 B.C.E.) : "Qui desiderat pacem, bellum praeparat; nemo provocare ne offendere audet quem intelliget superiorem esse pugnaturem , dalam bahasa Inggris  berarti : "Whosoever desires peace prepares for war; no one provokes, nor dares to offend, those who they know know to be superior in battle]

Bahkan dalam perkembangannya di era  perang moderen dengan instrumentasi elektronik yang memampukan persenjataan-persenjataan menjadi cerdas, perang telah dimungkinkan menjadi intrumen utama yang kadang mengabaikan diplomasi dalam politik internasional, saat diplomasi dianggap tidak manjur. Ya… perang kini telah berubah menjadi alat “diplomasi berdarah atau diplomasi non damai” atau dikenal sebagai “pre-emptive strike” atau sebuah serangan yang terukur pada target-target spesifik dan strategis, dilakukan untuk merespon atau menetralisir ancaman  sebelum menjadi kenyataan! Untuk melumpuhkan kapabilitas sebuah negara untuk menjalankan niatnya yang dinilai membahayakan keamanan sebuah kawasan atau sekutu dari negara-negara kuat. Itulah mengapa judul yang saya munculkan berbunyi demikian. Tentu   perang bukanlah indikator minimal dalam mengukur derajat damai, sebab pertama-tama tentulah konflik adalah sebuah hal minimal yang mendahului sebuah kondisi menuju (potensi) perang.
***

0 Kebencian Tanpa Sebab - 4



Oleh:  Charles H Spurgeon


Catatan Editor Anchor of Life : Kebencian   terhadap Yesus dengan segala macam manifestasinya saat  Dia pertama kali datang ke bumi (peristiwa Natal) tidak lagi terjadi di era  saat  Dia TELAH KEMBALI  ke Surga. Tetapi bukan berarti kebencian terhadap diri-Nya berakhir. Memang Dia tidak lagi bisa diludahi, ditinju, disesah, atau setidaknya dilempari dengan batu.


Namun jelas kebencian dalam wujud lain tetap ada dan nyata dalam ragam bentuk/cara,  Sebab kebencian terhadap pengikut Kristus memang akan terjadi (Perhatikanlah peringatan Yesus sendiri: Matius 5:11-12, Matius 10:18,Matius 10:22, Matius 10:39, Matius 24:9, Lukas 6:22-23;Yohanes 15:18-21, Yohanes 16:33 bandingkan dengan Kisah Para Rasul 9:1, 2 Tim 2:12)


Tentu Kekristenan masa kini jauh lebih baik, lebih dihargai dibandingkan dengan era-era lampau, namun ini bukan sebuah keadaan  abadi atau bebas sama sekali dari hal-hal tersebut, terlebih dalam  dunia yang telah jatuh kedalam dosa.



Kebencian Tanpa Sebab



"The Magi in the House of Herod, by James Tissot"
Matius 2:1-18
Bacalah lebih dulu bagian3

Ada lagi jenis orang   lainnya   yang kamu tak bisa hindari   membencinya. Mereka adalah orang-orang egois. Kini kita tahu  beberapa orang yang sangat  luar biasa  bagus dalam tempramen, yang luar biasa jujur dan lurus—tetapi mereka sangat egois! Kala kamu  bersama dengan mereka, kamu merasa bahwa mereka hanyalah  teman-teman karena apa yang dapat mereka peroleh darimu. Dan ketika kamu telah melayani keperluan mereka, mereka mengabaikanmu dan  berupaya mencari  teman-teman lain. Dalam upayanyaberbuat baik, perbuatan-perbuatan baik mereka memiliki maksud-maksud tersembunyi, tetapi,bagaimanapun juga, mereka selalu mendapatkan! Dan tidak ada seorang di dunia ini yang mendapatkan bagian kebencian  (akibat tindakannya) yang lebih besar daripada orang yang hidup dalam sebuah  kehidupan egois. Diantara orang-orang yang paling  malang di di dunia ini, ditendang  dunia ini seperti sebuah sepak bola, adalah seorang egois kikir! Tetapi didalam Kristus tidak ada egois.

0 Kebencian Tanpa Sebab - 3

Oleh:  Charles H Spurgeon



Kebencian Tanpa Sebab


Mereka membenci Aku tanpa alasan.” – Yohanes 15:25




 Bacalah lebih dulu bagian2


Beberapa orang membuat kebencian-kebencian lainnya karena mereka angkuh. Saya mengenal beberapa orang  yang dapat saya sukai sangat baik jika kekakuan semacam ini sudah tidak ada lagi pada diri mereka. Saya dapat benar-benar bersimpati dengan mereka dan mengagumi mereka andaikan mereka setidak-tidaknya tidak  memandang dirinya berharga untuk dihormati—tetapi mereka terlihat berjalan di dunia ini dengan lagak  yang angkuh! Mereka mungkin tidak angkuh—sepertinya memang sangat tidak angkuh—tetapi, seperti pepatah tua lama berkata, “ Ketika kita melihat  ekor seekor rubah terjulur keluar dari sebuah lubang, kita secara alami mengharap rubah ada disana.” Dan entah bagaimana, pikiran manusia tidak  dapat tahan dengan keangkuhan. Kita selalu  menyepak keangkuhan keluar dari benak kita. Tetapi tidak ada sama sekali hal keangkuhan dalam  Juru selamat kita. Betapa  Dia rendah hati! Mengapa Dia merendahkan diri-Nya pada apa saja! Dia mau membasuh  kaki murid-murid-Nya (Yohanes 13:5).
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9