Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div
YESUS ADALAH MALAIKAT MIKHAEL?
1Tes 4:16 dan Yudas 9.
1Tes 4:16 - “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu
pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan
sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih
dahulu bangkit;”.
Yudas 9 - “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael,
ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa,
tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: ‘Kiranya
Tuhan menghardik engkau!’”.
Kedua ayat ini,
dan beberapa ayat lain, dipakai oleh Saksi-Saksi
Yehuwa untuk mengajarkan bahwa Yesus adalah malaikat Mikhael.
Saksi-Saksi Yehuwa berkata:
“Mikhael berarti ‘Siapa Seperti Allah?’ Nama itu jelas menyatakan
Mikhael sebagai pribadi yang mengambil pimpinan dalam menjunjung tinggi
kedaulatan Yehuwa dan membinasakan musuh-musuh Allah.
Di 1Tesalonika 4:16, perintah Yesus Kristus berkenaan mulainya
kebangkitan digambarkan sebagai ‘seruan penghulu malaikat,’ dan Yudas 9
mengatakan bahwa penghulu malaikat ialah Mikhael. Apakah patut untuk
menyamakan perintah Yesus dengan seruan seorang pribadi yang lebih rendah
kekuasaannya? Jadi, masuk akal bahwa penghulu malaikat Mikhael ialah
Yesus Kristus. (Menarik sekali, ungkapan ‘penghulu malaikat’ tidak pernah
dalam bentuk jamak dalam Alkitab, sehingga menunjukkan bahwa hanya ada satu.)