Apakah Yehovah
Satu-Satunya Yang Baik sehingga
mengecualikan Yesus disebut Yang Baik? Tidak!
Sebelumnya : Bagian 4
Satu-Satunya Yang Baik
|
|
Yesus berkata bahwa Bapa dikatakan Satu-Satunya Yang Baik
|
Markus 10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku
baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
|
Namun bahasa
yang demikian tidak mengesampingkan
Yesus Kristus untuk juga disebut Baik
, yang diperkuat oleh Roh Kudus
|
Matius 23:8-10Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi;
karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
Yohanes 10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik
memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
|
Kesimpulan :
|
- Pertama,
perhatikan bahwa Yesus saat itu
menanggapi GURU YANG BAIK. Dalam Matius 23:8 Yesus disebut SATU-SATUNYA RABBI. Rabbi berarti guru!!! Sehingga jelas, Yesus
tidak menyangkal bahwa ia adalah guru yang baik dalam Markus 10:18.
- Kedua,
Yesus menyebut dirinya gembala yang baik. Menurut logika Saksi-Saksi
Yehovah, Yesus menyangkal bahwa ia adalah guru yang baik, tetapi
mengklaim gembala yang baik.
- Jika
kita mengesampingkan Yesus Kristus dari fungsi Yang Baik karena bahasa
dalam Markus 10:18, maka ini adalah logika yang sama buruknya, digunakan
Saksi-Saksi Yehovah untuk mengesampingkan Yesus Kristus dari frasa
“satu-satunya Tuhan yang benar” dalam Yohanes 17:3
- Walaupun
Markus 10:18 berkata bahwa Yehovah adalah satu-satunya Yang Baik, Matius
23:8 dan Yohanes 10:11 secara jelas membuktikan bahwa Yesus adalah Baik
seperti Bapa (Yehovah). Kitab
Suci menginterpretasi dirinya sendiri!
- Menurut
logika Saksi-Saksi Yehovah, jika Yohanes 17:3 mengesampingkan Yesus dari
yang disebut Tuhan yang benar, maka Markus 10:18 mengesampingkan Yesus
dari yang disebut Baik. (Padahal Yesus disebut Baik dalam Matius 23:8
dan Yohanes 10:11)
|
Kualitas-Kualitas Yang dikatakan hanya dimiliki
Anak (Yesus Kristus) :
Apakah Yesus
adalah Satu-Satunya Guru sehingga mengesampingkan Yehovah sebagai
Satu-Satunya Guru? Tidak!
Satu-Satunya Guru
|
|
|
Matius 23:8,10 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi;
karena hanya satu Rabimu [didaskolos]dan kamu semua adalah saudara. Dan
janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu,
yaitu Dia yang di sorga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya
satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
- Seorang
murid tidak lebih dari pada gurunya[didaskalos], atau seorang hamba dari
pada tuannya[kurios]. Mat 10:24
- Kamu
menyebut Aku Guru [didaskolos] dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab
memang Akulah Guru [didaskolos] dan Tuhan[kurios]. Yohanes 13:13
|
Namun demikian bahasa semacam ini tidak mengesampingkan
Bapa juga menjadi Guru kita.
|
- Maz119:12
Terpujilah Engkau, ya TUHAN (Yehovah); ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu
kepadaku.
- Yesaya
30:20 Dan walaupun Tuhan (Yehovah) memberi kamu roti dan air serba
sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi
matamu akan terus melihat Dia,
|
Kesimpulan
|
- Jika
kita menerapkan logika yang sama dimana Saksi –Saksi Yehovah
menggunakannya untuk mengesampingkan Yesus Kristus dari frasa
“satu-satunya Tuhan yang benar” dalam Yohanes 17:3, kita dapat juga
mengesampingkan Bapa menjadi Guru
kita berdasarkan bahasa yang digunakan
pada Matius 23:8,10.
- Walaupun
Matius 23:8,10, Matius 10:24 dan Yohanes 13:13 berkata bahwa Yesus
adalah Satu-Satunya Guru kita, Mazmur 119:12 dan Yesaya 30:20 secara
jelas membuktikan bahwa Yehovah (Bapa) juga adalah Guru kita.
- Menurut
logika Saksi-Saksi Yehovah, jika Yohanes 17:3 mengesampingkan Yesus
untuk disebut Tuhan yang benar,
maka Matius 23:8,10, Matius 10:24 dan Yohanes 13:13 mengesampingkan Bapa
untuk menjadi Guru kita. (Padahal Bapa disebut Guru kita dalam Maz
119:12 dan Yesaya 30:20)
|
Apakah Yesus
adalah Satu-Satunya Tuan sehingga mengesampingkan Yehovah sebagai
Satu-Satunya Tuan? Tidak!
Satu-Satunya Tuan
|
|
Yesus dikatakan
menjadi Satu-Satunya Tuan
Yunani : “ despotes”
|
Yudas 4 :orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih
karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal
satu-satunya Penguasa[despotes] dan Tuhan[kurios] kita, Yesus Kristus
|
Namun demikian bahasa
semacam ini tidak mengesampingkan Bapa
menjadi Satu-Satunya Tuan bagi kita
|
- Kata
umum dalam bahasa Yunani untuk Tuan dalam Perjanjian Baru : Semua orang
yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan [depotes]
mereka layak mendapat segala penghormatan, I Timotius 6:1, juga
berlaku kepada Bapa (Yehova) :” dipandang layak untuk dipakai
tuannya[despotes] dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia”. 2
Timotius 2:21
- Kata
umum Ibrani untuk Tuan adalam Perjanjian Lama :” tuanku Abraham”, juga kerap berlaku untuk Yehovah(Bapa)
: Nehemiah 10:29; Mazmur 8:1 “ Yehovah Tuan kami”; Yesaya 1:24 “Sebab
itu demikianlah firman Tuan, TUAN (Lord/Yehovah) semesta alam, Yang
Mahakuat pelindung Israel”
- “Tak
seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan[kurios]. Karena jika demikian,
ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain. Kamu tidak dapat
mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon-Matius 6:24. Perhatikan dalam Alkitab Bahasa Inggris
Master/Lord digunakan secara saling bergantian dengan Bapa yang bertahta di Surga ketika
Yesus berbicara. Sehingga Bapa juga
adalah Tuan/Majikan (Penguasa) kita. Namun Yesus menyatakan tak
ada manusia yang dapat melayani 2 Penguasa/Majikan (Master)!
Bukankah Ini berarti kita tidak dapat melayani Bapa
dan Anak? Jelas tidak! Tetapi ini
menurut logika Saksi-Saksi Yehovah dalam Yohanes 17:3 maka ini
akan menyebabkan sebuah masalah.
|
Namun demikian bahasa semacam ini tidak mengecualikan Bapa
untuk menjadi Tuan kita.
|
Bapa dirujukan sebagai Tuan (Lord) ratusan kali baik dalam Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru.
|
Kesimpulan :
|
- Yesus dikatakan menjadi
“Satu-Satunya Tuan” dan “Tidak ada Tuan yang lain” dalam Yudas 4, Efesus
4:4, 1 Korintus 8:4,6, Matius 6:24. Jika “Satu-Satunya Tuhan” menganulir Yesus
menjadi Tuhan, maka “Satu-Satunya Tuan” menganulir Bapa menjadi
Tuan.
- Efesus
4:4-7 (Jika “Satu-Satunya Tuan mengecualikan Yesus sebagai Tuhan, maka
“Satu-Satunya Tuan” mengecualikan Tuhan menjadi Tuan)
- Jika
kita menerapkan logika yang sama
buruknya oleh Saksi-Saksi Yehovah untuk mengecualikan Yesus Kristus dari
frasa “Satu-Satunya Tuhan yang benar” dalam Yohanes 17:3, maka kita juga
bisa mengecualikan Bapa –tidak dapat menjadi Tuan berdasarkan bahasa
pada Yudas 4, Efesus 4:4, 1
Korintus 8:4,6, Matius 6:24. Walaupun ayat-ayat ini berkata bahwa Yesus
adalah “Hanya Dia Tuan”, ratusan ayat secara jelas juga memperlihatkan
bahwa Tuhan (Yehovah) juga Tuan
kita.
- Menurut
logika Saksi-Saksi Yehovah, jika Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus
menjadi disebut Tuhan yang benar, maka Yudas 4, Efesus 4:4, 1 Korintus
8:4,6, Matius 6:24 menjadi mengecualikan Bapa menjadi disebut Tuan kita.
(Padahal Bapa disebut Tuan kita
ratusan kali)
|
Apakah Yesus adalah satu-satunya Gembala sehingga
mengecualikan Yehovah (Bapa) disebut Gembala? Tidak!
Satu-Satunya Gembala
|
|
Yesus dikatakan menjadi Satu-Satunya Gembala bagi kita
|
Yohanes 10:11,16
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya;… Ada
lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu
harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan
menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Yehezkiel 34:23 “Aku akan mengangkat satu orang gembala
atas mereka, yang akan menggembalakannya”(berbicara secara profetik mengenai
Yesus Kristus)
|
Namun bahasa yang semacam ini tidak mengecualikan Bapa
menjadi gembala kita
|
Yesaya 40:11 “Seperti seorang gembala Ia menggembalakan
kawanan ternak-Nya “
Mazmur 23:1” TUHAN (Yehovah) adalah gembalaku, takkan
kekurangan aku.
Mazmur 80:1 “Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau
yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba!
|
Kesimpulan :
|
- Jika
kita menerapkan logika yang sama buruknya yang oleh Saksi-Saksi Yehovah
digunakan untuk mengecualikan Yesus Kristus dari frasa “ Satu-Satunya
Tuhan yang benar” dalam Yohanes 17:3, maka kita juga dapat mengecualikan
Bapa menjadi Gembala kita beradasarkan bahasa Yohanes 10 dan Yehezkiel
34:23. Walaupun Yohanes 10:11,16
dan Yehezkiel 34:23 berkata bahwa Yesus adalah Satu-Satunya Gembala
kita, Yesaya 40:11; Maz 23:1;80:1 secara jelas membuktikan bahwa Tuhan
(Yehovah) juga adalah Gembala kita.
- Bapa
tidak berhenti menjadi Gembala ketika Yesus berjalan dimuka bumi.
- Menurut
logika Saksi-Saksi Yehovah, jika Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus dari
menjadi Tuhan yang benar, maka Yohanes 10:11,16 dan Yehezkiel 34:23 mengecualikan Bapa menjadi disebut
Gembala kita (Padahal Bapa disebut Gembala kita dalam Yesaya 40:11;
Mazmur 23:1; 80:1)
|
Apakah Yesus adalah Satu-Satunya yang Berdaulat sehingga
mengecualikan Bapa sebagai yang berdaulat? Tidak!
Satu-Satunya Yang Berdaulat
|
|
Yesus dikatakan menjadi Satu-Satunya yang Berdaulat
|
1 Timotius 6:15-16 yaitu saat yang akan ditentukan oleh
Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja
dan Tuan di atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada
maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah
melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat
dan kuasa yang kekal! Amin.
{luar biasanya, posisi resmi
majalah Watchtower adalah : ayat ini hanya berlaku bagi Yesus, bukan Bapa.
Mereka telah memaksakannya, karena mereka mengajarkan bahwa istilah-istilah
“Raja segala raja dan Tuan diatas segala tuan” tidak pernah berlaku bagi
Bapa. Juga berlaku bagi Bapa, yang membuktikan Yesus berbagi gelar ketuhanan eksklusif yang sama bersama
dengan Bapa dalam kitab Wahyu)
|
Namun demikian Bahasa semacam ini tidak mengecualikan Bapa
menjadi yang Berdaulat
|
1 Korintus
15:27 Sebab segala sesuatu telah
ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan (Bapa), bahwa
"segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia (Bapa)
sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak
termasuk di dalamnya.
|
Kesimpulan :
|
- Jika
kita menerapkan logika yang sama buruknya yang digunakan oleh
Saksi-Saksi Yehovah untuk mengecualikan Yesus Kristus dari frasa
“satu-satunya Tuhan yang benar” dalam Yohanes 17:3, maka kita pun dapat mengecualikan Bapa dari yang
Berdaulat berdasarkan bahasa pada 1 Timotius 6:15-16. Walaupun 1
Timotius 6:15-16 berkata bahwa
hanya Yesus “Kedaulatan” kita, 1 Korintus 15:27 secara jelas
membuktikan bahwa Tuhan (Bapa) juga berdaulat.
- Menurut
logika Saksi-Saksi Yehovah, jika Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus dari
yang disebut Tuhan yang benar, maka 1 Timotius 6:15-16 mengecualikan
Bapa menjadi yang disebut Berdaulat. (Padahal Bapa disebut Berdaulat dalam 1 Korintus 15:27)
|
Apakah Hanya Yesus yang Abadi/Kekal sehingga Yehovah dikecualikan sebagai yang kekal? Tidak!
Satu-Satunya Yang Kekal
|
|
Yesus dikatakan
satu-satunya yang memiliki
kekekalan
|
1 Timotius 6:15-16 “yaitu saat yang akan ditentukan oleh
Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja
dan Tuan di atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada
maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah
melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat
dan kuasa yang kekal! Amin. “
[Luar biasanya, posisi resmi
majalah Watchtower : ayat ini hanya berlaku bagi Yesus, bukan untuk Bapa)
|
Namun demikian bahasa semacam ini tidak mengesampingkan
Bapa, malaikat-malaikat, atau tubuh manusia setelah mengalami kebangkitan
masuk kekekalan
|
Jelas bahwa Bapa
kekal/abadi. Malaikat-Malaikat abadi : Lukas 20:36 “Sebab mereka tidak dapat
mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak
Allah, karena mereka telah dibangkitkan.”
|
Kesimpulan :
|
- Jika
kita memberlakukan logika yang sama buruknya dan diterapkan Saksi-Saksi
Yehovah untuk mengecualikan Yesus dari frasa “satu-satunya Tuhan yang
benar” dalam Yohanes 17:3, maka kita bias juga mengecualikan Bapa dari
Yang Kekal berdasarkan bahasa dalam 1 Timotius 6:15-16. Walaupun 1
Timotius 6:15-16 berkata bahwa Yesus saja yang memiliki kekekalan, Tuhan
juga memiliki kekekalan.
- Menurut
logika Saksi-Saksi Yehovahm jika Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus sebagai Tuhan yang benar, maka 1
Timotius 6:15-16 juga mengecualikan
Bapa menjadi Yang Kekal/Abadi (Padahal
Bapa juga Abadi)
- Saksi-Saksi Yehovah berpendapat bahwa 1 Timotius
6:15-16 mengajarkan bahwa Yesus itu unik hanya
dia yang memiliki kemampuan untuk menjadi abadi/kekal,
sementara kita akan memiliki kekekalan yang
membutuhkan pengisian ulang
setiap saat, seperti makan dari pohon kehidupan. Tentu saja pendapat ini
tidak biblical dan impian harapan Saksi-Saksi Yehova. Yang menentukan adalah bahwa Yesus adalah
satu-satunya, seperti Bapa, yang memiliki kekekalan yang bersumber pada dirinya
sendiri.
|
Apakah Yehovah (Bapa) Satu-Satunya Tuhan yang benar
sehingga mengecualikan Yesus sebagai Tuhan yang benar? Tidak!
Satu-Satunya Tuhan yang benar
|
|
Bapa dikatakan
sebagai Satu-Satunya Tuhan yang benar
|
Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa
mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus
Kristus yang telah Engkau utus.”
|
Namun demikian bahasa semacam ini tidak mengecualikan
Yesus Kristus sebagai Tuhan yang benar
|
Yesus disebut Tuhan dalam Yohanes 1:1; Thomas menyebutnya
Tuhan dalam Yohanes 20:28; Paulus dalam Roma 9:5’ Filipi 2:6; Ibrani 1:8-10 .
Yesus bahkan disebut “Tuhan yang
Perkasa” dalam Yesaya 9:6. Faktanya Saksi-Saksi Yehovah tetap setuju bahwa
ada banyak ayat-ayat lainnya yang secara langsung menyebut Yesus “ seorang
Tuhan”, “Tuhan” dan “Tuhan yang Perkasa”. (Yesus disebut Tuhan yang perkasa
dalam Yesaya 9:6; kemudia 1 bab selanjutnya Yehovah disebut “Tuhan yang
Perkasa” dalam Yesaya 10:21; Yeremia 32:18)
|
Kesimpulan
|
- Yohanes
17:23 tidak mengecualikan Yesus menjadi Tuhan yang benar. Untuk menolak
Yesu dari posisi yang dikenal sebagai
Tuhan Yang Benar, akan menjadikan Yesus Tuhan yang salah. Hal
semacam ini omong kososng dan
membuktikan sekali lagi dan selamanya kesalahan anti Trinitarian yang
menggunakan ayat ini untuk mengklaim Yesus adalah ciptaan ketimbang
pencipta. (Roma 1:25). Saksi-Saksi Yehovah akan menyebut Yesus “seorang
Tuhan”, “Tuhan” dan “Tuhan yang perkasa”, tetapi bukan “Tuhan yang
benar”, kemudian Yesus oleh logika Saksi-Saksi Yehovah menjadi Tuhan
yang salah!
- Untuk mengecualikan Yesus Kristus dari
frasa “ satu-satunya Tuhan yang benar” dalam Yohanes 17:3 adalah
interpretasi yang buruk karena Alkitab
menyebut Yesus Tuhan dibanyak tempat, dengan jelas membuktikan bahwa Yesus
adalah Tuhan Yang Benar. Kitab Suci menginterpretasi dirinya sendiri!
|
Martin Simamora | Anti-Trinity Proof Texts Refuted | bible.ca
No comments:
Post a Comment