F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Jangan Membunuh : Tidakkah Tuhan Melanggar Perintah-Nya Sendiri?

Perintah ke enam adalah "Jangan engkau Membunuh (1)." Para ateis mengklaim bahwa Tuhan telah melanggar perintah-Nya  sendiri dengan memerintahkan penghancuran seluruh kota, hanya agar bangsa Yahudi dapat memiliki tanah air di TimurTengah. Alkitab mengkonfirmasi bahwa Tuhan telah memerintahkan pembunuhan ribuan orang. Bukankah ini sebuah kasus hukum yang  pelik untuk kemunafikan Tuhan dalam Alkitab?


APAKAH SEMUA PEMBUNUHAN SAMA?


Satu  hal yang  harus anda sukai dari atheis , yaitu  penghargaan mereka yang ekstrim terhadap Alkitab terjemahan King  James Version (KJV). KJV diterjemahkan pada awal abad ke 17 dengan menggunakan bentuk bahasa Inggris yang kuno. Dalam  rentang 400 tahun, bahasa Inggris telah mengalami perubahan signifikan. Sayangnya, hampir keseluruhan mayoritas  pembaca KJV (baik orang Kristen dan non) tidak memiliki kualifikasi untuk mengetahui apa  makna teks-teks itu  dalam banyak hal  karena terjadinya perubahan arti-arti kata. Dalam usaha untuk mendemonstrasikan kontradiksi  perintah-perintah Tuhan kepada bangsa Israel dan Perintah Tuhan yang ke enam, atheis mengutip terjemahan KJV, "Jangan engkau membunuh."

Namun seperti bahasa Inggris, bahasa Ibrani sebagai  bahasa yang paling banyak digunakan dalam penulisan Perjanjian  Lama, menggunakan kata-kata yang berbeda untuk menggambarkan pembunuhan yang dikehendaki vs tak dikehendaki. Ayat yang diterjemahkan  "jangan engkau membunuh (kill)" dalam terjemahan KJV, diterjemahkan "Engkau tidak boleh melakukan pembunuhan (murder)" dalam terjemahan-terjemahan moderen- karena terjemahan-terjemahan moderen ini menggambarkan arti yang sesungguhnya dalam teks Ibrani. Alkitab dalam bahasa Inggris Dasar menerjemahkan frasa itu sebagai " Jangan menyebabkan siapapun kehilangan ajalnya tanpa sebab (2)." Kata Ibrani yang digunakan disini adalah "ratsach  (3)," yang hampir selalu dirujuk untuk pembunuhan yang dikehendaki tanpa sebab (kecuali diindikasikan berbeda oleh  konteksnya). Hukum Ibrani mengakui bahwa   pembunuhan tak disengaja tidak dapat dihukum. Faktanya, kota-kota  tertentu dirancang dirancang sebagai "kota-kota pengungsian," sehingga seorang yang menjadi pembunuh secara tak  disengaja dapat melarikan diri untuk meloloskan diri dari pembalasan (4). Kata Ibrani untuk "membunuh" dalam hal ini  bukan "ratsach", tetapi "nakah," yang dapat dirujuk baik untuk pembunuhan yang direncanakan atau tak disengaja,  bergantung pada konteksnya (5). Kata Ibrani lainnya juga dapat mengacu kepada pembunuhan (6-8).

Penghukuman  bagi pembunuh adalah hukuman mati(9). Akan tetapi, untuk menjadi tertuduh, diperlukan setidaknya dua saksi mata (10). Alkitab juga menentukan bahwa orang memiliki sebuah hak untuk membela diri mereka sendiri untuk melawan serangan dan menggunakan cara mematikan bila diperlukan(11).

Apakah Pembunuhan yang dilakukan Tuhan dapat Dibenarkan?

Untuk menjawab apakah Tuhan melanggar perintah-perintahnya sendiri, kita harus menentukan  jika Tuhan telah  melakukan pembunuhan (misal membunuh orang tanpa sebab). Alkitab cukup jelas bahwa Tuhan telah membunuh orang secara  langsung (contoh yang paling utama adalah air bah) dan secara tidak langsung (memerintah orang-orang dibunuh). Jika Tuhan telah memerintahkan atau berpartisipasi dalam membunuh orang-orang tak bersalah, maka Tuhan dapat dinyatakan  bersalah untuk tindakan membunuh. Mari kita lihat dua dari contoh-contoh yang paling utama.

Banjir Bah

Menurut Alkitab, Tuhan membunuh setiap manusia kecuali Nuh, isterinya, anak-anaknya, dan isteri-isterinya. Apakah  orang-orang yang mati dalam bah dibunuh secara tidak adil? Alkitab berkata secara spesifik bahwa semua manusia  (kecuali Nuh dan keluarganya) telah menjadi jahat (12). Tak hanya semua manusia telah menjadi jahat, tetapi mereka  melanjutkan  rencana  jahatnya !(13) apakah mungkin bahwa sebuah budaya secara keseluruhan dapat menjadi jahat?  Anda bertaruh? Sejarah  telah membuktikan pokok ini dengan cukup baik. Sewaktu Nazi menduduki Jerman sebelum PD II,  para penentang telah diihancurkan dan dilenyapkan. Ketika mereka mulai melakukan pemusnahan mereka yang tak dikehendaki  (misal bangsa Yahudi), seketika seluruh masyarakat menjadi terlibat dalam rencana itu. Contoh-contoh lainnya dapat  dilihat pada  Halaman Lainnya. Sehingga, Alkitab mengindikasikan bahwa tak seorangpun yang tak bersalah  terbunuh  dalam banjir bah itu.

Tuhan Memerintahkan Pembunuhan

Bagaimana dengan saat Tuhan memerintah Yoshua dan pengikutnya untuk membunuh setiap orang  wanita dan anak-anak di  Kanaan?(14) Kejahatan apa yang dapat sedemikian besarnya sehingga seluruh populasi kota-kota telah ditentukan untuk  mengalami kehancuran? Tuhan berkata kepada Musa bahwa bangsa-bangsa yang diduduki oleh bangsa Ibrani adalah bangsa-bangsa yang jahat. (15) Sejahat apakah orang-orang ini? Teks memberitahukan kepada kita bahwa mereka membakar  anak-anak laki-laki mereka sendiri dan anak-anak perempuan mereka dipersembahkan kepada dewa-dewa.(16) Sehingga kita  melihat bahwa orang-orang ini tidaklah benar-benar tanpa salah. Untuk alasan-alasan inilah (dan yang lainnya (17)),

Tuhan memerintahkan penghancuran orang-orang yang dimusnahkan melalui bangsa Israel.

Bagaimana dengan anak-anak  dan "orang-orang tak bersalah" lainnya Tentu saja Tuhan telah  memisahkan anak-anak! Orang cenderung berasumsi bahwa anak-anak tidak berdosa, bahkan jika  orang tuanya berbuat  hal-hal jahat. Asumsi semacam ini tak ditemukan. Sebagai contoh, anak-anak Muslim di Palestina secara resmi diajarkan dalam sekolah dasar untuk membenci tetangga-tetangga mereka yang Yahudi (18). Mereke sangat  terindoktrinasi sehingga beberapa diantara mereka menyerahkan hidupnya sebagai anak-anak yang melakukan bom bunuh  diri.(19) Kejahatan ( corruption) secara literal melahirkan keturunan kejahatan, itu sebabnya kenapa Tuhan tidak ingin bangsa Yahudi dinodai oleh budaya-budaya yang jahat di Timur Tengah.

Tentu saja pasti ada orang-orang dewasa yang tak bersalah di kota-kota itu yang ikut dihancurkan bersama dengan yang  jahat! Ada sebuah contoh yang aktual di suatu waktu ketika Tuhan ditanyai  apakah Ia akan menghancurkan orang-orang  tak bersalah bersama dengan orang-orang yang jahat. Sebelum menghancurkan Sodom dan Gomorah, Abraham bertanya kepada  Tuhan apakah Ia akan menghancurkan orang benar bersama dengan yang jahat. (20) Tuhan menjawab bahwa Ia akan menyisakan  seluruh kota asalkan ada  50 orang benar. (21) Abraham terus mengurangi  kemungkinan jumlah orang benar, bertanya kepada Tuhan jika Ia akan menghancurkan orang benar bersama dengan yang jahat. Angka terendah yang diminta  oleh Abraham  adalah sebesar 10 orang benar, walaupun jawabannya nampaknya akan sama dengan sejumlah satu orang benar.

Bagaimana kita tahu akan hal ini? Tuhan telah mengirimkan 2 malaikat untuk memperingatkan empat orang benar di Sodom  agar pergi sebelum Tuhan menghancurkan kota itu. (23) Sangat menyenangkan bahwa detail semacam ini biasanya dilewati oleh atheis dalam mengeluhkan "kejahatan" yang dilakukan oleh Tuhan. Faktanya, Tuhan menyelamatkan orang-orang  tertentu agar tidak terbunuh di kota-kota seperti Yeriko. (24)

Kesimpulan

Perintah "Jangan kamu membunuh" sesungguhnya tidak dalam pemahaman umum sebagaimana dalam  versi KJV mengindikasikannya demikian.

Perintah itu secara aktual merujuk pada pembunuhan yang direncanakan dan tidak dapat dibenarkan- pembunuh. Walaupun  Tuhan memerintahkan pemusnahan seisi kota, Ia melakukan hal itu dalam penghakiman Tuhan yang benar pada orang-orang  yang jahat, bahkan mereka menjadi sedemikian jahatnya-ekstrim, termasuk mempersembahkan korban anak. Apakah Tuhan menghancurkan  orang benar beserta yang jahat? Dalam percakapan dengan Abraham, Tuhan mengindikasikan bahwa Ia akan meluputkan mereka yang jahat agar orang-orang benar selamat. Ia telah mendemonstrasikan prinsip ini dengan menyelamatkan orang benar dari Sodom dan Yeriko sebelum penghancuran kota. Tudingan bahwa Tuhan melakukan pembunuhan tanpa pandang  bulu dilakukan tanpa mengacu pada evaluasi kritis teks-teks Alkitab.

Rich Deem, Thou Shall Not Kill: Does God Violate His Own Commandment? | Martin Simamora

Refrensi :
  1. Thou shalt not kill. (Deuteronomy 5:17, KJV)
  2. Modern translations:
  3. Brown-Driver-Briggs' Hebrew Definitions:
    râtsach ratsach (Strong's H7523) (Strong's H7523)
    1. to murder, slay, kill
      1. (Qal) to murder, slay
        1. premeditated
        2. accidental
        3. as avenger
        4. slayer (intentional) (participle)
      2. (Niphal) to be slain
      3. (Piel)
        1. to murder, assassinate
        2. murderer, assassin (participle) (substantive)
      4. (Pual) to be killed
    Part of Speech: verb
    A Related Word by BDB/Strong’s Number: a primitive root
    Same Word by TWOT Number: 220
  4. then you shall select for yourselves cities to be your cities of refuge, that the manslayer who has killed [nakah] any person unintentionally may flee there. (Numbers 35:11)
  5. Brown-Driver-Briggs' Hebrew Definitions:
    nâkâh nakah (Strong's H5221) (Strong's H5221)
    1. to strike, smite, hit, beat, slay, kill
      1. (Niphal) to be stricken or smitten
      2. (Pual) to be stricken or smitten
      3. (Hiphil)
        1. to smite, strike, beat, scourge, clap, applaud, give a thrust
        2. to smite, kill, slay (man or beast)
        3. to smite, attack, attack and destroy, conquer, subjugate, ravage
        4. to smite, chastise, send judgment upon, punish, destroy
      4. (Hophal) to be smitten
        1. to receive a blow
        2. to be wounded
        3. to be beaten
        4. to be (fatally) smitten, be killed, be slain
        5. to be attacked and captured
        6. to be smitten (with disease)
        7. to be blighted (of plants)
      Part of Speech: verb
      A Related Word by BDB/Strong’s Number: a primitive root
      Same Word by TWOT Number: 1364
  6. Brown-Driver-Briggs' Hebrew Definitions:
    hârag harag (Strong's H2026) (Strong's H2026)
    1. to kill, slay, murder, destroy, murderer, slayer, out of hand
      1. (Qal)
        1. to kill, slay
        2. to destroy, ruin
      2. (Niphal) to be killed
      3. (Pual) to be killed, be slain
    Part of Speech: verb
    A Related Word by BDB/Strong’s Number: a primitive root
    Same Word by TWOT Number: 514
  7. Brown-Driver-Briggs' Hebrew Definitions:
    shâchaṭ shachat (Strong's H7819) (Strong's H7819)
    1. to kill, slaughter, beat (verb)
      1. (Qal)
        1. to slaughter
          1. beast for food
          2. sacrifice
          3. person in human sacrifice
          4. beaten, hammered (of shekels)
      2. (Niphal) to be slaughtered, be slain (of food or sacrifice)
    2. (BDB) slaughtering (noun feminine)
      1. word doubtful
    Part of Speech: see above in Definition
    A Related Word by BDB/Strong’s Number: a primitive root
    Same Word by TWOT Number: 2362
  8. Brown-Driver-Briggs' Hebrew Definitions:
    mûth muth (Strong's H4191) (Strong's H4191)
    1. to die, kill, have one executed
      1. (Qal)
        1. to die
        2. to die (as penalty), be put to death
        3. to die, perish (of a nation)
        4. to die prematurely (by neglect of wise moral conduct)
      2. (Polel) to kill, put to death, dispatch
      3. (Hiphil) to kill, put to death
      4. (Hophal)
        1. to be killed, be put to death
          1. to die prematurely
    Part of Speech: verb
    A Related Word by BDB/Strong’s Number: a primitive root
    Same Word by TWOT Number: 1169
  9. 'But if he struck him down with an iron object, so that he died, he is a murderer; the murderer shall surely be put to death. (Numbers 35:16)
    'If he struck him down with a stone in the hand, by which he will die, and as a result he died, he is a murderer; the murderer shall surely be put to death. (Numbers 35:17)
    'Or if he struck him with a wooden object in the hand, by which he might die, and as a result he died, he is a murderer; the murderer shall surely be put to death. (Numbers 35:18)
    'The blood avenger himself shall put the murderer to death; he shall put him to death when he meets him. (Numbers 35:19)
    'If he pushed him of hatred, or threw something at him lying in wait and as a result he died, (Numbers 35:20)
    or if he struck him down with his hand in enmity, and as a result he died, the one who struck him shall surely be put to death, he is a murderer; the blood avenger shall put the murderer to death when he meets him. (Numbers 35:21)
  10. "On the evidence of two witnesses or three witnesses, he who is to die shall be put to death; he shall not be put to death on the evidence of one witness. (Deuteronomy 17:6)
    "A single witness shall not rise up against a man on account of any iniquity or any sin which he has committed; on the evidence of two or three witnesses a matter shall be confirmed. (Deuteronomy 19:15)
  11. When King Ahasuerus (King of Persia) was tricked into signing a decree by the evil Haman to allow for the killing of all Jews in Persia, he reversed the decree, allowing the Jews to defend themselves against such attacks:
    He wrote in the name of King Ahasuerus, and sealed it with the king's signet ring, and sent letters by couriers on horses, riding on steeds sired by the royal stud. In them the king granted the Jews who were in each and every city the right to assemble and to defend their lives, to destroy, to kill and to annihilate the entire army of any people or province which might attack them, including children and women, and to plunder their spoil, (Esther 8:10-11)
  12. Then the LORD saw that the wickedness of man was great on the earth, and that every intent of the thoughts of his heart was only evil continually. (Genesis 6:5)
  13. Now the earth was corrupt in the sight of God, and the earth was filled with violence. God looked on the earth, and behold, it was corrupt; for all flesh had corrupted their way upon the earth. (Genesis 6:11-12)
  14. Thus Joshua struck all the land, the hill country and the Negev and the lowland and the slopes and all their kings. He left no survivor, but he utterly destroyed all who breathed, just as the LORD, the God of Israel, had commanded. (Joshua 10:40)
  15. "It is not for your righteousness or for the uprightness of your heart that you are going to possess their land, but it is because of the wickedness of these nations that the LORD your God is driving them out before you, in order to confirm the oath which the LORD swore to your fathers, to Abraham, Isaac and Jacob. (Deuteronomy 9:5)
  16. "You shall not behave thus toward the LORD your God, for every abominable act which the LORD hates they have done for their gods; for they even burn their sons and daughters in the fire to their gods. (Deuteronomy 12:31)
    And the Avvites made Nibhaz and Tartak; and the Sepharvites burned their children in the fire to Adrammelech and Anammelech the gods of Sepharvaim. (2 Kings 17:31)
  17. "When the LORD your God cuts off before you the nations which you are going in to dispossess, and you dispossess them and dwell in their land, beware that you are not ensnared to follow them, after they are destroyed before you, and that you do not inquire after their gods, saying, 'How do these nations serve their gods, that I also may do likewise?' (Deuteronomy 12:29-30)
  18. Are Palestinian Leaders Preaching Nazi-like Hatred of Jews?
    Puppet masters twist young minds to hate
  19. Why Palestinian children die
    Occupied Territories: Stop Use of Children in Suicide Bombings
  20. Abraham came near and said, "Will You indeed sweep away the righteous with the wicked? (Genesis 18:23)
  21. So the LORD said, "If I find in Sodom fifty righteous within the city, then I will spare the whole place on their account." (Genesis 18:26)
  22. "Suppose the fifty righteous are lacking five, will You destroy the whole city because of five?" And He said, "I will not destroy it if I find forty-five there." (Genesis 18:28)
    He spoke to Him yet again and said, "Suppose forty are found there?" And He said, "I will not do it on account of the forty." (Genesis 18:29)
    Then he said, "Oh may the Lord not be angry, and I shall speak; suppose thirty are found there?" And He said, "I will not do it if I find thirty there." (Genesis 18:30)
    And he said, "Now behold, I have ventured to speak to the Lord; suppose twenty are found there?" And He said, "I will not destroy it on account of the twenty." (Genesis 18:31)
    Then he said, "Oh may the Lord not be angry, and I shall speak only this once; suppose ten are found there?" And He said, "I will not destroy it on account of the ten." (Genesis 18:32)
  23. When morning dawned, the angels urged Lot, saying, "Up, take your wife and your two daughters who are here, or you will be swept away in the punishment of the city." (Genesis 19:15)
  24. However, Rahab the harlot and her father's household and all she had, Joshua spared; and she has lived in the midst of Israel to this day, for she hid the messengers whom Joshua sent to spy out Jericho. (Joshua 6:25)

No comments:

Post a Comment

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9