Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yohanes 17: 3 mewakili bukti teks utama yang yang digunakan kelompok anti tritunggal/anti trinitarian untuk mengajarkan bahwa Yesus adalah ciptaan dan menyampakan trinitas. Dibawah ini, Yohanes 17:3 adalah paparan untuk Saksi-Saksi Yehuwa, sementara Yohanes 3:16 untuk Kristen.
Apa yang dikatakan Yohanes 17 : 3 adalah : Ketika Yesus berjalan di muka bumi, ia menanggalkan semua jubah keilahiannya dan mengenakan jubah seorang hamba (Filipi 2:6-8 + Yohanes 13:3-20) Yesus kala berada dibumi masih " benar-benar Tuhan" atau "satu-satunya Tuhan yang sejati" tetapi ia mengambil peran baru sebagai seorang hamba dimana seluruh upayanya adalah mengarahkan orang-orang kepada Bapa sebagai Tuhan dan tidak bagi diri-Nya sendiri. Ia merendahkan diri-Nya sendiri, menghindarkan kemuliaannya sebagai Tuhan berlangsung di bumi dan mengarahkan kemuliaan kepada Bapa saja.
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yohanes 17: 3 mewakili bukti teks utama yang yang digunakan kelompok anti tritunggal/anti trinitarian untuk mengajarkan bahwa Yesus adalah ciptaan dan menyampakan trinitas. Dibawah ini, Yohanes 17:3 adalah paparan untuk Saksi-Saksi Yehuwa, sementara Yohanes 3:16 untuk Kristen.
Apa yang dikatakan Yohanes 17 : 3 adalah : Ketika Yesus berjalan di muka bumi, ia menanggalkan semua jubah keilahiannya dan mengenakan jubah seorang hamba (Filipi 2:6-8 + Yohanes 13:3-20) Yesus kala berada dibumi masih " benar-benar Tuhan" atau "satu-satunya Tuhan yang sejati" tetapi ia mengambil peran baru sebagai seorang hamba dimana seluruh upayanya adalah mengarahkan orang-orang kepada Bapa sebagai Tuhan dan tidak bagi diri-Nya sendiri. Ia merendahkan diri-Nya sendiri, menghindarkan kemuliaannya sebagai Tuhan berlangsung di bumi dan mengarahkan kemuliaan kepada Bapa saja.
Di tengah-tengah doa terahir Yesus di taman tepat sebelum penangkapannya, kita melihat sebuah bentuk penundukan yang tak biasa yang terlihat saat ia sebagai manusia, namun ini adalah sebuah penundukan hati(kehendak) yang sejati kepada Bapa. Yesus tidak sedang menyangkal dirinya adalah "satu-satunya Tuhan yang sejati", tetapi sedang mengagungkan Bapa dengan cara demikian. Ayat selanjutnya setelah ayat 3 adalah :Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi...Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku".
Yesus tidak akan melantunkan lagu puja-puji bagi dirinya sendiri! Dalam terminologi-terminologi yang sangat sederhana, andai Yesus menunjuk orang lain sebagai "manusia", hal ini tidak berarti Yesus sendiri bukan seorang manusia. Yesus saat itu tidak sedang menciptakan sebuah titik pembedaan antara diri-Nya dan Bapa dalam ekspresi seperti semacam ini, "satu-satunya Tuhan yang benar" bukan antara Bapa dengan yang lainnya "yang disebut tuhan-tuhan" seperti berhala-berhala. Yesus menjalani kehidupan diantara orang-orang Roma yag memiliki banyak dewa yang saling bersaing dan Yesus saat itu sedang menunjuk kepada Bapa dengan berhala-berhala dalam benak mereka.
Apa yang tidak dikatakan Yohanes 17:3 adalah : Cara tercepat untuk melihat kesalahan Saksi-Saksi Yehuwa dalam interpretasinya pad Yohanes 17:3 ada dalam Efesus 4:4-6. ( ada satu Tuhan dan satu Kristus) Jika "Satu Tuhan" mengecualikan Yesus dari Tuhan, maka "Satu Kristus" mengecualikan Tuhan untuk menjadi Kristus.
Tentu kita tahu bahwa baik Tuhan dan Yesus Kristus saling memiliki karakteristik-karakteristik yang identik. Yehovah tidak hanya disebut satu-satunya Tuhan yang benar (Yohanes 17:3), tetapi disebut juga "satu-satunya Juru Selamat" (Yesaya 43:11;45:21; Hosea 13:4; Yudas 25), "Satu-satunya Raja" (Zakaria 14:9). Andai Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus menjadi "Tuhan yang benar/sejati", maka Yesus Kristus juga dikecualikan menjadi seorang Juru selamat atau Raja. Sebaliknya, Yesus disebut "satu-satunya Guru" (Matius 23:8,10, Matius 10:24 dan Yohanes 13:13),"satu-satunya Penguasa" (Yudas 4, 2 Petrus 2:1), dan "satu-satunya Penguasa" (Yudas 4, Efesus 4:4, 1 Korintus 8:4,6, Matius 6:24). Jika Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus dari menjadi "Tuhan yang benar", maka Bapa juga dikecualikan menjadi Guru , dan Penguasa atas diri kita.
Argumen Keliru yang dilontarkan Arianisme (seperti Saksi-Saksi Yehuwa dan Christadelphians)
- Sangat jelas bahwa Yesus dan Bapa bukan pribadi yang sama, tetapi dua pribadi yang berbeda. Oleh karena itu Yesus bukan Tuhan
- Faktanya Bapa adalah "satu-satunya Tuhan yang benar", mengecualikan Yesus sebagai pribadi yang juga "satu-satunya Tuhan yang benar".
Keterangan gambar
- Bapa adalah Tuhan
- Anak (Yesus Kristus) adalah Tuhan yang lebihrendah kedudukannya
- Roh Kudus adalah energi kekuatan
Komentar-Komentar pendahuluan kita :
- Tidak pernah ada ayat didalam Alkitab yang secara langsung menyatakan bahwa Yesus tidak ilahi atau bukan Tuhan. Yohanes 17:3 tidak berkata bahwa Yesus bukan "satu-satunya Tuhan yang benar". Saksi-Saksi Yehuwa menggunakan logika induktif yang salah untuk secara keliru menyimpulkan bahwa Yesus dikecualikan dari Tuhan dalam Yohanes 17:3. Sekali lagi Yohanes 17:3 tidak berkata bahwa "Yesus bukan Tuhan", anti trinitarian membacanya sedemikian tanpa sebuah dasar.
- Yesus disebut sebagai Tuhan yang benar dalam 1 Yohanes 5:20. Ini memperlihatkan bahwa Yesus tidak dikecualikan dalam Yohanes 17:3. Sebagai pelengkap akan hal ini, Yesus disebut yang "benar" berpuluh kali dalam kitab suci (Wahyu 3:7)
- Kita sepakat bahwa Yesus dan Bapa adalah 2 pribadi yang berbeda. Arianisme tidak memahami perbedaan antara Trinitas dengan Modalisme. Modalis secara keliru mengajarkan bahwa Yesus adalah pribadi yang sama dengan Bapa. Sehingga argumen semacam ini tidak bernilai dan tidak pada tempatnya ketika menentang Trinitas. Saksi-Saksi Yehuwa secara konstan menerapkan argumen-argumen anti modalis pada Tritunggal, tidak mengetahui bahwa Trinitarian juga menolak modalisme.
- Kontras atau penekanan pada "satu-satunya Tuhan yang benar" dalam Yohanes 17:3, adalah untuk melawan berhala-berhala dan Tuhan -Tuhan yang palsu. Hal yang sama juga benar dalam SETIAP AYAT LAINNYA yang merujuk pada Tuhan sebagai yang benar! Jika Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus, maka menurut Saksi-Saksi Yehuwa, karena mereka mengajar "Yesus adalah tuhan dengan kedudukan yang lebih rendah", Yesus harus dimasukan dalam tuhan-tuhan palsu atau berhala-hala, karena demikianlah penekanan utama dalam ayat tersebut. Ingat, Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa Yesus adalah "tuhan kecil yang benar". bukan Tuhan yang Maha Kuasa. ( Jangan pernah mencoba menggambarkannya, seperti kebanyakan teologi SSY, itu hal yang tidak masuk akal). Yang paling merusak adalah fakta bahwa Yohanes 17:3 dinyatakan oleh SSY sebagai bertalian langsung dengan 1Yohanes 5:20 dimana frasa "waspadalah terhadap segala berhala" diterapkan pada Yohanes 17:3! Hal ini untuk membuktikan bahwa kontras dalam Yohanes 17:3 adalah antara Tuhan yang benar dan berhala-berhala dan bila Yesus dikecualikan maka Yesus menjadi Tuhan berhala.
- Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar[Israel telah menyembah dewa-dewa pada saat itu], tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum. - 2 Tawarikh 15:3
- Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.Beginilah harus kamu katakan kepada mereka: "Para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini."-Yeremia 10:10-11
- kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, 1 Tesalonika 1:9
- Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau [ sebegai penentangan terhadap mengenal tuhan-tuhan palsu dan berhala-berhala], satu-satunya Allah yang benar, .- Yohanes 17:3
- Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.- 1 Yohanes 5:20-21
- Ayat ini tidak sama sekali mengecualikan Yesus dari kedudukannya sebagai "satu-satunya Tuhan yang benar". Kata Tuhan digunakan dalam makna kedudukan dalam hal ini, bukan nama Bapa dan demikian juga dibanyak bagian lainnya. Yohanes 1:1 secara aktual menyatakan seperti ini:"pada mulanya adalah Hawa, dan Hawa bersama manusia itu dan Hawa adalah manusia." (kita pada dasarnya megganti "Firman" dengan Hawa dan "Tuhan" dengan manusia untuk mengilustrasikan poinya) Namun Arians akan membaca Yohanes 1:1 seperti ini: "Pada mulanya adalah Hawa. Dan Hawa bersama dengan Adam dan Hawa dahulu adalah Adam (atau seorang Adam). "Kalimat yang kedua jelas keliru. Jadi, ketika Yesus menunjuk pada Bapa sebagai " satu-satunya Tuhan yang benar" maka jelas hal ini tidak menyingkirkan lainnya yang berada dalam kesetaraan sebagai "satu-satunya Tuhan yang benar".
- Cara tercepat untuk melihat kesalahan interpretasi SSY pada Yohanes 17:3 adalah dalam Efesus 4:4-6. (Ada satu Tuhan dan Satu Tuan (Yesus Kristus) Jika "satu Tuhan" mengecualikan Yesus dari Tuhan, maka "Satu Tuan" mengecualikan Tuhan untuk menjadi Tuan (atas diri kita) . Namun kita tahu bahwa keduanya saling berbagi karakteristik-karakteristik yang identik. Yehovah tidak hanya disebut satu-satunya Tuhan yang benar (Yohanes 17:3), tetapi "satu-satunya Juru Selamat" (Yesaya 43:11; 45:21; Hosea 13:4; Yudas 25). "Satu-satunya Raja" (Zakaria 14:9). Jika Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus sebagai "Tuhan yang benar", maka Yesus juga dikecualikan sebagai yang menjadi Raja atau Juru Selamat. Sebaliknya, Yesus disebut sebagai "Satu-satunya Guru", (Matius 23:8,10, Matius 10:24 dan Yohanes 13:13). "Satu-satunya Penguasa " (Yudas 4, 2 Petrus 2:1), Dan "Satu-satunya Tuan" (Yudas 4, Efesus 4:4. 1 Korintus 8:4,6, Matius 6:24). Jika Yohanes 17:3 mengecualikan Yesus Kristus sebagai "Tuhan Yang Benar", maka Bapa juga dikecualikan dari sebagai "Guru kita, Penguasa dan Tuan". Melihat contoh-contoh lainnya dibawah ini. "Eklusivitas" atau "keberbedaan" antara pribadi-pribadi dalam 2 set ayat-ayat yang setara.
- Apakah kita mengasumsikan bahwa Yesus bukan Tuhan semata karena teks ini secara spesifik tidak menyebutkan hal ini? Ayat ini tidak secara mendalam menyajikan siapakah Yesus itu dan apakah hakikat-Nya. Faktanya tetap saja SSY setuju bahwa banyak ayat-ayat yang secara langsung menyebut Yesus, "seorang Tuhan" dan "Tuhan yang berkuasa". (Yesus disebut Tuhan yang berkuasa dalam Yesaya 9:6; kemudian satu bab selanjutnya Yehovah disebut "Tuhan yang mahakuasa" dalam Yesaya 10:21; Yeremia 32:18) Sehingga jelas bahwa interpretasi Saksi-Saksi Yehuwa pada Yohanes 17:3 adalah salah karena Alkitab menginterpretasikan dirinya sendiri.
- Karena Saksi-Saksi Yehuwa setuju bahwa Yesus disebut "seorang Tuhan", "Tuhan" dan "Tuhan yang berkuasa", menggunakan logika SSY dalam Yohanes 17:3, Yesus pasti bukan "TUHAN YANG PALSU/SALAH". Tidak jalan sama sekali untuk mengelak dari kesimpulan ini kecuali bagi yang buta!
- SSY berpendapat bahwa walaupun Yesus bukan "Tuhan yang benar", namun Yesus adalah yang "benar" dan "tuhan yang lebih kecil" atau bahkan " tuhan yang benar namun kedudukannya lebih rendah daripada Tuhan". Interpretasi ayat semacam ini bagaikan mengendarai sebuah mobil dengan kakimu diatas pedal rem dan pedal gas secara bersamaan.
- Saksi-Saksi Yehuwa mengecam trinitarian bahwa mereka tidak dapat menjelaskan apa yang sebenarnya dikatakan Yohanes 17:3.(sebuah klaim yang bolong setelah membaca artikel ini) SSY mengecam :"Para trinitarian tidak memiliki ide apa yang harus dilakukan terhadap Yohanes 17:3. Mereka tidak dapat menjelaskan ayat tersebut dan tidak memiliki ide apa yang dimaksud ayat itu sesungguhya. Mereka tidak pernah memberitahu kita apa yang diajarkan Yohanes 17:3 dan dengan cepat menghindarinya dan melanjutkan ke ayat berikutnya." Tetapi Saksi Saksi Yehuwa harus keluar dari Yohanes 17:3 untuk menghindari kesimpulan yang logis bahwa jika Yesus bukan "Tuhan yang benar" maka Yesus pasti "Tuhan yang palsu". Ketika SSY keluar dari Yohanes 17:3 untuk membuktikan Yesus bukan "Tuhan yang palsu" tetapi " tuhan yang benar namun lebih rendah", kita pun melihat sumber diluar Yohanes 17:3 tetapi secara benar membuktikna Yesus adalah "Tuhan yang benar". Jadi ini merupakan sebuah kemunafikan SSY! Saksi-Saksi Yehuwa tidak dapat membuktikan bahwa Yesus adala "tuhan yang benar namun lebih rendah kedudukanya" dengan hanya menggunakan Yohanes 17:3, sama seperti Trinitarian yang tidak bisa membuktikan Yesus adalah "Tuhan yang benar" semata dengan Yohanes 17:3.
- "Tuhan yang benar" dalam Yohanes 17:3 tidak membuat kedudukan Yesus menjadi lebih rendah (yang tidak pernah disebut Tuhan yang benar), dibandingkan dengan Yesus yang disebut sebagai "terang yang Benar" dalam Yohanes 1:9 tidak membuat Bapa lebih rendah (yang tidak pernah disebut sebagai terang yang Benar).
No comments:
Post a Comment