Bantahan Anti Trinitarian
- Argumen Keliru Anti Trinitarian #1
Saksi Saksi Yehuwa secara keliru berpendapat bahwa Bapa adalah Tuhan yang utama, Juru selamat utama dan raja yang utama dan Yesus hanyalah yang lebih rendah/bukan yang utama sebagai sebuah turunan Tuhan yang lebih rendah posisinya, juru selamat dan raja yang kedua/ bukan utama terhadap Bapa. Saksi-Saksi Yehuwa merujuk pada ayat-ayat berikut ini untuk menguatkan
argumen mereka :
1.Satu-satunya Tuhan (Yohanes 17:3)
2. "Satu-satunya Juru Selamat" (Yesaya 43:11; 45:21; Hosea 13:4; Yudas 25)
3. "Satu-satunya Raja" (Zakaria 14:9)
Sebelumnya : Bagian1
Argumen ini berdasarkan fakta yang tidak berlaku, mengacu pada argumen yang sama oleh Saksi-Saksi Yehuwa, Yesus adalah guru utama, penguasa dan tuan dan Bapa adalah yang kedua/turunannya! Ini adalah sesuatu dimana anti Trinitarian tidak dapat menerima pembuktian argumen awal mereka, membuktikan lebih daripada apa yang mereka sukai
Anak disebut :
1. "satu-satunya Guru", (Matius 23:8,10, Matius 10:24 dan Yohanes 13:13)
2. "Satu-satunya Penguasa" (Yudas 4, 2Petrus 2:1),
3. "Satu-satunya Tuan" (Yudas 4, Efesus 4:4, 1 Korintus 8:4,6, Matius 6:24)
Menurut logika Saksi-Saksi Yehuwa, karena Yesus disebut SATU-SATUNYA TUAN, ketika Bapa disebut Tuan, maka Bapa menjadi lebih rendah dalam otoritasnya. Oleh karena itu, menggunakan kata "satu-satunya" sebagai sebuah sistem untuk menginterpretasikan kedudukan yang utama dalam skala otoritas sama sekali tidak akan berjalan. Seperti biasa, Saksi-Saksi Yehuwa membuat sebuah argumen keliru dan kemudian menerapkannya hanya pada 1/2 data dalam Alkitab.
- Argumen Keliru Anti Trinitarian #2
Fakta bahwa Bapa adalah "satu-satunya Tuhan yang benar" , mengecualikan/mengesampingkan Yesus sebagai pribadi "satu-satunya Tuhan yang benar".
- Argumen Keliru Anti Trinitarian #2 sudah terbantah
Menurut logika Saksi-Saksi Yehuwa, jika Yohanes 17:3 mengecualikan atau mengesampingkan Yesus dari yang disebut sebagai Tuhan yang benar, maka akibatnya
- Yesaya 44:24 mengesampingkan Yesus dari yang disebut pencipta (Padahal Yesus disebut pencipta dalam Yohanes 1:1-3 dan Kolose 1:16-17)
- Yesaya 44:8; Ulangan 32:4,12; Mazmur 62:2 mengecualikan Yesus dari yang disebut Batu Karang (Padahal Yesus disebut Batu Karang dalam 1 Korintus 10:4)
- Yesaya 43:11;45:21; Hosea 13:4; Yudas 25 mengecualikan atau mengesampingkan Yesus dari yang disebut Juru Selamat kita. (padahal Yesus disebut Juru Selamat dalam Titus 2:13)
- Zakaria 14:9 mengecualikan atau mengesampingkan Yesus dari yang disebut Raja. (padahal Yesus disebut Raja dalam Yohanes 18:37 dan 1 Timotius 6:15)
- Wahyu 15:4 mengesampingkan atau mengecualikan Yesus dari yang disebut "Yang Kudus" (padahal Yesus disebut "Yang Kudus" dalam Markus 1:24; Kisah Para Rasul 3:14; Yohanes 6:69)
- Markus 10:18 mengesampingkan Yesus dari yang disebut "Baik". (Padahal Yesus disebut Baik dalam Matius 23:8 dan Yohanes 10:11)
- Matius 23:8, Matius 10:24 dan Yohanes 13:13 mengecualikan Bapa dari yang disebut Guru kita (padahal Bapa disebut Guru kita dalam Mazmur 119:12 dan Yesaya 30:20)
- Yudas4, Kisah Para Rasul 4:24, 2 Petrus 2:1 mengecualikan Bapa dari yang disebut Penguasa kita . (padahal Bapa disebut Penguasa kita dalam 2 Timotius 2:21, Nehemia 10:29, Mazmur 8:1, Yesaya 1:24)
- Yudas 4, Efesus 4:4, 1 Korintus 8:4,6, Matius 6:24 mengesampingkan Bapa dari yang disebut Tuan kita (padahal Bapa disebut Penguasa kita ratusan kali.)
- Yohanes 10:11,16 dan Yehezkeil 34:23 mengesampingkan Bapa dari yang disebut Gembala (Padahal Bapa disebut Gembala kita dalam Yesaya 40:11; Mazmur 23:1;80:1)
- 1 Timotius 6:15-16 mengesampingkan Bapa dari yang disebut Yang Berdaulat (padahal Bapa disebut Yang berdaulat atas kita dalam 1 Korintus 15:27)
- 1Timotius 6:15-16 mengecualikan Bapa dari yang Kekal (padahal Bapa juga kekal)
- Argumen keliru Anti Trinitarian #3
Adalah keliru untuk menyatakan karena Yesus "bukan satu-satunya Tuhan yang benar" sehingga Yesus pastilah seorang "Tuhan yang palsu". Jika A adalah "benar" dan B adalah "palsu", maka Trinitarian (yang menentang pendapat Saksi-Saksi Yehuwa) beralasan : Apapun yang bukan A adalah B. Tetapi ini bukanlah terminologi-terminologi yang akurat dalam Yohanes 17:3, karena ada pilihan-pilihan seperti C,D,E dan lain-lain. Trinitarian berpendapat bahwa satu-satunya opsi yang tersedia untuk non A ("benar") adalah B ("palsu"), sambil menolak semua opsi lainnya. Ini dikenal sebagai dikotomi yang salah.
- Argumen Anti Trinitarian sudah Terbantah
Pertama, kita menolak sepenuhnya pendapat bahwa Yohanes 17:3 adalah sebuah pernyataan "keduanya /atau". Kita menolak pandangan Saksi-Saksi Yehuwa bahwa frasa, "satu-satunya Tuhan yang benar, dan Yesus Kristus yang telah Engkau utus" secara otomatis mengesampingkan Yesus dari frasa "satu-satunya Tuhan yang benar". Saksi-Saksi Yehuwa sendiri yang berpendapat bahwa ketika mereka menyimpulkan bahwa Yesus tidak dapat menjadi "satu-satunya Tuhan yang benar" dalam Yohanes 17:3. Jika engkau bertanya kepada seorang anak, "jika Yesus adalah Tuhan yang lebih rendah kedudukannya, tetapi bukan Tuhan yang sejati/benar, Tuhan jenis apakah Yesus ini? Tanpa perlu merujuk ayat lainnya daripada Yohanes 17:3, anak itu dapat juga selalu menjawab, "Yesus adalah seorang tuhan yang palsu". Kita sedang menunjukan bahwa sebagaimana Saksi-Saksi Yehuwa harus menambahkan ayat tambahan lainnya untuk menghindarkan kesimpulan bahwa Yesus bukan seorang 'tuhan yang palsu", Trinitarian juga perlu menambahkan ayat-ayat pendukung lainnya diluar Yohanes 17:3 untuk memperlihatkan bahwa Yesus pada dasarnya adalah "Tuhan yang benar".
Kedua, dalam diskusi ini, kita pada dasarnya memberikan ruang pada Saksi-Saksi Yehuwa untuk memperlihatkan bahwa jika Yesus dikesampingkan/dikecualikan dari yang "satu-satunya Tuhan yang benar", maka pendapat ini secara logika harus diikuti dengan bahwa Yesus adalah serang "tuhan yang palsu". Ketika Saksi-Saksi Yehuwa merujuk ayat diluar Yohanes 17:3 untuk membuktikan Yesus bukan Tuhan yang Palsu tetapi " tuhan yang benar namun lebih rendah kedudukannya", maka kita pun merujuk ayat yang lain diluar Yohanes 17:3 untuk membuktikan bahwa Yesus adalah "Tuhan yang benar".
Ketiga, kita mengamati bahwa apa yang hendak dipaksakan oleh Saksi-Saksi Yehuwa adalah membuat pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan yang bukan palsu dan juga bukan yang benar. Sebuah jenis etimologi yang lembek tipikal logika omong kosong ini yang lari merajalela di ruangan besar! Kita terperangah bahwa mereka bahkan berupaya untuk membela posisi mereka yang jelas-jelas konyol.
keempat, jika Yohanes 17:3 pada dasarnya dibaca ,"satu-satunya Tuhan"(sebagai lawan terhadap "satu-satunya Tuhan yang benar), maka ini adalah hal yang cukup buruk bagi para saksi-saksi Yehuwa karena berarti mereka masih mengakui Yesus disebut Tuhan dalam kitab suci. Tetapi cara Yohanes 17:3 meredaksikan kata-kata mewakili sebuah "skenario kasus terburuk" sebab redaksionalnya menyatakan "SATU-SATUNYA TUHAN YANG BENAR". Redaksional semacam ini memaksa Saksi-Saksi Yehuwa untuk mengakui bahwa Yohanes 17:3 membolehkan Yesus menjadi yang "BENAR" saat menyangkal Yesus adalah "TUHAN". Tetapi frasa "satu-satunya Tuhan yang benar" memaksa bahwa Yesus itu BUKAN yang "benar" atau "Tuhan" dalam hal apapun. Pada ahirnya Saksi-Saksi Yehuwa menginginkan cara membaca ayat Yohanes 17:3 : bahwa Yesus adalah bukan A (TUHAN YANG BENAR) atau B (TUHAN YANG PALSU) tetapi C ( seorang yang adalah TUHAN DENGAN KEDUDUKAN YANG LEBIH RENDAH). Interpretasi ayat semacam ini adalah bagaikan mengendarai sebuah mobil dimana kakimu sekaligus menginjak pedal rem dan pedal gas saat bersamaan. (mobil akan berputar melingkar) Saksi-Saksi Yehuwa secara nyata berpendapat bahwa sementara Yesus bukan "Tuhan yang benar" sehingga dengan demikian mengakui bahwa Yesus adalah yang "benar" dan 'tuhan' sekalipun "tuhan yang benar dalam derajat yang lebih rendah'. Faktanya mereka bahkan menyebut Yesus Tuhan yang berkuasa, tetapi tidak pernah Tuhan Yang Benar atau Tuhan yang Mahakuasa...seolah-olah semua istilah-istilah ini memiliki arti yang berbeda.
Bersambung
Martin Simamora |Anti-Trinity Proof Texts Refuted| bible.ca
No comments:
Post a Comment