Oleh : Martin Simamora
Menguji Pengajaran
Joseph Prince
“Pengakuan Dosa—Apakah
Bagi Orang Percaya?” (5- Selesai)
Galatia 1:15 "Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, |
Bacalah
lebih dulu bagian 4
Pada
bagian sebelumnya kita telah meninjau
sebuah pernyataan Joseph Prince yang
mendiskreditkan baik Rasul Yohanes dan tulisan yang diilhamkan oleh Allah
dengan mengungkapkan bahwa baginya
epistel 1 Yohanes 1:8-10 merupakan kontroversial bagi kasih karunia. Prince berupaya memosisikan dirinya sebagai pemilik
kebenaran yang lebih baik daripada Yohanes, ini terlihat nyata, terutama kala dia
mendiskreditkan kebenaran yang terkandung didalam ayat 9 “Jika kita mengaku dosa kita,
maka Ia adalah setia
dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala
dosa kita dan menyucikan kita
dari segala
kejahatan. “ Apa pentingnya memperhatikan hal menyimpang dan menyesatkan seperti ini?
Apakah ini hal yang terlampau dibesar-besarkan atau bagi Yesus ini bukan
perkara besar? Kita akan meninjau hal ini sejenak , sebelum kita memasuki
ulasan untuk menit-menit yang baru pada video khotbah. Mari kita memperhatikan pernyataan Yesus Kristus
terkait penyesatan dan penyesat :