F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Otoritas Alkitab (Bagian 5) :Alkitab Adalah Firman Allah, Kuasa dan Kesatuannya.

Keempat, kuasa Alkitab yang mengubah hidup

Adalah merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa berjuta-juta manusia yang hidup dalam dosa, frustrasi, tanpa pengharapan dan ingin bunuh diri, mengalami perubahan hidup setelah mereka membaca dan merenungkan Alkitab.

Ada satu cerita yang menarik ditulis oleh Dr. J.M. Boice. Pada satu pertemuan dari kelompok Bala Keselamatan (Salvation Army) di tempat terbuka, Dr H.A. Ironside diundang untuk bersaksi di hadapan kira-kira 60 orang.

Setelah dia menyaksikan kuasa Kristus melalui firmanNya yang telah mengubah hidupnya, seorang yang berpakaian rapi tiba-tiba maju ke depan dan menyodorkan kartu nama yg di baliknya ada tulisan "Tuan, saya mau menantang Anda untuk berdebat dengan saya mengenai Agnostisme versus Kekristenan di aula Academi Science, hari Minggu depan sore, jam 16.00".

0 Otoritas Alkitab (Bagian 4) : Alkitab Adalah Firman Allah

Jesus My  God
Kedua, sikap Tuhan Yesus yang menerima dan menjunjung tinggi Alkitab

Sesungguhnya, Tuhan Yesus adalah teladan hidup kita, termasuk dalam sikapNya terhadap Kitab Suci. Selama hidup Tuhan Yesus di dunia ini, kita melihat ketaatanNya yang sempurna kepada Alkitab (Perjanjian Lama).

Sebagai contoh sangat nyata adalah ketika Dia mengalami pencobaan di padang gurun. Kita melihat dengan jelas bahwa semua godaan si Iblis dipatahkan dengan ketaatanNya kepada Firman. Menghadapi godaan tersebut, Dia mengutip Perjanjian Lama dengan memulai dengan mengatakan: "Ada tertulis…" (Mat.4:4,7,10).

Ada orang yang menafsirkan ayat ini dengan mengatakan bahwa Tuhan Yesus melawan Iblis dengan mengutip Firman, dalam arti Firman tersebut ditujukan buat si Iblis. Jika demikian, sepertinya, Iblis takut terhadap Firman.

Kami tidak setuju dengan penafsiran seperti ini. Kami lebih setuju dengan pandangan yang mengatakan bahwa Iblis tidak memerlukan Firman Tuhan. Karena itu, Dia mengutip itu bukan buat si Iblis, tetapi buat diriNya sendiri, untuk ditaatiNya. Sungguh, di sini kita melihat teladan yang sempurna sedang diperlihatkan oleh Tuhan Yesus kepada seluruh umatNya, termasuk kepada kita semua.

Di tengah-tengah pergumulan yang sangat berat, di mana Dia dicobai berkali-kali, Tuhan Yesus berkali-kali pula mengingatkan diriNya akan Firman Allah: "Ada tertulis…" Menarik untuk diperhatikan bahwa pada peristiwa tersebut di atas, Tuhan Yesus mengutip dari Kitab Ulangan.

Menurut kelompok tertentu, Kitab Ulangan bukanlah Firman Allah, tetapi hanyalah kata-kata Musa. Memang ada benarnya pendapat tersebut, karena memang hal itu dikatakan oleh Musa (lihat Ulangan 8:1). Namun penting untuk kita perhatikan bahwa istilah "Musa berkata" dan "Allah berfirman" sering saling ditukarkan. Jadi hal itu dilihat identik. Karena Musa berkata atas pimpinan dan kontrol Allah. Sebagai contoh, mari kita lihat keduaayat berikut:

0 Otoritas Alkitab (Bagian 3) : Alkitab Adalah Firman Allah

The Lord is My Light (Foto :Chris Howells | www.123rf.com)
Apa dasarnya seseorang menerima Alkitab sebagai Firman Allah?Ada orangberpandangan bahwa Alkitab harus dibuktikan terlebih dahulu sebagai Firman Allah baru diterima. Bagaimana tanggapan Anda terhadap metode penerimaan Alkitab dengan cara pembuktian tersebut? Sesungguhnya, kalau kita mau jujur, maka ada beberapa kesulitan yang muncul dengan metode pembuktian ini.

Pertama, kalau Alkitab adalah Firman Allah, apakah ada bukti yang cukup syarat untuk membuktikan kebenaran Alkitab tersebut? Kalau ada(sebenarnya tidak ada), apakah bukti tersebut tidak perlu dibuktikanlagi? Nah, kalau sudah begini, jadi seperti lingkaran setan, bukan?

0 Otoritas Alkitab (Bagian 2) : Beberapa Pandangan Terhadap Alkitab

The Living Word is Jesus Christ
4. Alkitab mengandung Firman Allah

Menurut pandangan ini, Alkitab bukanlah Firman Allah, tetapi di dalamnya terdapat Firman Allah. Disamping itu, Alkitab juga mengandung 'firman iblis' dan 'firman manusia'. Penganut pandangan ini setuju bahwa bagian Alkitab yang mengatakan, "Beginilah Firman Allah", atau "Demikianlah Firman Allah", memang adalah Firman Allah. Tetapi bagian lainnya, seperti "Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman…(Kej.3:1b), bukanlah Firman Allah. Demikian juga dengan nasehat-nasehat sahabat Ayub, yaitu Elifas, Bildad dan Zofar bukanlah Firman Allah, karena memang kemudian Allah menegur mereka dan menyuruh mereka minta maaf kepada Ayub atas segala nasehat mereka yang salah (Baca Ayub 42:7-9).

1 Otoritas Alkitab (Bagian 1) : Beberapa Pandangan Terhadap Alkitab

Sesungguhnya topik tentang Alkitab sangat penting. Ini adalah salah satu doktrin gereja yang sangat penting. Mengapa? Jawabnya jelas: karena sebenarnya seluruh doktrin gereja berasal dan dibangun dari topik ini.

Mengapa gereja percaya bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus? Mengapa gereja mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah sejati dan manusia sejati? Mengapa kita percaya bahwa Yesus sungguh-sungguh mati untuk dosa manusia? Mengapa kita percaya bahwa Yesus sungguh-sungguh bangkit dalam bentuk tubuh? Mengapa kita percaya bahwa ada kebangkitan tubuh sesudah kematian? Mengapa kita percaya bahwa Yesus akan datang ke dunia yang kedua kalinya? Banyak lagi pertanyaan lain yang dapat kita daftarkan di sini.

0 YESUS DAN PERNYATAAN-PERNYATAANNYA

Sesungguhnya, kita dapat mengenal seseorang dari apa yang dikatakannya, dari kedalaman pernyataan-pernyataannya. Itulah sebabnya, siapapun dia, jika mau dengan hati terbuka membaca pernyataan-pernyataan Tuhan Yesus di dalam Injil Sinoptik (Mat-Luk), khususnya Injil Yohanes, pasti memiliki kesan tertentu tentang pribadi Yesus. Bukan hanya kesan, tetapi pembaca akan ditantang kepada sebuah pengakuan bahwa Yesus bukanlah manusia biasa, juga bukan seorang nabi.

Mengapa? Karena siapakah manusia atau nabi yang dapat dan pernah memberikan pernyataan-pernyataan sebagaimana telah dinyatakan Yesus di dalam Injil? Marilah kita lihat beberapa di antaranya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup..." (14:6); "Tidak seorangpun mengambil nyawaKu dari padaKu..."(Yoh.10:17-18); "Sebelum Abraham jadi (was) Aku sudah ada (I AM)" (Yoh.8:58); "Langit dan bumi berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu..."(Mat.24:35; Mat.5:17-18); "Aku menyertaimu sampai akhir zaman " (Mat.28:20); "Dosa mu sudah diampuni " (Mat.9:2); "Engkau akan bersama Aku di Firdaus" (Luk.23:43), dan banyak pernyataan lain yang sejenis itu.

0 SEKILAS TENTANG INJIL YUDAS

wordsearchmedia.com
"Injil Yudas? Injil apa lagi ini? Bikin heboh saja!" demikian keluh seorang anggota jemaat. Di pihak lain, seorang menulis: "Injil Yudas akan menggoncangkan Kekristenan masa kini, di mana mereka terlanjur percaya
kepada Injil tradisional".

Bagaimana sesungguhnya? Benarkah Injil Yudas bikin heboh? Benarkah itu menggoncangkan kekristenan? Saya akan menjawab dengan sederhana: tergantung orangnya. Bagi orang tertentu, barangkali munculnya artikel dan buku-buku tentang Injil Yudas tersebut cukup menghebohkan dan menggoncangkan. Bukankah hal yang sama juga telah terjadi dengan buku ngawur, yang penuh dengan spekulasi, namun terkenal, yaitu Da Vinci Code(DVC) itu? Kita dapat membaca dan mendengar bahwa sebagian orang telah tergoncang imannya setelah membaca buku DVC, yang ditulis oleh Dan Brown tersebut. Tapi, banyak yang mengatakan: "Ah, tenang saja. Namanya saja fiksi.

UUD: Ujung-Ujungnya Duit, bukan? Yang penting, kita tetap berpegang kepada apa yang telah diajarkan dan kita yakini selama ini".

Entah apa tujuannya, pada tahun ini PT Gramedia, Jakarta telah menerbitkan buku yang berjudul "The Gospel of Judas". Jika kita amati, maka versi bahasa Inggris juga terbit pada tahun yang sama. Jadi, sungguh merupakan sebuah prestasi tersendiri.

Injil Yudas tersebut secara tidak sengaja ditemukan pertama kali di Mesir Tengah sekitar tahun 1978. Melalui sejarah yang panjang, gulungan yang disebut Kodeks Tchacos berbahasa Koptik (dengan dialek Sahidik, dialek di Mesir) tersebut beberapa kali berpindah tangan dan akhirnya gulungan itu dimiliki oleh sebuah Yayasan yang bernama: Maecenas Foundation. Jadi, setelah dua puluh delapan tahun kemudian, tahun 2006, baru diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

1 Siapakah Yesus Kristus?

Yesus di Sinagog membaca Kitab Yesaya
Salah satu perdebatan sengit di dalam bidang theologia adalah yang berkaitan dengan topik Kristologi. Sejak abad permulaan hingga kini, memasuki millenium ketiga, para ahli terus bertanya tentang siapakah Yesus Kristus? Di dalam sejarah hidup manusia, disadari atau tidak, diakui atau tidak, pribadi Yesus Kristus telah menjadi tokoh sentral sepanjang segala abad dan tempat.

Seluruh kehidupan Yesus, mulai dari kelahiran, hidup dan karya hingga kematianNya menjadi topik yang sangat menarik untuk diperdebatkan. Para ahli atau yang merasa dirinya ahli seolah-olah tidak kehabisan energi atau stamina untuk terus menerus mempertanyakan apakah Yesus sungguh-sungguh Allah, atau sekedar nabi atau manusia biasa yang luar biasa.

Itulah sebabnya, banyak diskusi dan seminar yang dilakukan; ribuan bahkan jutaan jilid buku telah diterbitkan. Dalam hal ini kita dapat mengamati dua kelompok besar: ada yang melakukan hal tersebut di atas dengan motivasi dan maksud baik, tetapi tidak sedikit dengan motivasi jelek dan jahat! Sebagai contoh, ada yang disebut dengan gerakan menggali ulang Yesus sejarah atau The quest of the historical Jesus (First quest, second quest, third quest...?). Demikian juga dengan gerakan  The Jesus Seminar oleh John Dominic Crossan serta Robert Funk dkk yang mencoba menggugat keabsahan pernyataan-pernyataan Yesus di dalam keempat Injil.

Sesungguhnya, jikalau kita jeli dan dengan hati terbuka memperhatikan ke dalam seluruh Alkitab, mulai dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru, kita tidak dapat menyangkali bahwa tokoh Yesus, yaitu Mesias yang dijanjikan itu adalah tokoh yang sangat menonjol.

0 Aktivis HAM Desak Pemerintah Hentikan Aksi Kekerasan Terhadap Kelompok-Kelompok Minoritas Indonesia





Sejumlah aktivis hak asasi manusia mendesak pemerintah untuk mencabut peraturan yang saat ini berlaku di tingkat pemerintah daerah yang telah mengakibatkan penyegelan gereja dan masjid, terutama di Jawa. "Baik polisi dan pemerintah hingga kini tak melakukan satupun  tindakan konkrit dalam merespon tindakan-tindakan penutupan paksa, yang berarti pihak  pemerintah dan polisi telah gagal untuk menegakan nilai-nilai demokrasi yang telah diperjuangkan oleh para aktivis dan mahasiswa selama berlangsungnya gerakan reformasi 1998," ujar Syafiq Alielha, Aktivis Forum Komunikasi 1998 pada  Kamis lalu di Wahid Institute Jakarta.

Syafiq, dilansir dari  The Jakarta Post (08/07/2010) lebih lanjut menuturkan bahwa negeri ini menghadapi semakin banyak kasus-kasus dimana pemerintah-pemerintah daerah, seperti di Bekasi dan Bogor, penutupan-penutupan tempat ibadah yang  dilakukan secara sepihak sebagai akibat tekanan politik kelompok-kelompok muslim garis keras, ujaranya.

Laporan terakhir  yang dikeluarkan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia memperlihatkan bahwa lebih dari 10 gereja telah menghentikan semua pelayananannya sebagai akibat ancaman massa dan  penutupan-penutupan paksa tahun ini. Anggota jemaat gereja yang mengalami tindakan -tindakan semacam ini meyakini bahwa massa mengeksploitasi ketiadaan  izin-izin mendirikan bangunan sebagai dasar untuk melakukan penutupan gereja-gereja.

Syafiq menambahkan disamping penutupan tempat-tempat ibadah, tren  penggunaan tindak kekerasan untuk menekan kebebasan beragama pada kelompok-kelompok minoritas juga meningkat di negeri ini.

Pada Juli 2009, ratusan pemrotes yang berasal dari kelompok-kelompok Islam garis keras, seperti Front Pembela Islam, Dewan Mujahidin Indonesia dan Forum Masyarakat Islam mendatangi  sebuah mesjid milik kelompok Islam minoritas, kelompok Ahmadiyah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Perambahan ke wilayah Ahmadiyah telah memicu kerusuhan yang merusak rumah-rumah penduduk dan dilaporkan mengakibatkan korban luka tiga warga.

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9