F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Lebih Dari Cukup !

Akankah Yesus menyediakan apa yang dibutuhkan untuk anda? Apakah anda berjuang untuk mempercayainya, karena jika anda melibatkan matematika maka hal  ini tidak akan mendukung? Anda sedang berada didalam perusahaan yang baik. Filipus dan Andreas telah menyaksikan berbagai mujizat yang luar biasa oleh Yesus, tetapi ketika tiba saatnya memberi makan 5000 orang, perhitungan matematika digunakan dan menunjukan bahwa  tidak mungkin menyediakan makanan dalam jumlah yang cukup.

Yohanes 6:1-14
(1) Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.
(2) Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
(3) an Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
(4) Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
(5) Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
(6) Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
(7) Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
(8) Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
(9) "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?

Bayangkan sebuah percakapan antara Filipus dan Andreas selagi mereka mengumpulkan  yang tersisa :

0 Jangan Menyerah!


“Inilah  sebuah panggilan agar orang-orang kudus bertekun” (Wahyu 14:12).
Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus

Kita semua merindukan adanya perhentian dan penyegaran. Ini adalah sebuah kerinduan yang Tuhan berikan dimana dia berjanji untuk menggenapi ini :” Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas."(Yeremia 31:25).

0 Mari Kita Tinjau Kembali Ungkapan :”Didalam, tetapi bukan Berasal dari”

Didalam, tetapi bukan Berasal dari”—jika anda  meluangkan  banyak waktu didalam perkumpulan-perkumpulan Kristen, anda berangkali  mengenali slogan ini. Didalam dunia, tetapi  bukan berasal dari dunia ini. Ungkapan ini memotret sebuah kebenaran mengenai para pengikut Yesus. Ada sebuah pemahaman yang nyata dimana kita “didalam” dunia ini, tetapi tidak “berasal” dari  dunia ini.

Didalam, tetapi  tidak berasal dari. Ya, ya tentu saja.

Tetapi bisa jadi ungkapan yang sangat menohok  ini bisa memberikan kesan yang keliru mengenai misi  atau tanggung jawab kita di dunia sebagai orang-orang Kristen? Moto ini  nampaknya dapat memberikan kerancuan, kita ada di dunia ini, namun sayangnya apa yang sungguh-sungguh harus kita lakukan adalah untuk memastikan bahwa kita tidak berasal dari dunia ini.

0 Apakah Tuhan Mengirimkan Malaikat Untuk Menyelamatkan Ismael?

(17) Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye.
(18) Katanya kepada ayahnya: "Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya."
(19) Tetapi ayahnya menolak, katanya: "Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa."
Saya hendak menjelaskan mengenai apakah malaikat  menyelamatkan anak Abraham, Ismael? Dalam perjanjian yang diadakan Tuhan dengan Abraham, Tuhan telah menjanjikan bahwa Dia akan memberkati   benih Abraham dan mereka yang memberkati Dia :

Kejadian 12:1-3
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu
(2) Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
(3) Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.


Saya percaya  bahwa berkat Tuhan pada Abraham diatas bersifat umum (untuk semua keturunannya secara jasmani) dan  juga bersifat spesifik (melalui “benih” Abraham yang telah ditentukan, mulai dari Ishak, kemudian dilanjutkan pada Yakub dan seterusnya)

0 Bagaimana Kristus Menggenapi dan Mengakhiri Masa Berlaku Perjanjian Lama?

Ibrani 9:12
dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Kemuliaan Yesus bersinar lebih jelas ketika kita  memandang Yesus dalam hubungannya yang tepat dengan Perjanjian Lama. Dia memiliki hubungan yang sangat luar biasa dengan semua  yang tertulis dalam Perjanjian Lama. Tidak mengherankan inilah yang mendasarinya, mengapa Yesus disebut Firman Tuhan yang menjadi manusia (Yohanes 1:14). Tidakkah dia merupakan kesimpulan dan penyempurna Firman Tuhan yang tertulis? Pertimbangkanlah pernyataan-pernyataan ringkas dan teks-teks yang menunjangnya.

0 Apakah Ismael Diselamatkan atau Tidak? [Galatia 4:22-31]

Kejadian 22:2
Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang TUNGGAL itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Jawab :

Mari kita Lihat argumen yang dikemukakan oleh rasul Paulus :

Galatia 4:22-31
(22) Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?
(23) Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
(24) Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar-
(25) Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.
(26) Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
(27) Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami."
(28) Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
(29) Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
(30) Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."
(31) Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.


Analogi Paulus disini penting untuk memahami siapakah Ismael itu. Siapakah sesungguhnya yang merupakan keturunan Abraham? Ada dua ibu (Hagar dan Sarah), dua anak (Ismael dan Ishak), dua perjanjian (menurut daging, dan anugerah), dan dua kota ( saat ini dan yang  baru). Bangsa Israel bahkan hingga kini mengklaim sebagai keturunan-keturunan Abraham.

0 Alkitab Tidak Mengajarkan Doktrin Universialisme!

Kisah Para Rasul 4:12  berkata :
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Pertanyaan : Apakah Paulus mengajarkan  universialisme di Efesus 1:10 dan Kolose 1:20?

Jawab :

Efesus 1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi


Kolose 1:20
dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Alkitab tidak mengajarkan universialisme—dimana keselamatan  adalah bagi semua orang tanpa pengecualian. Malahan nats-nats kitab suci berbicara 2 kelompok masyarakat (mereka yang diselamatkan dan mereka yang tak diselamatkan) dan kemungkinan takdir ( Surga bagi mereka yang diselamatkan dan Neraka bagi mereka yang  tidak diselamatkan).

0 Apakah Kristus Satu-Satunya Jalan?-1 (Bagian 2) : Siapa Selain TUHAN Dapat Mengampuni Dosa-Dosa?

Lukas 7:48-50
(48) Lalu Ia berkata kepada perempuan itu:"Dosamu telah diampuni." (49) Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
Faktanya orang-orang  Farisi ini  mengatakannya secara tepat, siapa selain Tuhan dapat mengampuni dosa-dosa? Mereka tepat dan kembali-mereka ingin melempari Yesus dengan batu  karena klaim-klaim semacam ini dan klaim-klaim ini disebut penistaan-penistaan karena mereka benar— Jika Yesus bukan Tuhan, maka klaim-klaim Yesus  jelas merupakan penistaan-penistaan.

Yesus  menopang  ketuhanannya dengan sejumlah cara disamping dengan sejumlah pernyataan-pernyataan AKULAH DIA. Dia juga mengklaim  berbagai  atribut atau hal yang hanya mungkin ada  pada Tuhan. Sebagai  contoh, atribut kekekalan adalah sesuatu yang  Dia klaim dalam Yohanes 17:5, “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.’ Dia mengklaim juga atribut Mahahadir. Anda melihat hal ini digambarkan dalam sejumlah nats alkitab, sebagai contoh ketika Yesus berkata dalam :
Matius 18:20
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

0 Apakah Kristus Satu-Satunya Jalan?-1 (bagian 1) : Jalan Sempit Vs Banyak Jalan Menuju Tuhan

Beragam orang mendaki  melalui rute-rute yang berbeda,beberapa orang dengan jalur melingkar dan yang lainnya dengan jalur yang lebih langsung tetapi pada akhirnya mereka semua akan berkumpul di puncak gunung. Idenya adalah bahwa setiap orang yang berada di puncak akan menyadari pendakian-pendakian ini pada akhirnya adalah pencarian yang sama. Kita semua bertemu di puncak dan  apapun  tuhannya, sesuai dengan bagaimana anda menentukan siapakah Tuhan itu, kita semua berkata, oh, jadi semua agama sebenarnya mengenai tuhan yang sama atau mengenai  hal yang sama.


Isu ini , tentang bagaimana Kristus dapat menjadi satu-satunya  jalan menuju Tuhan merupakan salah satu keberatan  paling  pelik yang mengemuka. Topik ini lazim dipertanyakan terkait dengan isu-isu mengapa orang-orang tak bersalah menderita. Tetapi sekarang, saya berpendapat, pertanyaan ini berangkali telah menjadi   rintangan-rintangan terbesar.

Mengapa anda  menganggap bahwa  Kristus satu-satunya jalan adalah benar? Saya pikir ini terkait  bertumbuhnya pluralisme dan isu toleransi. Kami telah mendiskusikan  hal ini dalam sejumlah kasus dalam budaya masyarakat kita  yang telah mendidik kita untuk menganggap bahwa  toleransi didefinisikan   bersepakat dengan orang atau setidaknya bersepakat dengan pandangan mereka  sehingga memiliki legitimasi yang sama dengan pandanganmu. Artinya ini adalah egalitarian ( sebuah pandangan bahwa setiap orang setara sehingga memiliki hak-hak dan kesempatan-kesempatan yang sama-red) manakala diberlakukan pada kebenaran maka kebenaran itu seiring perjalanan waktu (sesuai dengan perkembangan zaman). Dengan kata lain, kita  menjadi  egaliter terkait kebenaran. Ini  menarik bahwa  kita masih kerap bersikap elitis ketika  berurusan dengan orang tetapi menjadi egaliter ketika berurusan dengan kebenaran.

Dalam pandangan saya, seharusnya hal sebaliknya yang terjadi. Kita harus menjadi elitis ketika bersikap pada kebenaran dan menjadi egaliter dalam memandang atau bersikap kepada orang. Artinya, perlakukanlah orang-orang dalam sebuah cara yang toleran  yang diperlihatkan sebagai mengasihi dan mempedulikan orang dan sepakat untuk terkadang tak bersepakat tetapi didalam pengertian bahwa ketika kita tidak bersepakat pada sebuah kebenaran maka tidak berarti saya sedang menolak anda sebagai pribadi.

0 Nabi-Nabi Palsu-1 (bagian 3 selesai) : Pemimpin Gereja Waspadailah Mereka & Jangan Anggap Sepele!

kita  harus bersiap menghadapi nabi-nabi palsu  hari ini, persis seperti orang-orang Israel yang mengantisipasi keberadaan mereka di masa lampau. Yesus telah memperingatkan nabi-nabi palsu  ( Matius 7:15-23; 24:23-25) sebagaimana juga yang dilakukan Paulus (Kisah Para Rasul 20:28-31), dan Petrus ( 2 Petrus 2: 1 dan seterusnya), dan Yohanes ( 1 Yohanes 4:1).  Mereka tidak hanya mendatangi kita dari luar ( 2 Yohanes 1 :4-11) tetapi juga dari dalam ( Kisah Para Rasul 20:28-31; 2 Petrus 2:12-22). Beberapa  jemaat  ini  akan menyambut nabi-nabi palsu  dengan sangat baik (Matius 24:24; 2 Tesalonika 2:9).


Ketika Masalah Mendekat ke Rumah Kita


Ulangan 13:6-11
(6) Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, (7) salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi, (8) maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya, (9) tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. (10) Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. (11) Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut, sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu.

Merupakan soal tersendiri menghukum mati seorang nabi palsu yang tidak kita kenal baik, seseorang yang tidak akrab dengan kita. Menjadi soal yang lebih serius lagi untuk  bersikap secara keras dengan seorang  nabi palsu yang  merupakan anggota keluarga kita. Disinilah kepatuhan terhadap perintah-perintah Tuhan menjadi demikian menyakitkan. Tuhan dalam hal ini  ingin memastikan bahwa apa yang Dia minta secara umum untuk  diterapkan    pada peristiwa-peristiwa yang spesifik.

0 Nabi-Nabi Palsu-1 (bagian 2) : Menguji Nabi-Nabi Palsu

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka

Teks Kita Dalam Konteksnya

Manakala saya mempersiapkan   khotbah ini, saya  merencanakan untuk memulai tepat di bab 13 dalam kitab Ulangan. Ketika saya membaca teks-teks lebih awal dalam kitab Ulangan, saya melihat peringatan terkait nabi-nabi palsu sebagai bagian  dari sebuah gambaran yang lebih besar, sekarang izinkan saya menempatkan pengajaran dari teks kita kedalam konteksnya dengan melihat pada sejumlah peringatan-peringatan lebiah awal pada kitab Ulangan.

Bahaya Kesombongan Mencapai sukses Dengan Kekuatan Diri Sendiri

(Ulangan 8:11-17)
(11) Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; (12)dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, (13) dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, (14)jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,. (15) dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras,  (16) dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya. (17)  Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.

0 Nabi-Nabi Palsu -1 ( bagian 1)

Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,  maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
Pengantar

Beberapa waktu lampau, seorang teman ( bukan jemaat gereja kami) datang kepada saya dan bertanya  apakah   cenayang itu.  Dia mengatakan kepada saya bahwa seorang teman telah membujuknya untuk berkonsultasi dengan seorang cenayang, dan diapun telah   melakukannya,  tentunya dengan sikap skeptis.  Tetapi ketika dia bertemu dengan orang tersebut, dia dalam bahasanya, menjadi terkaget-kaget dengan semua hal yang diketahui oleh perempuan cenayang itu mengenai kehidupannnya. Dia menjadi diyakinkan bahwa cenayang ini tidak akan dapat memiliki pengetahuan seperti hal-hal yang dikatakannya itu tanpa memiliki penyingkapan supernatural.  Namun yang  lebih buruk, si  cenayang ini mengatakan kepadanya beberapa hal mengenai masa depannya yang akan sangat menyusahkan dirinya . Saya telah memberikan  sebuah buku kepada teman saya ini yang mengulas subyek ini dari sudut pandang biblikal,  berharap bahwa dia dapat  melihat kesalahan-kesalahan dan bahaya-bahaya dari mencari bimbingan  dari dunia, daripada Tuhan.

Saat ini  popular untuk mencari “bimbingan spiritual” dari sumber-sumber yang jelas-jelas terlarang dan dikutuk didalam Alkitab. Melanjutkan studi kita mengenai nabi-nabi Perjanjian Lama, kita harus, perlu, mempertimbangkan subyek nabi-nabi palsu.

Dua teks yang sangat mendasar memerintahkan kita terkait nabi-nabi palsu ditemukan didalam Pentateukh, satu ada di Ulangan 13:1-18 dan satunya lagi di Ulangan 18:1-22. Kita akan mempelajari  peringatan pertama di kitab Ulangan dalam pelajaran ini.

0 Catatan Penting Dokter Lukas : Bagaimana Menjadi Instrumen di Tangan Yesus Kristus yang Hidup?

Penutupan gereja ilegal Foto: M. Nizar Abdurrani | Dok THE GLOBE JOURNAL
Kehidupan beragama di Aceh dalam beberapa pekan ini terusik, beberapa kejadian yang memilukan dan mengkhawatirkan terjadi. Pasca penyegelan terhadap beberapa gereja di Aceh Singkil kemudian disusul dengan penyerbuan warga terhadap tempat ibadah Gereja  Bethel Indonesia (GBI) di Peunayong Banda Aceh, pada minggu kemarin (BERITA BULAN JUNI 2012) - Berita  terkait hal ini   lihat disini

Kisah Para Rasul 1:1-3
(1) Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (2) sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. (3) Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah
.

Saya senang bahwa Tuhan meletakan didalam  hati beberapa dokter untuk melakukan  lebih dari sekedar mengobati tubuh dan menghasilkan uang. Saya mengucap syukur kepada Tuhan untuk hal ini. Tetapi dokter yang paling membuat saya harus mengucapkan syukur terbesar didalam dunia kedokteran yaitu dokter bernama Lukas. Dalam Kolose 4:14 Paulus memanggilnya  tabib Lukas yang kekasih.” Kita bertemu dengan dia pertama kali di Troas dimana dia bergabung dengan Paulus dan Silas dan Timotius pada perjalanan misionaris yang ke-dua (Kisah Para Rasul 16:10, perhatikan “kami”). Lukas telah menjadi orang yang percaya kepada Yesus Kristus disana dan bergabung dengan tim misionaris sebagai semacam staf dokter.

0 Selamat Datang Di Alkitab, Selamat Datang Di Kehidupan Nyata (3 selesai)

Rizky Andriati Pohan / PT. Media Nusa Pradana
Pembakaran gereja dilakukan seratusan orang yang tak dikenal yang tiba-tiba mendatangi lokasi gereja GBKP

(4) Menyusupnya Hal Jahat (ayat-6-7)

Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.

Konferensi Gospel Coalition Women beberapa waktu lampau di Orlando merupakan peristiwa bersejarah karena : reformed, bersifat pelengkap, dan berpusat pada Tuhan, bukan pada isu-isu perempuan. Dan satu hal lagi, ada 4000 perempuan berkumpul dari seluruh dunia. Salah satu alasan saya senang menjadi bagian acara tersebut adalah tepat seperti yang dinyatakan ayat 6 dan 7 diatas. Bukan kemauan Tuhan bahwa wanita menjadi lemah dalam melakukan pengujian, dibebani dengan dosa, dan  disesatkan oleh hasrat-hasrat. Bukan kehendak Tuhan bahwa  para perempuan rapuh untuk disusupi kesalahan teologi dan moral dari mereka yang memiliki  kesalehan dan menyangkali kuasa Tuhan.

0 Selamat Datang di Alkitab, Selamat Datang di Dunia Nyata (2)

(2)   Kerasnya hal Jahat itu (ayat1)


Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.”

”Kesukaran” merupakan sebuah terjemahan  yang lunak. Kata yang sama dijumpai di bagian lain dalam Perjanjian Baru yaitu  Matius 8:28  dalam rujukannya  untuk  roh-roh jahat Gadara :” datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.”  Itulah kata yang digunakan dalam 2 Timotius 3:1 , “ Tetapi pahamilah ini, bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa-masa yang sangat berbahaya.”

0 Selamat Datang Di Alkitab, Selamat Datang Di Kehidupan Nyata (1)



2 Timotius 3:1-13
(1) Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. (2) Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, (3) tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, (4) suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. (5) Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! (6) Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, (7)  yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. (8) Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. (9) Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang. (10)  Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. (11) Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya. (12) Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, (13)  sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.


Salah satu berkat-berkat besar menjadi gereja yang dijiwai kebenaran dalam Alkitab dengan sebuah kepemimpinan yang juga dipengaruhi sepenuhnya oleh Alkitab dengan sebuah jemaat yang juga dipenuhi dengan  Alkitab adalah, jemaat itu memiliki keterhubungan dengan kebenaran dalam Alkitab yang sangat berbeda dengan umumnya yang ada di masyarakat sebagaimana dalam Alkitab yang memperlihatkan emosi-emosi  yang bertolak belakang dan penekanan-penekanan dan kebenaran-kebenaran yang mencegah kita menjadi orang yang berpikiran  dangkal, yang menyederhanakan segala hal, dan memiliki nilai/pandangan hidup yang rendah.

0 Menjadi Baik & Tulus Tidak Memberikan Anda Sebuah Kemungkinan Menuju Surga!

Bahkan andaikan  anda dapat melakukan yang jauh lebih baik daripada yang sedang anda lakukan sekarang, anda masih belum cukup baik dalam upaya anda, karena  apa  yang anda lakukan, menjadi orang yang baik  bukanlah hal yang  membuat anda diperkenan Tuhan :

Galatia 2:21
Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

tetapi dengan menerima Yesus :

0 Pelajaran Dari Sang Tabib

Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)
”R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 5 Agustus 2012
Ibadah Syukur Ulang Tahun GKIN ‘REVIVAL’ yang ke 4

PELAJARAN DARI SANG TABIB
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

Luk 1:1-4 – (1) Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, (2) seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. (3) Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, (4) supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Tema kita hari ini adalah “PELAJARAN DARI SANG TABIB”. Sesuai dengan tema ini, maka kita akan belajar dari sang tabib, tetapi tabib siapakah yang dimaksud di sini? Dan hal apakah yang bias kita pelajari darinya? (Kita akan mengerti semua ini setelah khotbah ini selesai). Teks yang kita baca ini adalah pendahuluan Injil Lukas, dan menurut saya teks ini memberikan banyak informasi kepada kita terkait dengan latar belakang penulisan Injil Lukas ini seperti penerima Injil ini yang disebutkan namanya sebagai “Teofilus yang mulia”, juga alasan penulisan Injil ini, tujuannya dan tekhnik penulisannya. Sayangnya waktu kita yang terbatas tidak memungkinkan saya untuk membahas semuanya ini. Dalam khotbah ini saya hanya akan membahas 2 hal penting terkait dengan penulisan Injil Lukas ini :

0 Perbuatan Baik Tidak Dapat Menyelamatkanmu!


Seberapa baik dirimu seharusnya untuk dapat ke  Surga? Tuhan itu kudus, dan meminta manusia untuk  memiliki kekudusan. Kekudusan adalah kemurnian,. Sekalipun anda mungkin berpikir bahwa diri anda cukup  baik, bahkan satu dosa akan mendiskualifikasi anda untuk dapat  ada didalam hadirat Tuhan. Anda tidak akan pernah cukup baik. Itu sebabnya mengapa anda memerlukan  Yesus.

Alkitab berkata bahwa tidak seorangpun yang cukup baik.” Tidak ada seorangpun yang berbuat baik, bahkan tidak seorangpun.”

0 Yesus Kristus (2 selesai) : Mengapa Yesus Kristus Disembah ?


Yesus adalah Tuhan

Inilah mengapa penulis Ibrani dapat mengambil dari Mazmur 102:25-27, yang merujuk kepada Tuhan Pencipta, dan menerapkannya pada Anak—sehingga Anak adalah Tuhan. Sehingga penulis  kitab Ibrani berkata dalam ayat-ayat 10-12

(10) Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. (11) Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; (12) seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan." (Ibrani 1)

Bagian ini sebenarnya menggambarkan apa yang telah dikatakan si penulis kitab Ibrani pada ayat 2, dimana dikatakan bahwa Tuhan telah menciptakan dunia melalui Anak. Hanya saja sekarang dia berkata bahwa itu berarti  bahwa Anak telah menciptakan dunia dan bahwa apa yang dapat dikatakan pada penciptaan Tuhan dapat dikatakan pada penciptaan Anak karena Anak adalah Tuhan. Yesus Kristus adalah Pencipta alam semesta. Dia adalah Tuhan. Dia menjadi  disembah.

0 Yesus Kristus (1) : Mengapa Yesus Kristus Disembah ?

 
Ibrani 1
(1) Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, (2) maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. (3)  Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (4) jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Sepertinya  memikirkan  perihal malaikat adalah hal  yang tak terjamah di gereja-gerja sementara  perihal ini  dituliskan dalam kitab Ibrani. Anda dapat mengatakan hal ini dengan betapa banyaknya ruang yang diberikan oleh penulis Ibrani dalam memaparkan hal malaikat secara gamblang. Keseluruhan Bab 1 dimulai di ayat  4 dan   masuk kedalam  Bab 2 mengulas hal  malaikat-malaikat.

Ini adalah sebuah isu besar yang disampaikan secara gamblang. Saya  bertanya-tanya andai kita memikirkan tentang malaikat-malaikat secara gamblang. Mari kita mengukur pikiran-pikiran kita saat ini dengan pemikiran-pemikiran kitab suci.

0 Yesus Kristus (2 selesai) : [Fakta] Dia Telah Bangkit & Saat Ini Menyertai Setiap Orang Percaya Hingga Kesudahan Zaman !

Dia   Bangkit

Tetapi Yesus tidak akan menjadi  mahal bagi diri anda jika dia masih mati. Sehingga kebangkitan Yesus memang sama krusialnya dengan penyalibannya. Jadi masuk ke momen-momen ahir dari penyampaian firman ini dan merenungkan secara seksama bersama saya  terhadap sebuah  pernyataan yang terdapat dalam : Matius 28:6. Malaikat itu berkata kepada Maria dan yang lainnya, “Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.”

0 Bagaimana Mendapatkan Kepastian Keselamatan dari Tuhan & Mungkinkah?

Keselamatan adalah  sebuah  pemberian Cuma-Cuma/gratis dari Tuhan :

Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Yesus telah menanggung dosa dalam tubuhnya :

1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Dan sudah membayar penghukuman karena melanggar Hukum Tuhan, penghukuman berupa kematian rohani (terpisah selamanya  dari Tuhan) :

0 Apa sih Keselamatan itu & Haruskah Aku Peduli?

Keselamatan adalah ketika Tuhan mengampuni seseorang akan dosa-dosanya  baik dia laki-laki atau dia perempuan dan menyelamatkannya dari  neraka—yang merupakan penghukuman yang benar/adil bagi semua manusia yang telah melanggar hukum Tuhan (misal jangan berdusta, jangan berbohong).

Penghukuman ini adalah menjatuhkan penghukuman  orang-orang berdosa dengan penghukuman kekal di neraka :

Matius 25:46
Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal

0 Dirgahayu GKIN "Revival"



Anchor of Life Fellowship


Mengucapkan 

Dirgahayu

GKIN Revival


Doa kami agar  GKIN Revival dalam Penggembalaan Pdt. Esra Alfred Soru berserta seluruh pelayan dan segenap jemaat disana, semakin jaya , kokoh, dan berkembang dalam melayani Tuhan Yesus Kristus pada tahun-tahun mendatang

Salam  hangat dalam Kasih  Kristus,

Martin Simamora
Editor in Chief

1 Yesus Kristus (1) : Gagalnya Konspirasi Politik Melenyapkan Kebenaran Yesus Kristus!


Matius 28
(1) Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. (2) Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. (3) Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. (4) Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. (5) Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. (6)  Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. (7)  Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." (8) Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. (9) Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu."* Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. (10) Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."(11)
Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. (12) Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu (13) dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. (14) Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." (15) Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. (16) Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. (17) Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. (18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Jika ini benar, jika ini sungguh-sungguh  nyata (dan memang benar)—bahwa Yesus Kristus telah dibangkitkan dari kematian (ayat 6), dan segala kuasa di surga dan diatas bumi telah diberikan kepadanya (ayat 18), dan bahwa ia akan ada bersama dengan para muridnya hingga kepada akhir zaman (ayat 20)—jika ini benar, maka tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan kita, tidak ada yang lebih krusial atau lebih mendesak atau lebih diperlukan daripada memercayainyanya dan menjadi seorang pengikut Yesus. Saya tahu ini adalah “jika” yang besar—jika ini benar, jika ini nyata  (anda boleh  memercayainya atau tidak)—tetapi jika  premis ini benar, tidakkah anda menyetujui kesimpulan ini? –tidak ada yang  lebih penting bagi setiap orang yang sedang membaca artikel ini daripada memercayai dia dan menjadi pengikutnya.

0 Pandang Yesus (2 selesai) : Pastikanlah Dirimu Memandang Penuh Yesus Agar Perjalanan Hidupmu Tidak Hampa!


Berpakaian sebuah Jubah dan Berlilitkan sebuah Ikat Pinggang


Wahyu 1 :13
Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Hal berikutnya yang dilihat Yohanes (ayat 13) adalah, Anak Manusia “berpakaian sebuah jubah yang panjangnya mencapai kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.” Kata  yang diterjemahkan “ jubah yang panjangnya mencapai kaki” tidak ada digunakan pada bagian manapun dalam Perjanjian Baru, tetapi didalam Perjanjian Lama kata ini hampir selalu  merujuk pada jubah imam besar. Dan  pita emas yang  meliliti dadanya memperlihatkan dua hal ; fakta bahwa pita emas itu  ada di bagian tinggi—tidak dikenakan pada pinggang tetapi melingkari bagian dada—dan fakta bahwa tali atau ikat pinggang itu  emas, memperlihatkan bahwa keimamatan yang diusungnya sangat besar.

0 Apakah Yang Allah Lakukan Bagi Kita?


Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

 

Khotbah Minggu, 29 Juli 2012

APAKAH YANG ALLAH LAKUKAN BAGI KITA?

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.



Rom 5:1-11 - “(1) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. (2) Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. (3) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, (4) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. (5) Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (6) Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. (7) Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar - tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati -. (8) Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (9) Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. (10) Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidupNya! (11) Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu”.


D
alam Rom 5:1-11 ini Paulus berbicara secara detail tentang masalah pembenaran orang berdosa oleh Allah melalui Kristus. Terkait dengan hal ini, ada banyak hal yang disinggung juga di dalamnya di antaranya adalah keadaan orang berdosa sebelum percaya / diselamatkan, apa yang Allah lakukan bagi orang berdosa, apa hasil dari tindakan Allah itu dan bagaimana agar manusia bisa dapat menikmati semua hasil itu. Dengan demikian perikop ini sangat padat dengan segala sesuatu yang berkenaan dengan pembenaran kita. Kita akan mempelajari teks ini dalam beberapa bagian sebagaimana yang sudah disinggung di atas :

0 Ngapain sih Nempel-nempel Trus?


Yoh. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Suatu hari saya diminta membawakan firman kepada murid-murid institut pertanian. Dalam hati saya tersenyum - koq bisa-bisanya saya diberikan anugerah demikian, saya yang menanam apa saja mati: bunga mawar layu dalam beberapa hari, kemudian tanaman hias pun dalam waktu satu minggu lebih mati kering bahkan kaktus yang memerlukan minimum perawatan juga bernasib sama. God really has a good sense of humour!

0 Dosaku Terlalu Besar. Mungkinkah Ada Pengampunan Bagiku?

Tak seorangpun yang dosanya terlalu besar. Kasih Tuhan dan  pengorbanan Yesus mampu menyucikan semua dosa yang paling  buruk. Bahkan Hitler  dapat diselamatkan andaikan ia berbalik kepada  Kristus. Anda telah berdosa sama seperti halnya  siapapun juga. Hanya saja dosamu adalah milikmu. Dosa-dosa itu tidak terlalu besar bagi Tuhan untuk dilenyapkan. Dosa tidak berkuasa atas Tuhan, hanya berkuasa atas dirimu.

0 Pandang Yesus (1) : Memperbarui Fokus Kekekalan Ditengah-Tengah Kesulitan & Pesona Dunia



Wahyu 1: 9-20
(9)Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.(10)  Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,(11)  katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." (12) Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. (13) Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. (14) Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. (15) Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. (16) Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. (17) Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: /"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, (18) Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini (19) Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. (20) Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9