Dosa adalah melakukan yang salah, serta juga tidak melakukan yang benar. Tindakan
ini melanggar Hukum dari Tuhan.
1
Yohanes 3:4
Setiap
orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah
pelanggaran hukum Allah.
Dengan kata lain, dosa adalah melakukan apa yang
bertentangan dengan kehendak Tuhan. Jika Tuhan mengatakan “jangan berdusta” dan
anda berdusta, maka anda berdosa. Jika
Tuhan berkata “jangan mencuri,” dan anda mencuri, maka anda berdosa. Dan, menurut Tuhan, dosa memisahkan
anda dari Dia.
Yesaya
59:2
tetapi
yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan
yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak
mendengar, ialah segala dosamu.
Dosa adalah sebuah
perbuatan melawan hukum atau kriminal terhadap karakter Tuhan. Karena
Tuhan tidak dapat berdusta :
Titus
1:2
dan
berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman
sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
Kesalahan bagi anda melakukan dusta. Karena Tuhan tidak dapat mencuri, maka
adalah kesalahan bagi anda melakukan pencurian. Benar dan salah, kemudian,
adalah sebuah manifestasi atau perwujudan karakter Tuhan.
Tuhan itu kudus, Dia tidak dapat berdosa. Dosa secara
personal adalah tindakan kriminal terhadap Dia karena ada hukum-hukumnya yang
berisikan benar dan salaj yang ada langgar. Jika anda melakukan pelanggaran
terhadap Tuhan, maka anda harus menemukan cara untuk “tidak melanggar” Dia.
Masalahnya adalah anda tidak dapat untuk tidak melakukan
pelanggaran pada Tuhan, tetapi Tuhan
dapat dan sudah membuat anda menjadi
tidak melanggar, dengan menawarkan Anaknya, Yesus Kristus, pada kayu salib sebagai sebuah korban bagi dosa.
No comments:
Post a Comment