2
Timotius 3:1-13
(1) Ketahuilah bahwa pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar. (2)
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan
membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan
berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan
agama, (3) tidak tahu mengasihi,
tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang,
tidak suka yang baik, (4) suka
mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu
dari pada menuruti Allah. (5) Secara
lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! (6) Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke
rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa
dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
(7) yang walaupun selalu ingin
diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. (8) Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga
mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.
(9) Tetapi sudah pasti mereka tidak
akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan
merekapun akan nyata bagi semua orang. (10)
Tetapi engkau telah mengikuti
ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan
ketekunanku. (11) Engkau telah ikut
menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia
dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah
melepaskan aku dari padanya. (12) Memang
setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita
aniaya, (13) sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah
jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
Salah satu berkat-berkat besar menjadi gereja yang dijiwai kebenaran dalam
Alkitab dengan sebuah kepemimpinan yang juga dipengaruhi sepenuhnya oleh
Alkitab dengan sebuah jemaat yang juga dipenuhi dengan Alkitab adalah, jemaat itu memiliki keterhubungan
dengan kebenaran dalam Alkitab yang sangat berbeda dengan umumnya yang ada di masyarakat sebagaimana dalam Alkitab yang
memperlihatkan emosi-emosi yang bertolak
belakang dan penekanan-penekanan dan kebenaran-kebenaran yang mencegah kita
menjadi orang yang berpikiran dangkal, yang menyederhanakan segala hal, dan memiliki nilai/pandangan
hidup yang rendah.