VI. Injil Matius yang
Asli berbahasa Ibrani adalah sebuah Mitos!
- Satu-satunya dan argumen terbaik yang dimiliki oleh Saksi-Saksi Jehovah adalah
dengan menyisipkan “Jehovah” kedalam Perjanjian Baru sehingga injil
Matius, tidak seperti 26 buku lainnya dalam Perjanjian Baru, ditulis dalam
bahasa Ibrani
- Bahkan
apabila Matius yang asli ditulis dalam bahasa Ibrani, tetap saja itu berarti Saksi-Saksi Jehovah merubah
26 buku dalam Perjanjian Baru yang aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
Tetapi dengan muslihat yang sangat tak patut, mereka berpikir jika Roh Kudus telah
menulis satu kitab Perjanjian Baru dalam bahasa Ibrani yang mengandung
YHWH, ini membenarkan argumen berubahnya pilihan Roh Kudus untuk tidak menggunakan
YHWH tetapi TUAN (LORD), pada 26
kitab lainnya dalam Perjanjian Baru.
- Tetapi
fakta terpenting yang perlu dicatat, adalah bahwa Saksi-Saksi Jehovah
mengakui 26 kitab lainnya dalam Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa
Yunani dimana “YHWH” dalam bahasa Ibrani tidak digunakan. Ini salah satu
argumen mereka yang keliru untuk menyatakan bahwa Matius yang asli ditulis dalam
bahasa Ibrani, dan kemudian diselewengkan ketika diterjemahkan kedalam
bahasa Yunani dengan menghilangkan YHWH, tetapi inilah satu alasan lainya
yang menjelaskan mengapa YHWH tidak pernah ditemukan dalam 26 kitab
Perjanjian Baru. Anda lihat sekarang, Saksi-Saksi Jehovah percaya bahwa
seluruh Perjanjian Baru telah diselewengkan.
- Siapapun
yang telah mempelajari tulisan dari “Apostolic Fathers” mengetahui bahwa
tulisan-tulisan tersebut sangat tidak dapat diandalkan. Tulisan tersebut
sepertinya menyatakan bahwa mereka
berpikir keberadaan sebuah terjemahan Ibrani yang bersumber dari teks asli
Injil berbahasa Yunani , yang diterjemahkan kedalam bahasa Ibrani inilah yang dinayatkan sebagai asli.
Mereka keliru.
- Mungkin
saja bahwa Matius ditulis baik dalam
bahasa Yunani dan Ibrani, kecuali faktanya bahwa kita tidak memiliki
bukti manuskrip tekstual dalam semua fragmen-fragmen purba untuk mendukung
Injil Matius yang asli berbahasa Ibrani. Fakta yang tetap ada hingga kini
bahwa tidak ada bukti sama sekali adanya injil Matius berbahasa Ibrani
sebagai yang asli.
- Belum
pernah ditemukan salinan-salinan injil Matius
dalam bentuk apapun dalam bahasa Ibrani, semua ditulis
dalam bahasa Yunani seperti 26 kitab lainnya dalam Perjanjian Baru.
- Faktanya
ada 500 manuskrip Alkitab tertua dan TIDAK SATUPUN menggunakan YHWH dalam
Perjanjian Baru. Sehingga
Saksi-Saksi Jehovah dapat dikatakan pembohong dalam hal ini.
- Saksi-Saksi
Jehovah berpendapat bahwa teks Alkitab yang kita miliki saat ini telah
cacat dan oleh sebab itu Alkitab yang asli mengandung YHWH, setidaknya dalam
Matius namun telah dihilangkan. Ini sama sekali berbeda dengan mengatakan
kesalahan dalam menerjemahkan bahasa Yunani, karena dalam hal cacat adalah adanya kata yang hilang
dalam bahasa Yunani.
- Jika Saksi-Saksi Jehovah dapat berargumen bahwa "YHWH" telah hilang dalam teks asli, maka orang-orang Kristen dapat berargumen kata “Tritunggal” aslinya digunakan dalam Alkitab, tetapi hilang. Ketika Saksi-Saksi Jehovah berargumen bahwa tritunggal tidak pernah digunakan dalam Alkitab, kita dengan cara yang sama dapat berargumen bahwa YHWH tidak pernah digunakan dalam Perjanjian Baru. Tentu saja ini semata logika sederhana yang terlalu besar bagi rata-rata Saksi-Saksi Jehovah untuk dapat memahaminya dan mereka akan berargumen dalam satu nafas bahwa YHWH telah hilang dalam teks Yunani, kemudian dalam dalam tarikan nafas lainnya mereka berkata bahwa jika seseorang bersikukuh kata tritunggal dijumpai dalam Alkitab itu berarti menambahkan firman Tuhan. (catataan : Tritunggal memang tidak pernah digunakan dalam Alkitab, tetapi argumennya digunakan untuk alasan-alasan yang bersifat hioptetik .
- Tidak
semudah itu! Mereka berkata bahwa YHWH
aslinya ada dalam Alkitab, tetapi telah dilenyapkan… tetapi kita
tidak memiliki bukti YHWH telah dihilangkan. Mereka berkata Matius ditulis
dalam bahasa Ibrani…tetapi tidak ada bukti bahwa Matius asli ditulis dalam bahasa Ibrani.
Jehovah's Witnesses abuse the divine name of my God! - Steve Rudd | Alih Bahasa : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment