Tidak ada malaikat atau manusia yang menerima penyembahan seperti kepada Tuhan dari manusia dapat dibenarkan bahkan ketika penyembahan itu dilakukan karena kekeliruan. Sebuah contoh yang baik mengenai hal ini adalah ketika Paulus berada di Atena (Kisah Para Rasul 14:12) dan orang-orang menyerukan dewa-dewa mereka, mereka (Barnabas dan Paulus) berkali-kali menjawab , "kami manusia seperti halnya kalian."
Orang-orang Kristen mula-mula, diberikan pilihan untuk menolak Yesus sebagai Tuhan dan menerima Kaisar atau menambahkan Kaisar sebagai Tuhan mereka juga atau mereka akan dibunuh. Mereka menolaknya dan dibakar di tiang atau dilemparkan ke singa-singa. Jika Yesus tidak dipandang sebagai Tuhan maka ini tidak akan jadi masalah. Karena seluruh Roma tahu mereka adalah pengikut Yesus.
Orang-orang Kristen mula-mula, diberikan pilihan untuk menolak Yesus sebagai Tuhan dan menerima Kaisar atau menambahkan Kaisar sebagai Tuhan mereka juga atau mereka akan dibunuh. Mereka menolaknya dan dibakar di tiang atau dilemparkan ke singa-singa. Jika Yesus tidak dipandang sebagai Tuhan maka ini tidak akan jadi masalah. Karena seluruh Roma tahu mereka adalah pengikut Yesus.
Mazmur 81:9 :"Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing." Dalam Keluaran 34:14 Tuhan berkata :"Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu." Perintah ini berdasarkan perintah sebelumnya mengenai penyembahan tuhan yang palsu dalam Keluaran 20:4-5 :Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku."
Iblis dalam upaya pencobaannya terhadap Yesus dalam Matius 4:9 berkata kepada Yesus ,"dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Ayat 10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Godaan Iblis ini bertujuan agar Yesus menyembah sebuah ciptaan (dirinya sendiri-iblis), Yesus merespon bahwa hanya Tuhan yang boleh disembah.
Sejak permulaan hidup-Nya , Kitab Suci memperlihatkan dengan jelas Yesus benar-benar disembah oleh manusia. Matius 2:2 berkata ,""Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Diseluruh pelayanannya orang menyembahnya dalam Matius 8:2-3 :"Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Beberapa orang menyembah Yesus karena siapa Dua, sebelum ia melakukan mujizat apapun, yang lainnya menyembahnya setelah mujizat dilakukannya.
Matius 9:18 :"Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
Kata yang sama digunakan untuk menyembah Tuhan adalah kata yang juga digunakan untuk Yesus yang disembah. Sehingga jika Yesus tidak bisa disembah maka demikian juga dengan Bapa. Kata menyembah ini berasal dari kata Yunani "proskeneo", kata yang sama untuk menyembah Tuhan yang benar dan untuk menyembah dewa-dewa. Ini tidak berarti satu hal digunakan untuk hal tertentu dan satu hal lainya untuk hal yang lainnya lagi.Dalam bahasa Ibrani kata menyembah adalah Shawkaw yang berarti sujud menyembah (Kejadian 24:46,48,52, Kejadian 22:5). Dalam Mazmur 2:12 ,"Ciumlah Anak itu, agar Ia tidak marah kepadamu". Kata mencium adalah sebuah istilaj untuk menyembah (chasaq; akar kata primitif; memegang erat, seperti menyatu, (secara kiasan) mencintai, bergembira dalam...Strongs#2836)
Matius 14:33 "Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah." Mengapa? Karena Yesus adalah Tuhan yang dapat menerima penyembahan, Dia adalah Tuhan dalam rupa manusia.
Yesus berkata ,"supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia (Yohanes 5:23).
Matius 15:25 :"Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." "Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah (Matius 14:33)"Perhatikan penyetaraannya dengan Anak Allah mengakibatkan penyembahan terhadap keduanya.
Perlu diketahu kembali, menyetarakannya sebagai satu-satunya Anak Allah membuatnya setara dengan Bapa dan layak menerima penyembahan kita. Hal ini diperjelas dalam Yohanes 9:35-38 "Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Ketika Yesus telah bangkit, Matius 28:17 :"Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu." Matius 28:9 :"Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya".
Lukas 24:51-53 :"Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
Kita melihat Petrus dalam Kisah Para Rasul 10:25-27 ketika Petrus datang, Kornelius menghampirinya dan sujud di kakinya dan menyembahnya. Tetapi Petrus mengangkatnya berdiri, berkata, " Berdiri, aku sendiri juga seorang manusia." Dan setelah berkata demikian, ia pergi dan menemui orang banyak yang telah berkumpul.
Kornelis tersungkur di kaki Petrus dan menyembahnya. Pertrus dalam Kisah Para Rasul 10:26 berkata kepadanya aku hanya manusia. Jelas ini penyembahan yang tidak patut (sebagaimana yang dianut Saksi-Saksi Jehovah) atau bukanlah merupakan respon natur/sepatutnya dari manusia.
Rasul Petrus menolak disembah karena ia telah menyembah Tuhan yang benar dan telah mengenali dirinya sendiri hanyalah seorang manusia. Petrus tidak dapat memiliki penyembahan sebagaimana Yesus kecuali ia lebih daripada manusia.
Tentu saja kita perlu memahami bahwa kitab suci tidak selalu harus berkata menyembah untuk Yesus yang disembah. Alkitab mengajarkan bahwa Yesus tidak hanya disembah tetapi juga dipanggil Tuhan oleh Thomas. Dalam Yohanes 20:28 setelah Yesus memberitahukan kepada Thomas yang ragu untuk menempatkan jari-jarinya di lubang-lubang bekas penyaliban, Thomas menyatakan "Tuanku Allahku" (dalam bahasa Yunani secara literal literal diterjemahkan Tuanku dan Allahku). Bukannya dikoreksi dan menolak pernyataan ini (yang dapat berakibat penistaan jika salah), ia memuji dan memberkati, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh nabi yang benar manapun kecuali yang dinyatakan itu benar.
Ulangan 18:20 :"Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati." Disini Yesus memujinya, kecuali itu adalah salah".
Dalam Perjanjian Lama Mazmur 86:9 :"Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.[“All nations whom You have made shall come and worship before You, O Lord, and shall glorify Your name.” Psalm 22:27-28: “…and all the families of the nations shall worship before You. For the kingdom is the LORD'S, and He rules over the nations.”]
Ibrani 1:6-8 "Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran." Baik dalam Ulangan 32:43 dan Mazmur 97:7 dalam versi Septuaginta dikatakan malaikat-malaikat menyembah Anak. Malaikat-malaikat menyembah Anak karena mereka tunduk kepadanya, Yesus lebih superior terhadap malaikat-malaikat. Ini adalah malaikat-malaikat yang baik.
Malaikat-malaikat itu akan melakukan penistaan bila menyembah selain Tuhan. Allah Bapa berkata kepada Anak setelah kebangkitannya, memerintahkan malaikat-malaikat untuk menyembahnya. Malaikat-malaikat yang baik hanya menyembah Tuhan. Disini Bapa sendiri memerintahkan malaikat-malaikat untuk menyembah Anak.
Rasul Paulus dalam Filipi 2:9-11 menulis :"Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Membuat semua lutut ciptaan untuk bersujud kepada Anak berarti menyembah. Kita melihat hal ini hanya untuk Tuhan dan Domba yang disurga, mereka yang oleh kerelaannya menekukan lutut mereka bagi Bapa dan Anak.
Wahyu 5:12-14 berkata dengan suara nyaring :"katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
Dalam Wahyu 4:10-11 24 tua-tua jatuh tersungkur dihadapan Dia yang duduk di atas tahta dan menyembah yang hidup selama-lamanya,... berkata :"Engkau layak, O Tuhan, untuk menerima kemuliaan dan hormat dan kuasa, karena Engkau menciptakan segala sesuatu, dan oleh kehendakmu mereka ada dan telah diciptakan." (Ini merujuk kepada Anak dalam Kolose 1:15-17 dimana segala sesuatu telah diciptakan melalui Dia dan bagi Dia dan didalam dia)
- Siapakah ini yang hidup selama-lamanya? Dia adalah yang disebut yang Pertama dan yang Terahir. Wahyu 1:18 :"danYang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut."
- Jika Yesus BUKAN TUHAN, maka ia tak layak menerima penyembahan atau Alkitab tidak akan membolehkan hal ini menjadidiolok. Jika ia bukan Tuhan maka ia tidak dapat menjadi Juru selamat.
- Jika ia adalah Tuhan, maka Ia sesungguhnya adalah Tuan (dalam bahasa Yunani) yang setara dengan nama YHWH (TUHAN) dalam Perjanjian Lama dan layak menerima penyembahan kita sebagai hal ini tertulis.
No comments:
Post a Comment