Joyce Meyer terlahir pada 4 Juni 1943. Dia menikah, memiliki empat orang anak, dan tinggal di pinggiran St. Louis, Missouri. Dia memimpin Joyce Meyer Ministries Organization (joycemeyer.org). Ketika memeriksa Pernyataan Iman yang tercantum didalam websitenya, kami senang bahwa dia memvalidasi/membenarkan Tritunggal, bahwa manusia adalah orang yang berdosa, sehingga tanpa Yesus kita tidak dapat memiliki hubungan dengan Tuhan, bahwa keselamatan adalah sebuah kasih karunia, dan neraka kekal adalah penghukuman yang nyata.
Ada
sebuah hal yang menarik perhatian terkait “kesembuhan ilahi,” karena ada begitu
banyak kelompok-kelompok yang meyakini
kesembuhan ilahi namun menyatakan bahwa orang-orang Kristen harus mengklaimnya
dan orang yang sakit itu berarti memiliki dosa. Akan tetapi, saya tidak mengetahui bagaimana posisi Meyer terhadap
hal ini.
Joyce
Meyer Ministry
melibatkan jumlah uang yang sangat banyak. Dia melakukan perjalanan dengan jet
pribadi dan memiliki sejumlah rumah senilai multi juta dolar.
“Sementara gaji yang diterima oleh Meyer sebelumnya tidak diketahui, serangkaian artikel investigasi di Koran St. Louis Post Dispatch mengungkapkan pelayanan Meyer telah membelikan bagi Joyce dan Dave sebuah rumah senilai 2 juta dolar, sebuah pesawat jet pribadi senilai 10 juta dolar, dan rumah-rumah lainnya senilai 2 juta dolar untuk kedua anak-anaknya, yang juga bekerja untuk pelayanan tersebut. Artikel itu juga menggambarkan pembelian-pembelian pribadi yang dilakukan Meyer belakangan ini, termasuk sebuah rumah liburan senilai 500.000 dolar. Meyer, 60 tahun, tinggal di Fenton, Missouri, dekat dengan St. Louis.” (Sumber : Christianity Today)
Memiliki banyak atau sedikit uang bukanlah soal baik dan
buruk. Jika ia memilikinya dengan usaha
yang jujur, tidak ada masalah. Namun demikian artikel ini akan
berfokus pada pengajarannya, bukan pada keuangannya. Mari kita lihat
pada firman Tuhan, lalu kepada pengajaran-pengajaran Meyer.
Pertama , Apa yang
dikatakan Alkitab?
Mutlak diperlukan bahwa kita sebagai orang-orang Kristen
melakukan pemeriksaan yang biblikal ketika kita mendukung seorang pengkhotbah atau
pengajar injil. Dalam hal ini tidak ada kaitannya dengan apakah kita menyukai atau tidak
menyukai pribadinya, berpikir bahwa dia adalah seorang pembicara yang baik, atau jika orang tersebut
mengatakan hal-hal yang membangkitkan semangat. Sebaliknya, kita harus memiliki sikap hati sebaik
orang-orang di Berea (Kisah Para Rasul 17:10-11)
:
- Orang-orang Yahudi di
kota itu
lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena
mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. (Kisah
Para Rasul 17:11)
- Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain. (1 Korintus 4:6)
Jika Alkitab menyatakan bahwa Paulus pun diperiksa dengan
Kitab Suci, dan dengan demikian kita tidak melampaui apa yang diajarkan oleh
Kitab Suci, lalu bukankah kita wajib untuk menilai/memeriksa apakah yang telah
dikatakan ibu Meyer bertentangan dengan
Firman Tuhan?
Tentu saja kita perlu memeriksanya. Tidak cukup hanya sekedar percaya dengan apa yang ia katakan, tak peduli seberapa baik kata-kata atau bagaimana bagusnya ia menyampaikannya. Mari jangan terpengaruh bahwa ia adalah seorang tokoh publik yang penampilannya penuh keyakinan, tegas dan kesan bahwa dia seorang yang biblikal. Tugas-tugas kita sebagai orang-orang Kristen termasuk melakukan pengecekan yang biblikal—yang hanya dapat dilakukan dengan memeriksa apa yang ia katakan dan membandingkannya dengan kitab suci.
Tentu saja kita perlu memeriksanya. Tidak cukup hanya sekedar percaya dengan apa yang ia katakan, tak peduli seberapa baik kata-kata atau bagaimana bagusnya ia menyampaikannya. Mari jangan terpengaruh bahwa ia adalah seorang tokoh publik yang penampilannya penuh keyakinan, tegas dan kesan bahwa dia seorang yang biblikal. Tugas-tugas kita sebagai orang-orang Kristen termasuk melakukan pengecekan yang biblikal—yang hanya dapat dilakukan dengan memeriksa apa yang ia katakan dan membandingkannya dengan kitab suci.
Apa yang
Diajarkan oleh Joyce Meyer
Hampir semua bagian khotbah Meyer adalah hal positif, pesan biblikal yang mengandung nilai
besar bagi banyak orang. Kita memberikan
sambutan positif terhadap hasratnya untuk menjadi biblikal, mengarahkan para
wanita untuk tunduk dalam kesalehan dan kerendahan hati, untuk percaya kepada
Tuhan, menjadi penuh dengan kasih, untuk memiliki nilai yang berdasarkan pada
apa yang Kristus telah lakukan kepada kita, dan
lain-lain. Kesemua ini adalah
baik.
Namun demikian , ada sejumlah kesalalahan-kesalahan yang sangat menyolok yang harus diperbaiki. Beberapa kesalahan itu sangat buruk sehingga membuatnya berada diluar pengajaran biblikal yang orthodoks dan harus dianggap sebagai seorang guru palsu. Mari kita cermati apa yang telah dikatakan oleh Joyce Meyer.
Namun demikian , ada sejumlah kesalalahan-kesalahan yang sangat menyolok yang harus diperbaiki. Beberapa kesalahan itu sangat buruk sehingga membuatnya berada diluar pengajaran biblikal yang orthodoks dan harus dianggap sebagai seorang guru palsu. Mari kita cermati apa yang telah dikatakan oleh Joyce Meyer.
Berikut ini adalah sebuah daftar kutipan-kutipan dari Joyce
Meyer, beserta dengan tanggapan-tanggapan
1. Yesus telah berhenti menjadi Anak Allah “ Dia
pada waktu itu dapat menolong dirinya sendiri untuk bertahan hingga pada titik
dimana dia berkata Aku menyerahkan rohku kedalam tanganmu, pada titik ini dia
tidak dapat berbuat apapun bagi dirinya sendri lagi. Dia telah menjadi berdosa,
dia bukan lagi Anak Allah. Dia telah
berdosa. (rekaman audio pengajarannya : http://storage.carm.org/joycemeyer/joyce-meyer-Jesus-became-sin-stopped-being-son-of-God.mp3
)
- Respon : ini adalah
kesesatan. Yesus tidak pernah berhenti menjadia Anak Allah pada waktu
kejadian itu. Pada hakekatnya apa yang ia
katakan adalah bahwa Yesus telah
berhenti menjadi pribadi yang ilahi, Anak yang kekal, pribadi kedua didalam Tritunggal. Ini
adalah sebuah serangan pada natur
atau hakekat utama Kritus dan ini adalah sebuah bahaya pengajaran palsu. Joyce
Meyer harus bertobat dan menarik pernyataan ini. Tidak ada tempat didalam
Kitab Suci yang menyatakan bahwa Yesus telah berhenti menjadi Anak
Allah. Joyce telah menambahkan firman Tuhan dan
menempatkan kedalam hati dan
pemikiran audiensinya doktrin
palsu.
2. Yesus telah dilahirkan kembali :”pada menit dimana korban darah telah diterima, Yesus manusia pertama telah dilahirkan kembali, “
(rekaman audio perkataan ini http://www.youtube.com/watch?v=neKsa_74w7k&feature=related)
b. Respon : Ini jelas-jelas salah. Menjadi dilahirkan kembali
berarti menjadi diselamatkan dari murka Tuhan atas dosa-dosa seseorang (Efesus
2:1-3), untuk mengalami kelahiran baru (Yohanes 3:3), dan menjadi ciptaan baru
(2 Korintus 5:17). Ibu Meyer jelas-jelas
melakukan kesalahan secara biblikal.
Mengapa ia mengajarkan hal ini? Hal ini hanya dapat disebabkan karena dia telah terbawa kedalam banyak kesalahan-kesalahan dalam Gerakan Pernyataan
Positif /Positive Movement dimana terkadang gerakan ini menyatakan bahwa Yesus
telah kehilangan natur/hakikat ketuhanannya, pergi ke neraka, menyelesaikan penebusan
di dalam neraka, dan telah lahir kembali! Ini adalah sebuah kesalahan yang
sangat serius karena pengajaran semacam ini menyatakan bahwa Yesus harus
diubahkan…
3. Yesus Telah
Membayar dosa-dosa kita didalam neraka : “Dia telah menjadi korban
bagi kita diatas kayu salib. Dia tidak tetap dalam kematian. Dia telah berada
didalam kubur selama tiga hari. Selama
masa tersebut dia telah masuk kedalam neraka,
dimana anda dan saya layak pergi (secara
legal) kesana karena dosa-dosa kita. Dia telah
membayar harganya disana.” ( The
most important decision you’ll ever make, Joyce Meyer, cetakan kedua,
may 1993, halaman 35)
· Respon : Ini adalah kesalahan yang luar biasa. Yesus
tidak membayar harga penebusan kita di nereka. Dia telah membayar harganya di
atas kayu salib. Penebusan telah dituntaskannya diatas kayu salib ketika ia
berkata ,”Sudah selesai” (Yohanes 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu,
berkatalah Ia: /"Sudah selesai."Lalu
Ia menundukkan kepala-Nya dan
menyerahkan nyawa-Nya.). Juga pertimbangkanlah ayat-ayat berikut ini :
·
Kolose 1:20,” dan
oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu
dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah
Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.”
· Kolose 2:14, “dengan menghapuskan
surat hutang,
yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu
ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada
kayu salib:
· 1 Petrus 2:24, “Ia
sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,
hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
On 11/29/2011, CARM called the Joyce Meyer Ministries in Mo.,
and spoke to a man who directed us to the website, contact info, and how to
submit an email. We told him about CARM and the issues that we wanted to
find out regarding her teachings. He again pointed us to the website and
we were told that someone would contact us. At the website we submitted
this email to them via their form at
http://www.joycemeyer.org/MediaRelations/MediaRelatedInquiry.aspx on
11/29/2011.I'm Rev. Matt Slick, the president of the Christian Apologetics
& Research Ministry, carm.org. CARM is a very large and popular
apologetics site (1.3 million monthly page views). I'm doing research on
Joyce Meyer and her teachings and have serious concerns about some of the
things she has taught. Instead of writing articles based on information from
years ago, I would very much like to submit a list of questions to her (and/or
interview her) regarding Christian theology, soteriology, and christology to
find out what her present views are. I can submit a list of questions so
as to get the most current teachings she has in these areas. The
information would then be used in toto on the CARM.org website, radio show, and
books. I want accurate information so as to not misrepresent Mrs. Meyer
in anyway. Thank you for your time and I look forward to your
response.
Rev. Matt Slick, M.Div. President, carm.org.
We have yet to hear back from them.
Rev. Matt Slick, M.Div. President, carm.org.
We have yet to hear back from them.
No comments:
Post a Comment