- Joyce Meyer berkata bahwa dirinya bukan seorang yang berdosa :”Saya tidak miskin. Saya bukan seorang yang celaka/malang dan saya bukan seorang yang berdosa. Itu adalah sebuah dusta dari neraka yang dalam. Itu adalah saya yang lama dan jika saya masih demikian maka Yesus telah mati dengan sia-sia. Saya akan mengatakan sesuatu kepada anda saudara-saudara. Saya tidak akan berhenti berbuat dosa sampai saya ahirnya mendapatkannya, saya bukan orang yang berdosa lagi. Dan dunia relegius berpkir bahwa ini adalah kesesatan dan saya tidak dapat sekaligus menjadi orang yang dibenarkan dan menjadi seorang yang berdosa pada saat yang bersamaan.” (rekaman audio atas pernyataan ini : http://www.youtube.com/watch?v=5dmHJdM63hk )
Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
- Joyce Meyer (1) : Pengajaran-Pengajaran Yang Sangat Menyimpang Dari Alkitab
- Joyce Meyer (2) : Kita Adalah “tuhan-tuhan kecil” Tentu Bukan dengan “T”
· Respon : Ibu Meyer membutuhkan sebuah pelajaran Alkitab
yang mendasar. 1 Yohanes 1:8 berkata, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita
menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita..” Perhatikan bahwa Rasul Yohanes mengatakan “kita.” Dia memasukan dirinya
sendiri sebagai orang-orang yang berdosa. Juga dengan Paulus berkata dalam Roma
7:19-20,24, “Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang
aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku
perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi
aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku….ayat 24 : Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?”
Apakah ibu Joyce Meyer lebih baik dalam hal karakter Kristen dibandingkan
dengan Rasul Yohanes dan Rasul Paulus? Saya piker tidak. Ibu Meyer telah gagal
untuk mengenali keberdosaan pada dirinya sendiri, dan dengan sangat keliru
menyangkali keberdosaan dirinya. Saya dapat dengan pasti menyimpulkan bahwa
pengajaran palsu ini datang dari kesombongan
karena pengajarannya jelas-jelas tidak berasal dari Alkitab.
8. Penghuni
Neraka secara harfiah berada diatas (Menginjak-injak) Yesus dan menertawakannya : “Mereka
mengadakan pesta terbesar yang pernah diselenggarakan. Mereka
meletakan Yesusku diatas lantai dan mereka berdiri diatas punggungnya
berlompat-lompatan diatasnya dan menertawai. Dan Yesus telah menjadi
berdosa. Tidakkah anda berpikir bahwa Tuhan mempercepatnnya, ingin melakukan
penghentian atas apa yang sedang
berlangsung? Seluruh penghuni neraka berada diatasnya.
Diatasnya.Diatasnya. Malaikat-malaikat dalam penderitaan. Seluruh ciptaan
mengerang. Seluruh penghuni neraka ada diatasnya. Diatasnya. Mereka berhasil
menangkapnya. Mereka memaksanya
tergeletak di lantai dan menaklukannya dan mereka menertawainya dan
mengolok-ngoloknya. Ha ha ha ha. Anda
Tuhan yang dipercayai dan lihat dimana engkau sekarang ini. Anda
berpikir dia telah menyelamatkan anda
dan membebaskan engkau dari salib itu. Dia tidak melakukannya, ha ha ha ha.”
(Dengarkan rekaman audionya di http://www.youtube.com/watch?v=SwNfOaxIcOM
)
· Respon : Darimana dia mendapatkan kisah semacam ini—apakah didalam
buku rahasia joycemeyeronomy? Sangat jelas kisah yang disampaikannya tidak ada
didalam Alkitab, namun demikian dia sama
sekali tidak punya masalah mengajarkanya sebagai sebuah kebenaran yang
berotoritas. Tidakah dia tahu bahwa Alkitab mengatakan untuk tidak melampaui
apa yang tertulis ( 1 Korintus 4:6)? Namun demikian dia melakukan larangan ini sepenuhnya. Dia berada dalam kesalahan yang
sangat berbahaya dan telah menyerongkan firman Tuhan yang berkata bahwa Yesus telah
menanggung dosa-dosa kita didalam tubuhnya
diatas kayu salib ( 1 Petrus
2:24) dan telah menyelesaikan penebusan diatas kayu
salib ( Yohanes 19:30)—bukan didalam
neraka dalam penyanderaan setan-setan! Tidak bisa sama sekali setan-setan secara
harafiah berdiri “diatas” Yesus. Meyer sedang melakukan kesalahan yang sangat
besar!
9. Joyce
Meyer mendapatkan pewahyuan pengetahuan
: “Alkitab sendiri bahkan tidak dapat
menemukan cara apapun untuk menjelaskan
hal ini. Benar-benar tidak bisa, itu
mengapa anda harus mendapatkannya melalui pewahyuan. Tidak ada
firman-firman untuk menjelaskan apa yang
sedang saya katakan kepada anda. Saya hanya harus
percaya kepada Tuhan bahwa Ia sedang melataknya kedalam rohmu sama seperti dia
meletakannya kedalam rohku.” (dengarkanlah rekaman audio atas
pernyataannya ini : http://storage.carm.org/joycemeyer/joyce-meyer-revelation-knowledge.mp3
)
· Respon : Pewahyuan pengetahuan? Apakah dia
setara dengan rasul-rasul yang telah
menerima pewahyuan pengetahuan langsung
dari Tuhan? Atau bagaimana dengan
nabi-nabi Perjanjian Lama? Apakah dia seperti mereka, yang juga menerima
pewahyuan pengetahuan langsung dari Tuhan sendiri? Jika demikian, bagaimana
kita bisa mengetahui jika apa yang dia terima adalah benar atau tidak? Jawabannya
sederhana : kita menguji apa yang ia katakan dengan firman dalam kitab suci, dan sangat jelas
bahwa ia mendapatkan banyak hal dari tempat lain yang berlawanan dengan firman Tuhan.
No comments:
Post a Comment