Truth Vs Relativism - ripfreak.com |
Tentu saja banyak skeptis dan sinis akan keberatan dengan
argument-argumen yang melibatkan
dasar-dasar yang tidak langsung. Mereka benar! Tetapi, argumen-argumen
tadi semakin diperlukan lebih daripada sebelumnya karena
gereja lemah dalam pengetahuan biblikal
dan mengabaikannya. Oleh karena itu, ini hal yang kritikal, bahwa kita memang mengetahui
apa yang kita percayai dan mengapa kita
mempercayainya. Lebih lanjut, Alkitab adalah buku supernatural yang
mengubah kehidupan-kehidupan. Logika
manusia dan argumentasi kerap gagal untuk
membujuk orang yang pikiran-pikirannya telah terbentuk. Tetapi Firman
Tuhan dapat menghancurkan hati yang
paling keras dan menarik seseorang kepada iman dalam Kristus. Sehingga
merupakan wajib bahwa anda dan saya masih bergantung kepada firman Tuhan untuk
berarguman bagi kekristenan.
Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
- Bagian 1 :Skandal Kekristenan (Yohanes 14:6): Pencarian Manusia Terhadap Tuhan...
- Bagian 2 :Skandal Kekristenan (Yohanes 14:6): Pencarian Manusia Terhadap Tuhan...
Nampaknya anda menyetujui
apa yang telah anda baca sejauh ini. Tantangan anda bukan pada
memercayai fakta-fakta mengenai Kristus; tantangan anda adalah menyuarakan
pesan ini dalam sebuah budaya yang sepenuhnya menolak pandangan-pandangan anda.
Tujuan saya dalam halaman-halaman berikut ini adalah untuk menyediakan kepada
anda empat prinsip dan beberapa argumen dan penggambaran-penggambaran yang akan membantu anda untuk secara berani
dan secara santun membagikan Kristus dengan tetangga-tetangga , rekan-rekan
sekerja, rekan-rekan sekelas,
sahabat-sahabat dan keluarga anda yang belum percaya.
- Menegakan
Kebenaran Absolut. Kecuali anda dapat menegakan sebuah poin kesepakatan
umum, kebenaran absolut, tidak ada yang didiskusikan. Sementara budaya
kita sangat menentang istilah kebenaran absolut. Jika anda memasuki kamar
telepon umum, anda tidak dapat menekan nomor telepon sembarangan dan
menyambungkannya kerumah anda. Setiap
rumah dan tempat bisnis
memiliki sebuah nomor tersendiri
yang harus ditekan untuk menjangkau lokasinya. Jika anda hendak mengendarai mobil menuju California, anda tidak dapat
mengendarai melalui jalan manapun
yang anda sukai, melakukan belokan yang anda inginkan, melalui
jalan antarnegara bagian yang kelihatan
menarik, dan sampai ditujuan yang anda inginkan. Jika anda sedang pusing, anda tidak dapat melakukan
pengobatan sembarangan agar dapat sembuh. Beberapa pil mungkin
menolong; yang lainnya dapat
membunuh. Tidak ada satu area pun dalam hidup ini dimana anda dapat
membuat pilihan apapun yang anda
maui dari serangkaian pilihan-pilihan yang luas dan mencapai hasil atau
pengalaman yang sama.(6) “ Dua tambah dua sama dengan empat” adalah sebuah
pernyataan yang sempit. Tetapi kebenaran itu sempit. Ketika saya berada dalam sebuah penerbangan, saya
ingin pilotku untuk mendaratkan pesawat di landasan, bukan di jalan raya
bebas hambatan; dalam posisi menghadap keatas, bukan dalam posisi
menghadap ke bawah; dan dilakukan bila pilot menyatakannya; tidak lebih
cepat atau lebih lambat.
Andaikan seorang guru mengadakan sebuah ujian yang telah ia siapkan selama seminggu bagi murid-muridnya. Satu dari murid-muridnya menjawab setiap pertanyan dengan tepat, kecuali untuk pertanyaan nomor sepuluh : “Apakah ibu kota New York?” Jawabannya, “Kota New York,” dinilai tidak benar. Ketika dia menentang si guru, dia mengingatkannya bahwa jawaban yang benar adalah Albany. Tetapi si murid tidak puas. Dia datang kepada teman-teman sekelasnya dan bertanya, “ Berpa banyak dari kalian yang berpikir bahwa ibu kota New York adalah Kota New York? Setengah dari para murid dalam kelas tersebut mengangkat tangannya. Si murid lantas kembali kepada gurunya dan berkata, “Jadi, apa yang membuat anda berpikir opini anda lebih sahih daripada opini kami? Anda sangat tidak toleran. Bukankah semua opini sama sahihnya? Jelas bahwa hanya ada satu saja jawaban yang benar untuk pertanyaan itu terlepas dari berapa banyak opini yang tidak benar ada. Tetapi sekarang anggaplah bahwa murid yang sama itu berkata kepada gurunya, “saya piker di sini terlalu panas disini. Maukah anda menurunkan pengukur suhu itu?” Si guru berkata, “Suhunya memang benar demikian; kita tidak akan mengubah apapun.” Opini siapakah yang benar? Jelas, kedua opini sama sahihnya karena tidak standar obyektif untuk suhu yang “benar”.
Hampir semua agama-agama utama berupaya untuk menjawab pertanyaan ini, “Bagaimana seseorang dapat memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan?” Tetapi budaya kita berupaya menggeser jawaban atas pertanyaan tersebut dari arena kebenaran yang obyektif (seperti pada pertanyaan ibukota negara bagian tadi) ke arena opini ( seperti pada suhu yang dapat diperbandingkan). Ini berarti bahwa siapapun yang mencoba untuk mengalihkan jawaban-jawaban dari area opini kembali ke area kebenaran obyektif akan dipandag sebagai seorang yang tidak bertoleransi yang berupaya memasukan opini-opini tentang suhu, musik, atau politik.(7)
Walau demikian, saya masih yakin bahwa orang-orang yang tidak percaya dapat dan akan mengakui legitimasi kebenaran absolut. Saya menemukan salah satu cara yang sangat hebat dalam membantu orang memahami hal ini dengan mengacu kepada anak-anak mereka. Orang-orang percaya dan tidak percaya sama-sama menyayangi anak-anaknya dan akan melakukan apapun bagi mereka. Sehingga disini saya menemukan sebuah pendekatan yang sangat membantu. Bayangkan anakmu menderita sebuah penyakit mengerikan. Sebagai orang tua yang mengasihinya, apa yang akan anda lakukan? Anda akan membawa anak anda kepada dokter. Sekarang bayankan jika anda dokter berkata, “Ada ratusan potensi penyembuhan untuk kondisi anakmu. Setiap cara penyembuhan adalah pilihan yang dapat dilakukan. Saya telah mempelajari semua kemungkinan ini dan saya merekomendasikan setiap opsi ini untuk anda pertimbangkan. Saya tidak akan memberikan anjuran kepada anda cara penyembuhan bagi pemulihan anak anda karena jika saya lakuan merupakan tindakan arogan dan tidak toleran. Ada begitu banyak jurnal-jurnal medikal yang dapat mempertentangkan rekomendasi saya. Saya dapat menyinggung banyak mitra kerjaku. Jadi anda harus harus membuat keputusan anda sendiri keran pada ahirnya tindakan medik apapun akan membawa kesembuhan dan penyembuhan anak anda.” Apa yang akan anda katakana kepada doktermu? Orang-orang tidak percaya/non Kristen harus menerima , “Saya akan berdiri didepan wajahnya dan berteriak, “Apakah anda gila? Saya belum pernah mendengar omong kosong seperti ini dalam kehidupan saya! Dok, anda seharusnya membantuku. Hentikan saran-saran relativistik dan pluralistic yang aneh ini dan bantu saya menyembuhkan anakku!” Diahir hari itu, ketika tekanan datang melindas, kita semua akan berpegang kepada kebenaran absolute.
Adalah hal yang baik bahwa jauh didalam diri manusia mengakui adanya kebenaran absolut karena agama-agama di dunia saling bertentangan satu sama lain.(8) Islam berkata bahwa Yesus tidak disalibkan. Kekristenan mengatakan bahwa Yesus disalibkan. Hanya salah satu dari kita yang dapat menjadi benar. Judaisme menyatakan bahwa Yesus bukan Messias. Kekristenan mengatakan bahwa Yesus adalah Messias. Hanya salah satu dari kita yang dapat menjadi benar. Hinduisme berkata Tuhan telah kerap berinkarnasi. Kekristenan berkata Tuhan telah berinkarnasi hanya didalam Yesus. Kita berdua tidak dapat sama-sama benar. Budisme berkata bahwa misteri-misteri dunia akan berakhir ketika kita percaya apa yang benar. Jelas, pandangan-pandangan ini tidak dapat semuanya benar, karena bila demikian maka kita sedang berurusan dengan Tuhan yang sungguh-sungguh sakit jiwa. Oleh karena itu kita harus kembali kepada fakta bahwa 2+2=4, bukan 3 atau 5. Sekali lagi, jika kita bersabar dan oleh anugerah menegakan kebenaran absolute dan mendemonstrasikan bahwa semua orang menerima realitas kebenaran, kita akan membentangkan sebuah fondasi yang menarik untuk berdiskusi.
Mari anggaplah bahwa para peneliti di University of Washington pada minggu ini telah menemukan penyembuhan penyakit kanker. Setelah bertahun-tahun penelitian, mereka mengembangkan sebuah pengobatan yang dapat menyembuhkan secara instant semua bentuk kanker. Pengobatannya tidak menyakitkan, dilakukan satu kali, dan 100 persen efektif. Apakah arogan bagi mereka untuk berkata,” Ini adalah satu-satunya pengobatan bagi kanker yang sangat anda perlukan?” Atau bukankah itu hal yang sangat kasih pernah diucapkan oleh mereka?(9) Saya akan menduga bahwa banyak orang-orang tidak percaya/non Kristen yang menderita kanker akan lebih dari mau untuk menerima pengobatan itu dan melalui semua pengobatannya. Saya tidak berpikir ada sangat banyak orang yang akan mengeluh, “ Bagaimana dengan semua potensi/kemungkinan pengobatan lainnya?” Ketika pengobatan itu menyembuhkan tubuh-tubuh kita, hampir semua orang mencari solusi “peluru perak”. Sama halnya juga, Alkitab dan pengalaman manusia mengajarkan bahwa manusia memiliki kanker rohani yaitu dosa. Penyakit ini harus disembuhkan. Kebenaran absolut dalam hal-hal rohani menuntut kita mencari sebuah solusi. Kekristenan menyediakan baik diagnosa dan penyembuhan.
Mari kita lihat filem di bawah ini : " Truth Vs Relativism", selamat menonton dan mempelajarinya.
Bersambung
The Scandal of Christianity (John 14:6) Study By: Keith
Krell | Martin Simamora
No comments:
Post a Comment