VI. Kabar
baik dari Yesus : bahwa Tuhan menyelamatkan orang-orang berdosa baik yang
heteroseksual dan homoseksual yang percaya kepada Yesus, dengan memperhitungkan
kebenaran pada mereka oleh karena Yesus, dan dengan membantu mereka melalui
Rohnya untuk menjalani kehidupan yang menyenangkan Tuhan dalam kekacauan
kerusakan mereka
Pastor John Piper |
Setelah diperingatkan, orang-orang Korintus tidak terjatuh
kembali kedalam kehidupan yang mempraktekan dosa, Paulus mengatakan hal ini dalam 1 Korintus 6:11, “Dan
beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi
dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan
Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.”
Ini adalah jantung kekristenan biblikal “beberapa orang
diantara kamu demikianlah dahulu.” Ada
orang-orang Kristen di jemat Korintus
yang dahulu melakukan hubungan
seks dengan yang bukan pasangan pernikahannya,
suami atau isteri yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan
pernikahan lainnya, pencuri , pemabuk dan para pria yang mempraktekan
homoseksualitas.” Mereka tidak diusir.
Mereka dirangkul.
Baca terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
Baca terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
- Hormatilah Perkawinan Yang Ditetapkan Tuhan : Pernikahan Sejenis Tidak Pernah Ada Dalam Ketetapan Tuhan! (1)
- Hormatilah Perkawinan Yang Ditetapkan Tuhan : Pernikahan Sejenis Tidak Pernah Ada Dalam Ketetapan Tuhan! (2)
Dan caranya mereka dapat dirangkul, karena mereka “sudah dibenarkan
didalam nama Yesus Kristus.” Yaitu bahwa mereka telah mempercayai Yesus,
mereka meninggalkan perbuatan-perbuatan berdosa tersebut, mereka menolak keinginan-keinginan melakukan dosa, dan Tuhan
sudah membenarkan mereka—Tuhan memasukan
kedalam diri mereka kebenaran yang berasal dari Kristus, dan telah
memperhitungkan mereka sebagai dapat diterima dalam pandangannya, dan mengadopsi
mereka kedalam keluarganya—keluarga kita.
Mereka telah dibersihkan. Yaitu, Tuhan telah menyingkirkan
semua kesalahan dan perasaan tak layak. “Ia sendiri telah memikul dosa
kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap
dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (1 Petrus
2:24). Sehingga ketika mereka telah percaya kepada Kristus, semua hal yang
telah dilakukan oleh Yesus diperhitungkan kepada mereka, dosa-dosa mereka sudah dibersihkan.
Dan kemudian mereka sudah “ disucikan”—Tuhan menarik mereka
kepada dirinya sendiri dan telah memberikan kepada mereka Rohnya dan mengerjakan didalam diri mereka sebuah kuasa
untuk kekudusan yang dapat menelan hasrat-hasrat mereka yang kacau kedalam
sesuatu yang lebih besar dan lebih indah dan lebih diinginkan sehingga mereka
dapat berjalan dalam sebuah cara yang menyenangkan Tuhan, bahkan dalam
kehancuran mereka.
Jantung Kekristenan
adalah bahwa Tuhan menyelamatkan
orang-orang berdosa melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Kabar terbaik di seluaruh dunia adalah bahwa Yesus Kristus telah mati dan
bangkit kembali sehingga predator seksual
yang paling menyimpang—homoseksual atau heteroseksual—dapat ditolong
dari jalan kehancurannya, dibersihkan, dibenarkan, disucikan dan diberikan
sebuah tempat didalam hadirat Tuhan yang memuaskan segala hasrat , oleh
iman dalam Yesus Kristus. Ini adalah jantung dari berita yang kita sampaikan.
VII. Memutuskan tindakan-tindakan apa yang akan dijadikan
legal atau illegal melalui undang-undang adalah sebuah aktivitas moral yang
bertujuan untuk kebaikan publik dan bersumberkan dari sudut pandang
setiap partisipan
Warga Minnesota akan ditanyai pada November ini untuk
memilih Ya atau Tidak untuk pertanyaan ini :”Akankah Konstitusi Minnesota diamandemen
untuk menyatakan bahwa hanya sebuah persatuan seorang pria dan seorang wanita
akan menjadi sah atau diakui sebagai perkawinan di Minnesota?” Dan sebuah kolom
kosong akan berarti tidak memilih. Jika
lolos bagian 13 akan ditambahkan kedalam
Artikel xiii pada Konstitusi Negara Bagian yang berbunyi ;” Hanya sebuah
persatuan seorang pria dan seoran wanita akan menjadi sah atau diakui sebagai
sebuah perkawinan di Minnesota.”
Washington state has legalized gay marriage, New Jersey might not be
far behind, but just over the horizon a bruising battle over marriage
equality is looming in Minnesota, where special interest groups are
preparing to spend big to affect the outcome. In November, Minnesota voters will head to the polls to vote on a constitutional amendment that would ban same-sex marriage. Already, the two key advocacy groups facing off over the measure have raised big bucks. Minnesotans United for All Families — a group opposing the amendment — raised $1.2 million in 2011 and boasts a “broad coalition” of people supporting their efforts. Among the group’s 5,000 donors last year, contributions ranged from $1 to more than $40,000. TPM |
Bagaimana seharus masyarakat Kristen memutuskan mana yang menjadi pandangan-pandangan
mereka yang harus mereka upayakan untuk
dimasukan menjadi hukum? Peneguhan-peneguhan moral yang bagaimana yang harus
didapatkan untuk meloloskan sebagai syarat-syarat legal? Orang-orang Kristen percaya bahwa mencuri dan tamak adalah hal tidak
bermoral. Tetapi kita mengupayakan agar hukum yang menentang pencurian lolos,
namun tidak untuk hukum yang menentang tamak.. Satu prinsip yang bekerja disini
nampaknya : garis yang menghubungkan ketamakan dengan dampak merusak pada pelayanan publik tidak cukup jelas. Memang
tidak diragukan ada kaitannya. Tuhan dapat melihat hal ini dan pelayanan public dapat melihatnya, kita yakin , akan luar biasa
terjadi perbaikan jika ketamakan diatasi. Tetapi manusia-manusia yang terbatas
tidak dapat melihat dengan cukup jelas untuk meregulasi ketamakan dengan undang-undang dan hukuman-hukuman. Itu
sebabnya kita harus meninggalkan ratusan
perbuatan atau tindakan immoral bagi Yesus agar
kita sungguh-sungguh memenuhi pengharapan Yesus ketika dia datang.
Hukum hadir untuk memelihara dan memperbaiki pelayanan publik. Yang berarti semua hukum
didasarkan pada beberapa konsepsi apakah
yang baik itu bagi kita. Yang berarti legislasi dan semua pemungutan suara
adalah sebuah aktifitas moral. Aktifitas yang didasarkan pada pilihan-pilihan
mengenai apakah yang baik bagi masyarakat. Dan pilihan-pilihan tersebut selalu
diinformasikan oleh sebuah cara pandang. Dan dalam cara pandang itu—apakah
disadari atau tidak—ada beberapa pandangan relaitas fundamental yang menentukan apakah pelayanan
publik itu yang dipikirkan oleh seseorang.
Yang berarti semua legislasi (pembuatan undang-undang)
adalah legislasi moralitas. Pandangan seseorang akan apa yang baik—apa yang
moral—memenangkan pemikiran-pemikiran mayoritas dan yang dianut pada saat ini.
Pertanyaannya adalah : tindakan-tindakan manakah yang sanagt melukai kebaikan
umum atau memperbaiki kebaikan umum sehingga satu hal harus dilarang oleh hokum
dan hal yang lain diperlukan oleh hokum?
Berikut ini beberapa pemikiran untuk membantu anda dengan
pertanyaan tersebut
- Sebuah
amandemen atau perubahan Konstitusional seharusnya membahas sebuah hal yang memiliki konsekuensi yang
sangat signifikan. Untuk memberikan anda sebuah ide terkait apakah yang
dipandang sebagai yang layak
dimasukan dalam konstitusi Negara bagian, Bagian 12 dari Artikel xii telah
diloloskan oleh para pemilih pada tahun 1998. Isinya berbunyi sebagai
berikut :” Perburuan dan pemancingan dan melakukan permainan dan
memancing adalah sebuah nilai
yang menjadi bagian dari warisan
kita yang akan senantiasa dilestarikan bagi semua orang dan akan diatur
oleh hukum dan regulasi untuk pelayanan publik.” Dalam memutuskan apakah
makna pernikahan cukup signifikan
untuk dituliskan dalam konstitusi satu ukuran akan menimbangnya dengan perburuan dan
pemancingan.
- Pengakuan
terhadap apa yang disebut pernikahan sesama jenis akan menjadi sebuah pernyataan sosial
yang jelas bahwa hal terkait keibuan dan
kebapakan atau kedua- duanya dapat diabaikan pelayan publik terkait membesarkan
anak-anak. Dua laki-laki yang
mengadopsi anak-anak tidak dapat menyediakan hal keibuan. Dan dua perempuan yang
mengadopsi anak-anak tidak dapat menyediakan hal kebapakan. Tetapi Tuhan telah
menetapkan bawah sejak semula anak-anak bertumbuh bersama seorang ibu dan
seorang ayah, dan telah dikatakan ,” Hormatilah ayah dan ibumu” (Keluaran
20:12). Tragedi-tragedi dalam hidup kerap membuat hal ini menjadi tidak mungkin. Tetapi
melakukan tindakan-tindakan untuk
membuat tragedi menjadi hal normal menjadi layak untuk dilarang oleh
hukum. Itu adalah sebuah factor untuk dipertimbangkan.
- Pernikahan
adalah lembaga yang paling fundamental diantara umat manusia. Sumbernya
ada dalam benak/pikiran Tuhan, dan permulaan keluarga ada dalam permulaan penciptaan manusia. Hubungannya dengan semua
bagian lain dalam masyarakat tak
terhitungkan. Berpura-pura bahwa lembaga pernikahan yang bersumber dari
Tuhan ini dapat ada diantara orang yang menganut sesama jenis akan
mengirimkan efek pengaruh yang
menguat, mengakibatkan
disfungsional dan kehancuran ke
setiap arah, kebanyakan memang
tidak dapat diperkirakan saat ini. Dan banyak diantara
disfungsionalitas dan kehancuran yang tidak dapat diperkirakan itu bersifat
tragis, khususnya bagi anak-anak, yang kelak akan menghasilkan sebuah
masyarakat yang tidak dapat kita bayangkan saat ini.
- Sebelumnya, sejauh yang saya ketahui, tidak ada masyarakat dalam sejarah dunia yang pernah mendefiniskan pernikahan sebagai antara orang-orang yang sesama jenis. Ini adalah sebuah kekacauan berpikir dalam inovasi tanpa adanya acuan untuk memandu kita, kecuali pengetahuan bahwa ketidakbenaran menghancurkan bangsa-bangsa, dan menyelenggarakannya mempercepat kehancuran . (Ulangan 9:5; Amsal 13:34; Roma 1:24-32)
VIII.Jangan tekan organisasi gereja atau para pastornya
kedalam aktivitas bersifat politik. Berdoa agar gereja dan para pelayannya
dapat memberi makan kepada jemaat Tuhan dengan firman Tuhan yang berpusat pada
Injil Kristus yang telah disalibkan dan telah bangkit. Berharap dari
gembala-gembalamu agar mereka tidak
mengarahkan nada kepada
kandidat-kandidat politik secara diam-diam, tetapi agar mereka
mengarahkan anda kembali dan kembali kepada Tuhan dan firmannya, dan kepada
salib.
Tolong agar memahami hal ini : Ketika saya memperingatkan
politisasi gereja, saya tidak bermaksud meniadakan kuasa gereja tetapi meningkatkannya. Dampak gereja
bagi kemuliaan Kristus dan kebaikan dunia tidak meningkat kala gereja
mengalihkan prioritas-prioritasnya dari menyembah Tuhan dan memenangkan
jiwa-jiwa dan merawat iman dan membangkitkan generasi-generasi baru , para
murid Kristus.
Jika seluruh nasehat Tuhan diberitakan setiap minggu, orang-orang Kristen yang
adalah warga kerajaan surga dan waga
dari pemerintahan demokratis ini akan
ditenagai untuk berbicara yang
seharusnya dan bertindak untuk kebaikan bersama. Saya ingin melayani anda
seperti ini. Dan demikian juga dengan Jason Meyer.
Marvin
Olasky mengungkapkan hal ini dengan baik dalam majalah mingguan WORLD :
Wise
pastors prompt [Christians] to form associations outside the church, and leave
the church to its central task from which so many blessings flow. That pattern
in the 18th and 19th centuries worked exceptionally well. New England pastors
in colonial times preached and taught what the Bible said about liberty, and
the Sons of Liberty—not a subset of any particular church—eventually sponsored
a tea party in Boston
harbor. Pastors through America
during those centuries preached about biblical poverty-fighting, and in city
after city Christians formed organizations such as (in New York) the Association for Improving the
Condition of the Poor. (WORLD, June 16, 2012, 108)
“Para pastor yang bijak
mendorong [orang-orang Kristen] untuk membentuk asosiasi-asosiasi diluar
gerejanya, dan untuk pergi keluar dari dalam gereja melasankan tugas-tugas
utamanya dimana ada begitu banyak berkat
mengalir dari sini. Pola ini terjadi pada abad-abad ke 18 dan 19 yang berjalan
secara luar biasa. Pastor dari New England di masa-masa kolonial berkhotbah dan
mengajar apa yang dikatakan Alkitab mengenai kemerdekaan, Putera-Putera kemerdekaan—bukan sebuah bagian dari gereja-gereja utama—pada ahirnya mereka mensponsori sebuah pesta jamuan teh di pelabuhan Boston. Para pastor
diseluruh Amerika selama abad-abad tersebut mengkhotbahkan perang terhadap
kemiskinan sebuah hal yang Alkitabiah, dan di kota
demi kota orang-orang Kristen membentuk
organisasi-organisasi seperti (di New York) Association
for Improving the Condition of the Poor (WORLD, June 16, 2012, 108)
Tidak ada hal lain
lagi yang harus saya sampaikan dan saya berencana untuk menulis lebih banyak
lagi di Blog Desiring God minggu ini, khususnya yang terkait dengan hubungan-hubungan pribadi
dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan dengan sesame jenis. Ada lebih banyak harapan
dalam hubungan-hubungan dengan mereka daripada yang mungkin anda pikirkan. Dan
saya akan senang membantu sebanyak yang dapat saya lakukan.
Untuk saat ini, ingatlah, anda yang percaya kepada Yesus,
“Anda telah dibersihkan, anda sudah disucikan, anda sudah dibenarkan dalam nama
Yesus Kristus Tuhan dan oleh Roh Tuhan
kita” ( 1 Korintus 6:11). Sungguh mengagumkan anda telah diselamatkan. Dan
tawarkanlah hal ini kepada setiap orang.
Selesai
“Let Marriage Be Held in Honor” — Thinking Biblically About So-Called Same-SexMarriage, by John Piper | Martin Simamora
“Let Marriage Be Held in Honor” — Thinking Biblically About So-Called Same-SexMarriage, by John Piper | Martin Simamora
No comments:
Post a Comment