Khotbah Minggu, 24 Juni 2012 di Jemaat GMIT “AGAPE” Kupang
YUDAS ISKARIOT
By. Esra
Alfred Soru
Dalam daftar murid-murid Yesus, ada satu nama yang sangat terkenal yakni Yudas
Iskariot. Ia menjadi sangat terkenal karena pengkhianatannya terhadap Yesus dengan
menjual Yesus kepada tua-tua Yahudi hingga akhirnya Yesus mati dibunuh.
Sebenarnya nama Yudas itu adalah nama yang indah. Nama Yudas ini
adalah bentuk bahasa Yunani dari nama dalam bahasa Ibrani Yehuda dan arti nama
ini pun sangat bagus yakni “Terpujilah Tuhan!” Di dalam Alkitab (PB) nama Yudas
merupakan nama yang umum (seperti Joko atau Bambang di Jawa). Ada sekitar 6 orang yang bernama Yudas dalam
Alkitab :
1. Yudas Iskariot.
2. Yudas saudara tiri Yesus.
Mat 13:55 - Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Yudas saudara Yesus inilah yang menulis surat Yudas di Alkitab.Yud 1 - Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.
Mat 13:55 - Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Yudas saudara Yesus inilah yang menulis surat Yudas di Alkitab.Yud 1 - Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.
3. Yudas anak Yakobus.
Luk 6:16 - Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Nama lainnya adalah Tadeus, salah seorang murid Yesus. Dan untuk membedakan dia dari Yudas Iskariot, maka ia disebut Yudas yang bukan Iskariot.
Yoh 14:22 - Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
Luk 6:16 - Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Nama lainnya adalah Tadeus, salah seorang murid Yesus. Dan untuk membedakan dia dari Yudas Iskariot, maka ia disebut Yudas yang bukan Iskariot.
Yoh 14:22 - Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
4. Yudas dari Galilea.
Kis 5:37 - Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan ceraiberailah seluruh pengikutnya.
Kis 5:37 - Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan ceraiberailah seluruh pengikutnya.
5. Yudas (di Damsyik?)
Kis 9:11 - Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa
Kis 9:11 - Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa
6. Yudas (seorang anggota jemaat Yerusalem yang terpandang yang
diutus para rasul ke Antiokhia.).
Kis 15:22 - Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
Kis 15:22 - Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
Jadi terlihat bahwa nama Yudas merupakan nama yang umum saat itu
dan nama yang bagus yang juga adalah nama dari orang-orang yang luhur (rasul,
penulis Alkitab, jemaat terpandang, dsb), tapi sayang citra Yudas ini sudah
dirusak oleh Yudas Iskariot (melalui pengkhianatannya terhadap Yesus) sehingga
saat ini kalau berbicara tentang Yudas, orang lalu melupakan Yudas-
Yudas yang lain yang baik ini dan hanya mengacu pada Yudas
Iskariot di mana nama Yudas diidentikkan dengan setiap orang yang melakukan
pengkhianatan dan juga tidak ada orang tua yang menamakan anaknya Yudas. Bahkan
di Jerman memberikan nama Yudas kepada anak adalah sebuah tindakan
ilegal/melanggar hukum. Di atas sudah dijelaskan bahwa nama Yudas adalah bentuk
Yunani dari bentuk Ibrani Yehuda. Anehnya orang mau memberi nama anaknya Yehuda
tetapi tidak mau memberi nama anaknya Yudas padahal Yehuda sama dengan Yudas.
Orang tua bisa saja memberi nama yang aneh-aneh kepada anaknya
tetapi untuk nama Yudas, mereka sangat anti. Jangankan untuk nama manusia,
bahkan oleh beberapa orang anjing saja dianggap tidak layak diberi nama Yudas
karena anjing setia pada tuannya (Misalnya anjing Hachiko di Jepang) sedangkan
Yudas tidak. Ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita agar kiranya kita berhati-hati
karena apa yang kita lakukan bisa saja berdampak negatif kepada orang-orang
dekat kita, anggota keluarga kita, gereja kita, dll.
Kita akan membahas Yudas Iskariot ini dalam beberapa bagian
penting :
I. YUDAS ISKARIOT : IDENTITAS & PENCAPAIANNYA.
Tentang nama Yudas sudah saya jelaskan pada bagian pendahuluan di
atas di mana nama ini adalah nama Yunani dari nama Ibrani Yehuda yang artinya
adalah “Terpujilah Tuhan”.
Tetapi Yudas yang akan kita bahas ini disebut Yudas Iskariot. Apa
artinya “Iskariot” ini? Kata “Iskariot” ini memang membingungkan karena
penggunaan yang berbeda-beda dalam Alkitab.
- Mat 10:4 : Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
- Luk 22:3 : Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
- Yoh 14::22 : Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" Berarti Yudas ini adalah Yudas yang Iskariot.
- Yoh
6:71 : Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab
dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas
murid itu.
Dengan demikian ada Yudas Iskariot, Yudas yang bernama Iskariot,
Yudas yang Iskariot dan Yudas anak Simon Iskariot. Jadi “Iskariot” sendiri
artinya apa? Ada
pendapat yang berbeda tentang arti kata ini (ada sekitar 6 pandangan). Beberapa
di antaranya adalah :
- “Iskariot” berasal
dari istilah Latin “Sikarios” yang di-Aram-kan menjadi “isqarya'a”
yang berarti “pembunuh” atau “pembawa pedang”.
Hitchcock’s Bible Name – Iskariot. Seorang pembunuh, pembawa pedang.
Bastiaan van Iersel – Yudas adalah seorang anggota Sicarii yaitu kelompok orang Yahudi yang berprofesi sebagai pembunuh orang Roma di Yudea. (Mark: A Reader- Response Commentary, Continuum International, 1998, hal. 167).
Tetapi keberatannya adalah nama Iskariot juga dikenakan pada
ayahnya yang bernama Simon. Apakah Simon juga anggota kelompok Sicarii ini?
Lalu sebagaimana yang diungkapkan Raymond E Brown dalam bukunya “The Death
of the Messiah: From Gethsemane
to the Grave” (hal. 688-692) bahwa kelompok Sicarii ini baru ada sekitar
tahun 40-50 abad pertama sehingga tidak mungkin Yudas menjadi anggotanya.
(Yudas sudah mati).
- “Iskariot” berasal
dari bahasa Ibrani yang berarti penipu / yang palsu.
Ernst W. Hengstenberg – Iskariot berarti "penipu" atau "yang palsu”, mungkin dari kataIbrani “Iskaryo”. (Journal of Biblical Literature 129 no 2 (Sum 2010), hal. 369).
Keberatannya adalah nama Iskariot juga dikenakan pada ayahnya yang
bernama Simon. Apakah Simon juga adalah penipu / palsu?
- “Iskariot” adalah
julukan yang berhubungan dengan cara kematian Yudas yakni gantung diri.
Wikipedia Encyclopedia – Julukan ini dapat dikaitkan dengan cara kematian Yudas yaitu dengan cara menggantung dirinya. Kata “iskariot” ini kemungkinan beasal dari bahasa Aram “Iskariotha” yang berarti tergantung. Julukan ini diberikan oleh muridmuridsetelah kematian Yudas.
Lagi-lagi keberatannya adalah nama Iskariot juga dikenakan pada
ayahnya yang
bernama Simon. Apakah Simon juga mati gantung diri? Juga Iskariot
adalah nama yang dideskripsikan langsung oleh Yesus terhadap Yudas ini. Jadi
bukan diberikan oleh teman-temannya pasca kematiannya.
- “Iskariot” berarti si
pemegang kas. Ini menunjuk pada pekerjaan Yudas sebagai bendahara dari
kelompok Yesus (Yoh 12:6).
Matthew Henry – Yudas adalah bendaara dalam rumah tangga Kristus, sehingga beberapa orang beranggapan bahwa karena itulah ia dipanggil iskariot, yang berarti sipemegang kas (secara harfiah : pembawa kantong). (Injil Yohanes 12-21, hal. 844).
Keberatannya adalah nama Iskariot juga dikenakan pada ayahnya yang
bernama Simon. Apakah Simon juga jadi bendahara?
- Kata “Iskariot”
berasal dari bahasa Ibrani Κh-Qrîyôth yang berarti orang dari
Keriyoth. ISBE – Yudas
Iskariot. ı̄sh ḳerı̄yōth, Yudas, orang Keriot.
Fausset’s Bible Dictionary – Ish Kerioth, “orang dari Kerioth seperti “Ish Tob” artinya orang dari Tob.
Saya setuju dengan pandangan ini karena pendapat inilah yang cocok
diterapkan untuk semua bentuk penggunaan kata “Iskariot” dalam Alkitab. (Yudas
Iskariot, Yudas yang bernama Iskariot, Yudas yang Iskariot dan Yudas anak Simon
Iskariot).
Jadi Yudas Iskariot berarti Yudas yang berasal dari kota Keriot. “Keriot”
adalah sebuah kota yang terletak di daerah Moab.
- Yer 48:24 : Keriot,
Bozra dan atas segala kota negeri
Moab
yang jauh dan yang dekat.
- Amos 2:2 : Aku akan
melepas api ke dalam Moab,
sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati
di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi
Tapi ada kemungkinan tempat lain, yaitu Keriot-Hezron, yang
letaknya 18 km sebelah selatan Hebron
- Yos 15:25 :
Hazor-Hadata, Keriot-Hezron, itulah Hazor
Jika Yudas berasal dari kota
Kariot maka Yudas adalah satu-satunya murid Yesus yang tidak berasal dari Galilea
tetapi dari Yudea.
Memang tidak ada informasi tentang kapan dan bagaimana ia lalu
menjadi murid Yesus tetapi jelas bahwa Yesus sendirilah yang memilihnya menjadi
salah satu dari 12 rasul.
- Yoh 6:70 - Jawab Yesus kepada mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamuyang dua belas ini?...”
- Kis 1:17 - Dahulu ia
termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini.
Dia juga diutus Yesus untuk memberitakan Injil, menyembuhkan orang
sakit, mengusir setan, dll.
- Mat 10:5-8 - “(5) Kedua
belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: ‘Janganlah
kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota
orang Samaria, (6) melainkan pergilah
kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (7) Pergilah dan
beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. (8) Sembuhkanlah orang
sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma,
karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
- Luk 9:1-2,6 - (1) Maka
Yesus memanggil kedua belas muridNya, lalu memberikan tenaga dan
kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit. (2) Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan
Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, (6) Lalu
pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan
Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat”.
Demikianlah identitas dan pencapaian Yudas Iskariot ini. Kalau
Yudas hidup sekarang ini pasti ia akan disanjung-sanjung sebagai
pendeta/penginjil yang luar biasa.
II. YUDAS ISKARIOT : KETIDAKPERCAYAANNYA.
Meskipun Yudas adalah seorang rasul yang dipilih langsung oleh
Yesus bahkan telah terlibat dalam pelayanan-pelayanan yang hebat, mengikuti
pengajaran-pengajaran yang hebat yang langsung diajarkan oleh Yesus sendiri,
ternyata Yudas sama sekali tidak pernah percaya sungguh-sungguh pada Yesus.
Darimana kita tahu bahwa Yudas tidak percaya pada Yesus? Dari kata-kata Yesus sendiri.
Darimana kita tahu bahwa Yudas tidak percaya pada Yesus? Dari kata-kata Yesus sendiri.
- Yoh 6:64 - Tetapi di
antaramu ada yang tidak percaya.’ Sebab Yesus tahu dari semula,
siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia”.
Dalam Yoh 6:64 ini kata ‘ada’ (ay 64a), dan kata ‘siapa’ (ay 64b)
ada dalam bentuk jamak, dan berbicara tentang orang-orang yang meninggalkan
Yesus (jelas juga mencakup Yudas Iskariot), tetapi kata ‘siapa’ (ay 64c) ada
dalam bentuk tunggal, dan itu menunjuk hanya kepada Yudas Iskariot. Jadi Yudas
jelas bukan orang percaya. Yesus melanjutkan kata-katanya :
- Yoh 6:70-71 - “(70)
Jawab Yesus kepada mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu
yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.’ (71) Yang
dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang
akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu”.
- BIS – Yesus menjawab,
"Bukankah Aku yang memilih kalian dua belas orang ini? Namun satu
di antara kalian adalah setan!"
- KSI (2000) - Sabda Isa
kepada mereka, “Bukankah Aku telah memilih kamu, kedua belas orang ini?
Akan tetapi, salah satu dari antara kamu adalah serupa dengan Iblis.”
- ENDE (1969) - Udjar
Jesus kepada mereka: Bukankah kamu adalah dua belas jang Kupilih? Tetapi diantara
kamu ada seorang setan.
Mathew Henry – Orang-orang yang tubuhnya
dirasuki iblis tidak pernah dipanggil setan-setan. (Mereka disebut kemasukan
setan, bukan setan-setan).
Namun Yudas yang hatinya dirasuki iblis dan dikuasai olehnya, disebut iblis. (Injil Yohanes 1-11, hal. 431).
Namun Yudas yang hatinya dirasuki iblis dan dikuasai olehnya, disebut iblis. (Injil Yohanes 1-11, hal. 431).
Jelas ini semakin membuktikan ketidakpercayaan Yudas. Alkitab
berkata bahwa orang percaya disebut “anak Allah” (Yoh 1:12) tetapi Yudas
disebut iblis oleh Yesus sendiri. Tidak mungkin Yudas adalah orang percaya!
Ketidakpercayaannya lalu berbuah lewat tindakannya yang biasa
mencuri dari uang kas organisasi.
Yoh 12:6 – Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan
nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia
sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Sikap Yudas ini sekali lagi mencemari nama yang bagus dari Yudas.
Sehingga para bendahara yang korupsi sering dianggap sebagai Yudas.
Mathew Henry – Malah menurut dugaan
sebagian orang, saat itu pun dia sementara mengisi kantongnya sendiri lalu
kabur dan meninggalkan Gurunya, sebab ia sudah sering mendengar-Nya
berkata-kata mengenai banyak masalah yang akan segera melanda, yang sama sekali
tidak ingin ia hadapi. (Injil Yohanes 1-11, hal. 431).
Pada kesempatan yang lain Yesus berkata kepada para murid-Nya :
- Yoh 13:10-11 - “(10)
Kata Yesus kepadanya: ‘Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh
diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga
kamu sudah bersih, hanya tidak semua.’ (11) Sebab Ia tahu, siapa
yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: ‘Tidak semua kamu
bersih.’”
- Yoh 13:18 - “Bukan
tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi
haruslah genap nas ini: Orang yang makan rotiKu, telah mengangkat
tumitnya terhadap Aku”.
Bahkan Yesus mengatakan bahwa Yudas memang sudah ditentukan untuk
binasa.
- Yoh 17:12 - “Selama
Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang
telah Engkau berikan kepadaKu; Aku telah menjaga mereka dan tidak
adaseorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah
ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam
Kitab Suci”. Dan karena itu lebih baik dia tidak dilahirkan.
- Mat 26:24 - “Anak
Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan
tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah
lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.’
Semua ini membuktikan bahwa Yudas sejak awalnya sama sekali tidak
pernah menjadi orang percaya. Dapat dikatakan bahwa Yudas hanyalah orang
Kristen KTP. Hebatnya orang Kristen KTP yang satu ini (Yudas Iskariot) tidak
meninggalkan Yesus pada saat banyak / semua orang Kristen KTP yang lain
meninggalkan Yesus.
- Yoh 6:66-71 - “(66) Mulai
dari waktu itu banyak murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi
mengikut Dia. (67) Maka kata Yesus kepada kedua belas muridNya:
‘Apakah kamu tidak mau pergi juga?’ (68) Jawab Simon Petrus
kepadaNya: ‘Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? PerkataanMu
adalah perkataan hidup yang kekal; (69) dan kami telah percaya dan
tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.’ (70) Jawab Yesus kepada
mereka: ‘Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua
belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.’ (71) Yang
dimaksudkanNya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang
akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu”.
Luar biasanya lagi adalah dia begitu pandai menyembunyikan ketidakpercayaannya
sehingga di antara 11 murid yang lain, tidak ada 1 orang pun yang tahu bahwa
Yudas sama sekali tidak percaya pada Yesus / Kristen KTP. Hanya Yesus yang tahu
siapa Yudas sebenarnya. Jadi ini adalah ketidakpercayaan yang sangat rapih.
Ketidakpercayaan yang sangat samar sehingga rasul pun tidak bisa tahu kecuali
Tuhan.
III.
PELAJARAN ROHANI DARI KETIDAKPERCAYAAN YUDAS ISKARIOT.
Setelah melihat bukti ketidakpercayaan Yudas, kita akan melihat
pelajaran rohani yang bias kita timba dari ketidakpercayaannya ini :
a) Pelajaran tentang Kristen KTP.
Di atas sudah dibuktikan bahwa Yudas sejak dari awal memang tidak pernah percaya sungguh-sungguh kepada Yesus. Dengan kata lain Yudas adalah orang Kristen KTP.
Menariknya adalah Yudas melakukan aktivitas-aktivitas rohani yang begitu hebat yang juga dilakukan oleh rasul-rasul yang lain (orang Kristen sejati).
Mat 10:5-8 - “(5) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepadamereka: ‘…. (7) Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. (8) Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Luk 9:1-2,6 - (1) Maka Yesus memanggil kedua belas muridNya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. (2) Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, (6) Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat”.
Di atas sudah dibuktikan bahwa Yudas sejak dari awal memang tidak pernah percaya sungguh-sungguh kepada Yesus. Dengan kata lain Yudas adalah orang Kristen KTP.
Menariknya adalah Yudas melakukan aktivitas-aktivitas rohani yang begitu hebat yang juga dilakukan oleh rasul-rasul yang lain (orang Kristen sejati).
Mat 10:5-8 - “(5) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepadamereka: ‘…. (7) Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. (8) Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Luk 9:1-2,6 - (1) Maka Yesus memanggil kedua belas muridNya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. (2) Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, (6) Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat”.
Siapa di antara saudara yang pernah melakukan pelayanan seperti
Yudas ini? Saya kira hampir tidak ada orang Kristen zaman sekarang yang bisa
melakukan pelayananpelayanan yang hebat seperti yang dilakukan oleh Yudas.
Meskipun demikian Alkitab berkata bahwa dia bukan orang percaya. Dia hanya
Kristen KTP saja. Bahkan menarik untuk membandingkan apa yang dilakukan Yudas
dan apa yang dikatakan Kristus tentangnya.
Mathew Henry – Yudas yang
luarnya tampak sama baiknya seperti rasul-rasul lainnya, memiliki bisa seperti
ular yang ditutupi dengan kulit yang indah. Ia mengusir setansetan dan tampil
sebagai musuh kerajaan iblis tetapi selama ini ia adalah iblis itu sendiri. (Injil
Yohanes 1-11, hal. 431).
Jadi bagaimana Yudas yang adalah setan bisa mengusir setan-setan?
Sukar dibayangkan tetapi itu yang terjadi. Ini sama dengan kasus nabi-nabi
palsu yang jelas adalah kaki tangan setan tetapi juga mengusir setan-setan.
- Mat 7:15,22-23 – (15)
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan
menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
(22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (23) Pada waktu itulah
Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah
mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan!"
Semua ini membuktikan bahwa orang yang kelihatan sangat rohani sekalipun, sangat aktif di dalam pelayanan sekalipun, belum tentu adalah orang Kristen sejati. Bisa jadi mereka seperti Yudas yang adalah orang Kristen KTP. Ingat, Yudas adalah seorang rasul yang dipilih langsung oleh Kristus sendiri. Jikalau seorang rasul saja ternyata bisa adalah orang Kristen KTP, maka tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa tidak mungkin pendeta adalah orang Kristen KTP. Bisa jadi pendeta adalah orang Kristen KTP, penginjil, majelis gereja, apalagi dari kalangan jemaat. Jadi selalu ada kemungkinan adanya orang-orang Kristen KTP di dalam gereja Tuhan. Mereka adalah anak-anak iblis yang disusupkan ke dalam perkumpulan orang percaya. Ini sesuai dengan perumpamaan Yesus tentang lalang di antara gandum.
- Mat 13:24-29; 36-39 – (24) Yesus
membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya:
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang
baik di ladangnya. (25) Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah
musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. (26)
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
(27) Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata:
Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah
lalang itu? (28) Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya Lalu
berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi
mencabut lalang itu? (29) Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum
itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu (36) Maka Yesus pun meninggalkan
orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya:
"Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang
itu." (37) Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih
baik ialah Anak Manusia; (38) ladang ialah dunia. Benih yang baik itu
anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. (39) Musuh
yang menaburkan benih lalang ialah Iblis…”
Seperti lalang sangat mirip dengan gandum, demikian juga
orang-orang Kristen KTP itu bisa sangat mirip dengan Kristen sejati (seperti
Yudas) sehingga seringkali tidak diketahui kecuali oleh Tuhan sendiri
sebagaimana dalam kasus Yudas. Bahkan menurut saya dalam gereja-gereja sekarang
ini, lebih banyak orang Kristen KTP nya daripada Kristen sejati. Jadi mungkin
bukan lagi “lalang di antara gandum” tapi “gandum di antar lalang”.
Budi Asali : Berapa
persentase dari orang kristen KTP? John Stott (Tyndale) mengatakan : Mungkin kebanyakan anggota-anggota gereja
yang kelihatan adalah juga anggota-anggota dari gereja yang tidak
kelihatan” (hal. 106).
Saya tidak mengerti bagaimana Stott bisa mengatakan ‘kebanyakan! Saya justru berpendapat sebaliknya! Ingat bahwa Roma Katolik saja sudah mencakup sekitar 60-70 % dari orang-orang Kristen! Masih ditambah dengan banyaknya orang Kristen Liberal, Kharismatik yang extrim, dan sekte-sekte lain.
Saya tidak mengerti bagaimana Stott bisa mengatakan ‘kebanyakan! Saya justru berpendapat sebaliknya! Ingat bahwa Roma Katolik saja sudah mencakup sekitar 60-70 % dari orang-orang Kristen! Masih ditambah dengan banyaknya orang Kristen Liberal, Kharismatik yang extrim, dan sekte-sekte lain.
Karena itu, menurut saya sedikitnya 90 % anggota-anggota gereja
bukan orang Kristen yang sejati!
Semua ini mengajarkan kepada kita bahwa jabatan dan keaktifan
dalam perkara-perkara rohani (ibadah, pelayanan, dsb) tidak menjamin bahwa
seseorang adalah Kristen sejati.
Kekristenan yang sejati dimulai ketika seseorang mengambil
keputusan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Tanpa
itu seseorang hanyalah orang Kristen KTP dan sesungguhnya adalah orang kafir
tidak peduli dia rasul / pendeta / ketua sinode / dosen teologia / majelis
gereja / jemaat biasa.
Matthew Henry – Di antara orang-orang
Kristen yang hanya namanya saja Kristen, banyak yang sebenarnya adalah orang
kafir. (Injil Yohanes 1-11, hal. 422).
Karena itu pikirkanlah apakah saudara sudah seorang Kristen yang
sejati atau hanya Kristen KTP? Seaktif apa pun saudara di dalam pelayanan, saya
yakin saudara tidak bisa sehebat Yudas. Dan kalau orang seperti Yudas adalah
seorang Kristen KTP, maka saudara pun bias saja seorang Kristen KTP. Tetapi kalau
saudara sudah seorang Kristen sejati,
selalulah menekankan penginjilan di dalam pelayanan saudara mengingat ada
banyak orang Kristen hanyalah orang Kristen KTP. Bahkan untuk orang-orang yang
kelihatannya seperti Kristen sejati sekalipun, beritakan Injil pada mereka. Kalau memang mereka sudah
Kristen sejati, tidak ada ruginya juga bagi kita. Tapi kalau ternyata mereka
adalah Kristen KTP, pemberitaan kita sangatlah menentukan.
b) Pelajaran tentang kemurtadan.
Di akhir kisah tentang Yudas, kita akhirnya melihat bahwa Yudas menjadi murtad dan mengkhianati Gurunya sendiri dengan menjual-Nya kepada imam-imam Yahudi. Tetapi kita sudah melihat bahwa Yudas sama sekali tidak pernah percaya kepada Yesus. Jadi ketika dia murtad dia bukannya kehilangan kepercayaan kepada Yesus. Dia tidak pernah percaya Yesus, bagaimana dia bisa kehilangan kepercayaan pada Yesus? Dia hanya Kristen KTP. Bandingkan dengan ini kasus berikut :
Di akhir kisah tentang Yudas, kita akhirnya melihat bahwa Yudas menjadi murtad dan mengkhianati Gurunya sendiri dengan menjual-Nya kepada imam-imam Yahudi. Tetapi kita sudah melihat bahwa Yudas sama sekali tidak pernah percaya kepada Yesus. Jadi ketika dia murtad dia bukannya kehilangan kepercayaan kepada Yesus. Dia tidak pernah percaya Yesus, bagaimana dia bisa kehilangan kepercayaan pada Yesus? Dia hanya Kristen KTP. Bandingkan dengan ini kasus berikut :
·
Yoh 6:64, 66 – (64) Tetapi di
antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa
yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. (66) Mulai dari waktu
itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
Jadi orang-orang yang mengundurkan diri atau tidak lagi mengikut
Kristus ini (ayat 66) adalah orang-orang yang memang sejak awal tidak percaya
pada Yesus (ayat 64). Jadi mereka tidak kehilangan kepercayaan pada Kristus,
mereka memang sama sekali tidak percaya kepada Dia. Mereka hanya Kristen KTP.
Bandingkan pula dengan ayat berikut :
- 1
Yoh 2:18-19 – (18) Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan
seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah
bangkit banyak antikristus. …(19) Memang mereka berasal dari
antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk
pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada
kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi,
supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk
pada kita.
Jadi kalau sampai seseorang murtad, itu hanya membuktikan bahwa
dia tidak sungguhsungguh termasuk pada kita (dia bukan Kristen sejati melainkan
Kristen KTP). Jika dia sungguh-sungguh termasuk pada kita (Kristen sejati),
berarti niscaya dia akan tetap bersama kita (tidak murtad). Bandingkan :
- Yoh 8:31 - “Maka kataNya kepada
orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya: ‘Jikalau kamu tetap dalam
firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu”.
Secara implisit ini menunjukkan bahwa kalau seseorang tidak tetap
di dalam firman, ia bukan benar-benar murid. Ini membuktikan bahwa jika
seseorang sampai murtad, sesungguhnya dia tidak pernah menjadi Kristen sejati.
Dia hanya Kristen KTP. Dan seorang Kristen sejati tidak pernah akan bisa
murtad.
Herschel H. Hobbs : Kita tidak boleh menganggap
mereka ini sebagai orang-orang Kristen sejati yang terhilang kembali.
Sebaliknya, mereka bukan Kristen sama sekali, tetapi semata-mata berpura-pura
untuk menjadi orang Kristen. Salah satu tanda / ciri dari kemuridan yang sejati
adalah ketekunan dalam iman. Kegagalan untuk meneruskannya membuktikan
kepalsuan dari pengakuan seseorang.
Budi Asali : Kita harus menganggap semua
kemurtadan sebagai kemurtadan dari orang Kristen KTP, bukan dari orang Kristen
yang sejati.
Memang ada ayat yang seolah-olah menunjukkan bahwa orang Kristen
sejati bias murtad.
- Ibr
6:4-6 – (4) Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah
mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh
Kudus, (5) dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan
karunia-karunia dunia yang akan datang, (6) namun yang
murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga
mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri
mereka dan menghina-Nya di muka umum.
Ayat ini tidak boleh ditafsirkan bahwa orang Kristen sejati bisa
murtad karena kalau demikian berkontradiksi dengan ayat-ayat yang sudah saya
tunjukkan sebelumnya. Kata-kata dalam ayat 4-5 memang seolah-olah untuk orang
Kristen sejati. Itu disebabkan karena orang Kristen KTP juga bisa melakukan/mengalami
hal-hal yang sanat mirip dengan yang dilakukan/dialami orang Kristen sejati.
(Misalnya Yudas).
Perhatikan Ibr 6:6 di atas yang menunjukkan betapa hebatnya dosa kemurtadan ini di mana itu dianggap sebagai menyalibkan lagi Anak Allah dan menghina-Nya di muka umum.
Perhatikan Ibr 6:6 di atas yang menunjukkan betapa hebatnya dosa kemurtadan ini di mana itu dianggap sebagai menyalibkan lagi Anak Allah dan menghina-Nya di muka umum.
Sudah pasti hukuman yang akan menimpa orang yang murtad ini akan
lebih hebat. Dengan fakta bahwa orang yang bisa murtad hanyalah orang Kristen
KTP dan orang Kristen sejati tidak mungkin murtad, maka kalau saudara adalah
orang Kristen sejati, saudara memang harus berjuang untuk setia kepada Tuhan
tetapi Tuhan juga akan menuntun saudara sehingga saudara tidak mungkin akan
murtad.
- 1 Kor 1:8 - Ia juga akan
meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
- 2 Tim 1:12 - “Itulah sebabnya aku
menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada
siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa
yang telah dipercayakanNya kepadaku hingga pada hari Tuhan”.
Tapi kalau saudara bukan Kristen sejati, saudara bisa saja akan
murtad. Tidak ada jaminan bahwa saudara tidak akan murtad. Dengan tidak murtad
saja saudara sudah akan masuk neraka, apalagi kalau murtad, saudara akan masuk
neraka yang lebih panas.
Semua fakta dan ajaran ini mengarahkan kita untuk kembali menilai
kekristenan kita.
Apakah kita sudah adalah Kristen sejati ataukah Kristen KTP
seperti Yudas Iskariot? Yudas sudah ada di neraka saat ini dan kalau saudara
hanya menjadi Kristen KTP sampai mati, saudara akan menyusul Yudas ke sana dan menderita
bersama dia. Ingat, di neraka Yudas tidak menjadi orang hebat dan berkuasa di
sana yang akan membela saudara melainkan ia menderita di sana, dan kalau
saudara tetap pada kekristenan KTP saudara sampai mati, saya ucapkan selamat
jalan dan bergabunglah dengan senior saudara itu. Kalau tidak mau, percayalah
kepada Yesus dengan sungguh-sungguh. Terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat saudara sekarang juga.
- AMIN -
No comments:
Post a Comment