Oleh : Dr. John F. Walvoord
Penguburan Yesus
Biasanya, ada sedikit seremoni dalam kaitannya dengan penyaliban ketiga orang tersebut, dan tubuh-tubuh mereka akan dilemparkan kedalam sebuah lubang dangkal untuk kubur mereka atau bahkan tanpa ditimbun. Problem terkait apa yang harus dilakukan dengan jasad Kristus dengan segera terpecahkan, akan tetapi, hanya dengan intervensi Yusuf Arimatea. Catatan mengenai peristiwa ini tertuang dalam semua keempat injil (Markus 15:42-47; Lukas23:-50-56; Yohanes 19:38-42) mengindikasikan bahwa orang ini adalah seorang yang kaya dan memiliki pengaruh, seorang anggota Sanhedrin (Lukas 23:51), dan seseorang yang secara diam-diam telah menjadi murid Yesus (Yohanes 19:38). Dia dengan sangat berani pergi menghadap Pilatus, walaupun tindakan ini mengakibatkan pencemaran sebuah hari raya Yahudi, dan permintaan atas jasad Yesus. Markus 15:44-45 mencatat keterkejutan Pilatus bahwa Yesus sudah mati, pemeriksaannya untuk mengkonfirmasikan kebenaran soal ini dilakukan dari parajurit yang terlibat, dan pemberian ijin kepada Yusuf.