Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini bagian 2 di sini dan bagian 3 di sini
Oleh : Charles T. Buntin
IV. Sebuah metoda alternatif menangani “ayat-ayat bermasalah” tanpa menyimpang dari Kristologi yang orthodox.
Ada tiga konsep dasar pada jantung metoda ini : (A) Memahami doktrin biblikal mengenai dua natur Kristus. (B)Memahami peran-Nya sebagai Saudara-Penebus dan Substitusi, dan (C).Memahami dan mengakui eksistensi konsep Biblikal tentang “misteri”—fakta bahwa sejumlah hal dimana kita hanya harus percaya, karena tidak ada cara untuk memahaminya.
A.Memahami doktrin biblikal mengenai dua natur Kristus
Kontroversi Trinitarian ( 320-381 M) secara langsung membawa ke sebuah kontroversi hebat mengenai natur Pribadi Kristus. Memahami dimensi-dimensi doktrinal atas pertarungan ini, dan memahami kesimpulan-kesimpulan yang telah dicapai oleh gereja adalah vital untuk memahami bagaimana melawan bidat-bidat didalam area ini, karena sekte-sekte saat ini sebenaranya adalah bidat-bidat masa lampau yang kembali muncul. Selama masa Sejarah Gereja ini, ada banyak hal-hal jahat yang telah terjadi atas nama satu doktrin atau doktrin lainya, namun secara ajaib kebenaran menang.
(1)Selagi gereja perdana bergulat dengan pemahaman pengajaran Biblikal mengenai Kristus, ada tiga pandangan yang telah menjadi terkemuka. Saya akan mencoba menggambarkan pandangan-pandangan ini dengan menerapkan cara-cara berbeda menuliskan terminologi,”Tuhan-Manusia” untuk setiap pandangan.
a. Monofisit mengajarkan bahwa Kristus adalah Tuhan-manusia, yaitu, bahwa Dia tidak sepenuhnya Tuhan dan sepenuhnya manusia, namun sebuah entitas ketiga yang merupakan sebuah fusi/peleburan dua natur(Pengajaran kenotik paling dekat dengan monofisit diantara bidat-bidat yang paling awal). Bidat ini pada dasarnya sebuah sisa dari kecenderungan-kecenderungan Origenistik dari Arianisme,dan bertumbuh paling kuat dalam area-area yang telah menjadi titik-titik paling kuat bagi pandangan Arian. Teriakan pertempuran pada pihak ini adalah : bahwa Maria merupakan Theotokos, atau Bunda Tuhan. Monofisit telah membawa kesalahan pengajaran ini (yang bertahan, walaupun tanpa disertai dengan konklusi-konklusi Kristologi) hingga ke ekstrim-ekstrim, dan membuat Kristus menjadi sebuah mahkluk kategori baru, dengan satu natur, kehendak, dan kepribadian, masing-masing merupakan peleburan Tuhan dan manusia[Phillip Schaff, History of the Christian Church, Vol. III (Wm B Eerdmans Publishing Company, 1977) hal. 705-783.].
b. Nestorian mengajarkan bahwa Kristus adalah Tuhan, Manusia dengan dua natur yang sedemikian terpisah menjadi kepribadian yang ganda. Pengajaran ini telah berkembang karena keberatan-keberatan gereja dan sekolah teologia Antiokia terhadap berkembangnya Kultus Maria diantara orang-orang percaya Monofisit[Ibid]
c.Pandangan Orthodox, yang telah disahkan oleh Konsili Khalsedon pada tahun 451M, dan telah diterima dan telah dibuktikan benar sepenuhnya Biblikal oleh orang-orang Kristen evangelikal semenjak Reformasi, dikatakan oleh pandangan ini bahwa Kristua adalah Tuhan-Manusia, sepenuhnya Tuhan dan sepenuhnya Manusia, satu pribadi dengan dua natur yang tidak tercampurkan[Loraine Boettner, Studies in Theology, (The Presbyterian and Reformed Publishing Company, 1973) hal 195-203.]
(2)Konsep kunci yang penting dalam doktrin orthodox adalah : apapun yang Kristus telah lakukan, Dia telah melakukan sebagai sebuah pribadi yang penuh. Misalnya, ketika tubuh-Nya dipukul, disiksa, dan mati, Dia telah menderita sebagai sebuah pribadi yang utuh, sehingga sekalipun Tuhan tidak dapat dibunuh, dapat dikatakan bahwa Tuhan telah mati bagi Dosa-Dosa Kita [Hodge, op. cit.]
(3)Karena Kebenaran dua natur, kita secara biblikal dapat berkata[Boettner, op. cit. 197.] :
a.Kristus tidak terbatas ATAU Kristus terbatas. Dia telah ada sejak seluruh kekekalan ATAU Dia telah lahir di Bethlehem
b.Dia maha tahu ATAU Dia telah dibatasi dalam pengetahuan
c.Dia adalah Raja Daud NAMUN Anak Daud
d.Dia adalah Yang Lanjut Usianya Namun Dia telah lahir sebagai seorang bayi
e.Dia adalah Tuhan atas segalanya NAMUN Dia adalah putera Maria
f.Dia menopang segala sesuatu NAMUN Dia lelah dalam perjalanan-Nya
g.Tanpa Dia tidak ada yang telah dibuat diciptakan NAMUN Dia tidak dapat melakukan apapun tanpa Bapa
h.Wujud alami-Nya adalah wujud Tuhan NAMUN Dia mengambil bagi diri-Nya wujud seorang hamba
i.Dia sama kemarin, hari ini, dan akan datang, NAMUN Dia bertumbuh tinggi
j.Dia mengenal Bapa secara sempurna NAMUN Dia meningkat dalam kebijaksanaan
k.Didalam nama-Nya sendiri, dia memberikan sebuah hukum yang baru dan lebih sempurna dan memproklamasikan diri-Nya sendiri Tuhan atas Sabat dan lebih besar daripada bait suci, NAMUN Dia lahir dibawah Hukum dan tunduk kepada hukum.
l.Dia adalah Raja Damai NAMUN Jiwanya menghadapi masalah
m.Dia adalah Raja diatas segala Raja dan Tuan diatas segala tuan, NAMUN Dia menjalani hukuman mati atas perintah seorang penguasa Roma.
n. Dia menyertai kita selalu hingga akhir dunia, NAMUN murid-murid telah menyaksikan Dia diterima masuk kedalam surga lenyap dari pandangan mata mereka.
B. Memahami peran-Nya sebagai Saudara-Penebus dan Substitusi kita.
Mengapa
perlu bagi Penebus menjadi Tuhan-Manusia? Mengapa doktrin dua natur Kristus
begitu penting? Jawabannya terletak didalam hukum Injil, atau goel (bahasa Ibrani
: penebus yang adalah seorang kerabat
terdekat bagi orang lain yang ditugasi dengan
tugas memulihkan hak-hak orang lain dan
menebuskan kesalahan-kesalahannya, pada Alkitab AV dikatakan sebagai “kinsman,”
“redeemer”, “avenger”,- red wikipedia), atau Saudara
tedekat-Penebus, (Imamat 25) diilustrasikan secara cantik oleh kisah bersejarah
Rut. Scofield merangkumkan prinsip ini secara jelas dalam catatannya pada Yesaya 59:20[Scofield, op. cit. hal 765.]
(1)Kerabat penebusan terdiri orang-orang dan sebuah warisan (Imamat 25:48; 25:25; Gal 4:5; Efesus 1:7,11,14).
(2)Penebus harus seorang kerabat (Imamat 25:48-49; Rut 3:12-13; Gal 4:4, Ibrani 2:14-15).
(3)Penebus harus dapat menebus ( Rut 4:4-6; Yer 50:34; Yoh 10:11,18)
(4)Penebusan dihasilkan oleh “goel”(Kerabat-Penebus)membayar tuntutan yang adil secara penuh (Imamat 25:27; 1 Petrus 1:18-19; Gal 3:13).
(5)Oleh karena itu, apa yang kita lihat sebagai perendahan Kristus dilakukan sebagai kerabat kita, penebus kita, pengganti kita. Ketika Dia hidup, bertindak, berbicara, menderita, menolak pengetahuan penuh akan berbagai peristiwa, mengklaim kebergantungan total kepada Roh, dan lain-lain, sebagai manusia, dia telah melakukan hal-hal ini diluar naturnya sebagai manusia, dan dalam posisi kita. Namun demikian karena Dia juga adalah Tuhan, Dia dapat membayar seluruh harga—dia telah hidup, bertindak, berkata dan menderita dimana tidak ada manusia lain yang pernah memiliki atau pernah melakukannya.
c.Memahami dan Mengakui eksistensi konsep Alkitab mengenai “misteri.”
(1)Tuhan tidak terselidiki ( Pengkhotbah 3:11, Yesaya 40:28, Roma 11:33-36, Ayub 5:9, Ayub 11:7)
(2)Ada banyak misteri didalam injil ( 1 Timotius 3:16, Efesus 5:25, 1 Korintus 15:51)
(3)Kristus sendiri adalah sebuah misteri ( Roma 16:25, 1 Kor 2:7, Ef 1:9, 3:4, 3:9, Kolose 1:27)
D.Tiga konsep inti sebagaimana tersebut diatas semestinya menolong kita untuk memahami bagaimana Kristus telah menghidupi hidup-Nya di bumi.
Dia telah hidup dalam pemunculan sebagai seorang manusia ( Yesaya 53:3, Filipi 2:8), dan telah menundukan kehendak-Nya kepada Bapa, dan telah menghidupi hidup-Nya sebagao seorang manusia yang telah diurapi oleh Roh (Lukas 4:16-21). Namun, Dia masih memegang kepemilikan semua kuasa-kuasa-Nya, dan telah mempertunjukan kemampuan-kemampuan-Nya sebagai sebuah pembelaan ats kemesiasan-Nya dan bukti atas otoritas-Nya (Markus 2:1-12). Dalam ayat misterius Yohanes 5:17, “…Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga" kita diberikan sebuah petunjuk bahwa Dia telah melakukan banyak pekerjaan-Nya “dengan menggunakan hak-Nya sendiri,” walaupun pekerjaan-pekerjaan itu selalu bersesuaian dengan kehendak Bapa. Pada satu kesempatan, Dia bahkan mengangkat selubung tubuh manusia-Nya, melepaskan natur hamba-Nya, sehingga tiga murid terdekatnya dapat melihat Dia sebagai Dia yang sebenarnya (Matius 17:2). Pada kesempatan lain, Dia “mengangkat sedikit ujung selubung-Nya”—ketika mereka datang untuk menangkap Dia, Dia berkata “AKU ADALAH-I AM,” dan mereka semua jatuh rebah ( Yohanes 18:4-6).
Andai kita harus membuat sebuah ilustrasi tentang Yesus seolah-olah Dia adalah seorang petugas polisi yang sedang dalam penyamaran di sebuah lingkungan yang jahat, doktrin Kenosis membuat petugas polisi itu meninggalkan senjata-senjatanya di rumah, beserta dengan lencananya dan symbol-simbol otoritas lainya. Dia dapat menghubungi markas besar untuk meminta pertolongan, tetapi dia sendiri tak berdaya dan tanpa pertahanan. Pengajaran yang orthodox membuat diri petugas polisi itu sendiri adalah sebuah “senjata yang mematikan”, dia adalah seorang yang ahli bela diri yang dapat membunuh dengan sebuah pukulan—dia terampil pada level sehingga dia dapat menjangkau kedalam dada manusia dan menarik jantungnya yang masih berdetak—dia dapat menaklukan banyak lawan sekaligus. Dia dapat meninggalkan identitasnya, lencananya, seragamnya, dan lain-lain, seperti polis yang pertama tadi, tetapi dia tidak dapat berhenti menjadi senjata berjalan yaitu dirinya sendiri. Dia terlihat normal, dia terliaht sebagai yang tak berdaya seperti halnya polisi pertama, tetapi dia memiliki kemampuan didalam dirinya sendiri untuk membela dirinya sendiri. Dia dapat memilih untuk memanggil pertolongan; dia bahkan dapat memilih untuk membiarkan dirinya menjadi dibelenggu, dilukai atau dibunuh untuk kepentingan misi—tetapi dia memiliki kemampuan didalam dirinya untuk menaklukan musuh-musuhnya. Mengangkat ilustrasi tersebut, dan kekuatan-kekuatan polisi kedua yang tidak terbatas, dan llustrasi ini memperlihatkan perbedaan dalam dua doktrin tersebut.
Salah
satu dari banyak kecantikan dan misteri salib adalah :
bahwa Dia yang tergantung disana pada
saat itu ada untuk mempertahankan alam semesta—setiap tarikan nafas
prajurit-prajurit Roma ada dalam genggaman-Nya. Dia dapat menghancurkan kerajaan
Roma dalam sebuah kedipan mata, dengan sebuah pikiran, tetapi Dia secara
sukarela telah menahan kuasa-Nya yang besar untuk tidak bekerja, tunduk kepada
rencana yang telah Dia dan Bapa setujui sebelum dunia dijadikan,dan menyerahkan
hidup-Nya. Seluruh Trinitas telah
terlibat disini—Bapa menumpahkan murka-Nya, Anak memenuhi tuntutan murka Bapa (Roma 1:18,
3:25-26, 5:8-11), dan Roh telah terlibat dalam sebuah cara yang tidak
dispesifikasikan (Ibrani 9:14). Ini adalah sebuah misteri besar, tetapi misteri
ini tidak dapat dipecahkan dengan mereduksi Anak menjadi sesuatu yang tidak
sepenuhnya Tuhan.
E.Ini bersumber dari menerapkan
konsep-konsep inti diatas sehingga kita dapat membangun jawaban-jawaban yang
bermakna penuh dan orthodox terhadap pertanyaan-pertanyaan dari mereka
yangmenolak untuk percaya kepada Tuhan dan Alkitab.
Jawabannya bukan dengan menyimpangkannya dari Kebenaran kita sendiri melalui teologi yang melenceng—tetapi menghadirkan seluruh kebenaran yang aktual dan tanpa pengurangan.
Jawabannya bukan dengan menyimpangkannya dari Kebenaran kita sendiri melalui teologi yang melenceng—tetapi menghadirkan seluruh kebenaran yang aktual dan tanpa pengurangan.
J.I.
Packer, sepenuhnya menolak doktrin
Kenosis, seperti yang diiliustrasikan dalam bukunya Mengenal Tuhan. Dia berkata secara gamblan, “The Kenosis theory will not
stand” (Teori Kenosis tidak akan bertahan)[ J. I. Packer, Knowing God,
(InterVarsity Press, 1973) hal. 52.]. Saya mendorong pembaca untuk
melihat apa yang dikatakan pemimpin Kristen ini mengenai subyek ini. Saya
berharap bahwa studi yang kulakukan ini akan membantu, dan jika anda telah
terjangkiti dengan doktrin palsu ini saya berdoa anda akan secara serius
mempertimbangkan untuk memodifikasi pandangan-pandanganmu dalam area penting
ini.
SELESAI
The Empty of God | diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment