http://blogs.oc.edu/secondmile/about/ |
Bacalah terlebih dahulu tiga bagian sebelumnya, bagian satu baca di sini ,bagian dua baca di sini dan bagian tiga di sini
Oleh : Rev. Dr. Keith Krell
Pada ilustrasi Yesus yang ketiga dalam Matius 5:41 Ia berkata : “Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.” Ayat ini memberikan latar belakang untuk sebuah ungkapan yang berbunyi , “Go the second mile” ( jalanilah mil ke dua). Pada masa Yesus, prajurit-prajurit Roma memiliki otoritas untuk memaksa penduduk sipil untuk mengangkut muatan-muatan mereka sejauh satu mil. Akan tetapi, Hukum Roma berkata bahwa seseorang hanya harus melakukannya sejauh satu mil dan kemudian dia bebas untuk pergi. Jelas, orang-orang Yahudi mengikuti ketentuan dalam hukum ini. Mereka mengukur mil dalam hitungan langkah : seribu langkah tepatnya. Dan mereka menghitung setiap langkah kaki. Ketika tiba pada langkah ke seribu mereka berhenti, meletakan barang yang mereka angkut, dan meninggalkan orang Roma membawa bawaannya sendiri atau mencari korban lainnya [Robinson, What Jesus Said About Successful Living, 157.].
Orang-orang Yahudi membenci orang-orang
Roma yang membuat mereka mengangkut bawaan-bawaan mereka. Saya dapat
membayangkan beberapa budak berkata, “Baiklah, saya memang harus membawa barang-barang prajurit
ini, tetapi anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi dengan bawaan ini.
Bisa jadi barang ini menjadi sangat kotor kalau saya secara tidak sengaja
menjatuhkannya di tanah berlumpur. Anda tidak pernah mengetahuinya.” Apa yang hendak dikatakan Yesus adalah ini:”
Jangan berperilaku seperti ini!Sebaliknya, tawarkan untuk berjalan sejauh satu
mil lagi. Berikanlah lawanmu lebih daripada apa yang memang berhak dimintanya [Chip Bell,
“Sweet Revenge” (Matt 5:38–42; Rom 12:17–21): http://www.bible.org] .
Tanyakan kepada dia,”Apakah ada hal
lainnya yang dapat saya bantu bagi anda?” Anda sepatutnya mendemonstrasikan hati
seorang hamba yang rendah hati dan penuh sukacita melakukan pekerjaan
melampaui apa yang diharapkan atau
dituntut dari diri anda [Leon
Morris, The Gospel According to Matthew. Pillar New Testament Commentary
(Grand Rapids: Eerdmans, 1992), 128.]
Ketika bos anda memberikan kepada anda sebuah proyek yang mengerikan, yang
terlampau besar untuk dipikul, upayakanlah untuk melayani dia. Jika bosmu
memperlakukan anda secara buruk, hormatilah dia dan pikirkanlah bagaimana anda dapat berjalan
lebih jauh satu mil. Berupayalah untuk menjadi berkat. Ketika anda mengasihi tanpa batas-batas, anda menyerupai Tuhan.
Selanjutnya : Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam daripadamu.
Love Without Limits (Matthew 5:38–48) | diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment