Setelah berputar-putar selama 40 tahun, orang-orang Israel ahirnya tiba di tanah Moab di sisi timur Sungai Yordan berhadapan dengan Yeriko. Dan inilah salah satu peristiwa paling menyedihkan di seluruh Alkitab, dipaparkan bagi kita di ahir kitab Ulangan.
Pages
- [HOME]
- Siapakah Yesus Kristus?
- G R A C E
- SATU Keselamatan
- Roh Kudus
- Truth
- Pluralisme
- Alkitab
- NICEA
- TRINITAS
- Dasar Kristen
- Aku Percaya
- Faith
- T U L I P
- Nabi Seperti MUSA
- ETPATAH ISCS
- Corpus Delicti
- Apologetika
- Ismael
- Christmas Time
- DecepTions
- Hipnotis
- DOSA
- Nabi Palsu
- Providence
- Kisah Perjalanan Yesus
- GKI Yasmin
- H A M
- About Me
F O K U S
Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus
Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...
0 Dapatkah Tuhan Merentangkan Sebuah Meja di Padang Gurun? (Bagian 2/2)
Kegagalan Israel di Gurun
Sejarah Israel dari Keluaran, ketika mereka keluar dari Mesir ke saat perjalanan mereka ke Yordan memasuki tanah yang dijanjikan dapat digambarkan secara ringkas seperti ini. Perjalanan dari Mesir menuju Gunung Sinai dimana hukum diberikan, memerlukan 3 bulan perjalanan. Mereka meninggalkan Mesir di Keluaran 14 dan tiba di Sinai di keluaran 19, sehingga Keluaran 15-18 menggambarkan tahap petama perjalanan mereka di gurun. Selama hampir dua tahun bangsa Israel tinggal di Sinai sementara hukum-hukum diberikan dan tabernakel untuk ibadah direncanakan dan dibangun. Periode waktu ini dicakup dalam Keluaran 19 hingga selesai, semua kitab Imamat, dan Bilangan 1-10. Sehingga dari Keluaran 19 hingga Bilangan 10, orang-orang Israel sedang berada di gurun Sinai.
0 Dapatkah Tuhan Merentangkan Sebuah Meja di Padang Gurun? (Bagian 1/2)
ilustrasi : desert-hairy-scorpion |
0 Mengapa Hukum Diberikan (Bagian 2/2)
Kasih adalah Buah Iman
Poin kedua adalah ini : kasih bukan sebuah upaya yang kita lakukan dengan kekuatan kita sendiri untuk menunjukan kelayakan kita dihadapan Tuhan; kasih adalah buah iman didalam janji-janji Tuhan. Tentu saja, kasih yang sejati akan menuju pada perbuatan besar. Tetapi tidak sama dengan dengan mengupayakannya. Ini lebih dalam daripada berbuat baik dan niat berbuat baik dan mengupayakan perbuatan baik. Ada banyak orang yang berbuat baik untuk Tuhan dan sesama manusia yang tidak dilakukan didalam kasih. Kasih lebih dari sekedar praktek-praktek keagamaan dan pelayanan-pelayanan kemanusiaan. Itu sebabnya Paulus dapat berkata dalam 1 Korintus 13:3,"jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna."
Poin kedua adalah ini : kasih bukan sebuah upaya yang kita lakukan dengan kekuatan kita sendiri untuk menunjukan kelayakan kita dihadapan Tuhan; kasih adalah buah iman didalam janji-janji Tuhan. Tentu saja, kasih yang sejati akan menuju pada perbuatan besar. Tetapi tidak sama dengan dengan mengupayakannya. Ini lebih dalam daripada berbuat baik dan niat berbuat baik dan mengupayakan perbuatan baik. Ada banyak orang yang berbuat baik untuk Tuhan dan sesama manusia yang tidak dilakukan didalam kasih. Kasih lebih dari sekedar praktek-praktek keagamaan dan pelayanan-pelayanan kemanusiaan. Itu sebabnya Paulus dapat berkata dalam 1 Korintus 13:3,"jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna."
0 Mengapa Hukum Diberikan (Bagian 1/2)
Salah satu dari berbagai keinginan saya bagi gereja kita adalah : kita menjadi orang-orang yang memahami Hukum Tuhan dan menjalankannya didalam Roh kasih. Hukum yang telah Tuhan berikan kepada Musa di Gunung Sinai beberapa bulan setelah membawa keluar bangsa Israel dari Mesir, hukum ini menjadi korban penekanan yang sangat buruk dalam beberapa ratus tahun belakangan ini. Saya menduga ada sebuah penyelesaian yang baik atas kebingungan yang terjadi dalam benak kita semua ketika kita membaca di satu sisi Roma 6:14, "Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia," namun disatu sisi dalam Roma 3:31, "ika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya."
0 Penyakit Ini Untuk Kemuliaan Tuhan (Bagian 2/2)
Kematian Yang Benar-Benar Mati
Yesus memilih untuk membiarkan Lazarus mati, atau untuk memastikan bahwa ia benar-benar mati, ketika Yesus tiba disana ( kematian 4 hari). Dan jika anda berkata," Ya.., itu tidaklah terlalu buruk karena ia tahu ia akan membangkitkannya. Kematiannya tidak seburuk kematian kita-- kematian menang. "Jika itu cara anda berpikir, pertimbangkan dua hal ini :
1. Lazarus benar-benar mati. Bukan hal yang gampang untuk mengalami kematian. Dan sejauh yang diketahui Lazarus, Yesus tidak datang. Dan saudara-saudaranya, melihatnya meninggal dunia. Dan mereka telah menguburkannya. Dan mereka bertanya-tanya dimanakah Yesus. Ini adalah kematian yang benar-benar mati. Kehilangan yang nyata. Dan Yesus benar-benar tidak datang untuk menghentikannya.
Yesus memilih untuk membiarkan Lazarus mati, atau untuk memastikan bahwa ia benar-benar mati, ketika Yesus tiba disana ( kematian 4 hari). Dan jika anda berkata," Ya.., itu tidaklah terlalu buruk karena ia tahu ia akan membangkitkannya. Kematiannya tidak seburuk kematian kita-- kematian menang. "Jika itu cara anda berpikir, pertimbangkan dua hal ini :
1. Lazarus benar-benar mati. Bukan hal yang gampang untuk mengalami kematian. Dan sejauh yang diketahui Lazarus, Yesus tidak datang. Dan saudara-saudaranya, melihatnya meninggal dunia. Dan mereka telah menguburkannya. Dan mereka bertanya-tanya dimanakah Yesus. Ini adalah kematian yang benar-benar mati. Kehilangan yang nyata. Dan Yesus benar-benar tidak datang untuk menghentikannya.
0 Penyakit Ini Untuk Kemuliaan Tuhan (Bagian 1/2)
Yohanes 11:1-16
(1) Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.(2) Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.(3) Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."(4) Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."(5) Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.(6) Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;(7) tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."(8) Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?"(9) Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.(10) Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."(11) Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."(12) Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh."(13) Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.(14) Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;(15) tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."(16) Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."
(1) Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.(2) Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.(3) Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."(4) Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."(5) Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.(6) Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;(7) tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."(8) Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?"(9) Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.(10) Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."(11) Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."(12) Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh."(13) Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.(14) Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;(15) tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."(16) Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."
0 Kasih Tuhan : Dahulu dan Sekarang
Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. [God demonstrates His own love toward us, in that while we were yet sinners, Christ died for us. ]
Perhatikan bahwa kata "menunjukan" [demonstrates] adalah kalimat dalam bentuk sekarang/kini dan "telah mati"[died] dalam bentuk masa lampau. "Tuhan menunjukan kasihnya kepada kita, oleh karena Kristus mati bagi kita, ketika kita masih berdosa." Kalimat bentuk sekarang/kini mengandung arti bahwa kata "menunjukan" adalah sebuah tindakan yang terus berlangsung hingga kini di hari ini dan "kini" dimasa mendatang, yang kita sebut sebagai yang akan datang.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. [God demonstrates His own love toward us, in that while we were yet sinners, Christ died for us. ]
Perhatikan bahwa kata "menunjukan" [demonstrates] adalah kalimat dalam bentuk sekarang/kini dan "telah mati"[died] dalam bentuk masa lampau. "Tuhan menunjukan kasihnya kepada kita, oleh karena Kristus mati bagi kita, ketika kita masih berdosa." Kalimat bentuk sekarang/kini mengandung arti bahwa kata "menunjukan" adalah sebuah tindakan yang terus berlangsung hingga kini di hari ini dan "kini" dimasa mendatang, yang kita sebut sebagai yang akan datang.
0 Perintah untuk Yudas?
“Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” (Yoh. 13:27)
Meskipun ditulis dalam bentuk imperatif, saya percaya kalimat di atas bukanlah sebuah perintah
dari Tuhan Yesus kepada Yudas Iskariot. Bukan perintah, karena bagaimana mungkin Tuhan Yesus
memerintahkan Yudas untuk melakukan dosa? Namun, jika bukan perintah, apakah itu?
0 Dikasihi Oleh Kristus
Yohanes 13:1
Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
Kasih Kristus bagi Paulus
Saya ingin kita memikirkan sejenak tentang dikasihi oleh Kristus. Saya berharap ada sesuatu disana yang dapat saya katakan yang dapat memberikan pemahaman tentang menjadi dikasihi oleh Kristus yang dialami oleh Paulus. Dengar pada caranya menceritakan tentang menjadi dikasihi oleh Kristus :
Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
Kasih Kristus bagi Paulus
Saya ingin kita memikirkan sejenak tentang dikasihi oleh Kristus. Saya berharap ada sesuatu disana yang dapat saya katakan yang dapat memberikan pemahaman tentang menjadi dikasihi oleh Kristus yang dialami oleh Paulus. Dengar pada caranya menceritakan tentang menjadi dikasihi oleh Kristus :
0 Tujuan Kasih Tuhan Mungkin Tidak Seperti Apa yang Anda Pikirkan
Grand Canyon Sky Walk |
Apakah orang pergi ke Grand Canyon untuk meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri? Berangkali tidak. Ini, setidaknya, sebuah petunjuk bahwa sukacita terbesar dalam hidup tidak datang dari menikmati diri sendiri, tetapi dari melihat kemegahan. Dan pada ahirnya bahkan Grand Canyon pun tidak akan memberikan sukacita. Kita diciptakan untuk menikmati Tuhan.
0 Yasmin & Filadelfia Menanti Kebangkitan Hukum Di Republik Indonesia
HKBP Filadelfia Bekasi |
“Hari itu (12 April 2012) juga LBH Jakarta, YLBHI, dan bersama-sama teman-teman jaringan yang lain mengirimkan surat permohonan perlindungan hukum dan tuntutan kepada pemerintah pusat agar melakukan tindakan kemudian terlibat dalam kasus HKBP Filadelfia. Karena kami melihat bahwa pemerintah lokal seolah-olah tidak kompeten dan juga tidak berdaya untuk memastikan perlindungan dan jaminan hak beribadah kawan-kawan HKBP Filadelfia.”
0 Apa itu Pelagianisme dan Semi-Pelagianisme?
Pertanyaan: Apa itu Pelagianisme dan Semi-Pelagianisme?
Jawaban: Pelagius adalah seorang rahib yang hidup pada akhir tahun 300an dan awal 400an A.D. Pelagius mengajarkan bahwa manusia lahir secara tak bersalah, tanpa noda dosa asal ataupun mewarisi dosa. Dia percaya bahwa Allah menciptakan setiap jiwa manusia secara langsung dan karena itu setiap jiwa manusia pada mulanya bebas dari dosa. Pelagius percaya bahwa dosa Adam tidak mempengaruhi generasi manusia di masa mendatang. Pandangan ini belakangan dikenal sebagai Pelagianisme.
Jawaban: Pelagius adalah seorang rahib yang hidup pada akhir tahun 300an dan awal 400an A.D. Pelagius mengajarkan bahwa manusia lahir secara tak bersalah, tanpa noda dosa asal ataupun mewarisi dosa. Dia percaya bahwa Allah menciptakan setiap jiwa manusia secara langsung dan karena itu setiap jiwa manusia pada mulanya bebas dari dosa. Pelagius percaya bahwa dosa Adam tidak mempengaruhi generasi manusia di masa mendatang. Pandangan ini belakangan dikenal sebagai Pelagianisme.
0 Yohanes Bukan Terang Itu, Tetapi Saksi Bagi Terang Itu
Sekarang kita kembali pada Yohanes 1:6-8 yang kita lewatkan pada pembahasan sebelumnya. Ayat-ayat ini sungguh mengejutkan karena kemunculannya yang sekonyong-konyong dalam alur teks. Ayat-ayat ini seolah muncul tiba-tiba dan janggal. Jika anda mengeluarkan ayat-ayat ini,maka teks ini akan mengalir sangat manis dari ayat 5 ke ayat 9. Ayat 5 berkata,"Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Dan kemudian ayat 9 melanjutkannya,"Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia." Ini nampak seperti sebuah alur yang alami.
Di antara kedua pernyataan-pernyataan mengenai Yesus, yang adalah terang yang datang kedalam dunia, Yohanes menyisip kan ayat-ayat 6-8 tentang Yohanes Pembaptis. Tetapi didalam injil ini, ia tidak pernah menyebutnya Yohanes Pembaptis tetapi Yohanes saja. Jika ada label yang mungkin dilekatkan kepada Yohanes dalam injil ini, maka labelnya adalah " Yohanes sang Saksi."
Di antara kedua pernyataan-pernyataan mengenai Yesus, yang adalah terang yang datang kedalam dunia, Yohanes menyisip kan ayat-ayat 6-8 tentang Yohanes Pembaptis. Tetapi didalam injil ini, ia tidak pernah menyebutnya Yohanes Pembaptis tetapi Yohanes saja. Jika ada label yang mungkin dilekatkan kepada Yohanes dalam injil ini, maka labelnya adalah " Yohanes sang Saksi."
0 Didalam Dia Ada Hidup
Jesus is Life by ~TheBestIsaac |
Yohanes 1:1-13
(1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.(2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.(3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.(4) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.(5) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.(6) Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;(7) ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.(8) Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.(9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.(10) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.(11) Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.(12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;(13) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Yohanes 1:4 menyatakan, "Didalam Dia [yaitu, didalam Firman--dalam Yesus Kristus sang Pencipta alam semesta, yang bersama-sama dengan Allah dan adalah Tuhan--yang didalamnya] ada hidup. "Didalam dia ada hidup. Oleh karena itu, pada mulanya, sebelum segala sesuatu ada selain Tuhan, ada hidup. Ini memiliki 2 implikasi yang luar biasa besarnya.
(1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.(2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.(3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.(4) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.(5) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.(6) Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;(7) ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.(8) Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.(9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.(10) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.(11) Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.(12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;(13) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Yohanes 1:4 menyatakan, "Didalam Dia [yaitu, didalam Firman--dalam Yesus Kristus sang Pencipta alam semesta, yang bersama-sama dengan Allah dan adalah Tuhan--yang didalamnya] ada hidup. "Didalam dia ada hidup. Oleh karena itu, pada mulanya, sebelum segala sesuatu ada selain Tuhan, ada hidup. Ini memiliki 2 implikasi yang luar biasa besarnya.
0 Pada Mulanya Adalah Firman (Yohanes 1:1-3)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Injil Yohanes adalah sebuah potret Yesus Kristus dan karya keselamatannya. Injil ini berfokus pada 3 tahun terahir kehidupan Yesus--dan khususnya pada kematian dan kebangkitannya. Hal ini sepatutnya jelas terlihat dalam Yohanes 20:30-31,"Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya." Injil ini dituliskan untuk membantu orang-orang yang percaya pada Kristus dan untuk memiliki kehidupan kekal.
0 Dipenuhi oleh Roh/roh?
Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang
hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” (Yoh. 13:27)
Pada makan malam terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya, Dia membongkarkan kepada mereka bahwa salah seorang dari mereka akan mengkhianati-Nya. Murid-murid itu tentu saja sangat kebingungan. Selama ini tidak ada tanda-tanda ada potensi pembangkangan dari teman-teman. Percekcokan mereka adalah tentang siapa yang akan menjadi yang tertinggi di antara mereka. Tidak pernah ada provokasi untuk melawan guru yang keluar dari mulut sesama murid. Mereka saling memandang dan terheran-heran.
Pada makan malam terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya, Dia membongkarkan kepada mereka bahwa salah seorang dari mereka akan mengkhianati-Nya. Murid-murid itu tentu saja sangat kebingungan. Selama ini tidak ada tanda-tanda ada potensi pembangkangan dari teman-teman. Percekcokan mereka adalah tentang siapa yang akan menjadi yang tertinggi di antara mereka. Tidak pernah ada provokasi untuk melawan guru yang keluar dari mulut sesama murid. Mereka saling memandang dan terheran-heran.
0 Kebenaran Yang Akan Membebaskan Anda
Adalah hal yang mungkin untuk hidup dalam sebuah dunia evangelikal, percaya akan Alkitab, mencintai Alkitab dan tidak pernah mendengarkan kritisme terhadap Alkitab yang merupakan hal yang umum terjadi di departemen agama universitas diseluruh negeri dan didalam ruang-ruang kelas di banyak gereja-gereja utama. Saya dahulu hidup diluar dunia evangelikal selama 3 tahun di Jerman dan terkejut melihat betapa beraninya kritisme-kritisme itu berlangsung. Saya teringat dalam sebuah seminar, sekolompok akademisi sedang mendiskusi Mazmur, dan seseorang mengutip sebuah Mazmur yang terkemuka untuk mengemukakan secara langsung sebuah isu, dan seorang akademisi yang sangat emosional di meja yang lainnya, berkata, "Das ist doch ein Pharisaer Psalm! "Itu adalah Mazmur Farisi," maksudnya, Mazmur ini mengajarkan semacam legalisme yang mencirikan orang-orang Farisi dan tidak dapat digunakan sebagai sebuah dasar untuk kebenaran.
0 Tujuan dan Ketekunan Iman
Roma 4:22-25
Pada khotbah sebelumnya saya menyatakan akan memunculkan 3 pertanyaan yang berpangkal dari ayat-ayat ini. Tetapi saya hanya akan mengulas dua saja, satu alasan utama adalah bahwa dua pertanyaan ini sungguh sangat relevan terkait dengan beberapa respon di media StarTribune yang mengangkat artikel mengenai hubungan Yahudi-Kristen yang muncul satu minggu sebelumnya. Saya akan membicarakannya segera. Mari kita bahas dua pertanyaan ini sekaligus. Dan berangkali kita akan membahas pertanyaan ketiga pada hari minggu mendatang.
Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.(23) Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,(24) tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,(25) yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
Pada khotbah sebelumnya saya menyatakan akan memunculkan 3 pertanyaan yang berpangkal dari ayat-ayat ini. Tetapi saya hanya akan mengulas dua saja, satu alasan utama adalah bahwa dua pertanyaan ini sungguh sangat relevan terkait dengan beberapa respon di media StarTribune yang mengangkat artikel mengenai hubungan Yahudi-Kristen yang muncul satu minggu sebelumnya. Saya akan membicarakannya segera. Mari kita bahas dua pertanyaan ini sekaligus. Dan berangkali kita akan membahas pertanyaan ketiga pada hari minggu mendatang.
0 Mengapa Yesus Mati dan Bangkit Kembali?
Roma 4:22-25
Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
3 Pertanyaan Untuk untuk Minggu depan (artikel berikutnya)
Saya sebenarnya ingin mengkhotbahkan Roma 4:22-25 dalam satu khotbah saja. Tetapi ketika saya merenungkannya, terutama dalam hubungannya dengan komuni pada Minggu mendatang, dan khususnya melihat bagaimana bab ini diahiri dengan sebuah klimaks, Saya pikir kita harus mengulasnya dalam dua kali Minggu untuk membahas teks yang hebat ini.
Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
3 Pertanyaan Untuk untuk Minggu depan (artikel berikutnya)
Saya sebenarnya ingin mengkhotbahkan Roma 4:22-25 dalam satu khotbah saja. Tetapi ketika saya merenungkannya, terutama dalam hubungannya dengan komuni pada Minggu mendatang, dan khususnya melihat bagaimana bab ini diahiri dengan sebuah klimaks, Saya pikir kita harus mengulasnya dalam dua kali Minggu untuk membahas teks yang hebat ini.
0 SUDAH : Bebas Secara PASTI dan Tidak Dapat Ditarik Kembali, BELUM : Bebas Tuntas dan Sempurna
Apa yang kita pelajari dari Roma 6 dan 7 adalah: bahwa ketika kita mempercayakan diri kepada Kristus sebagai Juru selamat dan Tuhan (sebagai harta karun), kita disatukan dengan Kristus (Roma 6:5; 7:4). Dalam kesatuan kita bersama Kristus kita mati (Roma 6:8; Kolose 2:20; 3:3) dan bangkit kembali (Roma 6:4; Kolose 2:12; Efesus 2:6). Oleh karena itulah sebuah ciptaan baru yang pasti dan tidak dapat ditarik kembali telah hadir ( 2 Korintus 5:17), dan kebebasan yang pasti dan tidak dapat ditarik kembali telah terjadi (Roma 6:154,18). Kita melewati kematian menuju hidup yang kekal. Penghakiman yang sudah menanti kini sudah dibelakang kita-di Golgota (Yohanes 5:24). Kita telah pindah dari penguasaan kegelapan menuju kedalam kerajaan Anak/Yesus Kristus (Kolose 1:13).
0 Apa Yang Baik dan Berkenan dan Sempurna
Roma 12 :2
...sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Ketika kita memfokuskan perhatian kita pada Roma 12:2 anda mungkin ingat bahwa saya tidak terlalu banyak membincangkan bagian ahir dari ayat ini. Ayat 2 ini berkata :"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Saya hampir-hampir tak pernah mengatakan apapun pada 3 kata terahir ini: baik,berkenan, sempurna. Jadi saya akan bertanya sekarang, Apa yang hendak dinyatakan kata-kata ini kepada kita?0 Pekerjaan-Pekerjaan Yang Lebih Besar daripada Yesus? (Yohanes 14)
Yesus Membangkitkan Lazarus dari kematian |
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa (Yohanes 14:12)
Janji menakjubkan kepada orang yang percaya kepada Kristus adalah : pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus, juga akan ia lakukan; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu akan dilakukannya. Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar sebagaimana Yesus nyatakan tidak bermakna lebih besar dalam kuasa daripada yang telah Ia lakukan, tetapi lebih besar dalam hal keluasan jangkauan. Para rasul jelas dapat melakukan berbagai pekerjaan mujizat, sebagaimana yang dilakukan Yesus (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 5:12-16; Ibrani 2:3-4).
Janji menakjubkan kepada orang yang percaya kepada Kristus adalah : pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus, juga akan ia lakukan; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu akan dilakukannya. Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar sebagaimana Yesus nyatakan tidak bermakna lebih besar dalam kuasa daripada yang telah Ia lakukan, tetapi lebih besar dalam hal keluasan jangkauan. Para rasul jelas dapat melakukan berbagai pekerjaan mujizat, sebagaimana yang dilakukan Yesus (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 5:12-16; Ibrani 2:3-4).
0 Berkat-Berkat Yang Mahal (2 Korintus 9)
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.( 2 Korintus 9:6-7)
0 Taat Sampai Menang
Umat Kristen di seluruh dunia baru saja merayakan Paskah, yaitu kemenangan Tuhan Yesus atas
kuasa dosa dan maut. Dalam Perjanjian Lama, hari raya Paskah adalah untuk memperingati hari
Tuhan melewati pintu rumah bangsa Yahudi yang dilumuri darah domba, dan membiarkan anak
sulung mereka hidup, sedangkan anak sulung bangsa Mesir dibinasakan karena hukuman. Anak
sulung bangsa Israel bebas dari kematian karena adanya darah domba yang disembelih.
0 Kekudusan Kristus dan Keberdosaan Kita (Lukas 7)
Sepintas sentral utama Lukas 7 ada pada kehidupan wanita berdosa yang diubahkan. Tetapi wanita ini hanyalah sebuah elemen dalam kisah tersebut, yang menitikberatkan pada Yesus Kristus yang sedang menyampaikan kabar baik kepada seorang Farisi. Yesus menjadikan wanita itu sebagai sebuah testimoni yang disampaikan kepada orang Farisi tersebut dan orang-orang lain yang turut serta ada disana, menyajikan kebenaran dan kuasa Injil. Ironisnya, Yesus telah mendemonstrasikan kuasa-Nya untuk mengampuni dosa-dosa dan mengubah banyak kehidupan dengan menggunakan orang Farisi, orang yang sangat meremehkan Yesus.
0 Mendekap Yesus Erat-Erat (Yohanes 20)
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yohanes 20:16-18)
Dengan satu kata, Yesus telah membuka mata Maria. Ia hanya menyebutkan namanya (bandingkan dengan Yohanes 10:3-4,27), "Maria!" dan dalam sekejap saja semua kebimbangan, kebingungan, dan kedukaannya lenyap. Mengenali bahwa dia adalah Yesus, Ia berpaling dan berkata kepadanya dalam bahasa Ibrani :"Rabuni!"(yang berarti, Guru). Rabuni adalah bentuk yang diperkuat dari "Rabbi," dan digunakan sebagai sebuah gelar untuk mengekspresikan penghargaan dan penghormatan tertinggi (bandingkan dengan Markus 10:51). Dipenuhi dengan perasaan campur aduk sukacita dan semangat yang pulih tak terkirakan, Maria tersungkur di kaki-Nya. Seperti yang dilakukan perempuan lainnya (Matius 28:9), ia mendekap Yesus erat-erat , membuat Yesus berkata kepadanya, berhenti mendekap padaku, karena aku belum naik ke surga kepada Bapa.
Dengan satu kata, Yesus telah membuka mata Maria. Ia hanya menyebutkan namanya (bandingkan dengan Yohanes 10:3-4,27), "Maria!" dan dalam sekejap saja semua kebimbangan, kebingungan, dan kedukaannya lenyap. Mengenali bahwa dia adalah Yesus, Ia berpaling dan berkata kepadanya dalam bahasa Ibrani :"Rabuni!"(yang berarti, Guru). Rabuni adalah bentuk yang diperkuat dari "Rabbi," dan digunakan sebagai sebuah gelar untuk mengekspresikan penghargaan dan penghormatan tertinggi (bandingkan dengan Markus 10:51). Dipenuhi dengan perasaan campur aduk sukacita dan semangat yang pulih tak terkirakan, Maria tersungkur di kaki-Nya. Seperti yang dilakukan perempuan lainnya (Matius 28:9), ia mendekap Yesus erat-erat , membuat Yesus berkata kepadanya, berhenti mendekap padaku, karena aku belum naik ke surga kepada Bapa.
0 Selalu Siap (1 Petrus3)
Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat (1 Petrus 3:15)
Orang-orang Kristen harus siap untuk memberi pertanggungan jawab (mempertahankan/membela) atas keyakinannya. Terminologi Yunani untuk mempertahankan (apologia) adalah kata yang dalam terminologi bahasa Inggris : apology dan turunannya apologetics (dalam bahasa Indonesia menjadi aplogi dan apologetika). Istilah ini kerap bermakna mempertahankan secara formal dalam ruang pengadilan (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 25:16; 2 Timotius 4:16), tetapi Paulus juga menggunakan kata ini secara informal untuk menunjukan kemampuannya untuk menjawab mereka yang menanyainya (Filipi 1:16).
Orang-orang Kristen harus siap untuk memberi pertanggungan jawab (mempertahankan/membela) atas keyakinannya. Terminologi Yunani untuk mempertahankan (apologia) adalah kata yang dalam terminologi bahasa Inggris : apology dan turunannya apologetics (dalam bahasa Indonesia menjadi aplogi dan apologetika). Istilah ini kerap bermakna mempertahankan secara formal dalam ruang pengadilan (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 25:16; 2 Timotius 4:16), tetapi Paulus juga menggunakan kata ini secara informal untuk menunjukan kemampuannya untuk menjawab mereka yang menanyainya (Filipi 1:16).
0 Sejak Permulaan Hanya Tuhan Saja Yang Disembah
Tidak ada malaikat atau manusia yang menerima penyembahan seperti kepada Tuhan dari manusia dapat dibenarkan bahkan ketika penyembahan itu dilakukan karena kekeliruan. Sebuah contoh yang baik mengenai hal ini adalah ketika Paulus berada di Atena (Kisah Para Rasul 14:12) dan orang-orang menyerukan dewa-dewa mereka, mereka (Barnabas dan Paulus) berkali-kali menjawab , "kami manusia seperti halnya kalian."
Orang-orang Kristen mula-mula, diberikan pilihan untuk menolak Yesus sebagai Tuhan dan menerima Kaisar atau menambahkan Kaisar sebagai Tuhan mereka juga atau mereka akan dibunuh. Mereka menolaknya dan dibakar di tiang atau dilemparkan ke singa-singa. Jika Yesus tidak dipandang sebagai Tuhan maka ini tidak akan jadi masalah. Karena seluruh Roma tahu mereka adalah pengikut Yesus.
Orang-orang Kristen mula-mula, diberikan pilihan untuk menolak Yesus sebagai Tuhan dan menerima Kaisar atau menambahkan Kaisar sebagai Tuhan mereka juga atau mereka akan dibunuh. Mereka menolaknya dan dibakar di tiang atau dilemparkan ke singa-singa. Jika Yesus tidak dipandang sebagai Tuhan maka ini tidak akan jadi masalah. Karena seluruh Roma tahu mereka adalah pengikut Yesus.
0 Saksi-Saksi Jehovah Menyalahgunakan Nama Suci Tuhan - Bagian 4
VI. Injil Matius yang
Asli berbahasa Ibrani adalah sebuah Mitos!
- Satu-satunya dan argumen terbaik yang dimiliki oleh Saksi-Saksi Jehovah adalah
dengan menyisipkan “Jehovah” kedalam Perjanjian Baru sehingga injil
Matius, tidak seperti 26 buku lainnya dalam Perjanjian Baru, ditulis dalam
bahasa Ibrani
- Bahkan apabila Matius yang asli ditulis dalam bahasa Ibrani, tetap saja itu berarti Saksi-Saksi Jehovah merubah 26 buku dalam Perjanjian Baru yang aslinya ditulis dalam bahasa Yunani. Tetapi dengan muslihat yang sangat tak patut, mereka berpikir jika Roh Kudus telah menulis satu kitab Perjanjian Baru dalam bahasa Ibrani yang mengandung YHWH, ini membenarkan argumen berubahnya pilihan Roh Kudus untuk tidak menggunakan YHWH tetapi TUAN (LORD), pada 26 kitab lainnya dalam Perjanjian Baru.
0 Cantata BWV 67 Halt im Gedächtnis Jesum Christ[Ingatlah ini: Yesus Kristus]
Cantata BWV 67
Halt im Gedächtnis Jesum Christ
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 67 - Ingatlah ini: Yesus Kristus
Halt im Gedächtnis Jesum Christ
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 67 - Ingatlah ini: Yesus Kristus
0 Perjanjian Lama Vs Perjanjian Baru dalam Kristus
Abolisi atau berakhirnya pelaksanaan Hukum Perjanjian Lama telah dijanjikan dalam Yeremia 31:30 dan diafirmasi atau ditegaskan oleh Firman Tuhan : bahwa hukum itu diahiri/digenapi ( 2 Korintus 3:6-13; Efesus 2:15). Perjanjian Baru memproklamasikan bahwa Kristus adalah penggenap hukum (Roma 10:4); bagi mereka yang beriman kepada Kristus-jika anda beriman, maka anda tidak diwajibkan untuk menjalankan hukum Musa (10 perintah-perintah Tuhan). Faktanya kita diperintahkan untuk tidak memeliharanya sebagai .
0 Cantata BWV 106 Gottes Zeit ist die allerbeste Zeit[Waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik]
Cantata BWV 106
Gottes Zeit ist die allerbeste Zeit
(Actus Tragicus)
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 106 - Waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik
Gottes Zeit ist die allerbeste Zeit
(Actus Tragicus)
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Kantata BWV 106 - Waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik
0 “ELI, ELI, LAMA SABAKHTANI?”
“ELI, ELI, LAMA SABAKHTANI?”
Tulisan ini dimuat di Koran Timex, 5 April 2012
Mat 27:46 : “Kira-kira
jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: ‘Eli, Eli, lama
sabakhtani?’ Artinya: AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan
Aku?” Ini
adalah kalimat ke 4 dari 7 perkataan Yesus dari atas kayu salib.
Kata-kata Yesus bukan kebetulan diucapkan tetapi memang menggenapi
nubuat dalam kitab Mazmur (1000 tahun sebelum Yesus lahir) yakni Maz 22:2. Bahwa Yesus mengutip kata-kata Mazmur ini membuktikan bahwa kata-kata itu juga merupakan suatu nubuat tentang Dia. Ada 4 hal yang akan saya bahas kata-kata Yesus ini.
0 Magnificat BWV 243 [Nyanyian Pujian Maria BWV 243]
Magnificat BWV 243
Indonesian Translation
Nyanyian Pujian Maria BWV 243
0 Siapakah Yang Membunuh Yesus?
Alkitab
berkata bahwa Yesus menyerahkan nyawanya secara sukarela dan memberikan dirinya
disalibkan agar dosa-dosa kita diampuni. Hal ini telah ditetapkan sebelumnya
oleh Bapa, untuk mengutus Anak ke dunia
dan mati pada hari raya Paskah Yahudi sebagai domba Tuhan bagi dosa-dosa kita
(Sebagaimana diperkenalkan oleh Yohanes Pembaptis kepada orang-orang Israel)
sebagaimana dinyatakan dalam Yohanes 4:14 “Bapa telah mengutus Anak sebagai
Juru selamat.”
Yesus telah menjelaskan kepada murid-muridnya “berkata, “Anak Manusia harus diserahkan kedalam tangan orang-orang berdosa, dan disalibkan, dan pada hari ketiga bangkit kembali.” (Lukas 24:7)
0 MATTHÄUS -PASSION [Derita dan kematian Yesus menurut Matius BWV 244]
Matthäus-Passion BWV 244
Indonesian Translation in Word-for-Word Format
Derita dan kematian Yesus menurut Matius BWV 244
0 The Seven Last Sayings of Jesus Christ [Tujuh Perkataan Terahir Yesus Kristus]
1.) Luke 23:34
Jesus said, "Father, forgive them, for they do not know what they are doing." And they divided up His clothes by casting lots. ["Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."]
2.) Luke 23:43
Jesus answered him, "I tell you the truth, today you will be with Me in paradise." ["Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."]
0 Saksi-Saksi Jehovah Menyalahgunakan Nama Suci Tuhan - Bagian 3
III. Saksi-Saksi Jehovah Keliru Mengejakan YHWH
- “Jehovah” bukanlah nama Tuhan karena dalam bahasa Ibrani, Yunani, bahkan Latin tidak memiliki huruf “J” dan Bahasa Inggris tidak memiliki huruf “J” hingga tahun 1500 Sesudah Masehi.
- Nama Yesus, Yohanes, Yahudi, semuanya dimulai dengan huruf “I”, bukan “J”.
- Sebagaimana pengantar New American Standard mengkonfirmasi, cara mengeja nama tepat/hakikat YHWH dalam bahasa Inggris sepatutnya Yahweh, bukan Jehovah.
- Dr.
George Howrd yang dikenal sebagai yang membuktikan
bahwa Matius ditulis dalam bahasa Ibrani juga menyatakan bahwa pengucapan yang tepat
YHWH adalah “YaHWeH” dan ini lah yang diterima paling luas dikalangan para
ahli.
Sebelumnya : Bagian 3
0 Harga BBM pada Hari Jumat Agung
Jakarta Situasi demo buruh menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di DPR ...
news.detik.com
|
0 Saksi-Saksi Jehovah Menyalahgunakan Nama Suci Tuhan - Bagian 2
I. Perjalanan penggunaan nama Tuhan didalam Alkitab
- El Shaddai merupakan nama Tuhan bagi para patriakh/para bapa leluhur . YHWH adalah nama utama Tuhan bagi bangsa Yahudi :”Tuhan berkata lebih lanjut kepada Musa dan berkata kepadanya ,”Aku adalah YHWH; dan Aku sudah menampakan diriku kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Tuhan yang Mahakuasa [El Shaddai], tetapi namaku, YHWH, Aku tidak membuat diriku dikenal oleh mereka.” (Keluaran 6:2-3)
- Yesus
adalah nama utama Tuhan bagi orang-orang Kristen “:Dan tidak ada keselamatan dalam siapapun
juga, karena tidak ada nama lain dibawah langit yang telah diberikan
diantara manusia yang olehnya kita diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 4:12).
Sebelumnya : Bagian 1
0 Kata - Kata Terahir Yesus (Yohanes 19)
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)
Setelah menerima anggur yang asam, Yesus berkata , "Sudah Selesai!" (Gerika : tetelestai). Sebenarnya, Yesus meneriakan kata-kata ini nyaring (Matius 27:50; Markus 15:37). Ini adalah teriak kemenangan; proklamasi sebuah kemenangan. Karya penebusan yang Bapa berikan kepadanya telah diselesaikan : dosa sudah ditebus (Ibrani (9:12; 10:12) dan Setan telah ditaklukan dan kuasanya telah dilucuti (Ibrani 2:14; bandingkan dengan 1 Petrus 1:18-20; 1 Yohanes 3:8). Setiap tuntutan hukum kebenaran Tuhan telah dipenuhi; murka Tuhan yang kudus terhadap dosa telah diredakan (Roma 3:25;Ibrani 2:17; 1 Yohanes 2:2; 4:10); setiap nubuatan telah digenapi.
0 Eksposisi Injil Matius : MATIUS 11:16-30
Eksposisi Injil Matius
oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.
MATIUS 11:16-30
Mat 11:16-19
1)
Dalam Injil lukas, bagian ini didahului oleh Luk 7:29-30 melalui mana kita bisa
mengetahui bahwa dalam hal ini Yesus berbicara tentang orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat.
2)
Dalam ay 16-17 Yesus memberikan suatu perumpamaan. Perumpamaan itu tentang dua
grup anak, dimana grup ke-1 mengajak bermain tapi grup ke-2 tidak mau.
a)
Ay 17a: grup ke-1 mengajak bermain pesta-pestaan, tetapi grup ke-2 tidak mau.
b)
Ay 17b: grup ke-1 mengajak bermain tentang suatu perkabungan (sesuatu yang
kontras dengan ajakan yang pertama ), tetapi grup ke-2 lagi-lagi tidak mau .
Grup ke-2 yang tidak responsive ini persis seperti orang-orang
Farisi dan ahli-ahli Taurat.
· Pada
waktu Yohanes Pembaptis datang ia tidak makan dan tidak minum (ay 18a).
Artinya Yohanes Pembaptis makan / minum hal-hal tertentu saja (Luk 7:33
Mat 3:4). Tanggapan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat ia kerasukan setan
(ay 18b).
· Waktu
Yesus datang, Ia datang dengan cara yang kontras dengan Yohanes Pembaptis. Ia
makan dan minum (ay 19a ). Artinya Yesus makan dan minum seperti orang biasa.
Tanggapan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat: Ia pelahap dan peminum,
sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa (ay 19b).
Subscribe to:
Posts (Atom)