Oleh: Pastor Mike Osborne
Sang Raja Datang
Teks:
Yesaya 40:1-11
Pada khotbah kali ini, kita
akan melihat sejumlah nas Alkitab yang
telah digunakan oleh Handel dalam karyanya “Messiah” sebagai teks-teks
khotbah kita. Sebagai pengenal bagi para
pembaca, berikut ini sekilas pengantar: Handel dengan “Messiah”-nya:
- George Frideric Handel (1685-1759): komposer opera-opera, komposer musik untuk untuk komposisi musik yang dikomposisi dalam 3 bagian, seorang komposer musik berskala besar –oratorio- yang melibatkan orkestra, kor, para solois, sebuah ensemble, beragam karakter yang unik, dan aria. Secara khusus yang paling terkenal adalah oratorio : Messiah.
- Walau lahir di Jerman, Handel pindah ke London pada usia 27, dan di London dia berkarya paling kreatif dan meninggalkan penulisan berbahasa Italia menjadi berbahasa Inggris.
- “Messiah” telah dikomposisi olehnya hanya dalam waktu 24 hari pada rentang Agustus dan September 1741
- Handel sendiri dikenal sebagai seorang protestan lutheran yang saleh dan setia kepada firman Tuhan. Pada akhir “Messiah,” dia telah menorehkan huruf-huruf “SDG”- Soli Deo Gloria, “ Bagi Tuhan saja kemuliaan.”
Alur khotbah ini akan
menyelaraskan dirinya pada alur “Messiah” pada porsi “Christmas” saja. Sehingga
memang sangat dianjurkan untuk menyaksikan terlebih dahulu “Messiah.”