F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label GREAT COMMISSION. Show all posts
Showing posts with label GREAT COMMISSION. Show all posts

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2G)


“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”
Oleh: Martin Simamora         



Bacalah lebih dulu bagian 2F

Paragraf 4 adalah jenis yang dipenuhi dengan penyesatan dan penggelapan informasi dan kebenaran, tepat pada apa yang disaksikan oleh Alkitab itu sendiri. Sebuah bentuk penggelapan informasi yang tak kepalang tanggung. Sebelum saya memperhadapkan  secara langsung dengan apa yang dinyarakan oleh Alkitab, mari membaca paragraf ini terlebih dahulu:
Kesalahan banyak orang Kristen selama ini adalah memahami keselamatan secara tidak tepat, menyamakan keselamatan bagi umat pilihan sama dengan keselamatan bagi mereka yang bukan umat pilihan. Kesalahan ini mengakibatkan sesuatu yang sangat fatal. Pengajaran mengenai keselamatan menjadi kacau dan orang percaya tidak menemukan tanggung jawab dan panggilannya untuk menjadi umat pilihan yang dipanggil, untuk hidup secara luar biasa (Mat 5:20). Orang percaya tidak mengerti dan tidak sadar bahwa mereka memiliki karunia sulung roh, yaitu kemampuan untuk menjadi manusia Allah (Rom 8:23; 1 Tim 6:11). Ketidak-tahuan dan ketidak-sadaran ini membawa banyak orang Kristen menjadi manusia “biasa-biasa saja”.

Kesalahan banyak orang Kristen selama ini? Selama ini, sejak kapankah pendeta Dr.Erastus Sabdono sukses mengidentifikasi kesalahan banyak orang Kristen, sehingga bisa menyatakan sebuah kesimpulan  semacam ini. Sebetulnya, perihal ini, pun sudah saya jelaskan dan tunjukan sebagai sebuah kesalahan teramat fatal oleh pendeta Erastus, anda dapat melihatnya dalam “ Risalah Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono Bagian 1,” atau dapat secara langsung mulai mempelajari penjelasan sanggahan saya pada bagian 1B.

Pada kesempatan kali ini, saya akan  memberikan penekanan –penekanan istimewa, sebagaimana Yesus memang menekankannya, bagaimana keselamatan itu bagi manusia di dunia ini. Adakah, Yesus membuat pembedaan?

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2F)


“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”
Oleh: Martin Simamora


Bacalah lebih dulu bagian 2E

Tinjauan pada pragraf 3 ini, sesungguhnya telah saya jawab tuntas pada bagian 1, anda dapat membaca perihal yang diangkat pada pragraf ini di dalam “Risalah Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr Erastus Sabdono” atau langsung membacanya pada bagian1D, dan juga bagian IL. Sekalipun begitu jelas dan gamblang bahwa penulis Epistel Roma tak memiliki intensi sebagaimana yang disangkakannya:
Keselamatan bagi umat pilihan adalah dikembalikan kepada rancangan semula. Tetapi bagi mereka yang bukan umat pilihan keselamatan bukanlah upaya mengembalikan kepada rancangan semula, karena mereka tidak memiliki fasilitas yang membuat mereka mampu untuk itu. Itulah sebabnya mereka tidak dituntut untuk sempurna, namun demikian mereka juga harus berbuat baik, sebab perbuatan baik mereka akan menentukan keselamatan mereka (Rom 2:7-10; 6-16).

Apakah benar, perbuatan baik menentukan keselamatan orang-orang bukan pilihan/non beriman kepada Kristus, dan memang diajarkan di dalam epistel atau Surat Roma? Apakah demikian yang hendak diungkapkan oleh rasul Paulus? Mari kita melihatnya secara langsung, apakah yang sedang ditunjukan oleh Paulus:

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2E)

Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2E)
“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”


Oleh: Martin Simamora
Bacalah lebih dulu bagian 2D

Sekarang saya akan menyorot bagian selanjutnya pada paragraph 2:
Keselamatan bagi orang percaya membawakan mereka kepada kesempurnaan seperti Bapa (Mat 5:48; Rom 8:28-29). Orang percaya dituntut untuk memiliki karakter seperti Bapa sendiri. Untuk itu Tuhan memberikan fasilitas yang memadai guna mencapai kesempurnaan tersebut (Yoh 1:12-13).

Pertanyaan besarnya: apakah benar Yohanes 1:12-13 adalah sebuah fasilitas? Apakah dia sehingga dapat disebut sebagai obyek yang lebih rendah daripada manusia? Apakah memang didalam Yohanes 1:12-13 adalah sebuah benda atau obyek yang dapat digunakan sebagai fasilitas?

Mari kita membaca Yohanes 1:12-13
(12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;(13) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2D)

Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2D)

“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen” 
Oleh: Martin Simamora


Bacalah lebih dulu bagian 2C

Paragraf 2 tertulis demikian:
Pertama harus dipahami bahwa keselamatan bagi orang percaya atau yang menerima Tuhan Yesus yang disebut sebagai umat pilihan, tidaklah sama dengan keselamatan bagi mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus atau yang tidak menerima Tuhan Yesus yang disebut sebagai bukan umat pilihan. Keselamatan bagi orang percaya membawakan mereka kepada kesempurnaan seperti Bapa (Mat 5:48; Rom 8:28-29). Orang percaya dituntut untuk memiliki karakter seperti Bapa sendiri. Untuk itu Tuhan memberikan fasilitas yang memadai guna mencapai kesempurnaan tersebut (Yoh 1:12-13).

Ini adalah paragraf yang berupa pernyataan terbuka dari apa yang disebutnya sebagai “ pola keselamatan berbeda atau lain” [yang sudah sejak bagian pertama dikemukakannya, untuk melihatnya secara cepat, bacalah “Risalah Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” Bagian1A-1U].

Apakah benar, Yesus Kristus mengajarkan demikian? Apakah benar agama Kristen  yang diberitakan oleh para rasul secara akbar mengajarkan ada keselamatan bagi orang yang tak percaya? Apakah  Alkitabmu bersabda padamu bahwa Yesus bukan penentu global keselamatan umat manusia, sehingga tak perlu memberitakan Injil kepada yang belum pernah mendengarkan?

Mari kita dengarkan lebih dulu, sabda Sang Hakim [Yohanes 5:22] Yesus Kristus:

0 Kamu Adalah Pelita Untuk Menerangi Ratusan Orang



Oleh: Martin Simamora

Kamu Adalah  Pelita Untuk Menerangi Ratusan Orang





Tahukah anda bahwa  percayanya anda kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat Penebusmu  tidak pernah  menjadi keberakhiran kehidupan iman anda di dunia ini, bahwa anda telah diselamatkan dan menerima berkat-berkat yang dilahirkan oleh Kristus bagimu [bandingkan dengan Filemon 1:25, Efesus 1:11-14,Efesus 2:6-7, Yohanes 1:12, 2Timotius 4:18, Roma 8:17, Roma 5:10, 1 Korintus 6:11, Yohanes 10:28, Yohanes 14:27, Yohanes 15:15-16, Lukas 10:20, Wahyu 21:27) untuk kemudian anda menikmatinya sebagai kebahagian untuk dirimu sendiri. Faktanya anda tidak dibentuk untuk hidup  dalam berkat-berkat yang telah dilahirkan oleh Kristus itu, untuk dirimu sendiri. Sebaliknya, oleh berkat-berkat semacam itu maka hidup anda telah dirancang oleh Tuhan untuk  terekspos bagi dunia ini demi kemuliaan Bapa. Sebagaimana dikatakan Yesus:

Matius 5:16 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Kamu adalah terang, bukan bagi dirimu sendiri dan bukan semata sebuah bukti bahwa anda telah  berpindah dari maut kepada hidup [bacalah Yohanes 5:24], namun bagi  ratusan atau banyak orang. Yesus mengatakan “kamu adalah terang dunia.” Bersama Yesus maka kehidupanmu tidak lagi bisa untuk dirimu sendiri dan menjadi tak peduli dengan keadaan sekitarmu. Kita akan melihat nanti bagaimana Yesus memperingatkan hal ini. Apa yang  penting untuk dicamkan adalah: Yesus sendiri adalah terang dunia ini dan hidupnya terekspos bagi dunia ini:

Yohanes 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yohanes 3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

0 Ketika Yesus Menggelar KKR Yang Sunyi



Oleh : Martin Simamora

Ketika Yesus  Menggelar KKR Yang Sunyi


Tahukah anda bahwa  di mata orang banyak kala itu, daya tarik Yesus Kristus bukan hanya  pada keajaiban –keajaiban yang menyertai pelayanannya tetapi tanpa itupun Yesus tetap  dapat mengundang banyak orang untuk berkerumun sekalipun hanya berkata-kata dan tanpa sama sekali ada hal-hal yang menakjubkan:


Matius 13:1-2  “(1)Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.(2) Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.


Perhatikan bagaimana Injil Matius menggambarkan  peristiwa  yang teramat besar ini! Hari itu, Yesus  keluar dari rumah yang menjadi tempatnya berdiam atau menginap duduk di tepi danau dan sejumlah massa yang begitu besar mengerumuni dia; sejumlah massa yang teramat besar  hadir sehingga Yesus nampaknya terdesak sehingga harus naik ke perahu  yang tertambat di bibir danau itu, agar massa yang besar itu dapat lebih leluasa mengerumuninya. Semuanya berdiri di pantai.

Apakah Yesus akan mengadakan mujizat besar pada momen ini? Apakah Yesus akan mengadakan konser musik yang besar, meriah dan gegap gempita? Apakah Yesus sedang  mengadakan KKR kesembuhan ilahi dan sedang mengundang semua yang sakit untuk datang kepadanya? TIDAK SAMA SEKALI! Walau berangkali saja ada banyak diantara mereka yang berharap banyak.

0 Apa Lagi ini, ”Sekali Selamat Tetap Selamat” (?)

Oleh : Martin Simamora

Apa Lagi ini, ”Sekali Selamat Tetap Selamat” (?)


Sekali selamat tetap selamat!Apa yang segera terlintas dalam benak anda ketika mendengarkanya? Saya cukup yakin untuk mengatakan bahwa anda akan segera memberikan penilaian yang amat buruk tentang ini. Tetapi saya pun akan berpikiran sama jikalau KANDUNGANNYA  menunjukan sebuah kehidupan orang Kristen yang serampangan. Hidup bebas atau tidak perlu memusingkan dosa sebab sudah dipilih  oleh Bapa; jikapun berbuat dosa tinggal minta ampun saja; bermakna bahwa karena sudah ditebus Kristus dan sudah dikuduskan maka tidak perlu lagi memusingkan bagaimana mengejar kekudusan  dan bergumul  melawan kejahatan dan dosa; bahkan ada yang berani mengatakan tidak perlu lagi bergumul melawan dosa sebab yang bersalah tubuh namun roh tidak. Jika ini yang dimaksud maka JELAS TIDAK MEMILIKI PIJAKAN SAMA SEKALI DARI KITAB SUCI APALAGI MENGKLAIM INI SEBAGAI DIANJURKAN OLEH YESUS.

Namun yang sebenarnya sama sekali tidak demikian. “Sekali selamat tetap selamat!” adalah  benar bersumber dari Alkitab dan memang Yesus Kristus sendiri menyatakannya dengan sangat tegas. Namun dalam hal ini jangan pernah terlintas dengan demikian anda menjadi merdeka untuk berdosa seolah itu sebuah “lisensi untuk berdosa”  dan tidak memiliki tanggungjawab dalam kehidupan berimanmu untuk berbuah dan berbuah semakin lebat. “Sekali selamat tetap selamat!bukanlah sebuah slogan  omong kosong; bahkan kita nanti akan melihat dan menyadari bahwa istilah tersebut sebetulnya telampau sederhana dijadikan dasar untuk terburu-buru mengecamnya tanpa sebuah pemeriksaan yang jujur; anda dan saya setidak-tidaknya harus meninjau kesaksian yang ada dalam Alkitab; apakah KANDUNGAN sebenarnya dibalik pernyataan yang seringkali diledek dan dihina; jangan sampai  tidak tahu SIAPAKAH SESUNGGUHNYA   yang sedang anda ledek dan hina!


Apakah yang Yesus katakan  sebenarnya terkait “sekali selamat tetap selamat?” Apakah benar ada terdapat  firman Yesus yang memiliki indikasi demikian? Mari kita lihat:

0 Apakah Hyper Calvinisme Itu? (3 Selesai)


Anda harus membaca bagian 1  di sini  dan bagian 2 di sini terlebih dahulu untuk  dapat memahami bagian  terakhir ini

3.Penolakan pada Tawaran Injil. Tipe-3 hyper Calvinisme  didasarkan pada penyangkalan bahwa Injil mengajukan “tawaran”  Kristus, keselamatan, atau belas kasihan terhadap mereka yang tidak dipilih. Alternatif atas pandangan ini pada dasarnya menyangkal bahwa penawaran belas kasih  Tuhan adalah cuma-cuma dan universial. Untuk sebuah diskusi yang sangat baik terkait hal ini, bacalah “The Free, Offer of the Gospel,” oleh John Murray dan Ned B. Stonehouse ( artikel ini juga tersedia di website  Orthodox Presbyterian Church)


Jika hyper Calvinis di Inggris cenderung pada orang-orang Baptis, di Amerika hal yang sama terjadi pada jemaat-jemaat Presbiterian. Jemaat hyper Calvinist paling terkenal di Amerika adalah Protestant Reformed Churches (PRC). Mereka menyangkal bahwa ada “penawaran” sejenis (dalam makna sebuah tawaran yang  diajukan atau penawaran umum atau proposal belas kasih Tuhan) dalam berita injil. Mereka menyangkal bahwa mereka adalah hyper Calvinis, karena mereka bersikukuh bahwa hanya hyper Calvinisme dalam ragamnya yang menyangkal panggilan injil (Tipe-1 diatas)

0 Apakah Hyper-Calvinisme Itu? (2)


thegospelcoalition.org
Anda harus membaca bagian 1  di sini terlebih dahulu untuk  dapat memahami bagian 2


Posisi Hyper Calvinis pada  titik ini  sama dengan penolakan pada hal yang paling esensi dari 2 Korintus 5:20 :”Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” Seluruh kekuatan  injil, secara tepat  digambarkan untuk  menyampaikan sebuah tawaran (dalam pengertian  sebuah   penawaran umum, atau sebuah  tawaran yang  dapat  didengar dan dilihat  untuk diterima, atau sebuah lamaran) damai dan belas kasih Tuhan kepada semua yang datang karena mendengarnya. Bahasa yang digunakan rasul Paulus bahkan lebih kuat, menyatakan pemberita injil sejati memohon kepada  orang-orang berdosa agar diperdamaikan dengan Tuhan—atau lebih baik dia berdiri “ pada posisi Kristus,” sehingga melakukan pembelaan bagi orang-orang berdosa. Hyper Calvinisme pada intinya menyangkal atau menolak konsep tanggung jawab manusia, dan oleh sebab itu pasti melenyapkan pembelaan yang seperti apapun juga, hal ini  berakibat pada sebuah penyampaian injil yang tidak akurat.

Mari kira periksa satu-persatu dari lima variasi hyper  Calvinisme


1. Penyangkalan panggilan Injil.  Jenis  hyper Calvinisme  pertama dan paling ekstrim  menolak bahwa panggilan-panggilan injil pada semua orang berdosa untuk bertobat dan beriman. Panggilan injil (undangan untuk datang kepada Kristus agar selamat—Wahyu 22:17; Matius 11:28-29; Yesaya 45:22; 55:1-7) disangkal ditawarkan kepada semua manusia, hanya  ditawarkan untuk yang  dipilih.

0 Apakah Hyper-Calvinisme Itu?



Preaching the Gospel
Oleh: Phillip R. Johnson

Yehezkiel 33:11
Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?


Hyper-Calvinisme, sederhananya dikatakan sebagai sebuah doktrin yang menekankan kedaulatan Tuhan untuk meniadakan tanggungjawab manusia. Menyebut hal ini “hyper-Calvinisme” adalah sebuah nama atau istilah yang tidak tepat. Doktrin ini sebenarnya sebuah penolakan terhadap Calvinisme yang historis. Hyper-Calvinisme mensyaratkan sebuah penyangkalan akan apa yang diajarkan  baik dalam Kitab suci dan pernyataan-pernyataan keyakinan  utama Calvinistik, sebagai  gantinya adalah sebuah  gagasan kedaulatan Tuhan yang tidak seimbang dan tidak bersumber pada Alkitab.


Hyper-Calvinisme memiliki sejumlah cita rasa, sehingga doktrin  ini  tidak memiliki definisi yang sederhana dan ringkas. Berikut ini adalah sejumlah definisi  Hyper Calvinisme untuk dipertimbangkan. Saya akan memberikan komentar secara ringkas  atas definisi-definisi tersebut dan kemudian akan memberikan sebuah definisi yang lebih komprehensif:

0 Mari Kita Tinjau Kembali Ungkapan :”Didalam, tetapi bukan Berasal dari”

Didalam, tetapi bukan Berasal dari”—jika anda  meluangkan  banyak waktu didalam perkumpulan-perkumpulan Kristen, anda berangkali  mengenali slogan ini. Didalam dunia, tetapi  bukan berasal dari dunia ini. Ungkapan ini memotret sebuah kebenaran mengenai para pengikut Yesus. Ada sebuah pemahaman yang nyata dimana kita “didalam” dunia ini, tetapi tidak “berasal” dari  dunia ini.

Didalam, tetapi  tidak berasal dari. Ya, ya tentu saja.

Tetapi bisa jadi ungkapan yang sangat menohok  ini bisa memberikan kesan yang keliru mengenai misi  atau tanggung jawab kita di dunia sebagai orang-orang Kristen? Moto ini  nampaknya dapat memberikan kerancuan, kita ada di dunia ini, namun sayangnya apa yang sungguh-sungguh harus kita lakukan adalah untuk memastikan bahwa kita tidak berasal dari dunia ini.

0 Catatan Penting Dokter Lukas : Bagaimana Menjadi Instrumen di Tangan Yesus Kristus yang Hidup?

Penutupan gereja ilegal Foto: M. Nizar Abdurrani | Dok THE GLOBE JOURNAL
Kehidupan beragama di Aceh dalam beberapa pekan ini terusik, beberapa kejadian yang memilukan dan mengkhawatirkan terjadi. Pasca penyegelan terhadap beberapa gereja di Aceh Singkil kemudian disusul dengan penyerbuan warga terhadap tempat ibadah Gereja  Bethel Indonesia (GBI) di Peunayong Banda Aceh, pada minggu kemarin (BERITA BULAN JUNI 2012) - Berita  terkait hal ini   lihat disini

Kisah Para Rasul 1:1-3
(1) Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (2) sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. (3) Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah
.

Saya senang bahwa Tuhan meletakan didalam  hati beberapa dokter untuk melakukan  lebih dari sekedar mengobati tubuh dan menghasilkan uang. Saya mengucap syukur kepada Tuhan untuk hal ini. Tetapi dokter yang paling membuat saya harus mengucapkan syukur terbesar didalam dunia kedokteran yaitu dokter bernama Lukas. Dalam Kolose 4:14 Paulus memanggilnya  tabib Lukas yang kekasih.” Kita bertemu dengan dia pertama kali di Troas dimana dia bergabung dengan Paulus dan Silas dan Timotius pada perjalanan misionaris yang ke-dua (Kisah Para Rasul 16:10, perhatikan “kami”). Lukas telah menjadi orang yang percaya kepada Yesus Kristus disana dan bergabung dengan tim misionaris sebagai semacam staf dokter.

0 Simon dan Simon (3) : Mentalitas Sihir dan Obsesi Pada Kuasa !

Kehadiran Para Rasul dan Sebuah Peringatan dari Petrus
(8:14-24)
Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.  Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."

Sementara  para rasul yang berada di  Yerusalem tidak memulai terjadinya kebangunan rohani di Samaria, mereka merasa ada sebuah tanggungjawab untuk melakukan pengamatan atas  peristiwa di Samaria. Sehingga, ketika mereka mendengar kebangunan rohani di Samaria, mereka mengutus Petrus dan Yohanes. (Ironisnya,Yohanes  adalah sosok  diantara para murid yang meminta izin untuk memerintahkan api  menimpa desa orang-orang Samaria dalam Lukas 9:54. Pastilah terasa sangat aneh bagi Yohanes, sekarang, harus pergi mengunjungi Samaria untuk mengakui gereja yang telah lahir disana. Saya  penasaran jika Petrus dan Yohanes harus melalui desa yang sama dalam perjalan pergi dan pulang dan mengabarkan injil kepada orang-orang ini.)

Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Simon dan Simon (2) : Mentalitas Sihir Dalam Diri Orang Kristen!

Pelayanan Filipus Terhadap Orang Samaria

8:4-8
Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.

Samaria dan penduduknya tidak asing terhadap injil-injil. Injil Yohanes (bab 4) mencatat sebuah pertemuan yang sangat penting antara Yesus dan “wanita di sumur.” Dalam catatan tersebut kita diberikan beberapa wawasan  yang sangat relevan dengan pandangan-pandangan orang-orang Samaria, serta juga  hubungan mereka yang tegang dengan orang-orang Yahudi.

Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :

0 Simon Dan Simon (1) : Ketika Kultisme Menyusup Kedalam Gereja!

Pengantar

Ada tiga fakta yang menyakitkan ketika kita membicarakan Kultisme/Pemujaan (yang terkait dengan sistem ibadah keagamaan yang dipegang/diidolakan dan pemujaan  terhadap tokoh-tokohnya -red). Pertama bahwa orang-orang Kristen adalah target-target utama bagi praktek-praktek pemujaan. Semua  anggota  pemujaan semacam ini pada dasarnya telah diselamatkan, tetapi teramat miskin dalam dasar firman Tuhan, dan oleh karena itu  menjadi target yang mudah bagi para  pemimpin pemujaan ini yang mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Tuhan.  Saya sudah mengatakan, sebagai contoh, bahwa Southern Baptist  dalam beberapa hal sangat mungkin menjadi prospek bagi mormonsime.  Fakta kedua yang menyakitkan adalah bahwa sejumlah pendiri dan pemimpin pemujaan ini memiliki keterlibatan dengan Kekristenan evangelical, tetapi telah meninggalkannya. Salah satu dari saudara dekat  kami telah  terlibat dalam sebuah pemujaan semacam ini, dan ketika ia memperlihatkan kepada kami buku yang ditulis  oleh pemimpin  pemujaan, dalam buku tersebut si pemimpin mengakui secara terbuka berlatar belakang  evangelical. Fakta ketiga yang menyakitkan adalah sulit untuk menentukan apakah mereka sungguh-sungguh Kristen atau bukan. Saya tidak akan menyebutkan nama sebuah kelompok secara khusus, tetapi anda dapat dengan mudah  berpikir satu atau lebih yang dapat jatuh kedalam kategori ini.

0 Skandal Kekristenan (Yohanes 14:6) : Pencarian Manusia Terhadap Tuhan Berahir Didalam Yesus Kristus!

Apalah induk dari semua  pernyataan-pernyataan yang tidak tepat secara politik? Apakah anda siap? Ini jawabannya  :"Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Tuhan." Bahkan dengan  hanya petunjuk konklusi semacam ini  menyebabkan hampir semua masyarakat Amerika menjadi ciut dan gemetar. Banyak masyarakat Amerika menjadi marah  terhadap deklarasi ini. Mereka akan memuntahkan berbagai tuduhan seperti "tidak toleran." "berpikiran sempit," "arogan," "penuh kebencian," " dan "orang fanatik." Dan nampaknya dengan cepat dalam budaya masa kini kejahatan  terbesar bukanlah pencurian, pemerkosaan, atau pembunuhan. Tetapi intoleransi. Orang dapat bertoleransi dalam   sudut pandang apapun, kecuali satu yaitu klaim menjadi satu-satunya yang unik. Kini, kurang dari 12%  masyarakat  Amerika yang mengklaim bahwa  keyakinan mereka adalah satu-satunya iman yang benar (1).

0 Dipelihara Oleh Kesetiaan Tuhan : Dibangunkan Dari Tidur Kematian!

[1 Korintus 1:1-9]
Bukan Semata Mengkhotbahkan Injil


Tetapi apakah maksudnya? Perhatikan ayat 23-24."Tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang  Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah."

Apa yang kita pelajari mengenai panggilan kita dalam ayat-ayat ini? Pertama, kita belajar bahwa panggilan Tuhan bukan sekedar mengkhotbahkan Injil. Paulus berkata bahwa ada banyak orang Yahudi dan non Yahudi yang mendengarkan  khotbahnya, yang tidak dipanggil.

Bacalah bagian terdahulu : Bukan Dunia yang Membentuk Siapa Aku

0 Yohanes Bukan Terang Itu, Tetapi Saksi Bagi Terang Itu

Sekarang kita kembali pada Yohanes 1:6-8 yang kita lewatkan pada pembahasan sebelumnya. Ayat-ayat ini sungguh mengejutkan karena kemunculannya yang sekonyong-konyong dalam alur teks. Ayat-ayat ini  seolah muncul tiba-tiba dan janggal. Jika anda mengeluarkan ayat-ayat ini,maka teks ini akan mengalir sangat manis dari ayat 5 ke ayat 9. Ayat 5 berkata,"Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Dan kemudian ayat 9 melanjutkannya,"Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia." Ini nampak seperti sebuah alur yang alami.

Di antara kedua pernyataan-pernyataan mengenai Yesus, yang adalah terang yang datang kedalam dunia, Yohanes menyisip kan ayat-ayat 6-8 tentang Yohanes Pembaptis. Tetapi didalam injil ini, ia tidak pernah menyebutnya Yohanes Pembaptis tetapi Yohanes saja. Jika  ada label yang mungkin dilekatkan kepada Yohanes dalam injil ini, maka labelnya adalah  " Yohanes  sang Saksi."

0 Pekerjaan-Pekerjaan Yang Lebih Besar daripada Yesus? (Yohanes 14)

Yesus Membangkitkan Lazarus dari kematian
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang  Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa (Yohanes 14:12)

Janji menakjubkan kepada orang yang percaya kepada Kristus adalah : pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesusjuga akan ia lakukan; dan  pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu akan dilakukannya. Pekerjaan-pekerjaan  yang lebih besar sebagaimana Yesus nyatakan tidak bermakna lebih besar dalam kuasa daripada yang telah Ia lakukan,  tetapi lebih besar dalam hal keluasan jangkauan. Para rasul jelas dapat melakukan berbagai pekerjaan mujizat, sebagaimana yang  dilakukan  Yesus (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 5:12-16; Ibrani 2:3-4).

0 Malu Akan Injil

Roma 1 :16
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

For I am not ashamed of the gospel, for it is the power of God for salvation to everyone who believes, to the Jew  first and also to the Greek.” (Romans 1:16)

Ayat ini "Sebab Aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil" menambahkan ciri terahir pelayanan rohani  oleh mereka yang disajikan dalam ayat 8 hingga 15, ciri keyakinan-tidak malu yang kokoh.

Paulus telah dipenjara saat di Filipi, dikejar di Tesalonika, diseludupkan keluar dari Damaskus dan Berea, ditertawakan di Atena, dianggap bodoh di Korintus, dan dinyatakan sebagai penghujat dan pelanggar Taurat di Yerusalem. Ia dilempari batu dan hampir mati di Listra. Beberapa kelompok pemuja berhala di era Paulus menstempel Kekristenan sebagai atheisme karena meyakini hanya  ada satu Tuhan dan dianggap sebagai kanibalistik kerena keselahpahaman terhadap Perjamuan Tuhan.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9