Kata-kata ini sangat tepat ketika dikaitkan kepada Simon.
Dia masih terus berpikir untuk berlaku
seperti penyembah berhala/pagan sebagaimana ia sebelumnya. Dia tidak patuh kepada Tuhan, dan ia berada dalam
bahaya besar dari murid Tuhan. Tidak heran kata-kata Petrus sangat tajam!
Kata-kata yang dilontarkan Petrus tidak dikarenakan pengabaian Simon terhadap
Perjanjian Lama, namun, terhadap
Perjanjian Baru, perjanjian anugerah. Dengan berupaya untuk membeli karunia
Tuhan, Simon telah mengabaikan perjanjian anugerah dan berupaya mencari
pengaruh Tuhan melalui sihir, melalui manipulasi, dalam sebuah cara seperti
ibadah kafir yang pagan. Simon berbalik
dari anugerah menuju sihir, dan berada dalam kuburan bahaya dengan
melakukannya. Petrus telah menggunakan kata-kata dalam Ulangan 29 untuk membuat
Simon berpikir dengan sangat serius mengenai dosanya dan konsekuensi-konsekuensi yang mengerikan yang
mengikutinya, jika pertobatan tidak dilakukan dengan tulus dan segera.
Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
- Simon dan Simon (1) : Ketika Cultisme Menyusup Kedalam Gereja!
- Simon dan Simon (2) : Mentalitas Sihir dalam Diri Orang Kristen !
- Simon dan Simon (3) : Mentalitas Sihir dan Obsesi Pada Kuasa !
- Simon dan Simon (4) : Pergi Ke Neraka Dengan Dirimu dan Uangmu !