Anda harus membaca bagian 1 di sini dan bagian 2 di sini terlebih dahulu untuk dapat memahami bagian terakhir ini
3.Penolakan pada Tawaran Injil. Tipe-3 hyper Calvinisme didasarkan pada penyangkalan bahwa Injil mengajukan “tawaran” Kristus, keselamatan, atau belas kasihan terhadap mereka yang tidak dipilih. Alternatif atas pandangan ini pada dasarnya menyangkal bahwa penawaran belas kasih Tuhan adalah cuma-cuma dan universial. Untuk sebuah diskusi yang sangat baik terkait hal ini, bacalah “The Free, Offer of the Gospel,” oleh John Murray dan Ned B. Stonehouse ( artikel ini juga tersedia di website Orthodox Presbyterian Church)
Jika hyper Calvinis di Inggris cenderung pada orang-orang Baptis, di Amerika hal yang sama terjadi pada jemaat-jemaat Presbiterian. Jemaat hyper Calvinist paling terkenal di Amerika adalah Protestant Reformed Churches (PRC). Mereka menyangkal bahwa ada “penawaran” sejenis (dalam makna sebuah tawaran yang diajukan atau penawaran umum atau proposal belas kasih Tuhan) dalam berita injil. Mereka menyangkal bahwa mereka adalah hyper Calvinis, karena mereka bersikukuh bahwa hanya hyper Calvinisme dalam ragamnya yang menyangkal panggilan injil (Tipe-1 diatas)
Penganjur paling berpengaruh pandangan PRC adalah David Engelsma, yang memiliki karya buku berjudul Hyper-Calvinism and the Call of the Gospel, merupakan sebuah karya yang menarik tetapi didalam pandanganku, buku itu merupakan studi yang salah arah akan pertanyaan apakah teologi PRC secara tepat dikualifikasikan sebagai hyper-Calvinisme. Engelsma melakukan sejumlah pengutipan pilihan dan interpretasi yang cerdik untuk berpendapat bahwa pandangannya merupakan teologi Reformed aras utama. Tetapi sebuah pembacaan yang cermat dari sumber-sumbernya memperlihatkan bahwa dia kerap mengutip keluar dari konteksnya, atau mengakhiri sebuah kutipan tepat sebelum tiba pada bagian penting yang akan secara total menegasi poin yang dia pikir telah dia buat. Namun demikian, bagi mereka yang tertarik dengan isu-isu ini, saya merekomendasikan bukunya, dengan sebuah peringatan agar membacanya dengan sangat kritis dan dengan melakukan penilaian secara cermat.
4.Penyangkalan akan Anugerah umum.
Gereja Protestant Reformed Churches (lihat tipe 3 diatas) memunculkan sebuah
kontroversi antara Herman Hoeksema dan Christian Reformed Churches terkait perihal anugerah umum. Hoeksema
menyangkal bahwa ada hal semacam anugerah umum, dan ditengah-tengan kontroversi
tersebut, PRC telah didirikan.
Ide anugerah umum secara tidak langsung ada di seluruh kitab suci. “TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya” (Mazmur 145:9). “yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian. Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir” (Ulangan 10:18-19).” Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Matius 5:44-45).
Ide anugerah umum secara tidak langsung ada di seluruh kitab suci. “TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya” (Mazmur 145:9). “yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian. Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir” (Ulangan 10:18-19).” Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Matius 5:44-45).
Perbedaan
antara anugerah umum dan anugerah khusus sangat parallel dengan perbedaan
antara panggilan umum dan panggilan efektif/manjur. Anugerah umum disampaikan
kepada setiap orang. Itu adalah kebaikan Tuhan kepada semua umat manusia secara
umum dimana Tuhan dengan murah hati
menahan ekspresi dosa yang penuh dan mengurangi efek-efek kehancuran akibat
dosa dalam masyarakat manusia. Anugerah umum memberikan desakan-desakan moral
pada perilaku manusia, menjaga suatu keteraturan dalam urusan-urusan manusia,
menegakkan sebuah pemahaman akan benar dan salah melalui hati nurani dan
pemerintahan sipil, memampukan para pria dan wanita untuk mengapresiasi
keindahan dan kebaikan, dan memberikan
semua jenis berkat kepada yang dipilih dan juga kepada yang tidak
dipilih. Tuhan “yang
menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan
bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Matius 5:45).
Itulah yang dimaksud dengan anugerah
umum.
Doktrin
anugerah umum memiliki sejarah panjang yang jejaknya dapat ditelusuri kembali
hingga ke Calvin dan bahkan Agustinus. Tetapi tipe 4 hyper Calvinisme
menyangkal konsep ini, bersiskukuh bahwa Tuhan tidak benar-benar memiliki
maksud baik terhadap mereka yang tidak dipilih dan oleh karena itu
memperlihatkan kepada mereka kebaikan atau “anugerah” yang seperti apapun juga.
5.Pernyangkalan pada kasih
Tuhan terhadap orang-orang yang dipersiapkan untuk kebinasaan kekal (lihat Roma 9:22-red). Tipe 5
hyper Calvinisme sangat erat terkait dengan tipe 4. Menyangkal bahwa Tuhan tetap mengasihi orang-orang yang dipersiapkan untuk kebinasaan, penyangkalan ini menyatakan bahwa
Tuhan mengikat kita dengan sebuah standard yang lebih tinggi untuk diikuti
daripada apa yang Tuhan sendiri tetapkan, karena Tuhan menginstruksikan kita
untuk mengasihi musuh-musuh kita—dan Kitab Suci mengajarkan bahwa ketika kita mengasihi musuh-musuh kita, kita
berperilaku seperti Tuhan, yang memperlihatkan
cinta kasih bahkan terhadap mereka yang ditentukan untuk binasa (
Keluaran 10:18; Matius 5:44-45).
Lebih
lanjut, bersikukuh bahwa sikap Tuhan terhadap mereka yang tidak dipilih
selalu dan hanya kebencian adalah de facto penyangkalan terhadap anugerah umum—kesalahan
yang sama tipe 4 hyper Calvinisme. Ada beberapa
yang menganut pandangan ini, namun
berupayan(dengan menjadi tidak konsisten) untuk menghindari opini-opini
hyper Calvinis. Penganjur paling berpengaruh pandangan hyper Calvinis tipe 5
adalah Arthur Pink. Saya ragu-ragu untuk member label kepadanya
sebagai hyper Calvinist, terus terang saja, karena dia telah melawan variasi-variasi hyper Calvinisme
yang lebih kuat dalam tahun-tahun terakhirnya. Beberapa Puritan dan
teolog-teolog Reformed arus utama lainya
juga menyangkal kasih Tuhan terhadap
orang-orang yang telah ditentukan untuk kemusnahan. Mereka adalah kelompok minoritas yang terpinggirkan, tetapi
mereka meskipun begitu memegang pandangan ini. Ini adalah sebuah kecenderungan
hyper Calvinistik, tetapi tidak semua yang menganut pandangan ini adalah hyper
Calvinistik pada hal-hal lainnya.
Kesalahan
ini mencuat dari sebuah kegagalan untuk
membedakan antara Kasih Penebusan
Tuhan, yang dipersiapkan hanya untuk
mereka yang dipilih, dan cinta kasih sayang Tuhan yang
diekspresikan dalam kebaikan. Dia
memperlihatkannya kepada semua ciptaanNya (bandingkan dengan Matius 5:44-45;
Kisah Para Rasul 14:17). Untuk
penangkalan terbaik terhadap gagasan bahwa Kasih Tuhan hanya untuk mereka yang dipilih, bacalah
artikel luar biasa karya R.L Dabney berjudul, “God’s Indiscriminate
Proposals of Mercy.”
Selesai
Selesai
A Primer on Hyper Calvinisme, Spurgeon.org | diterjemahkan dan diedit oleh :Martin Simamora
No comments:
Post a Comment