Oleh : Martin Simamora
Ketika
Yesus Mencintaiku
“Seperti
Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah
juga...”
Seperti
apakah Yesus mencintaiku dan anda
sebagai anak-anak yang telah dipilihnya? Apakah kasih atau cintanya masih dapat diperbandingkan dengan cinta atau kasih yang dapat dijumpai di dunia
ini? Tentu saja jika itu adalah sejenis cinta yang masih dapat diperbandingkan
dengan cinta atau kasih yang ada di
dunia ini maka tentu saja tidak ada istimewanya. Jika cinta atau kasih Yesus itu
terbukti oleh pengorbanannya di kayu salib hingga mati, maka dalam hal ini
dunia pun masih dapat menggugatnya pada poin cinta dan pengorbanan nyawa bukanlah hal asing di dunia ini. Dunia pun
memiliki kisah-kisahnya tersendiri.
Cinta Yesus kepadaku
dan anda harus terlepas dari segala gagasan yang dapat dikompetisikan dari segala hal yang ada di dunia ini. Cinta
Yesus kepada para muridnya haruslah secara absolut tak dapat didekati oleh
cinta dunia yang seagung apapun! Jika tidak maka dunia masih sanggup menawarkan
cinta atau kasih yang baik dan bernilai.
Ketika Yesus
mencintaimu atau mengasihiku maka pasti dengan sebuah cinta yang tak sekedar
memeluk dirimu erat-erat di sepanjang hidupmu, namun juga sebuah cinta yang
telah berlangsung sejak sebelum dunia
ini ada. Sebuah cinta yang telah ada sebelum cinta itu dibutuhkan oleh manusia.