F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Homoseksualitas. Show all posts
Showing posts with label Homoseksualitas. Show all posts

0 “Tetapi Tuhan Telah Menjadikanku Seperti Ini!” (2)



Oleh: Dr. John Frame
“Tetapi Tuhan Telah Menjadikanku Seperti Ini!” (2)

Bacalah lebih dulu bagian 1


Akankah sebuah basis genetika homoseksualitas melenyapkan elemen “pilihan?”Pastinya tidak. Seorang dengan sebuah kecenderungan perilaku genetik untuk alkoholisme masih membuat sebuah pilihan ketika dia memutuskan untuk meneguk minuman, dan kemudian meneguknya segelas lagi, dan kemudian meneguknya segelas lagi. Hal yang sama benarnya untuk seorang pria ber-gen xyy yang memutuskan untuk meninju seseorang pada hidungnya. Jika kita mengasumsikan keberadaan sebuah kecenderungan perilaku homoseksualitas, adalah benar bahwa mereka yang memiliki komposisi gen sedemikian menghadapi godaan yang lebih besar dalam area ini dibandingkan dengan orang-orang lainnya. Tetapi mereka yang gagal melawan godaan tersebut memang memilih untuk tidak melawan, sebagaimana dilakukan oleh kita semua ketika kita gagal melawan godaan-godaan  pada diri kita sendiri, yang gigih mengancam.


Para homoseksual secara pasti  memilih untuk tetap berselibat, dan mereka memilih untuk melakukan hubungan-hubungan seksual. Mereka tidak dipaksa  untuk melakukan ini oleh gen-gen mereka atau oleh apapun yang bertentangan dengan hasrat-hasrat mereka sendiri.


Apakah mungkin bagi seorang homoseksual untuk bertobat dari dosanya, oleh anugerah Tuhan, untuk menjadi heteroseksual? Pelayan-pelayan Kristen yang menangani homoseksual mengklaim bahwa ini mungkin dan bahwa telah terjadi pertobatan, walau mereka mengakui bahwa ini adalah sebuah dosa yang sangat sulit untuk ditangani. Orientasi seksual adalah sesuatu yang  bergerak masuk begitu mendalam  ke dalam kepribadian manusia, dan kita memiliki naluri untuk  menyimpannya relatif  tertutup. Naluri itu adalah sesuatu yang baik, tetapi itu juga membuat konseling  dalam area ini menjadi begitu susah. Para aktivis gay, sebaliknya, mengklaim bahwa berubah tidak mungkin, mempersengketakan kesaksian-kesaksian mereka, yang dianggap “eks?gay.” Memang benar, sejumlah orang yang mengaku terlepas dari homoseksualitas belakangan telah kembali ke hubungan-hubungan homoseksual. Dan banyak “eks?gay” secara terbuka dan apa adanya telah mengakui bahwa mereka masih terus mengalami pengalaman ketertarikan homoseksual, ketertarikan yang sekarang dipahami sebagai sebuah tantangan moral dan rohani. Para  pendukung Pro?Gay berpendapat bahwa godaan homoseksual yang terus saja membelit membuktikan bahwa homoseksualitas tak tersembuhkan.

0 “Tetapi Tuhan Telah Menjadikanku Seperti Ini!”



Oleh : Dr. John Frame

“Tetapi Tuhan Telah Menjadikanku Seperti Ini!


Kaum homoseksual masa kini pada umumnya mengklaim bahwa mereka tidak berdaya menjadi homoseksual. Homoseksualitas, mereka berargumen, adalah hal yang  alami pada diri mereka : berangkali secara genetik telah ditentukan demikian, bagaimanapun juga sebegitus mendalamnya diyakini di dalam  keberadaan diri mereka bahwa kondisi ini,bagi mereka, sebuah kondisi yang tak terelakan. Karena itu, mereka menyimpulkan, gereja dan masyarakat semestinya menerima homoseksualitas sebagai alami dan normal. Secara pasti, mereka bersikukuh, adalah tidak adil untuk mengecam pada apa yang mereka tidak berdaya untuk mengatasinya.


Tentu saja, kaum homoseksualitas yang menginginkan pengakuan, sebagai orang-orang Kristen menginterpretasikan “ketakterelakan” kondisi mereka ini secara theistik, bahwa “Tuhan yang telah menjadikanku seperti ini.” Bagaimana bisa orang-orang Kristen, kemudian, mengecam  sebuah kondisi yang Tuhan sendiri telah ciptakan?


Pertanyaan ini menyeruak di dalam banyak area diskusi disamping  homoseksualitas.

0 Pastor Hillsong Brian Houston Dihentakan Pertanyaan Tentang Pelecehan Seks & Pernikahan Sesama Jenis



Oleh: Martin Simamora

Pastor Hillsong Brian Houston  Dihentakan Pertanyaan Tentang  Pelecehan Seks & Pernikahan Sesama Jenis

Pastors Brian Houston and Bobbie Houston of Hillsong Church appear at a press conference on Thursday, Oct. 16, 2014, at The Eventi Hotel in New York City. The press conference came on the occasion of the Hillsong Conference being held at Madison Square Garden from Oct. 16-18 in NYC.
(Photo: The Christian Post/Scott Liu)

Konferensi pers yang sejatinya terkait  dengan Hillsong Conference  yang digelar 16-18 Oktober 2014  di Madison Square Garden, digelar beberapa jam sebelum senior pastor Hillsong Brian Houston berkhotbah dihadapan 5.000 peserta konfrensi, mendadak berubah menjadi ajang pertanyaan sekitar pelecehan seks, homoseksualitas dan keuangan gereja. Dapat dikatakan konfrensi pers yang digelar di Eventi Hotel , New York City pada 16 Oktober 2014 kemarin   telah menjadi sesi yang memaksanya harus menjawab pertanyaan-pertanyaan sensitif tersebut. Houston, 60 tahun , terlihat gugup  saat duduk didampingi oleh isterinya dan co pastor Hillsong Bobbie  Houston dan puteranya yang menjadi pemimpin pujian atau song leader pada Hillsong United, Joel Houston, yang juga menggembalai Hillsong NYC bersama dengan Carl Lentz. Lentz melengkapi kuartet representatif  gereja pada konferensi pers tersebut, dimana grup musik ini menyambut media lokal untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan  terkait penyelenggaraan konferensi pada malam harinya dan isu-isu terkait pelayanan mereka  melalui megachurch yang ada di sejumlah kota.

Akan  tetapi, segera setelah  floor atau kesempatan bertanya bagi para awak media dibuka untuk pertanyaan-pertanyaan, telah menjadi jelas bahwa beberapa anggota press lebih berminat untuk mendengarkan pelecehan seks yang telah dilakukan oleh  ayah Brian Houston pada  sekitar tahun 1970-an, bagaimana Hillsong Church membelanjakan keuangannya, dan bagaimana senior pastor gereja tersebut menangani isu-isu terkait budaya, secara khusus pada isu-isu seksualitas.

0 Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)- 4

Oleh :Dr. Kenneth Boa



Semua Yang Surga
Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)



--Bacalah lebih dulu bagian 3


credit: archbishop cranmer

IMAMAT DAN KEKEJIAN-KEKEJIAN


Sejauh ini, nas-nas Alkitab paling sukar terkait dengan homoseksualitas, memberikan penjelasan larangan-larangan kategorial/telak pada  perbuatan-perbuatan homoseksual dalam Imamat 18:22 dan 20:13.


Imamat 18:22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.


Imamat 20:13 Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.



Sebagaimana dikemukakan J. Gordon Melton, ayat-ayat ini telah terbukti paling sukar untuk direinterpretasikan”[J. Gordon Melton, The Churches Speak On : Homosexuality; Official Statements from Religious Bodies and Ecumenical Organizations ( Detroit: Gale Research, 1991),xxii.]. Kedua   teks ini melarang orang laki-laki untuk  terlibat dalam aktivitas seksual dengan laki-laki , dan label untuk aktivitas seperti ini  adalah sebuah “kekejian.” Hampir semua penulis yang membela homoseksualitas mengakui bahwa teks-teks ini mengecam tindakan-tindakan seks sejenis, tetapi berupaya untuk memperlihatkan bahwa teks-teks ini  merefleksikan situasi kuno secara budaya  dan karenanya tidak lagi berlaku pada masa kini.

0 Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)- 3

Oleh:Dr. Kenneth Boa

Bacalah terlebih dulu bagian 2


Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)




”The Homosexual In America,”
October 31, 1969

Dosa-Dosa Sodom


Berangkali nas firman  dalam Alkitab yang paling sering didiskusikan  dalam hubungannya dengan homoseksualitas adalah kisah penghancuran Sodom dan Gomora di  kitab Kejadian 19. Pada pandangan tradisional, kota-kota ini  telah dihancurkan karena  mereka telah sedemikian  merosot secara moral dimana  perbuatan-perbuatan homoseksual  adalah wajar disana. Para pembela homoseksualitas kerap berpendapat bahwa dosa Sodom secara khusus ( kota dimana Lot  menetap dan hidup)  adalah ketidakramahan—atau secara lebih tegas, perlakuan tidak pantas  terhadap orang-orang asing.

0 Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)- 2

Oleh :  Dr. Kenneth Boa

Bacalah lebih dulu bagian1




Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)



Cover Credit: PHOTOGRAPH BY PETER HAPAK FOR TIME
Credit: time.com


Apakah   Yang Alkitab Katakan?

Pengajaran Biblikal tentang  seks bukan semata  yang negatif.  Berlawanan dengan keyakinan umum ( diakui memang diajarkan dan dikembangkan oleh sejumlah orang-orang Kristen selama bertahun-tahun), seks dalam pemikiran Alkitab bukan dosa.  Adalah seks diluar  hubungan yang semestinya  yang membentuk dosa seksual. Hubungan   seks yang semestinya  itu, menurut Alkitab, adalah hubungan suami-isteri.



Seks Pada Permulaan

Fondasi  untuk pandangan biblikal atas seks diletakan dalam bab-bab pembukaan kitab Kejadian. Dasar bagi pandangan biblikal atas  natur manusia adalah, bahwa  Tuhan telah menciptakan ras manusia dalam  citra-Nya sebagai  laki-laki  dan perempuan ( Kejadian 1:27). Tuhan telah  memutuskan sebelumnya bahwa ras manusia akan mereproduksi dirinya sendiri melalui persatuan seksual  laki-laki dan perempuan (ayat 28), sehingga ini menjelaskan  bahwa seks    yang seperti ini sejak dahulu merupakan disain Allah dan  adalah “sangat baik” (ayat 31).

0 Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)- 1

Oleh : Dr. Kenneth Boa

it can’t be wrong when it feels so right…Itu tidak dapat salah ketika itu terasa begitu benar…”- Debby Boone, judul lagu dalam  You Light My Life ( 1977)



Semua Yang Surga Perbolehkan: Homoseksualitas dan Makna Kasih (Cinta)


Credit: richarddawkins.net
Sebanyak kegelisahan dan kebingungan sebagaimana pada gerakan feminis yang menguasai budaya Barat   dengan badai pada 1970-an, yang telah mendatangkan bagi orang-orang Kristen dan masyarakat secara umum,  tuntutan-tuntutan yang bahkan feminis-feminis  paling  radikal terlihat jinak dibandingkan dengan  gerakan-gerakan hak-hak homoseksual yang  mengemuka pada 1990-an. Tidak ada isu lain terlihat memprovokasi perasaan-perasaan lebih kuat didalam masyarakat daripada yang satu ini.

0 BAGAIMANA MEMBUAT PILIHAN HIDUP YANG TEPAT?

By. Ev. Sonya Gustiani Umbu Rey, STh.



Khotbah Minggu : 29 September 2013
BAGAIMANA MEMBUAT PILIHAN HIDUP YANG TEPAT?

Pelajaran Dari Kehidupan Lot



Kej 13:1-11 - (1) Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia. (2) Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. (3) Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai, (4) ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.(5) Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembudan kemah. (6) Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebabharta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. (7) Karenaitu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orangKanaan dan orang Feris diam di negeri itu. (8) Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlahkiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu,sebab kita ini kerabat. (9) Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkandirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku kekiri." (10) Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordanbanyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadisebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. – (11) Sebab itu Lot memilih baginyaseluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.

Hidup manusia itu tidak terlepas dari apa yang bernama pilihan. Bahkan boleh dikatakan bahwa Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk “yang memilih”. Artinya adalah manusia diberikan hak oleh Tuhan untuk memuat pilihan-pilihan dalam hidupnya.
Memang ada hal-hal tertentu di mana kita tidak bisa memilih. Misalnya kita tidak bisa memilih lahir di mana / kapan?, kita tidak bisa memilih siapa orang tua kita?, kita tidak bisa memilih jenis kelamin kita?, kita tidak bisa memilih dalam suku apa kita dilahirkan?, dll. Tetapi hampir semua hidup kita adalah pilihan-pilihan dan tidak ada hari yang dilalui tanpa pilihan-pilihan. Bahkan dalam hal-hal yang remeh.

0 REVOLUSI BUDAYA

Oleh : DR. R.C Sproul

Hari ini orang sangat sulit membaca sebuah novel, menonton program televisi, menonton sebuah filem di layar perak, atau bahkan melihat iklan-iklan di majalah-majalah dan di toko-toko tanpa secara  nyata dan gamblang menyadari pergeseran radikal ini. Seks adalah penjual nomor satu

Credit :http://blogs.lt.vt.edu

Pada awal tahun 1950-an fenomena siaran televisi mulai menyapu Amerika.  Akan tetapi pada awal era tersebut, hanya segelintir rumah tangga Amerika yang bangga memiliki seperangkat  televisi. Pada masa tersebut, sebuah  larangan diberlakukan dengan melarang jaringan-jaringan televisi menggunakan  kata “virgin” (perawan) dalam siaran televisi. Penyensoran kata ini dijelaskan dalam hubungannya dengan istilah-istilah yang lekat berhubungan dengan  hal-hal seksualitas. Menjadi demikian sensitifnya, para produser  televisi mula-mula cenderung menyinggung etika dan  adat istiadat masyarat Amerika bahwa kata-kata itu terlihat tidak berbahaya seperti halnya kata “virgin” yang  telah  disingkirkan dalam siaran untuk menjaga  kemungkinan lebih jauh  sindiran-sindiran seksual yang mungkin.


Secara menyolok, kita kini telah begitu jauh dari era Ozzie and Harriet  dan pemunculan perdana siaran televisi( ini adalah sebuah serial sitcom perdana yang pada perkembangannya merekam kehidupan aktual para pemainnya, disiarkan pertama kali oleh ABC pada 3 Oktober 1952- 26 Maret 1966, info lebih lanjut bisa dibaca di sini).  Akan tetapi, sejak saat itu, budaya Amerika telah   melintasi revolusi budaya yang paling radikal dalam sejarahnya. Revolusi budaya pada dekade enampuluhan dipenuhi dengan pergolakan terkait adat istiadat seksual. Pantangan-pantangan yang  lama terhadap hubungan seksual pramarital (sebelum menikah) dan ekstramarital ( diluar ikatan pernikahan) telah dihancurkan oleh etika seks yang baru. 

0 Dari Lesbian Radikal Menjadi Kristen yang Sudah Ditebus

Pada 1999, Rosaria Champagne Butterfield adalah seorang  professor tetap di Syracuse University, seorang skeptik terhadap segala hal yang bertalian dengan Kekristenan, dan seorang yang  terlibat dalam hubungan lesbian berkomitmen. Kekhususan akademiknya adalah Queer Theory, sebuah bentuk  postmo studi-studi gay dan lesbian.


Kini, Butterfield adalah seorang ibu dari empat orang anak, seorang ibu rumah tangga, dan seorang isteri  pastor Presbiterian bernama Kent. Mereka  tinggal di Durham, Carolina Utara.


Dia   bukanlah  orang yang kelihatannya bakalan  menjadi orang percaya. Dan dalam sebuah episode podcast di Authorson The Line, Butterfiled membagikan kisah konversinya dari seorang lesbian radikal menjadi seorang Kristen yang telah ditebus. Ini adalah sebuah kisah yang  melibatkan seorang pastor, sebuah gereja yang sangat biasa, dan sebuah Alkitab.

0 M A N U S I A (Part 3)




Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)

“R E V I V A L”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Minggu, 11 Nov 2012
M A N U S I A (Part 3)
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Dalam bagian 1-2, kita sudah membahas 4 hal seputar penciptaan manusia :
      1.    Manusia diciptakan melalui perundingan ilahi.
      2.    Manusia diciptakan langsung dan segera.
      3.    Manusia diciptakan pada hari ke enam
      4.    Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.

Sekarang kita akan melihat fakta-fakta yang lain lagi :

V.    MANUSIA DICIPTAKAN DENGAN MULTI ASPEK.

Mengamati catatan Alkitab tentang penciptaan manusia maka akan terlihat bahwa sewaktu Allah menciptakan manusia, Ia telah menggabungkan 2 unsur penting di dalam diri manusia yakni debu tanah dan nafas hidup/roh.

Kej 2:7 - Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

0 Benarkah Alkitab-Roma 1 Mendukung Homoseksualitas?


ehow.com

Roma 1: 21
Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
Ada banyak budaya masa kini yang tidak mengakui Alkitab sebagai otoritas bagi  moral apapun, khususnya untuk hal homoseksualitas. Hal ini tidaklah mengherankan bahwa ateis dan skeptis  berada pada posisi ini; sebagai contoh misalkan almarhum Christopher Hitchens pernah menyatakan, “ Apa yang saya pedulikan adalah apa yang dikatakan oleh teks-teks  abad perunggu mengenai homoseksualitas?” Sebagaimana yang dikemukakan oleh apologet  William  Lane  Craig dalam pengamatannya, “salah satu cara terbaik untuk mempertahankan legitimasi gaya hidup homoseksualitas adalah dengan menjadi seorang ateis.”

Namun demikian ada sejumlah pelaku homoseksual dan aktivis  yang bukan ateis dan berpendapat bahwa Alkitab  melegitimasi perilaku homoseksual secara umum. Argumen utama mereka adalah : bahwa Alkitab telah  disalahapahami dan disalahmengerti  terkait soal homoseksualitas.

Mari kita berterus terang: jika mereka  benar dan  Firman Tuhan nyata-nyata tidak  mengecam perilaku homoseksualitas, maka seluruh  kekhawatiran dan upaya yang berlangsung didalam  gereja dan masyarakat  dapat lenyap dalam sekejab. Tetapi pertanyaan senilai $64.000 adalah, apakah mereka  benar?

0 Hormatilah Perkawinan Yang Ditetapkan Tuhan : Pernikahan Sejenis Tidak Pernah Ada Dalam Ketetapan Tuhan! (3- selesai)

  VI. Kabar baik dari Yesus : bahwa Tuhan menyelamatkan orang-orang berdosa baik yang heteroseksual dan homoseksual yang percaya kepada Yesus, dengan memperhitungkan kebenaran pada mereka oleh karena Yesus, dan dengan membantu mereka melalui Rohnya untuk menjalani kehidupan yang menyenangkan Tuhan dalam kekacauan kerusakan mereka

Pastor John Piper
Setelah diperingatkan, orang-orang Korintus tidak terjatuh kembali kedalam kehidupan yang mempraktekan dosa, Paulus  mengatakan hal ini dalam 1 Korintus 6:11, “Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.”

Ini adalah jantung kekristenan biblikal “beberapa orang diantara kamu demikianlah dahulu.” Ada orang-orang  Kristen di jemat Korintus yang dahulu  melakukan hubungan seks dengan yang bukan pasangan pernikahannya,  suami atau isteri yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan pernikahan lainnya, pencuri , pemabuk dan para pria yang mempraktekan homoseksualitas.Mereka  tidak diusir. Mereka dirangkul.

Baca  terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Hormatilah Perkawinan Yang Ditetapkan Tuhan : Pernikahan Sejenis Tidak Pernah Ada Dalam Ketetapan Tuhan! (2)

   III.   Hasrat-Hasrat Sesama Jenis dan Orientasi Sesama Jenis adalah kerusakan dan kekacauan seksualitas kita yang disebabkan oleh Ketetapan Tuhan pada keteraturan ciptaannya tidak berjalan efektif  oleh sebab dosa manusia.

Photo credit: RJ Mickelson-amny.com
Pada Kejadian 3 kita membaca   peristiwa yang luar biasa bahayanya kala manusia  dan perempuan pertama memberontak melawan Tuhan. Efek-efek yang terjadi pada mereka dan  atas dunia digambarkan pada bab 3 dan 4, dan  kemudian digambarkan dalam sejarah  Perjanjian Lama yang berselimutkan dosa dan ditunggangi kematian.

Rasul Paulus merangkumkannya seperti ini dalam Roma 8:20-21

Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.

0 Hormatilah Perkawinan Yang Ditetapkan Tuhan : Pernikahan Sejenis Tidak Pernah Ada Dalam Ketetapan Tuhan! (1)

Ibrani 13:1-6
Peliharalah kasih persaudaraan! Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.  Ingatlah akan orang-orang hukuman, karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman. Dan ingatlah akan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, karena kamu sendiri juga masih hidup di dunia ini. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Khotbah kali ini berlandaskan  pada 8 poin yang dirancang untuk memberikan  sebuah pandangan alkitabiah  mengenai pernikahan dalam kaitannya dengan homoseksualitas, dan dalam kaitannya dengan amandemen  pernikahan yang  telah diajukan di Minnesota (Amerika Serikat). Saya meminta agar Ibrani 13:1-6 dibaca bukan karena saya akan menyampaikan sebuah eksposisi, tetapi untuk mengangkat  satu ayat pada ayat 4 :” Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan.” Bagian  ini yang saya harapkan dapat dikedepankan, untuk kemuliaan Tuhan dan untuk pedomanmu dan kebaikanmu.

0 Dapatkah Para Pelaku Homoseksual Berubah? : Dapat! Jangan Menyerah dan Putus Harapan Sebab Ia Sanggup Mengubahmu!

Ex-Ex Gay

Selama beberapa tahun ini, orang yang telah meninggalkan kehidupan homoseksualitasnya secara perlahan namun pasti mendapatkan tempat untuk menceritakan kisah-kisah mereka. Kata yang terucap dari mereka : Berubah adalah mungkin!Dan ada juga suara-suara yang frustrasi dan jiwa-jiwa  terkelabui yang berupaya melepaskan diri dari homoseksualitas, yang berupaya untuk berubah, dan menyerah. Bahkan ada nama untuk mereka ini : "Ex ex Gay."

Kisah-kisah mereka sungguh teramat menyakitkan, dan beberapa diantara mereka bahkan kehilangan iman mereka untuk mengatasi masalah ini. Apa yang telah terjadi?

0 Dapatkah Para Pelaku Homoseksual Berubah? : Dapat! Biarkan Dia Menuntunmu, Ia Memahami Dirimu Seutuhnya!

Jalan Menuju Perubahan Sejati


Rute yang paling efektif untuk mewujudkannya, sebuah perubahan yang  berlangsung sepanjang masa bagi mereka yang terperangkap dalam  ketertarikan sesama jenis adalah sebuah pendekatan penebusan. Ini berarti melakukan  pemuridan, mereka diajarkan dan diberi semangat dan diberi tanggungjawab untuk membangun intimasi dengan Kristus. Menariknya, nampaknya tidak menjadi masalah hal jahat apakah yang bercokol didalam  kehidupan seseorang--apakah itu homoseksualitas, selera makan yang tak  terkendali, ketergantungan obat, kompulsif dalam hal belanja dan perjudian, ketergantungan alkohol, ketagihan seks, atau hal-hal lain yang menjajah kehidupan--solusi yang paling efektif sama yaitu : intimasi bersama Kristus.

0 Dapatkah Para Pelaku Homoseksual Berubah? : Dapat! Sekalipun Tidak Mudah Untuk Meninggalkannya.

Tiga Klaim Untuk Berubah

ilustrasi (pravmir.com)
Beberapa orang  menghadapi daya tarik sesama jenis dengan berpura-pura hal ini tidak ada. Sayangnya penyangkalan adalah  respon yang dihargai "Kristen". Tetapi ini bukan cara yang dikehendaki Tuhan  bagi kita untuk menghadapi masalah-masalah; Mazmur 51: 6 (BIS) berkata,"Engkau menuntut ketulusan hati; penuhilah batinku dengan hikmat-Mu."

Mengakui seseorang memiliki orientasi homoseksual bukanlah masalah yang sesungguhnya; itu adalah gejala dari soal yang lebih mendalam--legitimasi, Tuhan memberikan kebutuhan-kebutuhan berelasi dan intimasi yang telah disalurkan dalam cara-cara yang tidak sehat dan berdosa.

0 Dapatkah Para Pelaku Homoseksual Berubah? : Dapat! Sebab Ia Memberikan Kekuatan Untuk Meninggalkan Cara Hidup Berdosa!

Kisah-Kisah Para Wanita Yang Diubahkan

Carol tumbuh dalam sebuah keluarga yang relegius dengan orang tua yang menetapkan standar-standar yang terlampau  tinggi agar ia dapat menyenangkan orang tua. Namun Carol adalah seorang yang cerdas, serta seorang murid yang baik, dan guru-gurunya memberikan tanggapan positif dan semangat terhadap dirinya, sesuatu yang sangat ia dambakan. Ia semakin lama  memiliki ikatan-ikatan yang kuat dengan guru-gurunya, beberapa diantaranya memiliki kebergantungan emosional yang  lebih khusus.

0 Dapatkah Para Pelaku Homoseksual Berubah? : Dapat! Sebab Yesus Kristus Sanggup Menolongmu.

Ada sebuah pengharapan bagi mereka yang tidak ingin menjadi gay. Karena homoseksualitas adalah sebuah respon  terhadap keadaan terluka, ada sebuah pengharapan untuk kesembuhan. Sue Bohlin dari Probe Ministry  memeriksa berbagai jalan menuju perubahan sejati

Apakah Mungkin bagi Para Pelaku Homoseksual untuk Berubah?

Mike (1) kala itu sedang berbaris dalam sebuah parade Gay Pride ketika Tuhan menangkap dirinya. Ia sudah 4 hari  dalam  pergelutan dan kebingunganya tiba-tiba menguap ketika  ia mendengar sebuah suara didalam benaknya berkata,  "Kamu  tidak perlu hidup seperti ini." Ia tahu dibalik bayang keraguannya bahwa suara itu adalah Tuhan yang  menawarkan sebuah jalan keluar kepada dirinya. Ia menanggalkan tanda Gay Pride, meninggalkan parade, duduk dekat  sebuah tangga, dan bertobat dari pemberontakannya terhadap Tuhan. Ia telah menyerahkan  hatinya kepada Yesus Kristus  dan mulai berjalan keluar dari homoseksualitas pada hari itu. Sekarang, beberapa tahun setelah pertobatannya, ia  telah menikah dan memiliki seorang anak, dan menjalani sebuah kehidupan yang teramat berbeda. Tak sekedar secara  lahiriah; hatinya telah diubahkan dari dalam terpancar keluar.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9