Oleh: Martin Simamora
Pastor
Hillsong Brian Houston Dihentakan Pertanyaan
Tentang Pelecehan Seks & Pernikahan
Sesama Jenis
Konferensi pers yang
sejatinya terkait dengan Hillsong
Conference yang digelar 16-18 Oktober
2014 di Madison Square Garden, digelar beberapa jam sebelum senior pastor Hillsong Brian Houston berkhotbah
dihadapan 5.000 peserta konfrensi, mendadak berubah menjadi ajang
pertanyaan sekitar pelecehan seks, homoseksualitas dan keuangan
gereja. Dapat dikatakan konfrensi pers
yang digelar di Eventi Hotel , New York City pada 16 Oktober 2014 kemarin telah menjadi sesi yang memaksanya harus
menjawab pertanyaan-pertanyaan sensitif tersebut. Houston, 60 tahun , terlihat
gugup saat duduk didampingi oleh
isterinya dan co pastor Hillsong Bobbie
Houston dan puteranya yang menjadi pemimpin pujian atau song leader pada Hillsong United, Joel Houston,
yang juga menggembalai Hillsong NYC bersama dengan Carl Lentz. Lentz melengkapi
kuartet representatif gereja pada
konferensi pers tersebut, dimana grup musik ini menyambut media lokal untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait
penyelenggaraan konferensi pada malam harinya dan isu-isu terkait pelayanan
mereka melalui megachurch yang ada di sejumlah kota.
Akan
tetapi, segera setelah floor atau kesempatan bertanya bagi para awak media
dibuka untuk pertanyaan-pertanyaan, telah menjadi jelas bahwa beberapa anggota
press lebih berminat untuk mendengarkan pelecehan seks yang telah dilakukan
oleh ayah Brian Houston pada sekitar tahun 1970-an, bagaimana Hillsong
Church membelanjakan keuangannya, dan bagaimana senior pastor gereja tersebut menangani isu-isu
terkait budaya, secara khusus pada isu-isu seksualitas.