Oleh : Rev. Dr. Keith Krell
Ilutrasi (credit :luxuryvipservice) |
( 1 Tes 5:1-11)
Apakah perbedaan antara ketidaktahuan dan apatis? Saya tidak tahu dan saya tidak peduli! Itulah cara kebanyakan orang merasakan kedatangan kembali Kristus. Mereka tidak tahu dan mereka tidak peduli. Namun demikian, Alkitab mengulangi tema ini berkali-kali [Sam Gordon, Hope and Glory. Truth for Today (Greenville, SC: Ambassador International, 2005), 177.]. Tahukah anda bahwa 27% isi Alkitab adalah nubuatan?[ Rinciannya sebagai berikut: 28.5% ada di Perjanjian Lama dan 21.5% ada di Perjanjian Baru. Baca J. Barton Payne, Encyclopedia of Biblical Prophecy (Grand Rapids: Baker, 1980), 674-75.]. Pada Perjanjian Lama ada lebih dari 1.800 rujukan untuk kedatangan kembali Kristus. Dari 260 bab dalam Perjanjian Baru, ada lebih dari 300 rujukan untuk kedatangan kembali Kristus—satu dari setiap 30 ayat. Dua puluh tiga dari dua puluh tujuh buku dalam Perjanjian Baru memperlihatkan keutamaan terkait subyek ini. Untuk setiap profetik biblikal terkait kedatangan Kristus kali pertama, ada enam profetik mengenai kedatangannya untuk kali kedua [Robert Jeffress, As Time Runs Out (Nashville: Broadman, 1999), 10.].
Sekalipun dengan data biblikal seperti ini, banyak dari kita begitu mengenali pengajaran Akhir zaman yang kita abaikan. Kecenderungan ini mengingatkanku bagaimana kita memperlakukan alarm jam. Kita tumbuh besar dengan sangat terbiasa mendengarkan alarm jam berbunyi lalu kita menekan tombol jeda alarm agar dapat tidur kembali sejenak sampai alarm memperingatkan kita kembali untuk bangkit dari kantuk.
Memperhatikan kecenderungan manusia untuk melupakan dan mengabaikan Firman Tuhan, Paulus mengumandangkan sebuah kewaspadaan yang tidak boleh sama sekali diabaikan :” jangan kedapatan tidur” dalam 1 Tesalonika 5:1-11, Paulus mengeluarkan 3 peringatan untuk hidup didalam terang pada hari-hari akhir [1 Thess 4:13-18 memberikan instruksi terkait mati dalam Kristus, sementara itu pada 5:11-11 memberikan kata-kata perlunya peringatan untuk hidup dalam terang]
1.
Bijaklah terhadap doktrin akhir zaman ( 5:1-3)
Dalam bagian pertama ini, Paulus berkata kita harus fasih dalam profetik biblikal. Dia menulis, “Tetapi tentang [Paulus sedang beralih ke sebuah subyek baru dengan penggunaan peri de (“sekarang tentang”),Namun 1 Thess 5:1-11 tidak sepenuhnya berbeda dari Thess 4:13-18.] zaman [Paulus menggunakan kata benda chronos dalam Roma 7:1; 16:25; 1 Kor 7:39; 16:7; Gal 4:1, 4; 1 Tesa 5:1; 2 Tim 1:9; Titus 1:2; dan Yudas 18.Istilah-istilah chronos dan kairos digunakan dalam Pengkhotbah 3:1-8; Dan 2:21; dan Kisah Para Rasul 1:7.] dan masa [Paulus menggunakan kata benda kairos dalam Roma 3:26; 5:6; 8:18; 9:9; 11:5; 13:11; 1 Kor 4:5; 7:5, 29; 2 Kor 6:2; 8:14; Gal 4:10; 6:9, 10; Ef 1:10; 2:12; 5:16; 6:18; Kol 4:5; 1 Tesa 2:17; 5:1; 2 Tesa 2:6; 1 Tim 2:6; 4:1; 6:15; 2 Tim 3:1; 4:3, 6; dan Titus 1:3. Catatan Thomas menyatakan “kairos “sangat jarang merujuk pada periode waktu masa depan (Dan 9:27, LXX; Mark 13:33; Lukas 21:8, 24; Ef 1:10; 1 Tim 6:15; Titus 1:3; Ibrani 9:10; Wah 1:3; 11:18; 22:10).” Robert L. Thomas, “1 Thessalonians,” In The Expositor’s Bible Commentary. Diedit oleh Frank E. Gaebelein dan J. D. Douglas (Grand Rapids: Zondervan, 1978), Edisi Elektronik.], saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu[Pada 1 Tes, Paulus menggunakan kata oida (“know”) 13 kali (1:4, 5; 2:1, 2, 5, 11; 3:3, 4; 4:2, 4, 5; 5:2, 12)] benar-benar [Kata akribos (“sepenuhnya”) hanya digunakan Paulus dalam Ef 5:15: “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.”], bahwa hari Tuhan datang [Thomas menulis, “Erchetai (“akan datang ”) adalah sebuah hal terkait masa depan saat ini yang tajam (bandingkan dengan Yoh 14:3) untuk memotret hari itu sudah dalam perjalanannya dengan sebuah kedatangan/ketibaan yang sudah diantisipasi kapanpun juga waktunya (bandingkan dengan 1 Tes 1:10).” Thomas, “1 Thessalonians.”] seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman [Inilah berita dari nabi-nabi palsu di era nabi Yeremia (Yer 6:14; 8:11, 28). Untuk penjelasan yang lebih lengkap, baca G.K. Beale, 1 and 2 Thessalonians. IVP New Testament Commentary (Downers Grove, IL: InterVarsity, 2003), 142-43. ]--maka tiba-tiba [Kata aiphnidios (“secara tiba-tiba”) tidak digunakan dimanapun selain di Lukas 21:34 dimana Yesus berkata, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat..”]mereka ditimpa oleh kebinasaan [Holmes dengan tepat memberikan catatan,“‘kebinasaan’ (atau berangkali “bencana”)dapat mengindikasikan kehilangan properti,kematian,atau penghukuman kekal. Pada 2 Tes 1:9, frasa ‘kebinasaan selama-lamanya-kekal’ tampil sebagai lawan ‘hidup kekal.’Akan tetapi,disini dimana kata sifat atau keterang adalah ‘tiba-tiba’ dan bukannya ‘kekal,’nampaknya pokok pikiran yang terkandung adalah semacam kebinasaan yang merupakan bencana atau katastropik yang historis, berangkali sebagai sebuah peringatan atau antisipasi sebuah kehilangan yang kekal atau penghakiman yang akan menyusul.” Michael W. Holmes, 1 and 2 Thessalonians. NIV Application Commentary (Grand Rapids: Zondervan, 1998), 167. Contra Beale, 1 and 2 Thessalonians, 144.], seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit [Baca Yesaya 13:6-13; Yer 4:31; dan Mikah 4:9-10. Bagaian awal dari hari Tuhan disebut “permulaan penderitaan.” Oleh Tuhan Yesus (Mat 24:8).] bersalin--mereka pasti tidak [Ini adalah sebuah negative ganda (ou me) dan bermakna “tidak pernah, tidak, dalam kondisi apapun” (bandingkan dengan Rom 2:3 dan Ibrani 2:3).] akan luput.”(5:1-3).
Paulus sedang mengingatkan orang-orang Tesalonika bahwa mereka telah diajarkan dengan benar ketika bicara tentang doktrin akhir zaman. Secara khusus Paulus telah mengajarkan mereka tentang “hari Tuhan.” Hari Tuhan adalah waktu dimasa mendatang ketika Tuhan akan menghakimi dunia dan menghukum bangsa-bangsa [Baca Amos 5:18 dan seterusnya;YJoel 2:1dst.; Zef 1:14-18; dan Yes 2:12-21. Istilah lainnya untuk periode ini “waktu kesusahan bagi Yakub” (Yer 30:7). Banyak siswa profetik juga menyebut periode itu Tribulasi dan merujuk pada Wah 6-19 sebagai nas firman yang paling tajam menggambarkan peristiwa ini]. Pada 1 Tes 5:2. Paulus mengatakan bahwa hari ini akan datang “seperti pencuri di malam hari”[ Yesus menggunakan seorang pencuri datang pada malam hari sebagai sebuah ilustrasi tentang natur kedatangan penghakiman Tuhan yang tidak terduga dan permusuhan di masa mendatang (Mat 24:43; Lukas 12:33, 39). Hal ini juga diulangi dalam banyak cara 2 Pet 3:10; Wahyu 3:3; dan 16:15.]. Masalah dengan pencuri-pencuri ini adalah : bahwa mereka tidak memberitahukan kepada kita kapakah mereka datang. Bukan menjadi kebiasaan mereka untuk mengirimkan kartu pos peringatan. Ketakterdugaan yang sama akan menjadi karakteristik hari Tuhan [John R. W. Stott, The Message of Thessalonians: The Gospel & the End of Time. The Bible speaks Today (Leicester, England; Downers Grove, IL: Inter-Varsity, 1994), 109.].
Pada 1 Tes 5:3, Paulus juga berkata bahwa hari ini akan tiba seperti sakit bersalin pada wanita hamil bagi orang-orang tidak percaya [Pada saat yang sama, Tuhan akan mempersiapkan Israel untuk kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali ke bumi untuk menegakan kerajaan-Nya]. Sumber-sumberku dari kalangan perempuan mengatakan kepadaku bahwa sakit bersalin lebih tidak mengenakan ketimbang rasa sakit yang sangat. Tetapi sakit bersalin masih dapat ditanggung (mudah bagi saya untuk ngomong saja bukan?). Seorang perempuan dapat merasakannya pada satu saat, dan lantas tidak merasakannya selama lima belas menit atau lebih. Tetapi manakala momentum kelahiran datang mendekat, rentet rasa sakit menjadi lebih akut---dan rentetan rasa sakit itu semakin dekat jaraknya. Ada satu titik dimana wanita harus pergi dengan sangat tergesa-gesa untuk menjalani persalinan di rumah sakit setempat. Dalam cara yang sama, selama hari Tuhan, waktu akan semakin sangat menakutkan—tetapi untuk menambahkan bahan bakar api yang bergolak—keadaan akan bereskalasi- meningkat secara cepat diluar kendali [Gordon, Hope and Glory, 184.]. Namun demikian, ditengah-tengah situasi tersebut, dunia akan dideklarasikan damai dan aman.
Layak untuk dicatat bahwa kata yang diterjemahkan “sepenuhnya”(akribos) mengindikasikan bahwa orang-orang Tesalonika mendapatkan pengetahuan akan hari Tuhan melalui pengajaran yang akurat dari Paulus yang bersumber dari Perjanjian Lama. Akar kata untuk “sepenuhnya” berarti “sudah runcing.” Paulus sudah menguraikan Alkitab secara tajam. Paulus memberikan perhatian khusus hingga pada hal-hal paling kecil ketika dia membaca Alkitab. Dia tidak menahan informasi apapung. Dia telah memberikan jemaat Tesalonika keseluruhannya terkait dengan nasehat yang bersumber dari Firman Tuhan secara utuh, termasuk akhir zaman. Seperti halnya Paulus, saya memang berniat untuk mengajar anda doktrin akhir zaman. Sebelumnya saya telah mengajarkan Wahyu, perumpamaan-perumpamaan akhir zaman dari Lukas, nas-nas akhir zaman dari Markus, 1 Korintus, 1 Yohanes, dan sekarang 1 Tesalonika. Alasan mengaya saya memprioritaskan mengajarkan akhir zaman adalah agar anda menjadi bersiap dan dimotivasi. Tetapi saya harus memperingatkan anda : pada Lukas 12:48b Yesus berkata ,” Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut. “ Dengan pengetahuan datang pertanggungjawaban. Ini adalah kenyataan yang paling menenangkan mengenai hadir di sebuah gereja Alkitab. Dapatkah saya mengajukan beberapa pertanyaan? Apakah yang anda ketahui mengenai akhir zaman saat ini? Apakah anda menerapkan pengetahuanmu dalam kehidupan? Atau apakah ada hidup secara bodoh seolah anda yakin aman-aman saja pada esok hari dan Kristus tidak mungkin datang kembali pada hari ini? Saya mendorong anda untuk bijak terhadap doktrin akhir zaman. Janganlah kedapatan sedang tidur!
[Kita dipanggil untuk bijak terhadap doktrin akhir zaman karena Tuhan mengharapkan kita untuk mengetahui apa yang Dia deklarasikan dalam Firman-Nya. Dan pada akhirnya, kita akan dimintai pertanggungjawaban atas pengetahuan kita atau ketiadaan pengetahuan itu]
Selanjutnya : Perjelas IdentitasKristenmu ( 5:4-5)
No Sleep Walking! (1 Thessalonians 5:1-11) | diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora
Dalam bagian pertama ini, Paulus berkata kita harus fasih dalam profetik biblikal. Dia menulis, “Tetapi tentang [Paulus sedang beralih ke sebuah subyek baru dengan penggunaan peri de (“sekarang tentang”),Namun 1 Thess 5:1-11 tidak sepenuhnya berbeda dari Thess 4:13-18.] zaman [Paulus menggunakan kata benda chronos dalam Roma 7:1; 16:25; 1 Kor 7:39; 16:7; Gal 4:1, 4; 1 Tesa 5:1; 2 Tim 1:9; Titus 1:2; dan Yudas 18.Istilah-istilah chronos dan kairos digunakan dalam Pengkhotbah 3:1-8; Dan 2:21; dan Kisah Para Rasul 1:7.] dan masa [Paulus menggunakan kata benda kairos dalam Roma 3:26; 5:6; 8:18; 9:9; 11:5; 13:11; 1 Kor 4:5; 7:5, 29; 2 Kor 6:2; 8:14; Gal 4:10; 6:9, 10; Ef 1:10; 2:12; 5:16; 6:18; Kol 4:5; 1 Tesa 2:17; 5:1; 2 Tesa 2:6; 1 Tim 2:6; 4:1; 6:15; 2 Tim 3:1; 4:3, 6; dan Titus 1:3. Catatan Thomas menyatakan “kairos “sangat jarang merujuk pada periode waktu masa depan (Dan 9:27, LXX; Mark 13:33; Lukas 21:8, 24; Ef 1:10; 1 Tim 6:15; Titus 1:3; Ibrani 9:10; Wah 1:3; 11:18; 22:10).” Robert L. Thomas, “1 Thessalonians,” In The Expositor’s Bible Commentary. Diedit oleh Frank E. Gaebelein dan J. D. Douglas (Grand Rapids: Zondervan, 1978), Edisi Elektronik.], saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu[Pada 1 Tes, Paulus menggunakan kata oida (“know”) 13 kali (1:4, 5; 2:1, 2, 5, 11; 3:3, 4; 4:2, 4, 5; 5:2, 12)] benar-benar [Kata akribos (“sepenuhnya”) hanya digunakan Paulus dalam Ef 5:15: “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.”], bahwa hari Tuhan datang [Thomas menulis, “Erchetai (“akan datang ”) adalah sebuah hal terkait masa depan saat ini yang tajam (bandingkan dengan Yoh 14:3) untuk memotret hari itu sudah dalam perjalanannya dengan sebuah kedatangan/ketibaan yang sudah diantisipasi kapanpun juga waktunya (bandingkan dengan 1 Tes 1:10).” Thomas, “1 Thessalonians.”] seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman [Inilah berita dari nabi-nabi palsu di era nabi Yeremia (Yer 6:14; 8:11, 28). Untuk penjelasan yang lebih lengkap, baca G.K. Beale, 1 and 2 Thessalonians. IVP New Testament Commentary (Downers Grove, IL: InterVarsity, 2003), 142-43. ]--maka tiba-tiba [Kata aiphnidios (“secara tiba-tiba”) tidak digunakan dimanapun selain di Lukas 21:34 dimana Yesus berkata, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat..”]mereka ditimpa oleh kebinasaan [Holmes dengan tepat memberikan catatan,“‘kebinasaan’ (atau berangkali “bencana”)dapat mengindikasikan kehilangan properti,kematian,atau penghukuman kekal. Pada 2 Tes 1:9, frasa ‘kebinasaan selama-lamanya-kekal’ tampil sebagai lawan ‘hidup kekal.’Akan tetapi,disini dimana kata sifat atau keterang adalah ‘tiba-tiba’ dan bukannya ‘kekal,’nampaknya pokok pikiran yang terkandung adalah semacam kebinasaan yang merupakan bencana atau katastropik yang historis, berangkali sebagai sebuah peringatan atau antisipasi sebuah kehilangan yang kekal atau penghakiman yang akan menyusul.” Michael W. Holmes, 1 and 2 Thessalonians. NIV Application Commentary (Grand Rapids: Zondervan, 1998), 167. Contra Beale, 1 and 2 Thessalonians, 144.], seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit [Baca Yesaya 13:6-13; Yer 4:31; dan Mikah 4:9-10. Bagaian awal dari hari Tuhan disebut “permulaan penderitaan.” Oleh Tuhan Yesus (Mat 24:8).] bersalin--mereka pasti tidak [Ini adalah sebuah negative ganda (ou me) dan bermakna “tidak pernah, tidak, dalam kondisi apapun” (bandingkan dengan Rom 2:3 dan Ibrani 2:3).] akan luput.”(5:1-3).
Paulus sedang mengingatkan orang-orang Tesalonika bahwa mereka telah diajarkan dengan benar ketika bicara tentang doktrin akhir zaman. Secara khusus Paulus telah mengajarkan mereka tentang “hari Tuhan.” Hari Tuhan adalah waktu dimasa mendatang ketika Tuhan akan menghakimi dunia dan menghukum bangsa-bangsa [Baca Amos 5:18 dan seterusnya;YJoel 2:1dst.; Zef 1:14-18; dan Yes 2:12-21. Istilah lainnya untuk periode ini “waktu kesusahan bagi Yakub” (Yer 30:7). Banyak siswa profetik juga menyebut periode itu Tribulasi dan merujuk pada Wah 6-19 sebagai nas firman yang paling tajam menggambarkan peristiwa ini]. Pada 1 Tes 5:2. Paulus mengatakan bahwa hari ini akan datang “seperti pencuri di malam hari”[ Yesus menggunakan seorang pencuri datang pada malam hari sebagai sebuah ilustrasi tentang natur kedatangan penghakiman Tuhan yang tidak terduga dan permusuhan di masa mendatang (Mat 24:43; Lukas 12:33, 39). Hal ini juga diulangi dalam banyak cara 2 Pet 3:10; Wahyu 3:3; dan 16:15.]. Masalah dengan pencuri-pencuri ini adalah : bahwa mereka tidak memberitahukan kepada kita kapakah mereka datang. Bukan menjadi kebiasaan mereka untuk mengirimkan kartu pos peringatan. Ketakterdugaan yang sama akan menjadi karakteristik hari Tuhan [John R. W. Stott, The Message of Thessalonians: The Gospel & the End of Time. The Bible speaks Today (Leicester, England; Downers Grove, IL: Inter-Varsity, 1994), 109.].
Pada 1 Tes 5:3, Paulus juga berkata bahwa hari ini akan tiba seperti sakit bersalin pada wanita hamil bagi orang-orang tidak percaya [Pada saat yang sama, Tuhan akan mempersiapkan Israel untuk kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali ke bumi untuk menegakan kerajaan-Nya]. Sumber-sumberku dari kalangan perempuan mengatakan kepadaku bahwa sakit bersalin lebih tidak mengenakan ketimbang rasa sakit yang sangat. Tetapi sakit bersalin masih dapat ditanggung (mudah bagi saya untuk ngomong saja bukan?). Seorang perempuan dapat merasakannya pada satu saat, dan lantas tidak merasakannya selama lima belas menit atau lebih. Tetapi manakala momentum kelahiran datang mendekat, rentet rasa sakit menjadi lebih akut---dan rentetan rasa sakit itu semakin dekat jaraknya. Ada satu titik dimana wanita harus pergi dengan sangat tergesa-gesa untuk menjalani persalinan di rumah sakit setempat. Dalam cara yang sama, selama hari Tuhan, waktu akan semakin sangat menakutkan—tetapi untuk menambahkan bahan bakar api yang bergolak—keadaan akan bereskalasi- meningkat secara cepat diluar kendali [Gordon, Hope and Glory, 184.]. Namun demikian, ditengah-tengah situasi tersebut, dunia akan dideklarasikan damai dan aman.
Layak untuk dicatat bahwa kata yang diterjemahkan “sepenuhnya”(akribos) mengindikasikan bahwa orang-orang Tesalonika mendapatkan pengetahuan akan hari Tuhan melalui pengajaran yang akurat dari Paulus yang bersumber dari Perjanjian Lama. Akar kata untuk “sepenuhnya” berarti “sudah runcing.” Paulus sudah menguraikan Alkitab secara tajam. Paulus memberikan perhatian khusus hingga pada hal-hal paling kecil ketika dia membaca Alkitab. Dia tidak menahan informasi apapung. Dia telah memberikan jemaat Tesalonika keseluruhannya terkait dengan nasehat yang bersumber dari Firman Tuhan secara utuh, termasuk akhir zaman. Seperti halnya Paulus, saya memang berniat untuk mengajar anda doktrin akhir zaman. Sebelumnya saya telah mengajarkan Wahyu, perumpamaan-perumpamaan akhir zaman dari Lukas, nas-nas akhir zaman dari Markus, 1 Korintus, 1 Yohanes, dan sekarang 1 Tesalonika. Alasan mengaya saya memprioritaskan mengajarkan akhir zaman adalah agar anda menjadi bersiap dan dimotivasi. Tetapi saya harus memperingatkan anda : pada Lukas 12:48b Yesus berkata ,” Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut. “ Dengan pengetahuan datang pertanggungjawaban. Ini adalah kenyataan yang paling menenangkan mengenai hadir di sebuah gereja Alkitab. Dapatkah saya mengajukan beberapa pertanyaan? Apakah yang anda ketahui mengenai akhir zaman saat ini? Apakah anda menerapkan pengetahuanmu dalam kehidupan? Atau apakah ada hidup secara bodoh seolah anda yakin aman-aman saja pada esok hari dan Kristus tidak mungkin datang kembali pada hari ini? Saya mendorong anda untuk bijak terhadap doktrin akhir zaman. Janganlah kedapatan sedang tidur!
[Kita dipanggil untuk bijak terhadap doktrin akhir zaman karena Tuhan mengharapkan kita untuk mengetahui apa yang Dia deklarasikan dalam Firman-Nya. Dan pada akhirnya, kita akan dimintai pertanggungjawaban atas pengetahuan kita atau ketiadaan pengetahuan itu]
Selanjutnya : Perjelas IdentitasKristenmu ( 5:4-5)
No Sleep Walking! (1 Thessalonians 5:1-11) | diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment