Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini , bagian 2 di sini bagian 3 di sini bagian 4 di sini dan bagian 5 di sini
Oleh : J. Hampton Keathley, III, Th.M
Natur Upah-Upah
Apakah yang menjadi natur upah dan bagaimana upah digambarkan dalam Kitab suci? Natur dan penggambaran upah digambarkan dalam istilah yang bersifat umum. Apa yang kita ketahui mengenai upah diungkapkan dalam istilah-istilah yang lebih umum daripada spesifik. Istilah-istilah itu adalah :
(1)Janji akan Mahkota-Mahkota. Ini kelihatannya digunakan sebagai simbol kemenangan, otoritas dan tanggung jawab.
(2)Janji Harta Surgawi (Matius 6:20; 1 Petrus 1:4). Menekankan nilai dan keamanan kekal harta itu.
(3)Janji Penghargaan dan Pujian. Hal ini terlihat didalam nas-nas firman dimana sebuah upah diberikan dalam bentuk sesuatu seperti “sudah dikerjakan dengan baik engkau hamba yang baik dan setia…” (bandingkan dengan Matius 25:21; Lukas 19:17; 1 Korintus 4:5b)
(4)Janji kepada Para Pemenang. Kedua hal ini dapat merujuk pada berkat khusus upah-upah untuk orang-orang percaya yang telah mengatasi cobaan-cobaan dan ujian-ujian khusus , lebih daripada sebuah janji umum untuk semua orang percaya. Lihat Wahyu 2 :7; 2:11,17,26.
(5)Janji Tanggung Jawab-Tanggung Jawab dan Wewenang Khusus atas Kepemilikan-Kepemilikan Tuhan (Bandingkan dengan Matius 19:28; 24:45-47; 25:21,23; Lukas 19:17-19; 22:29-30; Wahyu 2:26
Analogi-Analogi Untuk Dipertimbangkan
(1) Sebuah
Jamuan Makan Malam Pengucapan Syukur. Pada sebuah jamuan makan malam
Pengucapan Syukur, setiap orang memakan
sebuah porsi menu yang berbeda-beda banyaknya, tetapi setiap orang
dikenyangkan. Setelah pemuliaan kita, tidak akan ada lagi tabiat penuh dosa
yang menghasilkan iri hati, atau
kecemburuan, atau kebencian, atau perasaan-perasaan ketidakpuasan. Setiap dari kita akan terpesona dengan Tuhan
dan keadaan kita yang telah dimuliakan.
(2)Seorang
Pemukul dalam Seri Baseball Dunia.
Setiap anak muda yang menyukai baseball berangkali akan dipenuhi ketegangan
menjadi seorang pemukul dalam sebuah turnamen seri dunia, tetapi dia tidak akan
menjadi cemburu atau marah karena dia bukan salah satu dari para bintang dalam pertandingan itu. Dia
pastilah akan senang bisa berada di sana
dan melakukan apa yang sedang dia kerjakan.
(3) Seorang
Lulusan pada Acara Wisuda. Semua lulusan ada di sana dan senang dengan kelulusan, namun demikian saat
pemberian upah (kesarjanaan-red) , beberapa kesedihan berangkali akan dialami,
tetapi dengan segera akan dilalui dengan
sukacita dari acara wisuda tersebut.
(4)Karunia-Karunia Rohani kita. Upah-upah kita berangkali
terkait dengan karunia-karunia. Upah-upah kita terutama terlihat sebagai sebuah
soal tanggung jawab dan mungkin kesempatan-kesempatan,
tetapi upah-upah itu tidak akan seperti medali-medali ata tanda-tanda yang kita kenakan seperti halnya didalam
militer. Ingat bahwa semua mahkota kita akan dilemparkan pada kaki Kristus,
karena hanya Dia yang layak ( Wahyu
4:10-11). Juga, Matius 25:21,23
dan Lukas
19:17-19 memperlihatkan kepada kita bahwa upah kita terdiri dari wewenang/otoritas
atas banyak hal dan banyak kota-kota.
Otoritas itu dapat meliputi
galaksi-galaksi alam semesta. Semua
orang percaya akan hidup didalam millenium dan dalam kekekalan bersama dengan
Tuhan. Beberapa diantaranya akan
memerintah dengan Dia, tetapi, dikarenakan kehilangan upah-upah,
beberapa diantaranya secara nyata tidak
akan memerintah bersama dengan Tuhan.
(5)Dalam Kitab Suci,
gereja dipandang sebagai kerajaan surgawi dan sebuah keimamatan universal. Hal ini mengindikasikan
sesuatu mengenai otoritas kita.
Kita dapat berkuasa atas galaksi-galaksi, benda-benda
angkasa, angkasa, dan tentu saja atas malaikat-malaikat, dan dunia (bandingkan
dengan 1 Korintus 6:2-3; 4:8).
(6)Israel adalah kerajaan di dunia dan kelak tanpa diragukan memiliki otoritas dalam porsi-porsi dan bagian-bagian di kerajaan milenial dan kerajaan kekal sebagaimana ditekankan dalam Matius 25:21; Lukas 19:17-19; dan Daniel 7:18,22,27.
(6)Israel adalah kerajaan di dunia dan kelak tanpa diragukan memiliki otoritas dalam porsi-porsi dan bagian-bagian di kerajaan milenial dan kerajaan kekal sebagaimana ditekankan dalam Matius 25:21; Lukas 19:17-19; dan Daniel 7:18,22,27.
Mahkota-Mahkota di Perjanjian Baru
Kata-Kata yang Digunakan Untuk Mahkota-Mahkota
(1)Stephanos. Ini adalah mahkota kemenangan, rangkaian bunga yang diberikan kepada atlet pemenang dihadapan hakim yang ada di Bema. Kata ini digunakan untuk mahkota-mahkota yang dijanjikan kepada orang-orang percaya untuk kesetiaan dalam kehidupan Kristen.
(2)Diadem. Ini adalah mahkota kerajaan seorang raja. Kata ini digunakan dalam bagian nas : 7 mahkota pada naga merah dalam Wahyu 12:3 dan 13:1. Tetapi, untuk menekankan bahwa Kristus adalah Raja diatas segala raja, kata ini juga digunakan pada Wahyu 19:12 “ banyak mahkota pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.”
(3)The Principle-Sumber Utama. Tuhan Yesus adalah pemenang, dan kemenangan kita sesungguhnya adalah kemenangan-Nya yang dimiliki dengan iman. Mahkota-mahkota diberikan sebagai upah-upah karena kesetiaan untuk mengambil bagi dirinya sendiri anugerah Tuhan dan kemenangan Kristus dalam kehidupan Kristen. Mahkota-mahkota ini mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk tinggal pada pokok anggur.
Kata-Kata yang Digunakan Untuk Mahkota-Mahkota
(1)Stephanos. Ini adalah mahkota kemenangan, rangkaian bunga yang diberikan kepada atlet pemenang dihadapan hakim yang ada di Bema. Kata ini digunakan untuk mahkota-mahkota yang dijanjikan kepada orang-orang percaya untuk kesetiaan dalam kehidupan Kristen.
(2)Diadem. Ini adalah mahkota kerajaan seorang raja. Kata ini digunakan dalam bagian nas : 7 mahkota pada naga merah dalam Wahyu 12:3 dan 13:1. Tetapi, untuk menekankan bahwa Kristus adalah Raja diatas segala raja, kata ini juga digunakan pada Wahyu 19:12 “ banyak mahkota pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.”
(3)The Principle-Sumber Utama. Tuhan Yesus adalah pemenang, dan kemenangan kita sesungguhnya adalah kemenangan-Nya yang dimiliki dengan iman. Mahkota-mahkota diberikan sebagai upah-upah karena kesetiaan untuk mengambil bagi dirinya sendiri anugerah Tuhan dan kemenangan Kristus dalam kehidupan Kristen. Mahkota-mahkota ini mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk tinggal pada pokok anggur.
Mahkota-Mahkota dan Signifikansinya
(1) Mahkota Duri (Matius 27:29; Markus 15:17; Yohanes 19:2,5). Berbicara tentang karya Kristus di atas kayu salin dan melambangkan kemenangan-Nya atas dosa, Setan dan kematian.
(2)Mahkota yang Tidak dapat Rusak ( 1 Kor 9:25). Dua hal: (a) Ini menggambarkan semua mahkota, Ayat ini mengontraskan mahkota mahkota-mahkota kita dengan harta sesaat dalam hidup ini. (b)Ini juga adalah mahkota spesial yang diberikan karena kesetiaan untuk berlari dalam perlombaan dan menjalankan pengendalian diri agar dapat melayani Tuhan dan menyelesaikan pertandingan.
(3)Mahkota Kegembiraan atau Sukacita ( 1 Tes 2:19; Fil 4:1). Mahkota ini
adalah sebuah upah yang diberikan Karena bersaksi, lalu menindaklanjuti, dan
melayani orang-orang lain, Tesalonika akan menjadi mahkota Paulus, dan efek di Bema,
dan disepanjang kekekalan pastinya
adalah kegembiraan dan sukacita atas
kehadiran mereka di surga.
Tetapi apakah yang Paulus maksudkan dengan hal ini? Dalam sudut pandang penggunaan kata “mahkota” (stephanos, kalungan bunga kemenangan) oleh Paulus pada bagian-bagian lain, dan fakta bahwa orang-orang percaya akan melemparkan mahkota-mahkota mereka pada kaki Tuhan Yesus ( Wahyu 4:10), Paulus juga berpikir tentang sebuah mahkota pribadi atau upah yang akan dia terima karena kehadiran mereka pada kedatangan kembali Yesus. Walaupun dalam nas ini Rasul Paulus tidak mengatakan bahwa dia akan menerima sebuah mahkota, nas ini menyatakan , jika tidak pada nas ini pasti pada bagian lainnya. Walau beberapa diantara mereka tidak menjalani kehidupannya sebagaimana semestinya, melihat kedepan dan memandang mereka dalam kemuliaan mendatangkan suka cita dan akan membawa kesukaan besar.
Tetapi apakah yang Paulus maksudkan dengan hal ini? Dalam sudut pandang penggunaan kata “mahkota” (stephanos, kalungan bunga kemenangan) oleh Paulus pada bagian-bagian lain, dan fakta bahwa orang-orang percaya akan melemparkan mahkota-mahkota mereka pada kaki Tuhan Yesus ( Wahyu 4:10), Paulus juga berpikir tentang sebuah mahkota pribadi atau upah yang akan dia terima karena kehadiran mereka pada kedatangan kembali Yesus. Walaupun dalam nas ini Rasul Paulus tidak mengatakan bahwa dia akan menerima sebuah mahkota, nas ini menyatakan , jika tidak pada nas ini pasti pada bagian lainnya. Walau beberapa diantara mereka tidak menjalani kehidupannya sebagaimana semestinya, melihat kedepan dan memandang mereka dalam kemuliaan mendatangkan suka cita dan akan membawa kesukaan besar.
(4)Mahkota Kehidupan (Yakobus 1:12; Wahyu 2:10). Mahkota ini diberikan untuk bertahan dalam
cobaan-cobaan dan godaan. Mahkota
ini bukan hidup yang kekal yang merupakan sebuah karunia melalui iman
saja kepad Kristus saja ( Yoh 4:10; Roma 3:24; 5:15-17; 6:23; Efesus
2:8), tetapi sebuah upah untuk bertahan
dalam cobaan-cobaan dan mengatasi
godaan.
(5)Mahkota Kebenaran ( 2 Tim 4:8). Mahkota ini adalah
sebuah upah yang diberikan untuk kesetiaan menggunakan karunia-karunia kita dan
peluang-peluang dalam melayani Tuhan dan untuk mencintai kehadiran-Nya.
Perhatikan bahwa dua hal ini berlangsung secara
bersamaan. Untuk mencintai kehadirannya adalah hidup didalam terang
kehadiran-Nya.
(6)Mahkota Kemuliaan ( 1 Pet 5:4). Mahkota ini adalah sebuah upah yang dijanjikan kepada Tua-Tua untuk kesetiaan dalam melaksanakan tanggung jawab-tanggung jawab dalam menggembalakan jemaat.
(6)Mahkota Kemuliaan ( 1 Pet 5:4). Mahkota ini adalah sebuah upah yang dijanjikan kepada Tua-Tua untuk kesetiaan dalam melaksanakan tanggung jawab-tanggung jawab dalam menggembalakan jemaat.
(7)Melemparkan
Mahkota-Mahkota (Wahyu 4:10,11). Karena Kristus saja yang
layak dan karena kita hanya dapat berbuah atau menghasilkan buah ketika kita tinggal dia dalam Dia membolehkan
kehidupan-Nya mengisi kehidupan kita, kita semua akan melemparkan
mahkota-mahkota dihadapan Dia sebagai
pengakuan bahwa semua hal yang telah
kita lakukan adalah oleh anugerah-Nya.
(8)Banyak Mahkota atau
Diadem (Wahyu
19:12). Mahkota-mahkota kerajaan yang melambangkan pada Yesus Kristus sebagai
Raja diatas segala raja dan Tuan diatas segala Tuan yang mana hanya Dia berhak
untuk memerintah dan menghakimi dunia.
SELESAI
The Doctrine of Rewards: The Judgment Seat (Bema) of Christ |diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora
The Doctrine of Rewards: The Judgment Seat (Bema) of Christ |diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment