Sembilan anggota City Harvest Church telah diminta untuk melakukan perpanjangan penangguhan atas
kasus korupsi multi juta dolar atau
mereka beresiko dipecat dari posisi-posisi mereka. The Sunday Times memberitakan
bahwa lembaga negara Singapura
Commisioner of Charities meminta agar mereka tetap meninggalkan posisi-posisi
mereka lebih lama dari satu tahun—jangka waktu yang dapat diberlakukan
oleh hukum.
Permintaan Commisioner of Charities ini berkait dengan penangguhan-penangguhan mereka atas posisi-posisi mereka didalam gereja tersebut akan berakhir pada Juni ini, sebelum pengadilan atas kasus ini berakhir.
Permintaan Commisioner of Charities ini berkait dengan penangguhan-penangguhan mereka atas posisi-posisi mereka didalam gereja tersebut akan berakhir pada Juni ini, sebelum pengadilan atas kasus ini berakhir.
Tetapi beberapa diantara mereka diketahui akan menolak untuk
menyetujui dilakukannya sebuah perpanjangan karena mereka bersikukuh ingin
kembali ke posisi mereka masing-masing.
Kasus ini mulai diungkap pada Juni tahun lalu ketika 6 pemimpin kunci pelayanan gereja ini dituduh dengan melakukan konspirasi untuk menipu gereja atas dana sejumlah jutaan dolar.
Kong Hee, Tan Ye Peng, Sharon Tan, Chew Eng Han, Serina Wee
dan John Lam Leng Hung dituduh telah menempatkan dana gereja pada investasi surat berharga palsu agar dapat
memperoleh dana-dana yang disalurkan
untuk keberlangsungan karir musik penyayi pop –isteri Pastor Kong Hee,
Ho Yeow Sun.
Dana lainnya sebesar 26,6 juta dolar milik gereja kemudian dikatakan telah digunakan
secara tak semestinya untuk menutupi jumlah pengeluaran sebelumnya.
Enam pemimpin utama City Harvest telah ditangguhkan dari kedudukan mereka di gereja City Harvest pada hari mereka ditangkap, bersama dengan Ho, tuan Kelvin Teo Meng How dan Jacqueline Tan Su Pheng.
Kantor Commisioner
kemudian mengatakan bahwa
penyelidikannya telah menyingkapkan terjadinya “Kesalahan pengelolaan dan
kesalahan manajemen dalam administrasi
dana derma.”
Ini merupakan “Hal yang terutama dalam hubunganya dengan dana-dana yang ada dalam Dana Pembangunan Gedung Gereja yang telah digalang dan ditetapkan untuk tujuan-tujuan spesifik.”
Kantor Commisioner menambahkan bahwa akan “mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut terkait tindakan-tindakan yang akan dilakukan dibawah Charities Act terhadap individu-individu tersebut untuk melindungi properti amal tersebut.”
Kantor Commissioner memahami bahwa mereka harus menyelesaikan tahap pertama dari penyelidikan independen atas keuangan-keuangan didalam gereja City Harvest.
Dibawah Seksi 25 pada Charities Act, undang-undang ini dapat menangguhkan segala bentuk “ perwalian atau pengawas, angota dewan pelaksana, pejabat, agen, atau pegawai” dari sebuah badan amal (gereja City Harvest di registrasikan sebagai badan amal bukan sebagai gereja-red), segera setelah sebuah penyeledikan dimulai.
Ini merupakan “Hal yang terutama dalam hubunganya dengan dana-dana yang ada dalam Dana Pembangunan Gedung Gereja yang telah digalang dan ditetapkan untuk tujuan-tujuan spesifik.”
Kantor Commisioner menambahkan bahwa akan “mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut terkait tindakan-tindakan yang akan dilakukan dibawah Charities Act terhadap individu-individu tersebut untuk melindungi properti amal tersebut.”
Kantor Commissioner memahami bahwa mereka harus menyelesaikan tahap pertama dari penyelidikan independen atas keuangan-keuangan didalam gereja City Harvest.
Dibawah Seksi 25 pada Charities Act, undang-undang ini dapat menangguhkan segala bentuk “ perwalian atau pengawas, angota dewan pelaksana, pejabat, agen, atau pegawai” dari sebuah badan amal (gereja City Harvest di registrasikan sebagai badan amal bukan sebagai gereja-red), segera setelah sebuah penyeledikan dimulai.
Tetapi penangguhan tidak dapat melampaui 12 bulan, inilah mengapa dapat dimengerti
badan ini meminta mereka secara sukarela memperpanjang penangguhan mereka dari
posisi-posisi mereka di gereja sampai enam bulan kedepan setelah
persidangan selesai.
Jika mereka tidak menyetujuinya, maka harus berlanjut pada tahap penyelidikan selanjutnya-
yang bermakna, memecat mereka dari posisi-posisi atau jabatan-jabatan mereka di
gereja tersebut secara permanen.
The Sunday Times memberitakan bahwa beberapa dari mereka
tidak bersedia untuk melakukanya, sebab mereka ingin kembali bekerja di
posisinya masing-masing sebagai orang yang sebelumnya dipekerjakan oleh gereja.
Sebuah sumber yang dekat dengan mereka memberitahukan kepada
The Sunday Times bahwa mereka merasa “tidak memiliki hak untuk
membela,” sebab banyak isu diangkat oleh
kantor Commissioner bukan merupakan bagian dari tuduhan-tuduhan yang ditimpakan
terhadap enam tertuduh itu.
Sehingga isu-isu semacam ini tidak akan diajukan pada
persidangan, dan tidak akan ada kesempatan untuk menguji kebenaran dakwaan
Commissioner Charities,” ujar seorang anggota jemaat yang sudah lama berjemaat
di gereja ini.
Dia menambahkan bahwa Sembilan pemimpin senior gereja
ini akan memiliki kesempatan kecil untuk
mendapatkan kembali posisi-posisi mereka kembali setelah persidangan, sebab
pengadilan nampaknya tidak akan
menyanggah berbagai isu yang melibatkan mereka.
Ini berarti bahwa kantor Commissioner telah “secara efektif memberikan putusan finalnya melalui proses pelucutan.”
Sejauh ini, tenggat waktu bagi Sembilan orang tersebut untuk memberikan
persetujuan tertulis diketahui telah diperpanjang sebanyak dua kali.
Kasus ini diharapkan akan memasuki persidangan pada akhir
April 2013, dengan tahapan pertama
mendengarkan para pihak yang nampaknya
akan berlangsung kira-kira empat
minggu,dan tahap kedua diharapkan akan berlangsung selama empat minggu juga yang mulai pada akhir Agustus mendatang.
Pada 4 Maret 2013 dijadwalkan mendengarkan keterangan para pihak
yang akan berlangsung satu hari penuh.
Strait Times | asione| Martin Simamora
Strait Times | asione| Martin Simamora
No comments:
Post a Comment