F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Judaisme. Show all posts
Showing posts with label Judaisme. Show all posts

0 Apa Yang Telah Berubah Karena Kematian Yesus (Bagian 6 selesai)

bbc.co.uk
2.Oleh Roh Kudus, Kita Memiliki Jalan  Untuk  Mendekati TUHAN


Pikirkan kembali peristiwa Pentakosta pertama yang telah diulas pada bagian 4 rangkaian artikel ini,  penghalang-penghalangnya dan bahaya yang melanda bilamana mendekat ke hadirat Tuhan dan bagaimana hal itu sungguh amat berbeda saat peristiwa Pentakosta kedua, kedatangan Roh Kudus.

Sebelumnya : Bagian 5

Berikut ini adalah gambaran lain. Pikirkan imam besar  yang melayani -  mendekati Tahta Kasih Karunia di tempat yang dikuduskan  selama  Hari Penebusan dosa (pendamaian)
- Ia harus seorang pria
- Ia harus seorang yang berasal dari keturunan Harun
- Ia hanya dapat mendekati satu kali dalam satu tahun
- Ia harus membawa darah bagi dosa-dosanya dan dosa-dosa umat.

0 Apa Yang Telah Berubah Karena Kematian Yesus? (Bagian 5)

The NASA/ESA Hubble Space Telescope has delivered an unrivalled snapshot of the nearby barred spiral galaxy NGC 1672. This remarkable image provides a high definition view of the galaxy's large bar, its fields of star-forming clouds and dark bands of interstellar dust.
Khotbah Pertama Yohanes Pembaptis, mengumandangkan Yesus sebagai sosok yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Yesus mengaitkan kedatangan Roh Kudus dengan kematiannya. Pentakosta memperlihatkan kepada kita pentingnya Roh Kudus dalam membawa hadirat Tuhan kepada manusia orang-orang percaya baik laki-laki dan  perempuan. Tak mengherankan bahwa kemudian, khotbah perdana  terpusat pada pemberitaan  Roh Kudus.

Baca :Bagian 4

0 Apa Yang Telah Berubah Karena Kematian Yesus? (Bagian 4)


Yesus Sebelum Kenaikannya ke Surga

Berikut ini adalah perkataan yang diucapkan Yesus Kristus untuk kali terakhir sebelum Ia pergi kepada Bapa. Ingat  bahwa Ia telah mengatakan kepada murid-muridnya bahwa  bila Ia telah pergi, Ia akan  "meminta Bapa dan Ia akan  memberikan kepadamu Penolong yang lain."

  • Kisah Para Rasul 1:4-5
(4) Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan  menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.(5)  Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Baca : Bagian 3

0 Apa Yang Telah Berubah Karena Kematian Yesus? (Bagian 3)~ r e v i s i

loudcry.org
Kala Reformasi terjadi, memang telah merestorasi hal doktrin 'keselamatan oleh iman", menentang sistem Roma Katolik yang  melandaskan pada upaya-upaya lainnya dan keselamatan melalui Gereja. Sayangnya, reformasi kala itu tak merestorasi peran Roh Kudus yang sangat menentukan.


Kekhawatiran untuk mengeksplorasi karunia Roh Kudus juga terjadi, disebabkan berbagai kontroversi doktrin-doktrin  seperti "baptisan Roh Kudus" dan berbagai ekses yang yang  tak terkendali pada Pentakostalisme. Terjemahan Alkitab  King James Version  menyebut Roh Kudus sebagai "Holy Ghost", yang sangat membingungkan dan lebih buruk lagi menakutkan sebagai akibat penggunaan "Holy Ghost". Apalagi, KJV tidak konsisten dalam menerjemahkan "pneuma" sebagai "ghost" dan, akibatnya, secara implisit menimbulkan konsep-konsep yang tak terhubungkan sehingga  perlu dihubungkan.

Baca : Bagian 2

0 Apa Yang Telah Berubah Karena Kematian Yesus? (Bagian 2)

Keselamatan oleh Iman Bukan Hal Baru

Sejak masa Reformasi, keselamatan hanya oleh iman saja telah menjadi landasan pengajaran gereja-gereja protestan. Membuat traktat-traktat Injil, melakukan  doa-doa bagi orang berdosa, melakukan penggilan altar, mengadakan sekolah-sekolah Alkitab masa liburan, menjalankan misi-misi, dan program-program lainnya, kesemuanya dilakukan dengan upaya keras untuk memperjelas pesan ini sekuat tenaga. Kita berupaya menyelamatkan hidup orang-orang berdosa. Apa yang kita lakukan  ini, sebenarnya, sungguh keliru sebagaimana yang diperlihatkan oleh ayat-ayat dalam Perjanjian Baru :

  • Matius 1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

  • Roma 1:16
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

  • Galatia 3:23-25
(23) Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.(24) Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.(25) Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.

  • Efesus 2:8-10
(8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,(9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.(10) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Baca : Bagian 1

0 Apa Yang Telah Berubah Karena Kematian Yesus? (Bagian 1)


Terkadang, baik juga untuk menengok kembali pengetahuan yang selama ini telah kita terima. Jadi pikirkan kembali  jawaban anda. Dapatkah anda menentukan jawaban anda dan menemukan keterhubungannya dengan Perjanjian Lama? Jika ya, dapatkah jawaban anda menjawab pertanyaan : apa yang berubah oleh kematian Yesus? Yesus adalah "Firman yang menjadi manusia." Kematiannya pastilah telah membawa perubahan yang mendasar dan monumental. Apakah jawaban anda memiliki  pukulan telak semacam ini?

0 Berurusan dengan Kematian atau Jaminan Teragung di Dunia (Bagian 3 selesai)


Kematian Yang Tak Terelakan  Agar Wasiat Berlaku

Ibrani 9:16-17
(16) Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.(17) Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.

Kita baru saja menyaksikan bahwa penebusan orang-orang berdosa yang terhilang membutuhkan korban kematian Messias. Kini penulis Kitab Ibrani ingin menopang deklarasi ini dengan memperlihatkan bahwa kematian juga dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kasus dalam perihal ini adalah pelaksanaan sebuah wasiat. Dengan pengecualian-pengecualian tertentu, sebuah wasiat tidak akan berlaku hingga kematian terjadi pada pembuat wasiat (Pewaris). Sebagaimana yang dinyatakan oleh penulis Ibrani, sebuah sertifikat kematian diperlukan sebelum  wasiat apapun dapat diberlakukan.

Sebelumnya : Bagian 2

0 Berurusan dengan Kematian atau Jaminan Teragung di Dunia (Bagian 2)

Kematian yang Tak Terelakan

Ibrani 9:15-22
(15) Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.(16) Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.(17) Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidakberlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.(18) Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.

Sebelumnya : Bagian 1

0 Dapatkah Yesus Melakukan Dosa & Sucikah Ia? (Bag.2)


The Sermon on the Mount, Jan Brueghel the Elder, 1598
alastair.adversaria.co.uk
Semua bentuk godaan ini menghasut manusia, menimbulkan respon yang berasal dari natur keberdosaan manusia, yang sama sekali tidak dimiliki oleh Yesus. Adam pertama telah menjadi pendosa dengan melakukan dosa, setelah Adam, seluruh umat manusia tidak memiliki pilihan lain, natur keberdosaan pada Adam terus berlanjut kepada generasi selanjutnya sebagai natur yang kita miliki. Yesus sebagai Adam kedua memiliki pilihan yang sama untuk menjadi seorang pendosa dengan  berbuat dosa. Inilah tujuan Setan, membuat Yesus memiliki dosa dan membuat Yesus tak layak menjadi Messias.
Sebelumnya : Bagian 1

0 Taurat dan Anugerah, Perbuatan Baik dan Kristus (Bag.3)


"Sekarang, kita tak perlu memulai sebuah hari dengan berkata, "Hari ini saya akan berupaya menjaga 10 perintah Tuhan  terlaksana sempurna dalam hidup saya.' Tetapi kita memulai kehidupan kita setiap hari dengan berkata, "Tuhan Yesus, berikan aku  anugerah sehingga aku bisa berjalan  bersama dengan Engkau. " Karena bila aku berjalan bersama dengan Kristus, maka saya mampu mematuhi kehendak Tuhan dan Hukum Tuhan."

Dalam masa Anugerah, 'Hukum bukanlah iman', Kini iman dan hukum bersifat eksklusif satu sama lain. Dibawah Hukum Taurat, iman diperlukan. Dibawah anugerah, taurat tidak diperkenan - Galatian 3:1-3 :
Sebelumnya Bagian 2

0 Taurat dan Anugerah, Perbuatan Baik dan Kristus (Bag.2)


Tak ada titik lain dimana manusia membuat kesalahan-kesalahan yang lebih besar selain pada hubungan antara Taurat  dan Injil. Beberapa pihak mengedepankan Taurat menggantikan Injil; sementara yang lainnya menempatkan Injil  menggantikan Taurat, beberapa lagi memodifikasi Taurat dan Injil, dan tidak mengkhotbahkan baik Injil ataupun Taurat; dan yang lainnya lagi meniadakan Taurat sama sekali dalam khotbah di mimbar, dengan mengabarkan Injil. Ada banyak yang berpikir bahwa Taurat adalah Injil, dan mengajarkan jemaat untuk mengupayakan perbuatan-perbuatan baik: kejujuran, kebenaran, menjauhi minuman alkohol, murah hati agar memperoleh keselamatan, ungkap Charles Spurgeon  .
Sebelumnya Bagian 1

0 Taurat dan Anugerah, Perbuatan Baik dan Kristus (Bag.1)

Check out this image!
Apakah kaitan Taurat dengan anugerah dan bagaimana kita memandang perintah-perintah dalam hukum-hukum Perjanjian Lama dengan anugerah. Banyak yang mengatakan bahwa anugerah ada untuk melanggengkan/ menjalankan Taurat, tetapi Alkitab menyatakan dalam Perjanjian Baru, apabila kita gagal memenuhi salah satu dari hukum-hukum itu maka engkau gagal pada semua hukum-hukum lainnya. Inilah alasan utama mengapa kita hidup dalam anugerah.
Dalam Perjanjian Lama anugerah berada dibawah pelaksanaan Taurat, dalam Perjanjian Baru, anugerah berkuasa atas Taurat. Bila anda gagal dalam menjalankan salah satu perintah-perintah maka cara untuk menghadapi kesalahan itu dengan mengadakan korban. Perjanjian Baru tidak mengatakan bahwa kita hidup didalam anugerah agar dapat menjalankan Perjanjian Lama kerena Kitab Suci dengan jelas menyatakan bahwa tak seorangpun yang mampu melakukannya-menjalankan seluruh hukum Perjanjian Lama dengan sempurna. Hanya Yesus Kristus yang sanggup menjalankan seluruh hukum dimana kita tak mampu menjalankannya dengan sempurna.

0 Injil Perjanjian Baru tanpa Rasul Paulus? (Bag.2 selesai)


Libart.com : Apostles Peter and Paul, by El Greco,
Location : The Hermitage, St Petersburg
Perhatikan bahwa Barnabas ada bersama dengan Paulus kala berbicara tentang undangan Injil. Barnabas sebagai rasul pendamping bagi Paulus yang memiliki panggilan bagi orang-orang non Yahudi. Kisah Para Rasul 13:43-47 Setelah selesai ibadah, banyak orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi yang takut akan Allah, mengikuti Paulus dan Barnabas; kedua rasul itu mengajar mereka dan menasihati supaya mereka tetap hidup di dalam kasih karunia Allah. Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Sebelumnya : Bagian 1

0 Injil Perjanjian Baru tanpa Rasul Paulus? (Bag.1)


nearemaus.com : Rasul Paulus  memproklamirkan Injil
Kini ada sebuah gerakan (terutama dari kelompok Pemuja Nama Yahwe atau dikenal juga sebagai Gerakan Nama Suci, dan Pemelihara Taurat) yang mengatakan bahwa Tuhan tidak memilih Paulus, dan dengan demikian pemberitaan Injil yang dilakukan Paulus adalah palsu. Alasan yang mereka gunakan untuk menyimpulkan hal tersebut, karena mereka yang kebanyakan adalah kelompok  pemelihara hukum Taurat tidak memahami berbagai perjanjian yang ada, atau tidak memahami berbagai perbedaaan dalam Hukum Musa dan perjanjian baru mengacu pada anugerah Tuhan dan karya Yesus di kayu salib.

0 Apa Maksud Perkataan Yesus :"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya".


Matius 5:17-19 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Konteks keseluruhannya, khotbah yang disampaikan oleh Yesus adalah sebuah  penjelasan Yesus tentang Taurat yang mengontraskan (menyingkapkan) kekeliruan pemahaman orang-orang Farisi.

0 Krisis Identitas Para Pemelihara Hari Sabbath (Bag.3 - selesai)


escapedlds

Terkait bangsa-bangsa non Yahudi yang memelihara Sabbath maka penjelasan para rasul dalam Kisah Para Rasul 15 dapat  diterapkan. Adalah orang-orang Farisi yang bersikeras agar hukum Musa diterapkan kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi :Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."

Konsili Yerusalem tidak sedikitpun mereferensikan agar Sabbath dijalankan oleh bangsa-bangsa bukan Yahudi yang masuk kedalam gereja dimana bangsa Yahudi jemaat mayoritas. Jika sejak dulu Sabbath menjadi bagian yang pokok dalam relasi jemaat Perjanjian Baru dengan Tuhan, mengapa disebutkan adalah tidak lazim bagi bangsa non Yahudi untuk melakukan Sabbath. Bahkan perihal memelihara Sabbath tidak dibicarakan pada konsili Yerusalem kala itu sebab Sabbath tidak  dipersyaratkan bagi jemaat Perjanjian Baru; rasul Paulus menjelaskan "Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita" (Galatia 2:4). Itu sebabnya para rasul memutuskan :"Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini" (Kisah Para Rasul 15:28), dan Sabbath tidak disebutkan sebagai yang penting. Faktanya tak ada lagi referensi-referensi untuk melakukan Sabbath di tempat-tempat ibadah atau sinagog setelah Kisah Para Rasul 18:4-7 sebab moyoritas gereja adalah bangsa-bangsa non Yahudi.
Sebelumya : Bagian 2

0 Krisis Identitas Para Pemelihara Hari Sabbath (Bag.2)


Fulfilled in Jesus

Dalam Judaisme mereka memandang Sabbath adalah perintah besar, mereka menyambutnya pada Jumat malam bagaikan menyambut seorang "ratu" dan sangat teramat hati-hati agar tak merusaknya untuk tujuan yang baik, yaitu salah satu dasar yang dapat  membuat mereka ada dalam pembuangan karena tak menjaganya. Mereka belajar dari pengalaman tersebut , dan tak ingin mengulangi pelanggaran yang pernah dilakukan.

Orang-orang Farisi mencari pelanggaran yang terdapat dalam pelayanan Yesus terutama Sabbath. Masalahnya mereka telah menambahinya dengan peraturan mereka sendiri kedalam hukum, menambahi hukum-hukum baru, terkait Sabbath terdapat hampir 10 kali lipat jumlah penambahan pada hukum terkait Sabbath dibandingkan dengan hukum lainnya. Penambahan hukum-hukum itu disebut sebagai tradisi para tua-tua yang diharapkan dipatuhi juga  oleh Yesus dan menjadikannya bersalah karena melanggar (Matius 12:2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."). Dan ketika orang-orang Farisi melihat hal itu, mereka berkata kepada Yesus, "Lihat, murid-muridmu melakukan apa yang tidak diperbolehkan pada hari Sabbath!" (Markus 2:24; Lukas 6:2). Yesus tak bersalah atas tuduhan yang dilemparkan tettapi ini adalah sebuah pokok penting  yang harus dijawab para Sabbatarian--apa yang anda lakukan itulah yang tidak diperbolehkan.
Sebelumnya : Bagian 1

0 Krisis Identitas Para Pemelihara Hari Sabbath (Bag.1)


davidjosephhorn

Penghormatan hari Sabbath dianggap sebagai hukum diatas segala hukum bagi semua penghormat ketat hari Sabbath. Yohanes 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus."Hukum apa? 10 Perintah merupakan sebagian kecil dari seluruh hukum-hukum  Tuhan yang telah diberikan kepada bangsa Israel. Musa turun dari gunung Sinai membawa 613 hukum yang diperuntukan bagi bangsa Irael untuk dipatuhi. 

Musa memiliki 10 hukum tertulis pada loh-loh batu untuk mulai memerintah bangsa tersebut, sementara hukum-hukum lainnya secara bertahap dituliskan untuk juga dipatuhi seperti halnya 10 perintah.

0 Apa Makna Firman itu adalah Allah dalam Yohanes 1:1


Kata Logos biasa digunakan oleh masyarakat Yunani untuk merujuk pada kekuatan kreatif, dan juga untuk logika dan  argumen. Yohanes menggunakan kata dalam bahasa Yunani"Logos" untuk mengekspresikan sebuah konsep Ibrani yang digunakan dalam Perjanjian Lama, yaitu Hebraisme.

Adalah seorang filsuf Yunani bernama Heraclitus yang pertama kali menggunakan istilah Logos sekitar tahun 600 SM untuk mendisain rancangan dan argumen terkait Tuhan yang mengendalikan perubahan alam semesta.  Kata ini sangat cocok dengan maksud Yohanes dalam Yohanes 1( dari The Online Thayer's Greek Lexicon dan Brown Driver & Briggs Hebrew Lexicon.)

0 Khotbah di Atas Bukit Atau Didalam Hatimu? (Bag.2)


http://www.peacemakersnow.org

Kelompok Farisi dalam memelihara hukum Taurat sangat teliti dan menekankan detail terutama dalam menilai orang-orang  lain. Yesus menggunakan mereka sebagai contoh dalam menyampaikan kebenaran, Matius 5:20 :Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Bagaimana mungkin kita dapat memiliki kebenaran yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang demikian antusias dalam menjalankan Hukum? Kebenaran yang sedang dipercakapan oleh Yesus Kristus adalah kebenaran yang berada didalam diri, sebuah perubahan hati. Sesuatu yang terhilang dalam diri orang-orang Farisi sebab  kebenaran hanya dapat diraih melalui iman. Iman jauh lebih besar daripada semua upaya menjalankan Hukum. Ini bukan berarti kita mengabaikan perintah-perintah itu, tetapi kitab suci menyatakan bahwa perintah-perintah itu terbangun oleh iman.
Sebelumnya : Bagian 1
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9