loudcry.org |
Kekhawatiran untuk mengeksplorasi karunia Roh Kudus juga terjadi, disebabkan berbagai kontroversi doktrin-doktrin seperti "baptisan Roh Kudus" dan berbagai ekses yang yang tak terkendali pada Pentakostalisme. Terjemahan Alkitab King James Version menyebut Roh Kudus sebagai "Holy Ghost", yang sangat membingungkan dan lebih buruk lagi menakutkan sebagai akibat penggunaan "Holy Ghost". Apalagi, KJV tidak konsisten dalam menerjemahkan "pneuma" sebagai "ghost" dan, akibatnya, secara implisit menimbulkan konsep-konsep yang tak terhubungkan sehingga perlu dihubungkan.
Baca : Bagian 2
Disini ada satu contoh yang memperlihatkan ketakkonsistenan penerjemahan "peneuma" dalam KJV:
- Then Peter said unto them, Repent, and be baptized every one of you in the name of Jesus Christ for the remission of sins, and ye shall receive the gift of the Holy Ghost. (Acts 2:38)
- This only would I learn of you, Received ye the Spirit by the works of the law, or by the hearing of faith? (Galatians 3:2)
Akibat yang ditimbulkan, apa yang seharusnya menjadi sudut pandang yang terdepan dan pusat dalam cara pandang dunia Kristen, tidak tertampilkan dimuka.
Saya berniat memperlihatkan bahwa kehadiran Roh Kudus didalam diri orang percaya adalah hal prinsipil yang berubah karena kematian Yesus. Dampak-dampak yang ditimbulkan fakta ini sungguh luar biasa. Anda tak perlu khawatir bahwa saya akan menimbulkan kontroversi dengan mempromosikan bahasa lidah atau "pembaruan" atau sebuah pengalaman terpisah yang mendahului "keselamatan". Lebih cenderung, saya berharap untuk memperlihatkan kepada anda bahwa Roh adalah yang membawa kuasa bagi berita Injil :
- Oleh Roh Kudus, kita telah dibuat menjadi ciptaan baru. Manusia rohani, kita telah dibuat berbeda.
- Oleh Roh Kudus, kita memiliki akses untuk mendekat dengan Bapa bahkan dalam waktu-waktu pencobaan dan kegagalan.
- Oleh Roh Kudus, kita memiliki kesatuan, kuasa dan anugerah-anugerah yang dilakukan oleh Yesus saat ia berada di dunia.
Cermatilah daftar diatas ini, tidak ada hal yang mengejutkan. Tetapi ada yang berubah : Tak seorangpun dalam era Perjanjian Lama yang memiliki hal semacam ini. Tak ada sama sekali! Roh Kudus datang keatas pribadi-pribadi tertentu seperti Samson dan Daud, Tetapi Roh Kudus tidak berdiam/tinggal dan kehadirannya kerap sementara waktu. Dan demikian juga bila kita membaca tentang pekerjaan Roh Kudus dalam Perjanjian Baru, kita membaca mengenai apa yang telah berubah saat Yesus wafat.
Mari lihat buktinya :
Yohanes Pembaptis :
Yohanes Pembaptis adalah nabi yang mempersiapkan latar belakang pelayanan Yesus. Ia telah berbicara mengenai dosa dan melaksanakan sebuah baptisan yang berorientasi kepada pertobatan dari dosa.
Tetapi perhatikan bagaimana ia menggambarkan apa yang akan digenapi oleh Yesus :
- Matius 3:11
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
- Markus 1:8
Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
- Lukas 3:16
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
- Yohanes 1:33
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus
- Kisah Para Rasul 1:4-5
(4) Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.(5) Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Pada setiap keempat Injil mencatat perkataan Yohanes yang menyatakan Yesus datang untuk membaptis kita dalam Roh Kudus.
Bagi Yohanes ini adalah kunci perbedaan dari apa yang telah datang sebelumnya. Perbedaan itu adalah : Yesus akan membatis kita dengan Roh Kudus. Yesus lalu meneguhkan hal ini dengan merujuk baptisan Yohanes dan Roh Kudus yang segera datang.
Yesus Sebelum Kematiannya :
Tepat sebelum penangkapan dan penyalibannya, Yesus telah mengatakan kepada murid-muridnya mengapa adalah baik baginya untuk mati :
- Yohanes 16:7
Dan siapakah penolong ini? Yesus telah berulang kali menyebut Dia :
- Yohanes 14:16-17
(16) Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,(17) yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
- Yohanes 14:26
- Yohanes 15:26
- Yohanes 16:13-15
Yohanes Pembaptis menghubungkan Kedatangan Yesus dengan baptisan Roh Kudus. Yesus kini menghubungkan kematiannya dengan kedatangan Roh Kudus. Hal ini tidak akan diketemukandalam pemahaman Perjanjian Lama "berdiam didalam engkau." Perjanjian Lama akan menyatakan hal ini sebagai hal yang baru : "akan berdiam didalam engkau".
Bersambung: Bagian 4
Martin Simamora | What changed because Jesus died? , Donald E. Curtis |bible.org
No comments:
Post a Comment