0 Mengapa Tidak Ada Penghukuman?

Roma 8:1
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Pertanyaan Besar hari ini : Mengapa tidak ada penghukuman?

Coba pertimbangkan bagaimana dengan mereka yang menjadi penganut agama tertentu atau paham tertentu,  bukan berdasarkan kekristenan yang biblikal. Hampir semua sistem ini akan mempromosikan apa yang disebut sebagai "perbuatan-perbuatan baik." Dengan kata lain, anda harus mengupayakan keselamatan  dengan melakukan persyaratan-persyaratan tertentu, seperti misalnya mengucapkan doa-doa yang tepat, jam devosi yang cukup, melakukan berbagai perbuatan baik yang memadai, dan lain sebagainya.


Satu pertanyaan memggoda dihati mereka yang mengikuti agama-agama ini :"Bagaimana saya dapat tahu bila saya sudah cukup baik?" Mereka ini kerap dimotivasi oleh sebuah ketakutan akan penghukuman yang dikarenakan tak cukup keras melakukan hal-hal yang dapat menyenangkan tuhan atau dewa-dewa mereka. Tentu saja para pemimpin relegius mereka tidak dapat memberikan jaminan atau garansi keselamatan. Satu alasannya adalah bila pengikut mereka mengetahui telah melakukan usaha yang cukup baik, maka mereka mungkin tidak berupaya sekeras mungkin untuk organisasi.

Tetapi Yesus mengajarkan  sesuatu yang nyata-nyata bertentangan dengan pola pemikiran seperti ini. Ketimbang memberitahukan seberapa keras mereka harus berusaha untuk memperoleh keselamatan, Yesus mengajarkan bahwa Ia satu-satunya jalan menuju Bapa.

Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Ketimbang mengajarkan kita untuk sekuat tenaga memenangkan kemurahan Tuhan melalui berbagai upaya yang sia-sia, Alkitab menyatakan kita semua orang-orang yang berdosa dan layak untuk mati dan menerima murka Tuhan. Tidak ada yang yang dapat kita lakukan yang dapat memberi upah surga karena kita semua berdosa dan gagal memenuhi standar kesempurnaan Tuhan.

Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah

Sungguh bersyukur, Tuhan telah mengirimkan Anak-Nya untuk melunasi seluruh penghukuman dosa-dosa kita di atas kayu salib. Keselamatan diberikan secara cuma-cuma kepada semua yang menerima korban Kristus bagi diri mereka. Saat kita meletakan iman kita kepada-Nya, Tuhan mengirimkan Roh Kudus yang memberikan kepada kita kekuatan dan hikmat untuk dapat hidup berkenan dihadapan Tuhan kita. Tuhan dengan maha kasih menganugerahkan kepada kita sesuatu yang tidak pernah dapat kita raih-hidup kekal bersama Tuhan. Dia juga oleh belas kasih yang berlimpah tidak memberikan kepada kita apa yang seharusnya kita terima-terpisah selamany dari Tuhan.

Ketika kita memahami kebenaran-kebenaran ini, satu-satunya respon yang pantas adalah menyerahkan kehidupan kita kepada-Nya. Ayat yang kita baca hari ini memperlihatkan bahwa, jika kita didalam Kristus dan berjalan seturut Roh Kudus, maka kita tidak perlu takut akan penghukuman.

Yesus berkata,"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup - Yohanes 5:24".

YA, semua orang Kristen dipanggil untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik. Namun, kita melakukannya bukan karena ketakutan tidak menjadi cukup baik, kita melakukan perbuatan-perbuatan baik sebagai pengucapan syukur atas apa yang telah Tuhan lakukan untuk kita.

Tim Chaffey, AiG–U.S. -Why Is There No Condemnation? answersingenesis.org | Martin Simamora